Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Data Kedalaman
Data Kedalaman didapatkan dari pemeruman menggunaman echosounder Dual
frequency yang mempunyai rentang frekuensi dari 15 KHz sampai 350 KHz. GPS geodetic untuk
penentuan posisi titik-titik perum terhadap titik acuan. Prinsip kerjanya ialah, pada transmiter
terdapat tranduser yang berfungsi memancarkan gelombang suara. Gelombang suara ini
dipancarkan melalui medium air. Ketika suara ini mengenai objek maka gelombang tersebut
akan dipantulkan, diserap dan dibiaskan.
zag agar dapat mencakup daerah survey secara keseluruhan. Jarak antar jalur 40 m, dan jarak
titik perum 20 m, semakin rapat hasilnya semakin baik.
Kalibrasi
Instrumen Echosounder membaca nilai kedalaman secara real yaitu kedalaman total dari
dasar sampai permukaan, maka untuk mendapatkan data yang sesuai harus di lakukan kalibrasi
(Bar Check) dengan meletakkan lempengan logam dengan tali ukur pada kedalaman 3 meter
atau 10 meter. Tujuan dari kalibrasi kedalaman ini adalah untuk mendapatkan data kedalaman
seakurat mungkin.
Pengambilan Data
Proses pemeruman dilakukan sesuai dengan jalur rencana pemeruman yang sudah
direncanakan. Nilai kecepatan rambat gelombang sounding yang digunakan adalah 1580 m/s.
Kapal diarahkan untuk mengikuti jalur rencana pemeruman dan diusahakan selurus mungkin
dengan jalur rencana pemeruman. Hasil dari pemeruman disimpan dalam format .txt dengan isi
data kordinat xy, data kedalaman dan waktu perum. Di hari selanjutnya dilakukan pemeruman
melanjutkan julur hari sebelumnya dan dengan proses yang sama.
Metode Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan Data Kedalaman
Data kedalaman yang akurat adalah data yang sudah melalui koreksi terhadap elevasi
muka air laut yang berubah setiap waktu. Untuk itu nilai kedalaman terbaca echosounder
kemudian dikoreksi dengan nilai dari reduksi yang sesuai dengan kedudukan permukaan laut saat
dilakukan pengukuran.
rt=(TWLt( MSL+Zo ))
(1)
TWLt
MSL
Zo
(10)
= Kedalaman sebenarnya;
dT
rt