Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Expander adalah Sebuah alat mekanik untuk mengubah sebagian energi dari aliran
proses menjadi kerja mekanik, sehingga menyebabkan penurunan pada temperatur dan
tekanan dalam proses fluida. Fungsi utama dari expander adalah untuk menurunkan
temperatur dari gas yang diexpansi untuk proses refrigeration
Prinsip kerja Expander adalah dengan meningkatkan dan menurunkan volume dalam
suatu siklus perubahan yang berkesinambungan. Pada awal proses peningkatan volume, uap
dipindahkan ke sebuah ruangan, menghasilkan tenaga kemudian dikirim keluar melalui
jaringan mesin. Pada beberapa hal uap dihentikan dan ditinggalkan untuk memperbesar
volume uap tersebut dan tetap menghasilkan tanaga yang dikirim ke output namun dalam
jumlah yang semakin sedikit seiring dengan turunnya tekanan selama perluasan. Pada akhir
perluasan, expander berada dalam perluasan maksimal. Dalam hal ini katup pengeluaran
terbuka lalu uap keluar dari expander. Lalu expander melanjutkan siklus untuk menurunkan
volume uap lalu uap keluar ke pembuangan. Dalam hal ini pembuangan ditutup dan sisa uap
yang terperangkap diperkecil volumenya ke ruangan yang tak kontaminasi.
Kegunaan Expander
Penggunaan paling umum dari turbin adalah pemroduksian tenaga listrik.
Hampir seluruh tenaga listrik diproduksi menggunakan turbin dari jenis tertentu.
Turbin kadangkala merupakan bagian dari mesin yang lebih besar. Sebuah turbin
gas, sebagai contoh, dapat menunjuk ke mesin pembakaran dalam yang berisi
sebuah turbin, kompresor, "kombustor", dan alternator.
Turbin dapat memiliki kepadatan tenaga ("power density") yang luar biasa
(berbanding dengan volume dan beratnya). Ini karena kemampuan mereka
beroperasi pada kecepatan sangat tinggi. Mesin utama dari Space Shuttle
menggunakan turbopumps (mesin yang terdiri dari sebuah pompa yang didorong
oleh sebuah mesin turbin) untuk memberikan propellant (oksigen cair dan hidrogen
cair) ke ruang pembakaran mesin. Turbopump hidrogen cair ini sedikit lebih besar
dari mesin mobil dan memproduksi 70.000 hp (52,2 MW). Turbin juga merupakan
komponen utama mesin jet.
2. Turboexpander
Turbo expander telah menggantikan reciprocating expander dalam instalasi berenergi
tinggi seperti pada alat pencairan helium yang kecil. Ukurannya berkisar dari 0.75 7500
kW dengan rata-rata aliran di atas 28 juta m3/hari. Expander ini dipilih dari peralatan
kriogenik yang lain karena kemampuannya untuk mencairkan etana dan hidrokarbon yang
lebih berat.
Kelebihan: Efisiensi yang lebih tinggi, Konstruksi yang sederhana, Membutuhkan sedikit
tenaga operasional dan Harganya murah
Kelemahan:Kotoran atau partikel yang padat dalam aliran gas dapat menyebabkan erosi
dalam expander
3. Turbo Altenator
Turbo altenator dikembangkan pada awal tahun 1960 untuk menyediakan mesin-mesin
turbo yang digunakan pada miniatur pendingin kriogenik dan meningkatkan efisiensi dari
sistem tersebut. Secara signifikan mengurangi ukuran dari heat exchanger dengan
menurunkan temperatur fluida yang digunakan pada pendingin kriogenik. Prinsip kerja
turbo altenator adalah mengubah energi kinetik di dalam pendingin menjadi energi listrik
yang kemudian diarahkan secara eksternal oleh peralatan elektrik dan diubah dalam bentuk
panas.Turbo alternator ada dua jenis,yaitu: magnet permanen dan polyphase induction
generator.
Kelebihan: Mengurangi ukuran dari heat exchanger dengan merendahkan temperatur dari
fluida yang digunakan dalam pendingin kriogenik
Kelemahan: Pada Permanent Magnet Alternator: menyumbat rotor selama permulaan dan
pemindahan magnet rotor selama beroperasi. Serta pada Polyphase Induction Generator:
mempunyai pertemuan voltasi dan efisiensi yang buruk.
Tugas
Alat Industri Kimia
Definisi Expander, Kegunaan dan
Jenis
Kelompok 9 :
Achsin Muhammad Afandi
Angga Kurniawan
03031281320030
03031181320034
03031181320018
03031181320042