Você está na página 1de 27

Ada 3 metode menghitung volume benda putar dengan menggunakan integral, yaitu:

1. Metode cakram

berdasarkan rumus Volume = Luas Alas tinggi

Luas Alas selalu berupa lingkaran sehingga Luas Alas = r2 (r adalah jari-jari putaran)

digunakan jika batang potongan yang dipilih tegak lurus dengan sumbu putar

2. Metode cincin silinder

berdasarkan pengertian bahwa jika suatu luasan diputar terhadap sumbu tertentu, akan
terbentuk suatu benda putar dengan volume sebesar luasan tersebut dikalikan dengan
keliling putaran

karena keliling lingkaran = 2r, jika luas bidang yang diputar = A, maka volume = 2r
A

digunakan jika batang potongan sejajar dengan sumbu putar

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada penjelasan dan contoh-contoh berikut ini:

Diputar pada sumbu x


Contoh 1:
Hitung volume benda putar yang terbentuk jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2, sumbu x,
dan 0 x 2 diputar terhadap sumbu x

Metode cakram:

Metode cincin silinder:

Contoh 2:
Hitung volume benda putar yang terbentuk jika daerah yang dibatai oleh kurva y = x2 dan y = x2
+ 4x diputar terhadap sumbu x

Kurv
2

a merah: y = x , kurva hijau: y = x + 4x


Perpotongan kedua kurva:
x2 = x2 + 4x
x2 + x2 4x = 0
2x2 4x = 0
2x(x 2) = 0
2x = 0 atau x = 2
x = 0 atau x = 2
x = 0 y = 02 = 0
x = 2 y = 22 = 4
Jadi perpotongan kedua kurva pada (0, 0) dan (2, 4)
Metode cakram:

Metode cincin silinder:

Diputar terhadap sumbu y:


Contoh 3:
Hitung volume benda putar yang terjadi bila daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 dan garis y =
2x diputar mengelilingi sumbu y

Perpotongan kurva dan garis:


x2 = 2x
x2 2x = 0
x(x 2) = 0
x = 0 atau x = 2
x = 0 y = 02 = 0
x = 2 y = 22 = 4
Jadi titik potong kurva dan garis adalah (0, 0) dan (2, 4)
Metode cakram:

Metode cincin silinder:

Contoh 4:
Jika daerah yang dibatasi oleh kurva x = (y 2)2 dan garis x + y = 4 diputar mengelilingi sumbu
y, maka volume benda putar yang terjadi adalah

Perpotongan kurva dan garis:


x+y=4x=4y
(y 2)2 = 4 y
y2 4y + 4 = 4 y
y2 4y + 4 4 + y = 0
y2 3y = 0
y(y 3) = 0
y = 0 atau y = 3
y=0x=40=4
y=3x=43=1
Jadi titik potong kurva dan garis (4, 0) dan (1, 3)
Metode cakram:

Metode cincin silinder:

Diputar terhadap garis x = p:


Contoh 5:
Hitung volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 dan y = 6x
x2 diputar mengelilingi garis x = 4

kurva
hitam: y = x2, kurva merah: y = 6x x2, garis biru: x = 4
Perpotongan kurva dan garis:
x2 = 6x x2
x2 + x2 6x = 0
2x2 6x = 0
2x(x 3) = 0
x = 0 atau x = 3
x = 0 y = 02 = 0
x = 3 y = 32 = 9
Metode cakram:

**pada contoh 6 contoh 8, karena digunakan kurva yang sama, hanya sumbu putar yang
berbeda, penjabaran kurva di atas tidak ditulis lagi.

Metode cincin silinder:

Contoh 6:
Hitung volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 dan y = 6x
x2 diputar mengelilingi garis x = 1

kurva hitam: y = x2, kurva merah: y = 6x x2, garis merah muda: x = 1

Metode Cakram:

Metode Cincin silinder:

Diputar terhadap garis y = a:


Contoh 7:
Hitung volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 dan y = 6x
x2 diputar mengelilingi garis y = 1

kurva
hitam: y = x2, kurva merah: y = 6x x2, garis biru: y = 1
Metode cakram:

Metode cincin silinder:

Contoh 8:
Hitung volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 dan y = 6x
x2 diputar mengelilingi garis y = 10

kurva
merah muda: y = x2, kurva merah: y = 6x x2, garis biru: y = 10
Metode cakram:

Metode cincin silinder:

Você também pode gostar