Você está na página 1de 4

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK PELEPAH dan

BATANG TANAMAN PISANG AMBON


(Musa paradisiaca var.sapientum) terhadap Staphylococcus aureus

Mega Nabilla
31112093

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


STIKes BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA
2015

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Resistensi bakteri terhadap antibiotik merupakan masalah global yang dihadapi
negara berkembang maupun negara maju, oleh karena itu dibutuhkan suatu tindakan untuk
mengurangi masalah tersebut. Upaya yang sudah dilakukan yaitu dengan mengontrol
penggunaan antibiotik dengan mengembangkan suatu penelitian yang lebih lanjut untuk
memehami mekanisme dari resistensi secara genetik dan menemukan penemuan obat baru
yang berasal dari alam maupun secara sintetik. Tumbuhan obat sejak dahulu merupakan
sumber alami untuk pengobatan tradisional bagi masyarakat terutama untuk negar
berkembang yang memiliki kekayaan melimpah. Menurut WHO sekitar 80% penduduk di
negara berkembang menggunakan pengobatan secara tradisional.

Sekarang ini obat

tradisional merupakan pengobatan alternatif dari pengobatan modern karena efek sinergisme
yang bersifat menguntungkan dan juga dinilai lebih aman daripada pengobatan modern.
Beberapa tanaman memiliki sifat antibiotik alami untuk beberapa strain bakteri,3
seperti ekstrak daun Senna podocarpa, Musa paradisaca (pohon pisang), Allium sativum
Linn (bawang putih) mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.
Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri potensial patogen yang ada pada tubuh
manusia dan keadaannya berimbang dengan bakteri lain. Salah satu strain S.aureus yang
berbahaya adalah Methicillin-resistant S.aureus (MRSA) bakteri ini sering ditemukan pada
berbagai tingkat penyakit mulai yang ringan, noninvasive skin and soft tissue infections
(SSTIs) sampai bentuk invasive bahkan sampai bakteriemia6 selain itu, S.aureus merupakan
salah satu bakteri yang resisten terhadap beberapa jenis antibiotik terutama golongan lactam dan sebagian kasus di Rumah sakit sudah resisten terhadap antibiotik yang dianggap
baik seperti vancomysin.7 Resistensi bakteri terhadap antibiotik menyebabkan peningkatan

biaya rumah sakit dan menyebabkan pengobatan yang tidak adekuat sering terjadi pada
negara berkembang.
Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak jenis tumbuhan yang bisa
berpotensi sebagai antibiotik yang salah satunya adalah pohon pisang. Pohon pisang ini
tumbuh baik di indonesia karena iklimnya yang tropis sesuai dengan temapt tumbuhnya.
Salah satu bagian yang bermanfaat dan sering digunakan untuk pengobatan adalah bagian
pelepahnya yang sudah digunakan sejak lamaa oleh masyarakat sebagai obat penyembuh
luka. Selain bagian pelepahnya, bagian batangnya yang digunakan sebagai penyembuh luka
pada mencit, ekstrak dari kulit buah dan daaunnya

juga berfungsi untuk menghambat

pertumbuhan dari bakteri patogen seperti Staphylococcus aureus. Kemampuannya


menghambat pertumbuhan bakteri serta mempercepat penyembuhan luka dimungkinkan
karena adanya senyawa aktif yang terkandung dalam getah pohon pisang yaitu adanya asam
hydroxycinnamik, flavones, flavonols, dopamin dan N-Acetylserotonin. Karena kandungan
sebagai antibakteri pada akar pohon pisang masih sedikit maka digunakan pelepah pisang
sebagai penelitian dan membandingkan kandungan anti bakteri yang paling banyakak
sehingga peneliti lebih tertarik dengan membandingkan kandungan antibakteri paling banyak
antara pelepah dengan batangnya. Sehingga dapat diketahui bagian peleph atau bagian batang
dari pohon pisang ambon yang paling baik aktivitas antibakterinya terhadap Staphylococcus
aureus.
1.2.Rumusan Masalah
1) Apakah ekstrak pelepah dan batang tanaman pisang ambon dapat menghambat
pertumbuhan S.aureus.
2) Manakah dari ekstrak bagian pelepah atau batang tanaman pisang yang mampu
menghambat pertumbuhan S.aureus paling baik.

1.3. Tujuan Penelitian


1) Menguji pengaruh ekstrak bagian tanaman pisang ambon terhadap pertumbuhan
S.aureus.
2) Membuktikan bagian tanaman pisang ambon yaitu batang atau pelepah yang dapat
menghambat pertumbuhan S.aureus paling baik.
1.4. Manfaat
1) Menjadi dasar ilmiah penggunaan tanaman pisang sebagai obat tradisional khususnya
sebagai anti bakteri.
2) Menambah informasi tentang sumber antibiotik alami dari tumbuhan yang terdapat di
Indonesia.

Você também pode gostar