Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Analisa Data
No.
1.
Data Fokus
DS : klien mengatakan merasa malu jika berhubungan dengan
Masalah Keperawatan
Isolasi sosial : menarik diri
21
Ketidakberdayaan
XV.
Pohon Masalah
Efek
Core Problem
Cause
Ketidakberdayaan
22
Tujuan
Kriteria Evaluasi
TUM :
Klien dapat
berhubungan dengan
orang lain secara optimal
TUK 1 :
TUK1 :
Klien dapat membina
1. Ekspresi wajah
hubungan saling percaya
bersahabat,
menunjukkan rasa
senang, ada kontak
mata, mau berjabat
tangan, mau
menyebutkan nama,
mau menjawab
salam, klien mau
duduk
berdampingan
dengan perawat,
mau mengutarakan
masalah yang
dihadapi
Intervensi
TUK2 :
Klien dapat
mengidentifikasi
kemampuan dan aspek
positif yang dimiliki
TUK2 :
1. Diskusikan kemampuan / aspek
positif yang dimiliki klien
2. Setiap bertemu klien hindarkan
dari member penilaian negative
3. Utamakan member pujian yang
realistik
TUK2 :
Klien dapat
mengidentifikasi
kemampuan dan aspek
positif yang dimiliki,
meliputi :
- Kemampuan yang
dimiliki klien
- Aspek positif
23
TUK1 :
Bina hubungan saling percaya dengan
menggunakan prinsip komunikasi
terapeutik :
a. Sapa klien dengan ramah, baik
verbal maupun nonverbal
b. Perkenalkan diri secara sopan
c. Tanyakan nama lengkap klien dan
nama panggilan yang disukai klien
d. Jelaskan tujuan pertemuan
e. Jujur dan menepati janji
f. Tunjukan sikap empati dan
menerima klien apa adanya
g. Beri perhatian pada klien dan
perhatikan kebutuhan dasar klien
Paraf
keluarga
Aspek positif
lingkungan klien
TUK3:
Klien dapat menilai
kemampuan yang
digunakan
TUK3 :
Klien dapat menilai
kemampuan yang dapat
digunakan
TUK3 :
1. Diskusikan dengan klien
kemampuan yang masih dapat
digunakan selama sakit
2. Diskusikan kemampuan yang dapat
dilanjutkan penggunaanya
TUK4 :
Klien dapat
menetapkan /
merencanakan kegiatan
sesuai dengan
kemampuan yang
dimiliki
TUK4 :
Klien membuat rencana
kegiatan harian
TUK4 :
1. Rencanakan bersama klien
aktivitas yang dapat dilakukan
setiap hari sesuai kemampuan :
- Kegiatan mandiri
- Kegiatan dengan bantuan
sebagian
- Kegiatan yang membutuhkan
bantuan total
2. Tingkatkan kegiatan sesuai dengan
toleransi kondisi klien
3. Beri contoh cara pelaksanaan
kegiatan yang boleh klien lakukan
TUK5 :
Klien dapat melakukan
kegiatan sesuai kondisi
sakit dan
kemampuannya
TUK 6:
TUK5 :
Klien melakukan
kegiatan sesuai kondisi
sakit dan
kemampuannya
TUK 6 :
Klien memanfaatkan
24
Klien dapat
memanfaatkan sistem
pendukung yang ada
2. Ganguan konsep diri:
harga diri rendah
berhubungan dengan
ketidakberdayaan
TUM :
Klien dapat melakukan
cara pengambilan
keputusan yang efektif
untuk mengendalikan
situasi kehidupannya
dengan demikian
menemukan perasaan
rendah diri
TUK 1 :
Klien dapat membina
hubungan saling percaya
TUK 2:
Klien dapat mengenali
dan mengekspresikan
emosinya
TUK1 :
1. Klien mau
membalas salam
2. Klien mau berjabat
tangan
3. Klien mau
menyebutkan nama
4. Klien mau kontak
mata
5. Klien mau
mengetahui nama
perawat
TUK1 :
1. Memberi salam, panggil nama
2. Sebutkan nama perawat sambil
jabat tangan
3. Jelaskan maksud hubungan
4. Jelaskan tentang kontak yang akan
dibahas
5. Beri rasa aman dan simpati
6. Lakukan kontak mata singkat tapi
sering
TUK2 :
Klien mengenali dan
mengekspresikan
emosinya
TUK2 :
1. Gunakan tehnik komunikasi
tunjukan respon emosionnal
terapeutik terbuka, eksplorasi dan
klarifikasi
2. Bantu klien mengekspresikan
25
perasaannya
3. Bantu klien menidentifikasikan
area-area situasi kehidupannya
yang tidak berada dalam
kemampuannya untuk mengkontrol
4. Dorong untuk menyatakan secara
verbal perasaan-perasaan yang
berhubungan dengan
ketidakmampuan.
TUK 3 :
Klien dapat
memodifikasi pola
koknitif yang negative
TUK 4:
Klien dapat
TUK3 :
Klien memodifikasi pola
koknitif yang negative
TUK3 :
1. Diskusikan tentang masalah yang
dihadapi klien tanpa memintanya
untuk menyimpulkan
2. Identifikasi pemikiran negative dan
bantu untuk menurunkan melalui
interuksi atau subtitusi
3. Bantu klien untuk meningkatkan
pemikiran positif
4. Evaluasi ketepatan persepsi logika
dan kesimpulan yang dibuat klien
5. Identifikasi presepsi klien yang
tidak tepat, penyimpangan dan
pendapatnya yang tidak rasional
6. Kurangi penilaian klien yang
negative terhadap dirinya
7. Bantu klien untuk menyadari nilai
yang dimilikinya atau prilakunya
dan perubahan yang terjadi
TUK4 :
Klien dapat
berpartisipasi dalam
TUK4 :
1. Libatkan klien dalam
menempatkan tujuan-tujuan
26
berpartisipasi dalam
pengambilan keputusan
yang berkenaan dengan
perawatan dirinya
pengambilan keputusan
yang berkenaan dengan
perawatan dirinya
2.
3.
4.
5.
6.
TUK 5 :
Klien termotivasi untuk
aktif mencsapai tujuan
yang realistik
TUK5 :
Klien termotivasi untuk
aktif mencapai tujuaan
yang realistik
27
TUK5 :
1. Bantu klien untuk menetapkan
tujuan-tujuan yang realistik,
fokuskan klien mengidentifikasi
area-area situasi kehidupan yang
dapat dikontrolnya
2. Identifikasi cara-cara yang dapat
dicapai oleh klien, dorong untuk
berpartisipasi dalam aktifitas
tersebut dan berikan penguatan
positif untuk berpartisipasi dan
mencapainya
3. Motivasi keluarga untuk berperan
aktif dalam membantu klien
menurunkan perasaan tidak
bersalah
Diagnosa Keperawatan
Isolasi sosial : menarik diri
berhubungan dengan harga
diri rendah
Implementasi
SP1 :
1. Membina hubungan
saling percayadengan
menggunakan teknik
komunikasi terapeutik :
a. Sapa klien dengan
ramah, baik verbal
maupun nonverbal :
selamat siang Bu?
b. Perkenalkan diri
secara sopan : Nama
saya Nurul Hidayah,
biasa dipanggil
Nurul.
c. Tanyakan nama
lengkap klien dan
nama panggilan yang
disukai klien: Nama
lengkap ibu siapa?
Suka dipanggil apa?
d. Jelaskan tujuan
pertemuan : tujuan
saya datang kemari,
saya ingin berkenalan
dan membantu ibu
menggali aspek positif
yang dimiliki oleh
ibu.
2. Membantu klien
mengidentifikasi aspek
28
Evaluasi
S : ada apa Ya, Namaku S,
alamat rumah di Purworejo, panggil
S saja. saya petani, saya
senangnya masak, saya tidak punya
kelebihan apa-apa, biasa saja
O : klien mau berjabat tangan,
menyebutkan nama dan alamat,
tetapi klien tidak mau duduk
berdampingan dengan perawat, klien
menjawab pertanyaan dengan
menundukan kepala dan kontak mata
kurang
A : SP1 belum berhasil
Pp: Ulangi SP1: bantu klien
mengidentifikasi aspek positif yang
dimiliki oleh klien
Pk : Anjurkan pasien untuk
mengingat nama perawat dan
mengindentifikasi aspek positif yang
dimiliki
Paraf
SP1 :
1. Menyapa klien
dengan ramah,
menanyakan perasaan
klien : Selamat
malam Bu?
Bagaimana perasaan
ibu malam ini?
2. Mendiskusikan
dengan klien
kemampuan yang
masih dapat
digunakan selama
klien di rumah sakit
dengan menanyakan
selama disini Ny. S
punya kemampuan
apa yang bisa
dilakukan dan
dikembangkan/
3. Memberikan
reinforcement positif :
29
SP1:
1. Menyapa klien
dengan ramah,
Menyakan kabar :
selamat pagi Ibu S?
bagaimana kabar ibu
hari ini?
2. Membantu
mengidentifikasi
aspek positif yang
dimiliki klien,
keluarga dan
lingkungan : ibu
dirumah dulu
pekerjaanya apa?
Anggota keluarga
pekerjaanya
kebanyakan bekerja
sebagai apa? Apakah
ibu punya sawah yang
sangat lebar?
Minggu, 02
Agustus 2009
Pukul 13.15 WIB
SP2:
1. Mendiskusikan dengan
klien tentang masalah
yang di hadapi klien tanpa
memintanya untuk
menyimpulkan : ibu
punya masalah apa bu?
30
SP2:
1. Mendiskusikan
dengan klien
kemampuan yang
dapat dilanjutkan
penggunaanya : Ibu
S kan pinter masak ya
Bu? Nantinya itu bisa
digunakan ibu untuk
31
membuka usaha
seperti warung makan,
catering atau yang lain
ya bu?
2. Memberikan
reinforcement posif :
terimakasih, ibu
sudah mau menjawab
pertanyaan saya,
bagus sekali bu.
Senin, 03
Agustus 2009
Pukul 12.30 WIB
SP2:
1. Mendiskusikan
kepulangan ibu!
4. Memberi
reinforcement positif
: terimakasih ibu,
jawaban ibu sangat
baik dan ibu juga
sudah sangat baik
sudah mau
berbincang-bincang
dengan saya.
33