Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian
Eklamsi adalah kelainan akut pada ibu hamil, saat hamil tua, persalinan atau
masa nifas ditandai dengan timbulnya kejang atau koma, dimana sebelumnya sudah
menunjukkan gejala-gejala pre eklamsi (hipertensi, edems, proteinuri) (Wirjoatmodjo,
1994: 49).
Eklamsi merupakan kasus akut, pada penderita dengan gambaran klinik pre
eklamsi yang disertai dengan kejang dan koma yang timbul pada ante, intra dan post
partum (Angsar MD, 1995: 41) .
2.2. Patofisiologi
Penyebabnya sampai sekarang belum jelas. Penyakit ini dianggap sebagai
suatu Maldaptation Syndrom dengan akibat suatu vaso spasme general dengan
akibat yang lebih serius pada organ hati, ginjal, otak, paru-paru dan jantung yakni
tejadi nekrosis dan perdarahan pada organ-organ tersebut. (Pedoman Diagnosis dan
Terapi, 1994: 49)
2.3. Pembagian Eklamsi
Berdasarkan waktu terjadinya eklamsi dapat dibagi menjadi:
1. Eklamsi gravidarum : Kejadian 50-60 % serangan terjadi dalam keadaan
hamil
2. Eklamsi Parturientum : Kejadian sekitar 30-35 %, terjadi saat inpartu dimana
batas dengan eklamsi gravidarum sukar dibedakan terutama saat mulai
inpartu.
3. Eklamsi Puerperium : Kejadian jarang sekitar 10 %, terjadi serangan kejang
atau koma setelah persalinan berakhir (Manuaba, 1998: 245).
2.4. Gejala Klinis Eklamsi
Menghindari
tejadinya
kejang
berulang,
mengurangi
koma,
cc IV perlahan (3 menit)
IV.
BAB III
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY N
DENGAN PERSALINAN EKLAMPSIA
DI RUANG BERSALIN RSUP NTB
TANGGAL 13 JANUARI 2010
Hari/ Tanggal
Tempat
: Ruang Bersalin
Jam
: 10.00 wita
KALA I
I. PENGUMPULAN DATA
A. Data Subjektif
1. Identitas / Biodata
Nama Klien
: Ny.N
Nama suami
: Tn.S
Umur
: 23 thn
Umur
: 28 thn
Suku/Bangsa
: Sasak/Indonesia
Suku/bangsa
: Jawa/ Indonesia
Agama
: Islam
Agama
: Islam
Pendidikan
SMA
Pendidikan
Pekerjaan
: Tidak bekerja
Pekerjaan
Alamat
Tgl masuk RS
S1
: PNS
2. Keluhan Utama
Ibu datang dengan umur kehamilan 9 bulan, mengatakan mau melahirkan
dengan keluhan sakit pinggang sampai perut dan pengeluaran lendir bercampur
darah disertai sakit kepala, penglihatan kabur, mual muntah dan badannya panas.
3. Riwayat Perjalanan Persalinan
Ibu datang melalui IGD tanggal 13 Januari 2010 jam 09.00 wita dengan keluhan
sakit pinggang menjalar ke perut sejak tanggal 13 Januari 2010 jam 03.00 wita,
keluar lendir bercampur darah sejak tanggal 13 Januari 2010 jam 05.00 wita
disertai sakit kepala (sampai saat ini masih dirasakan) dan penglihatan kabur
sejak tanggal 12 Januari 2010 jam 21.00 wita,mual muntah dan badannya panas
pada tanggal 13 Januari 2010 jam 07.00 wita. Dilakukan pemeriksaan dengan
hasil VT pembukaan 5 cm, eff 25%, ketuban (+), presentasi kepala UUK kadep,
penurunan kepala H II, tidak teraba bagian terkecil janin atau tali pusat, DJJ (+)
184 x/ menit, kontraksi 2x dalam 10 menit lamanya 40 detik, hasil pemeriksaan
urine + 3, jam 10.00 wita ibu dipindah ke ruang bersalin.
4. Riwayat menstruasi
- Menarche
: 13 tahun
- Siklus
- Lama
: 7 hari
- Jumlah
- Flour albus
: tidak ada
:1
- HPHT
: 09-04-2009
- Umur kehamilan
: 9 bulan
HTP : 16-01-2010
kehamilan 5 bulan.
- Tanda-tanda bahaya atau penyulit
sakit
kepala
yang
berlebihan,
ke
puskesmas
apabila
- Riwayat ANC
: 7 kali di puskesmas
- Riwayat imunisasi TT
Jenis
Tempat
Penolong
an
Riwayat
BB
Hidup/
Peny
Lahir
Mati
(hamil,
nifas,
JK
Ket
bersalin)
Ini
: Tidak ada
Penyakit Hipertensi
Penyakit Diabetes
: Tidak ada
Penyakit Hepatitis
: Tidak ada
Penyakit Kelamin/HIV/AIDS
Penyakit Malaria
: Tidak ada
Penyakit Campak
: Tidak ada
Penyakit TBC
: Tidak ada
Anemia berat
: Tidak ada
: Tidak ada
Riwayat kembar
: Tidak ada
Komposisi
Porsi
: 5 sendok
Makanan pantangan
: Tidak ada
Minum terakhir
Komposisi
: Air putih
Porsi
: 1 gelas
Minuman pantangan
: Minuman soda
Eliminasi
BAB terakhir
BAK terakhir
Personal Hygiene
Mandi terakhir
: Lemah
2. Kesadaran
: Sadar
3. Emosi
: Stabil
4. TB/ BB
: 155 cm/ 65 kg
5. Lila
: 35 cm
6. Tanda-tanda vital
- Tekanan Darah
- Nadi
: 100 x/menit
- Suhu
: 38,0 C
- Respirasi
: 16 x/menit
B. Pemeriksaan Khusus
- Muka
- Mata
- Leher
- Payudara
- Abdomen
Inspeksi
Palpasi
Leopold I
Leopold II
: Punggung kanan
Leopold III
Leopold IV
: tidak dilakukan
- Genetalia
: 11.2 gr %
b. Protein urine
: +3
c. Golongan darah
:O
d. HbsAg
: (-)
Subyektif :
- Ibu mengatakan hamil ke 1
- Ibu mengatakan hamil 9 bulan dan tidak pernah keguguran.
- Ibu mengatakan perutnya mules sejak pukul 03.00 wita tanggal 13
Januari 2010, keluar lendir bercampur darah sejak tanggal 13 Januari
2010 jam 05.00 wita.
- Ibu mengatakan sakit kepala (sampai saat ini masih dirasakan) dan
penglihatan kabur sejak tanggal 12 Januari 2010 jam 21.00 wita, mual
muntah dan badannya panas pada tanggal 13 Januari 2010 jam 07.00
wita.
Obyektif :
- Keadaan umum ibu lemah, TD :180/110 mmHg, N: 100 x/menit, S: 38
C, RR: 16 x/ menit
- Muka dan ekstremitas oedema, ada bendungan vena jugularis, refleks
patela +/+.
- DJJ (+) frekluensi 184 x/menit, his 2 kali dalam 10 menit lamanya 40
detik.
- VT 5 cm, eff 25 %, ket (+), teraba kepala, UUK kanan depan,
penurunan kepala H II, tidak teraba bagian kecil janin/ tali pusat.
: Cemas
Dasar
Kebutuhan
: Tidak ada
1. Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan keracunan
dalam kehamilan dan bayinya ibu dalam keadaan gawat serta akan segera
dilahirkan.
2. Memberikan inform consent kepada keluarga untuk persetujuan tindakan yang
akan dilakukan.
3. Melakukan penanganan gawat janin yaitu memasang oksigen 4-6 literper menit
dan baringkan ibu pada sisi kiri untuk mengurangi risiko aspirasi, serata
melakukan penangangan febris yaitu berikan ampicilin 1 gr bolus.
4. Kolaborasi dengan dokter SpOG untuk advis pemberian obat anti konvulsan
yaitu pasang infus RL + drip MgSO4 6 gr per 28 tetes/ menit kemudian bolus 4
gr selama 5 menit, serta pantau urin yaitu DC < 30 cc dalam 4 jam terakhir.
5. Menyiapkan ruangan yang bersih, nyaman, dan penyinaran yang cukup
sehingga penularan infeksi bisa dicegah.
6. Mengobservasi kesejahteraan ibu dan janin dan kemajuan persalinan yaitu DJJ
tiap 30 menit, VT 4 jam lagi atau jika ada indikasi, tekanan darah tiap 4 jam,
suhu tiap 2 jam dan catat pada patograf
7. Mengobservasi dan pantau kemajuan persalinan pada tabel observasi.
Hari/
HIS
DJJ
TTV
tgl jam
Pengelu Keluhan
Keterangan
aran
pervagi
nam
Fr Lam Inten +/- Fre TD
ek a
13/1/10 2x 40 kuat +
09.30
k
184 180/1 100 38
10
S
Blood
Sakit
VT 5 cm, eff 25
slym
pinggang
penurunan kepala H
II,
tidak
teraba
2 45 kuat +
x
Blood
Sakit
slym
pinggang
tali pusat.
-
menjalar ke
perut
10.30
3 50 Kuat +
x
Blood
Sakit
slym
pinggang
menjalar ke
perut
11.00
3x 55 Kuat +
Blood
Sakit
slym
pinggang
menjalar ke
perut
11.30
3x 55 Kuat +
Blood
Ibu
slym,
mengedan
amnioto tapi
mi
saat
ketuban mengedan
kadep,
penurunan
dilakukan
3.
Ibu diberikan oksigen 4-6 liter per menit dan dibaringkan miring kiri
obat anti konvulsan yaitu drip MgSO4 6 gr per 28 tetes/ menit kemudian bolus 4
gr selama 5 menit, serta pantau urin yaitu DC < 30 cc dalam 4 jam terakhir.
5.
disediakan
6.
38 C, RR: 16 x/ menit, DJJ (+) frekuensi 148 x/menit, his 3 kali dalam 10 menit
lamanya 55 detik.
7.
8.
amniotomi pada saat pembukaan sudah lengkap, teraba kepala, UUK kadep,
penurunan kepala H III, tidak teraba bagian kecil janin/ tali pusat. Ibu boleh
mengedan apabila ada rasa ingin meneran tapi ibu kejang.
KALA II
I. PENGUMPULAN DATA
A. Data Subyektif
Ibu kejang dan tidak sadar
B. Data Obyektif
- Keadaan umum ibu lemah, kesadaran : tidak sadar, TD : 180/110 mmHg, N :
100 x/menit, S: 38 C, RR: 16 x.menit.
- DJJ (+) frekuensi 184 x/ menit
- His kuat 3x dalam 10 menit lamanya 55 detik.
- VT 10 cm, eff 100 %, ket (-) mekonial, teraba kepala, UUK kadep,
penurunan kepala H III, tidak teraba bagian kecil janin/ tali pusat.
II. INTERPRETASI DATA DASAR
A. Diagnosa : G1P0A0H0, UK 40 minggu, tunggal, hidup, intra uterin, letak
kepala, keadaan umum ibu lemah dengan inpartu kala II dengan
eklampsia.
Dasar
- VT 10 cm, eff 100 %, ket (-) mekonial, teraba kepala, UUK kadep,
penurunan kepala H III, tidak teraba bagian kecil janin/ tali pusat
Masalah
: Kehilangan kesadaran
Dasar
: Penanganan kejang
: Tidak ada
DAFTAR PUSTAKA
Mochtar Rustam. (1993). Sinopsis Ohstetri Fisiologi Patologi. Jakarta :
EGC.
Prawirohardjo,
Pelayanan
Sarwono.
Kesehatan
(2001).
Buku
Acuan
Nasional
Jakarta
Sarwono.
(2002).
Kesehatan
Maternal
Buku
dan
Panduan
Neonatal.
Pruktis
Jakarta
OLEH :
LULUK NAJMI
017.STYE/BID 07