Você está na página 1de 10

V.

Prosedur
Pertama-tama hewan uji dibagi atas tiga kelompok, yang terdiri dari
kelompok kontrol, kelompok uji 1, dan kelompok uji 2. Setiap kelompok
terdiri atas 6 ekor hewan uji. Semua hewan uji dari setiap kelompok diberi
perlakuan sesuai dengan kelompoknya. Pada kelompok kontrol, diberi larutan
PGA 1-2% yang diberikan secara oral. Pada kelompok uji 1 diberikan larutan
Kafein yang diberikan secara oral. Pada kelompok uji 2 diberikan larutan
Fenobarbital yang diberikan secara oral. Setelah diberikan larutan tersebut,
hewan uji didiamkan selama 30 menit, kemudian dimasukkan ke dalam alat
roda putar. Aktivitas mencit dicatat selama 30 menit dengan interval 5
menit. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik berdasarkan analisis
variansi dan kebermaknaan perbedaan lama waktu tidak bergerak antara
kelompok kontrol dan kelompok uji dianalisis dengan Students t-test. Data
disajikan dalam bentuk tabel atau grafik.

VI. Data Pengamatan


6.1 Berat Mencit
Mencit
1
(gram)
1
28,7
2
23,2
3
27,5
4
28,3
5
28
6
22,3
Keterangan :
Kelompo
k

Mencit
2
(gram)
26,4
22,7
21
35,9
31
22

Mencit
3
(gram)
23,9
21,1
26,5
26,6
33
20,6

Mencit 1 : Kelompok Kontrol PGA 1-2%


Mencit 2 : Kelompok uji Kafein
Mencit 3 : Kelompok uji Fenobarbital

6.2 Perhitungan Dosis


Dosis = Berat Mencit/Berat Absolut Mencit x 0,5
6.2.1 Data Pemberian Dosis Obat Antidepresan
Kelompok
Mencit

Mencit
1

Berat Mencit
(gram)
28,7

Volume Pemberian
(mL)
28,7 g
0.5 = 0,7
20 g

23,2

175
23,2 g
0.5 =
20 g

27,5

0,5800
27,5 g
0.5 =
20 g

28,3

0,6875
28,3 g
0.5 =
20 g

28

0,7075
28g
0.5 =
20 g

22,3

0,7000
22,3 g
0.5 =
20 g

Kelompok
Kontrol (PGA)
4

26,4

0,5575
26,4 g
0.5 = 0,6
20 g

22,7

600
22,7 g
0.5 = 0,
20 g

21

5675
21 g
0.5 = 0,
20 g

35,9

Kelompok Uji 1
(Kafein)
1

5250
35,9 g
0.5 = 0,
20 g
8975

31

31g
0.5 =
20 g

22

0,7750
22g
0.5 =
20 g

23,9

0,5500
23,9 g
0.5 =
20 g

21,1

0,5975
21,1 g
0.5 =
20 g

26,5

0,5275
26,5 g
0.5 =
20 g

26,6

0,6625
26,6 g
0.5 =
20 g

33

0,6650
33 g
0.5 =
20 g

20,6

0,8250
20,6 g
0.5 =
20 g

3
Kelompok Uji 2
(Fenobarbital)
4

0,5150

6.3 Tabel Pengamatan

Kelompok Kontrol
(PGA)

Kelom
pok
Mencit

juml
ah

Jumlah Putaran

Mencit
5'

10'

15'

20'

25'

30'

39

23

22

19

17

56

35

10

13

29

38

16

35

13

16

62

41

24

50

40

33

39

32

10

19

33

6
jumlah

3
194

2
136

2
81

0
117

0
124

0
127

652

Kelompok Uji 1 (Kafein)


Kelompok Uji 2
(Fenobarbital)

ratarata
1

32,333
33
38

22,666
67
42

19

20,666
67
21

21,166
67
10

10

13

12

28

34

11

jumlah
ratarata
1

69

63

81

11,5

10,5

13,5

55

37

77
12,833
33
21

34

49
8,1666
67
0

43
7,1666
67
27

11

73

77

66

70

78

75

27

53

13

30

68

38

38

41

11

13

236
39,333
33
499

213

148
24,666
67
306

154
25,666
67
352

131
21,833
33
304

127
21,166
67
297

13,5

19,5

33

10

13

jumlah
ratarata
Jumlah

6.4 Grafik

35,5
412

339

882

1873

DIAGRAM JUMAH DIAM MENCIT TERHADAP WAKTU

Jumlah

45
40
35
30
25
PGA 20
Diam
15
10
5
0

Kafein

5'

10'

Fenobarbital

15'

20'

25'

30'

Waktu

GRAFIK JUMAH DIAM MENCIT TERHADAP WAKTU

Jumlah

45
40
35
30
25
PGA 20
Diam
15
10
5
0
5'

Kafein

10'

Fenobarbital

15'

20'

25'

Waktu

6.5 Analisis Variansi (Tabel Anova)

Yijk = + Ai + Bj + ABij + ijk


Keterangan :

Yijk

Pengamatan perngaruh obat antidepresan ke-i dan pengaruh

waktu ke-j dengan replikasi ke-k


Rataan Umum

30'

Ai

Pengaruh obat sistem saraf pusat ke-i

Bj

Pengaruh waktu ke-j

ABij =

Pengaruh interaksi obat sistem saraf pusat ke-i dan waktu ke-j

ijk

Pengaruh eror pada obat sistem saraf pusat ke-i dan waktu ke-j

dan replikasi ke-k


i

1 ...... a

1 ...... b

1 ..... r

Perhitungan
Y ..
n

1873
108

Faktor Koreksi (FK)

Jumlah Kuadrat Total ( JKT)

= Yij(k) FK
= 89355 32482,676

= 32482,676

= 56872,3241

Jumlah Kuadrat Baris (JKA)P =


=

Y i ..
r.b

1317949
6. 6

FK

32482,676

= 36609,69 32482,676

= 4127,019

Jumlah Kuadrat Kolom (JKB) =


=

Y.J.
r .a
816910
6.3

FK

32482,676

= 45383,89 32482,676

= 12901,213
Jumlah Kuadrat Interaksi (JKAB) =
=

Y ij.
r
313332
6

JKA JKB - FK

4127,019 12901,213

32482,676
= 52222 - 4127,019 12901,213 32482,676

= 2711,093
Jumlah Kuadrat Error (JKE)

= JKT- JKA JKB JKAB


= 56872,3241 4127,019 12901,213 2711,093
= 37133

Tabel Anova
Sumber Keseragaman

db

JK

A (obat SSP)

4127,019

B (waktu)
A*B (Obat SSP*waktu)
Error

5
10
90
10
7

12901,213
2711,093
37133
56872,324
1

Total

FAtab [0,05:2:90] =
FBtab [0,05:5:90] =
FABtab[0,05:10:90] =

KT
2063,5
1
2580,2
4
271,11
412,59

F.Hit

F.Tabel
(=0,05)

5,00

>3,11

6,25
0,66

>2,33
<1,95

3,11
2,33
1,95

Hipotesa 1
h0 : Obat Sistem Saraf Pusat (SSP) tidak berpengaruh pada jumlah putaran
wheel chage
h1 : Ada pengaruh Obat Sistem Saraf Pusat (SSP) pada jumlah putaran wheel
chage
F. Hitung > F.Tabel maka Tolak H0

Maka ada pengaruh Obat Sistem Saraf Pusat (SSP) jumlah putaran wheel chage.
Hipotesa 2
h0 : Waktu tidak berperngaruh pada jumlah putaran wheel chage
h1 : Ada pengaruh waktu pada jumlah putaran wheel chage
F. Hitung > F.Tabel maka Tolak H0

Maka ada pengaruh waktu pada jumlah putaran wheel chage.


Hipotesa 3
h0 : Obat Sistem Saraf Pusat (SSP) dan waktu tidak berpengaruh pada jumlah
putaran wheel chage
h1 : Ada pengaruh Obat Sistem Saraf Pusat (SSP) dan waktu pada jumlah
putaran wheel chage
F. Hitung < F.Tabel maka Terima H0

Maka tidak ada pengaruh obat dan waktu dan obat antidepresan terhadap waktu
diam (depresi) mencit.
6.6

Persen Efektifitas

%Efektivitas

%Efektivitas Kafein

%Proteksi Uji
%Proteksi Asetosal

x 100%

63,67129,83
129,83

x 100%

= 50,9595%

%Efektivitas Fenobarbital =

168,17129,83
129,83

= 29,53%

x 100%

VIII. Kesimpulan
Praktikan dapat mengetahui efek obat sistem saraf pusat yaitu kafein dan
fenobarbital terhadap aktivitas lokomotor hewan percobaan yang dimasukkan ke
dalam roda putar (wheel chage), berdasarkan pada pengamatan jumlah putarn
roda. Pada hasil percobaan kafein membuat mencit cenderung lebih diam yang
dimana dilihat dari efektivitas kafein sendiri yaitu 50,97%, sedangkan pada
percobaan menggunakan fenobarbital membuat mencit cenderung lebih aktif yang
dimana dilahat dari efektivitas fenobarbital yaitu 29,53%. Hal ini menunjukan
bahwa semakin kecil efektivitasnya makan hewan uji akan semakin aktif.

Você também pode gostar