Analisa Data

N
o.
1.

Data

Patofisiologi

Ds:

Bakteri E.coli
a. Klien mengatakan rasa sakit

saat pipis(berkemih)
b. Klien mengatakan rasa tidak

Kebersihan alat

enak

saat

berkemih

pada

punggung bawah
c. Klien
mengeluhkan

nyeri

Masalah
Nyeri akut

kelmin (-) bakteri

berkembang

Bentuk anatomi

terasa sejak 3hari lalu

uretra wanita yang

DO:
a. Dari

pemeriksaan

urinalisis
leukouria

terdapat
positif

dan

terdapat 5 eritrosit pada

lapang

pandang

besar(LPB) sedimen air

menurun, faktor
tekanan ketika miksi

Bakteri sampai pada

kandung kemih

kemih.
b. Klien
memenggang
supra pubik
c. Klien
meringis,dan

tampak

ISK

daerah

Bakteri berkembang

tampak
terdapat

nyeri tekan dan lepasp

pada

pendek,antibodi lokal

daerah

sekita

kandung kemih klien

pada uretra dan

kandung kemih

Terjadi
prostatismus(kesulita
n dalam memulai
kencing)

2.

Nyeri akut
Bakteri E.coli

DS:
a. klien mengatakan sering BAK

namun sulit untuk berkemih

b. klien mengatakan BAK sedikit

Kebersihan alat

dan sakit
c. klien mengatakan sering BAK
pada malam hari

kelmin (-) bakteri

berkembang

Perubahan
pola
eliminasi

DO:

Bentuk anatomi

a. Klien mengatakan dulu ia suka

menahan kencing
b. Klien
mengatakan
menggunakan
ketat

pendek,antibodi lokal
suka

celana

dan

jeans
kurang

memperhatian

kebersihan

organ bawah
c. Klien mengalami

polakisuria

( kandung kemih tidak dapat

menampung

urin

lebih

dari

500cc) dan klien mengalami

nokturia

(sering

uretra wanita yang

berkemih

menurun, faktor
tekanan ketika miksi

Bakteri sampai pada

kandung kemih

ISK

Bakteri berkembang
pada uretra dan

dimalam hari)

kandung kemih

Nyeri saat BAK,BAK

sedikit tapi sering.

3.

Perubahan
Bakteri E.coli

Ds :
a. Klien

mengatakan

terasa panas
b. Klien mengatakn
sejak

ia

badan

Kebersihan alat

demam

sulit

berkemih
c. Klien
mengatakan

dalam
sakit

kelmin (-) bakteri

berkembang

Bentuk anatomi

kepala dan mengiguil

uretra wanita yang

DO:
a Klien tampak pucat
b Konjugtiva
klien
c

anemis
Suhu tubuh

pendek,antibodi lokal
menurun, faktor
tekanan ketika miksi

klien

39 derajat celcius

Bakteri sampai pada

kandung kemih

ISK

Hipertermi

Bakteri berkembang
pada uretra dan
kandung kemih

Peningkatan
metabolisme

hipertermi