Você está na página 1de 14

TUGAS EKONOMI PERTANIAN

ANGGARAN DASAR(AD) DAN ANGGARAN RUMAH


TANGGA (ART) KOPMAS 12

OLEH
ANDES SATRIA ( C1A012047 )

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS BENGKULU
2013

ANGGARAN DASAR (AD)


KOPMAS 12
BAB I
NAMA, KEDUDUKAN DAN TEMPAT
Pasal 1
(1) Badan usaha ini bernama KOPMAS 12 yang selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini disebut
KOPMAS 12
(2) KOPMAS 12 berkedudukan sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa tingkat Prodi.
(3) KOPMAS 12 bertermpat di : GKB 1

BAB II
LANDASAN, ASAS, DAN PRINSIP
Pasal 2
(1) KOPMAS 12 berlandaskan Pancasila dan UUD 1945
(2) KOPMAS 12 berasaskan kekeluargaan.
(3) KOPMAS 12 melaksanakan prinsip sebagai berikut:
a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis.
c. Pembagian Selisih Hasil Usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha
masing-masing anggota.
d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.
e. Kemandirian.
f. Pendidikan perkoperasian.
g. Kerjasama antar koperasi
BAB III
FUNGSI DAN PERAN
Pasal 3
Fungsi dan peran KOPMAS 12 adalah:
(1) Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
(2) Berfungsi sebagai organisasi ekonomi dan organisasi pendidikan.
BAB IV
MAKSUD, TUJUAN DAN USAHA
Pasal 4
(1) Maksud, tujuan dan usaha KOPMAS 12 adalah untuk memajukan dan mensejahterakan anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional
dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur yang berlandaskan Pancasila dan
UUD 1945.
(2) Untuk mencapai tujuan tersebut, maka KOPMAS 12 menjalankan usaha meliputi kegiatan produksi,
perdagangan dan jasa.
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 5
Anggota KOPMAS 12 Universitas Bengkulu terdiri dari:
(1) Anggota biasa

Pasal 6
1. Anggota biasa adalah adalah mahasiswa yang mengambil mata kuliah KOPERASI PERTANIAN
thn 2014
BAB VI
PERANGKAT ORGANISASI
Pasal 7
Perangkat organisasi KOPMAS 12 terdiri dari:
(1) rapat anggota,
(2) pengurus, dan
(3) pengawas.
BAB VII
RAPAT ANGGOTA
Pasal 8
(1) Rapat Anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam tatanan kehidupan KOPMAS 12.
(2) Rapat Anggota dilakukan paling sedikit sekali dalam 6 bulan yang disebut Rapat Anggota Tahunan
(3) Rapat Anggota terdiri dari :
a. Rapat Anggota Tahunan (RAT)
b. Rapat Anggota Khusus (RAK)
Pasal 9
Rapat Anggota diadakan berdasarkan:
a. Atas permintaan tertulis minimal 1/10 dari jumlah anggota,
b. Atas kehendak pengurus, atau
c. Atas kehendak pengawas.
Pasal 10
Rapat anggota mempunyai wewenang dalam menetapkan:
a.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan ketentuan-ketentuan lainnya.
b.
Kebijakan umum di bidang organisasi, manajemen, dan pelayanan usaha koperasi.
c.
Pemilihan, pengangkatan serta pemberhentian ketua umum dan pengawas.
d.
Rencana program kerja dan Anggaran Pendapatan Belanja Koperasi (APBK).
e.
Pengesahan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas.
f.
Pembagian selisih hasil usaha.
g.
Penggabungan, peleburan dan pembubaran KOPMAS 12
h.
Pengangkatan dan pemberhentian staff ahli.
Pasal 11
(1) Keputusan Rapat Anggota didasarkan pada prinsip musyawarah untuk mufakat.
(2) Apabila tidak tercapai kata mufakat, dilakukan lobbying.
(3) Apabila poin (1) dan (2) tidak tercapai, maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak (voting).
(4) Dalam pemungutan suara setiap anggota mempunyai hak satu suara.
(5) Segala keputusan rapat anggota dicatat dalam sebuah daftar berita acara dan ditandatangani oleh
presidium sidang.
(6) Anggota yang tidak hadir tidak dapat mewakilkan suaranya kepada orang lain.
Pasal 12
(1) Rapat Anggota Tahunan adalah rapat anggota yang diselenggarakan satu tahun sekali untuk membahas
dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas beserta rencana kerja pengurus
dan pengawas serta pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian ketua dan pengawas.
(2) Rapat Anggota Khusus (RAK) adalah rapat yang diselenggarakan untuk membahas dan mengesahkan
masalah-masalah yang sifatnya sangat mendasar misalnya perubahan anggaran dasar, penggabungan,
peleburan, pemisahan dan pembubaran koperasi.

(1)
(2)
(3)
(4)

BAB VIII
PENGAWAS
Pasal 10
Pengawas dipilih dari dan oleh anggota biasa KOPMAS 12 Universitas Bengkulu dalam Rapat
Anggota.
Pengawas terdiri dari 3 orang.
Pengawas bertanggung jawab kepada Rapat Anggota.
Pengawas dipilih untuk masa jabatan 1 (satu) periode.

BAB IX
PENGURUS
Pasal 11
Pengurus sekurang-kurangnya terdiri dari tiga orang yang terdiri dari:
a. Ketua umum.
b. Sekretaris.
c. Bendahara.
Pasal 12
Ketua Umum KOPMAS 12 dipilih dari dan oleh anggota biasa dalam Rapat Anggota.
(1) Ketua Umum merupakan Mandataris Rapat Anggota.
(2) Persyaratan Ketua Umum dijelaskan dalam ART.
(3) Ketua Umum dipilih untuk masa jabatan 1 (satu) periode kepengurusan.
(4) Bilamana Ketua Umum berhenti dengan alasan tetap sebelum masa jabatannya habis, maka Rapat Luar
Biasa dapat mengangkat gantinya.
(5) Ketua umum bertanggung jawab terhadap rapat anggota.
Pasal 13
(1) Persyaratan Pengurus lainnya dijelaskan dalam ART.
(2) Pengurus lainnya dapat dipilih untuk masa jabatan 1 (satu) periode kepengurusan dan dapat dipilih
kembali untuk masa jabatan maksimal satu periode.
(3) Pengurus lainnya bertanggung jawab terhadap ketua umum dan RAT.

(1)
(2)
(3)
(4)

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

BAB X
MANAJER
Pasal 14
Untuk mengelola usaha yang diselenggarakan oleh KOPMAS 12 Pengurus dapat mengangkat
Manajer.
Tugas, wewenang, tanggung jawab, gaji serta Pendapatan lainnya atas Manajer ditetapkan dalam suatu
kontrak kerja.
Hubungan antar Manajer dengan pengurus merupakan hubungan kerja atas dasar pengikatan.
Manajer diangkat oleh pengurus sesuai kebutuhan.
BAB XI
STAFF AHLI
Pasal 15
Untuk kepentingan KOPMAS 12 Rapat Anggota dapat mengangkat dan memberhentikan Staff Ahli.
Rapat Anggota dapat mengangkat orang bukan anggota yang mempunyai keahlian sesuai dengan
kepentingan KOPMAS 12 untuk menjadi Staff Ahli.
Staff Ahli tidak mempunyai hak suara dalam Rapat Anggota maupun Rapat Pengurus.
Staff Ahli dapat memberi saran atau pendapat kepada pengurus untuk kemajuan KOPMAS 12 baik
diminta maupun tidak.
Staff Ahli harus merahasiakan segala sesuatu tentang keadaan KOPMAS 12 terhadap pihak ketiga.
Staff ahli dipilih untuk 1 (satu) periode kepengurusan dan dapat dipilih kembali.

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

BAB XII
PEMBUKUAN KOPMAS 12
Pasal 16
Tahun buku KOPMAS 12 mulai dari tanggal praktikum KOPTAN sampai berakhir KOPTAN
KOPMAS 12 wajib menyelenggarakan pembukuan tentang Badan Usahanya.
KOPMAS 12 wajib pada setiap tutup buku mengadakan perhitungan hasil usaha.
Laporan Keuangan KOPMAS 12 harus ditandatangani oleh pengurus dan diketahui oleh
kemahasiswaan.
KOPMAS 12 dapat melakukan kebijaksanaan pembukuan sesuai dengan sistem akuntansi yang
berlaku.
Apabila diperlukan pengurus dapat meminta bantuan ahli pembukuan untuk mengerjakan urusan
pembukuan dan pembiayaannya ditanggung oleh KOPMAS 12.

BAB XIII
MODAL BADAN USAHA KOPMAS 12
Pasal 17
(1) Modal KOPMAS 12 terdiri dari modal sendiri
(2) Modal sendiri dapat berasal dari:
a.
Setoran Pokok. 20.000
b.
Setoran Wajib. 5.000 / minggu
c.
Sukarela
BAB XIV
SELISIH HASIL USAHA
Pasal 18
(1) Selisih Hasil Usaha KOPMAS 12 merupakan pendapatan yang diperoleh dalam satu tahun buku
dikurangi dengan biaya, penyusutan dan kewajiban lainnya.
(2) Selisih hasil usaha terdiri dari dua bagian :
a. Yang diperoleh dari bisnis yang diselenggarakan untuk anggota
b. Yang diperoleh dari bisnis yang diselenggarakan untuk non anggota
(2) Pengaturan besarnya pengalokasian SHU diatur dalam ART.
BAB XV
TANGGUNGAN ANGGOTA
Pasal 19
(1) Apabila KOPMAS 12 dibubarkan dan pada penyelesaiannya ternyata bahwa kekayaan KOPMAS 12
tidak mencukupi untuk melunasi segala perjanjian dan kewajibannya, maka anggota diwajibkan
menanggung kerugian masing-masing terbatas pada setoran pokok dan setoran wajib yang seharusnya
telah disetor oleh anggota yang bersangkutan pada KOPMAS 12 serta modal penyertaan yang
dimilikinya.
(2) Kerugian yang diderita oleh KOPMAS 12 pada akhir suatu tahun buku ditutup dengan dana cadangan.
(3) Bilamana kerugian tersebut dalam ayat (2) tidak dapat dipenuhi maka Rapat Anggota dapat
memutuskan untuk membebankan bagian kerugian yang belum terpenuhi ditutup atau diperhitungkan
dengan Selisih Hasil Usaha tahun-tahun yang akan datang.
BAB XVI
PEMBUBARAN DAN PENYELESAIAN
Pasal 20
Pembubaran KOPMAS 12 dapat dilakukan berdasarkan :
a. Keputusan Rapat Anggota.
b. Keputusan Pihak Universitas.
c. Keputusan Pemerintah.

Pasal 21
(1) Dengan memperhatikan pasal 10 Anggaran Dasar ini, maka Rapat Anggota Luar Biasa dapat
mengambil keputusan untuk membubarkan KOPMAS 12.
(2) Keputusan pembubaran KOPMAS 12 dimaksud diberitahukan kepada Kreditor dan
Pemerintah/Pejabat.
Pasal 22
Keputusan pembubaran KOPMAS 12 oleh pemerintah atau pihak universitas/ Dosen pengampu
sebagaimana dimaksud dalam pasal 20 poin b dan c dilakukan apabila :
a. Terdapat bukti-bukti bahwa KOPMAS 12 yang bersangkutan tidak memenuhi ketentuan Undangundang perkoperasian, Surat Keputusan Rektor tentang ORMAWA, atau Anggaran Dasar ini.
b. Kegiatannya bertentangan dengan ketrtiban umum atau kesusilaan.
c. Kelangsungan hidupnya tidak dapat lagi diharapkan.
Pasal 23
Untuk kepentingan Kreditor dan para anggota KOPMAS 12 terhadap pembubaran KOPMAS 12
dilakukan penyelesaian pembubaran yang selanjutnya disebut penyelesaian.
Pasal 24
(1) Penyelesaian dilakukan oleh penyelesai pembubaran yang selanjutnya disebut Tim Penyelesai.
(2) Untuk penyelesaian berdasarkan keputusan Rapat Anggota penyelesai ditunjuk oleh Rapat Anggota dan
bertanggung jawab kepada kuasa Rapat Anggota.
(3) Untuk penyelesaian berdasarkan keputusan pihak universitas, penyelesai ditunjuk pihak universitas dan
bertanggung jawab kepada universitas
(4) Untuk penyelesaian berdasarkan keputusan pemerintah, penyelesai ditunjuk pemerintah dan
bertanggung jawab kepada pemerintah.
(5) Selama dalam proses penyelesaian, KOPMAS 12 tersebut tetap ada dengan sebutan KOPMAS 12
dalam Penyelesaian.
Pasal 25
Penyelesai mempunyai hak, wewenang dan kewajiban sebagai berikut :
a. Melakukan segala perbuatan hukum untuk dan atas nama KOPMAS 12 dalam Penyelesaian.
b. Mengumpulkan segala keterangan yang diperlukan.
c. Memanggil anggota dan rekan anggota tertentu, Pengurus serta Pengawas baik sendirisendiri maupun
bersama-sama.
d. Memperoleh, memeriksa dan menggunakan catatan-catatan serta arsip KOPMAS 12.
e. Menetapkan dan melaksanakan segala kewajiban pembayaran yang didahulukan dari hutang lainnya.
f. Menggunakan selisih kekayaan KOPMAS 12 untuk menyelesaikan sisa kewajiban KOPMAS 12.
g. Membagikan selisih hasil penyelesaian kepada anggota.
h. Membuat berita acara penyelesaian.
BAB XVII
JANGKA WAKTU
Pasal 26
KOPMAS 12 didirikan sejak dimulainya praktikum KOTAN disahkan oleh Dosen pengampu KOPTAN
untuk jangka waktu terbatas.
BAB XVIII
PEMBINAAN
Pasal 27
(1) Dosen Pengampu KOPTAN dan Universitas menciptakan dan mengembangkan iklim serta kondisi
yang mendorong pertumbuhan dan pemasyarakatan KOPMAS 12.
(2) Dosen Pengampu KOPTAN dan Universitas memberikan bimbingan, kemudahan dan perlindungan
kepada KOPMAS 12.

(1)

(2)
(3)
(4)

(5)

BAB XIX
SANKSI-SANKSI
Pasal 28
Setiap anggota yang akan dikenakan sanksi apabila melakukan pelanggaran sebagai berikut:
a. Tidak membayar setoran wajib dan setoran lainnya sesuai dengan keputusan Anggota, dikenakan
sanksi berdasarkan kebijakan pengurus.
b. Tidak berpartisipasi dalam kegiatan bisnis selama satu tahun buku,dikenakan sanksi secara
bertahap mulai dari peringatan, skorsing dan pemberhentian dengan hormat.
c. Tidak melaksanakan kewajiban dalam transaksi bisnis, dikenakan sanksi secara bertahap mulai dari
peringatan, skorsing dan pemberhentian dengan hormat.
Rapat anggota dapat memutuskan untuk memberhentikan Ketua yang tidak melaksanakan ketentuan
dalam AD/ART ini.
Rapat Anggota dapat memutuskan untuk memberhentikan Pengawas yang tidak melaksanakan
ketentuan dalam AD/ART ini.
Apabila Pengelola usaha/Manager dalam menjalankan kewajibannya melanggar aturan yang berlaku
maka Pengelola usaha/Manager akan dikenakan sanksi, yang diatur lebih lanjut di dalam Anggaran
Rumah Tangga.
Sanksi-sanksi yang tersebut dalam ayat (1), (2) (3) dan (4) tidak menutup kemungkinan adanya
penuntutan oleh KOPMAS 12 sesuai dengan hukum yang berlaku.

BAB XX
PENUTUP
Pasal 29
Hal-hal yang belum dimuat dalam Anggaran dasar ini, diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan
Khusus. Demikian Anggaran Dasar KOPMAS 12 ditetapkan dalam Rapat Anggota Tahunan KOPMAS 12.

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)


KOPMAS 12
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
(1)
Keanggotaan KOPMAS 12 tidak dapat dipindah tangankan.
(2)
Seorang yang akan masuk menjadi anggota KOPMAS 12 harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut :
a. Mengajukan permohonan secara tertulis kepada pengurus / disesuaikan.
b. Membayar setoran pokok.
c. Membayar setoran wajib setiap minggu.
d. Membayar dan memenuhi kelengkapan administrasi.
(3) Keanggotaan KOPMAS 12 mulai berlaku hanya dapat dibuktikan dengan catatan dalam daftar anggota
dan atau dengan menunjukan kartu tanda anggota.
(4) Keanggotaan berakhir bilamana :
a. Dinyatakan telah menyelesaikan Praktikum MK KOPTAN.
b. Sudah tidak terdaftar lagi menjadi mahasiswa UNIB.
c. Meninggal dunia.
d. Berhenti atas permintaan sendiri.
e. Diberhentikan oleh Pengurus karena tidak memenuhi lagi syarat keanggotaan.
f. Diberhentikan oleh Pengurus karena tidak mengindahkan kewajibannya sebagai anggota selama 3
(tiga) bukan atau berbuat sesuatu yang merugikan KOPMAS 12.
(5) Permintaan berhenti sebagai anggota harus diajukan secara tertulis.
(6) Seseorang anggota yang diberhentikan oleh pengurus dapat meminta keanggotaanya kembali melalui
pertimbangan rapat anggota.
(7) Berakhirnya keanggotaan mulai berlaku ketika pengajuan pemberhentian disetujui oleh pengurus.
Pasal 2
Yang diterima menjadi anggota KOPMAS 12 ini adalah Warga Negara Republik Indonesia yang
memenuhi beberapa syarat :
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Terdaftar sebagai Mahasiswa UNIB.
c. Telah menyatakan kesanggupan tertulis untuk melunasi setoran pokok dan setoran wajib
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar ini.
d. Telah menyetujuai Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan peraturan
perkoperasian yang berlaku.
Pasal 3
Setiap anggota mempunyai kewajiban:
a. Mematuhi Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan Keputusan - keputusan Rapat Anggota
dan keputusan-keputusan pengurus.
b. Membayar Setoran Pokok, Setoran wajib dan Setoran lainnya yang diputuskan oleh Rapat
Anggota.
c. Berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh KOPMAS 12 baik itu kegiatan usaha
ataupun kegiatan lainnya.
d. Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasarkan azas kekeluargaan.
e. Menanggung kerugian sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar ini.
Setiap anggota mempunyai hak:
a. Menghadiri, menyatakan pendapat dalam rapat anggota.
b. Memilih dan atau dipilih menjadi pengurus atau pengawas khusus anggota biasa.
c. Meminta diadakannya Rapat Anggota menurut ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar ini.
d. Mengemukan pendapat dan saran kepada Pengurus diluar Rapat Anggota baik diminta maupun
tidak diminta.

e. Mendapatkan pelayanan yang sama antar sesama anggota.


f. Meminta dan mendapatkan keterangan mengenai KOPMAS 12.
g. Mendapatkan bagian selisih hasil usaha sesuai dengan jasa usaha masing-masing anggota terhadap
KOPMAS 12.
h. Mendapatkan bagian selisih hasil penyelesaian pembubaran, apabila KOPMAS 12 dibubarkan
baik atas kehendak anggota maupun kehendak Dosen Pengampu KOPTAN.
i. Mendapatkan pendidikan dan pelatihan perkoperasian dari KOPMAS 12.
Pasal 4
Akan dilakukan rerasionalisasi anggota jika :
1. Tidak membayar setoran wajib selama 3 bulan.
2. Tidak terlibat transaksi usaha selama 3 bulan.

(1)
(2)
(3)

(4)
(5)

(1)
(2)
(3)

(1)
(2)

(3)

(4)

BAB II
RAPAT ANGGOTA
Pasal 5
Peserta rapat anggota seluruh anggota KOPMAS 12.
Rapat Anggota sah bila dihadiri oleh 50% + 1 dari jumlah peserta.
Apabila pada saat yang telah ditetapkan Rapat Anggota tidak dapat dilangsungkan sebagaimana
dimaksud pada pasal 4 ayat 2, maka Rapat Anggota dapat dilaksanakan atas kesepakatan peserta yang
hadir.
Semua keputusan Rapat Anggota ditandatangani oleh pimpinan rapat dan dicatat dalam berita acara
rapat.
Anggota yang tidak dapat hadir dalam Rapat Anggota tidak dapat diwakilkan kepada anggota yang
hadir.
Pasal 6
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dapat diubah dalam Rapat Anggota
Untuk membubarkan KOPMAS 12 harus diadakan rapat anggota yang dihadiri oleh sekurangkurangnya dari jumlah anggota
Jika ada Undang-undang baru/peraturan-peraturan/ketentuan-ketentuan lainnya yang menuntut
perubahan AD/ART, maka perubahan AD/ART dilakukan pada rapat anggota.
Pasal 7
Rapat Anggota Tahunan diadakan pada awal pembentukan dan pembubaran.
Selama RAT belum diselenggarakan dan program kerja atau anggaran belanja dan pendapatan tahun
berikutnya belum disahkan oleh Rapat Anggota, maka pengurus hanya diperbolehkan mengambil
tindakan-tindakan rutin demi tetap terselenggaranya kegiatan KOPMAS 12.
Rapat Anggota Tahunan membahas seluruh atau sebagian dari acara di bawah ini :
a. Pengesahan Forum Rapat, pemilihan pimpinan sidang, daftar acara dan Tata Tertib Rapat.
b. Pengesahan dan pembacaan berita acara Rapat Anggota yang lampau apabila pembacaan dan
pengesahan itu belum dilakukan sebelumnya.
c. Pelaporan oleh pengurus tentang KOPMAS 12 dan perusahaannya untuk Tahun Buku yang
lampau dengan menyediakan neraca perhitungan keuangan disertai dengan catatan-catatan perlu
dan hal-hal penting lainnya yang berdasarkan AD/ART dan harus dilaporkan kepada Rapat
Anggota.
d. Penetapan pembagian Selisih Hasil Usaha.
e. Pemilihan, pengangkatan pengawas dan ketua umum, pelantikan dan pembacaan sumpah/janji.
f. Perumusan peraturan-peraturan khusus.
g. Tanya jawab, rekomendasi.
h. Pengesahan keputusan-keputusan
Acara yang dibahas dalam Rapat Anggota khusus dapat dimasukkan sebagai acara dalam Rapat
Anggota Tahunan sepanjang syarat-syarat quorum dapat terpenuhi.

(5) Daftar keputusan-keputusan Rapat Anggota dikirim oleh pengurus pada pihak-pihak terkait dalam
waktu satu bulan setelah disahkan oleh Rapat Anggota.
BAB III
PENGAWAS
Pasal 8
1. Yang dapat dipilih menjadi pengawas adalah anggota yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Siap dan sanggup mengemban amanah.
c. Anggota biasa.
d. Mempunyai kepribadian yang baik, jujur dan objektif.
e. Mengerti dan memahami manajemen KOPMAS 12.
f. Memiliki komitmen yang tinggi terhadap gerakan KOPMAS 12.
Pasal 9
(1) Pengawas dipilih dengan mekanisme yang disepakati oleh Rapat Anggota.
(2) Bilamana pengawas berakhir masa keanggotannya sebelum selesai masa jabatannya, maka secara
otomatis berakhir pula masa jabatannya dan dipilih kembali pengawas baru dalam RALB.
Pasal 10
(1) Tugas dan kewajiban Pengawas yaitu :
a. Pengawas bertugas mengawasi pelaksanaan kebijakan pengurus dan pelaksanaan operasional agar
sesuai dengan AD/ART dan keputusan Rapat Anggota.
b. Membuat laporan tertulis dan melaporkan hasil pengawasannya untuk disampaikan secara
langsung kepada Rapat Anggota atau kepada pemerintah melalui pengurus setiap dwibulan.
c. Mengadakan pertemuan berkala dengan pengurus dan bila perlu dengan karyawan serta
memberikan saran dalam upaya mengembangkan usaha KOPMAS 12.
d. Mendampingi pengurus bila diadakan pemeriksaan oleh pihak luar.
e. Menjaga kekayaan KOPMAS 12 agar digunakan secara sehat untuk kegiatan usaha sesuai dengan
kepentingan dan kebutuhan anggota.
f. Memeriksa dan meneliti kebenaran pembukuan dan catatan yang berhubungan dengan kebijakan
organisasi dan usaha KOPMAS 12.
g. Meneliti dan mengevaluasi kebijakan-kebijakan dan tindakan pengurus.
h. Pengawas merahasiakan hasil-hasil pengawasannya dengan pihak luar.
i. Menampung dan menyampaikan aspirasi anggota
(2) Wewenang Pengawas yaitu :
a.
Melakukan pemeriksaan intern sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sekali.
b.
Mengembangkan prosedur, metode dan teknik pemeriksaan dengan situasi, kondisi, dan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi alat pemeriksaan.
c.
Meneliti segala catatan tentang seluruh harta kekayaan KOPMAS 12 dan kebenaran
pembukuannya.
d.
Mengumpulkan segala keterangan yang diperlukan dan dipersiapkan untuk hal-hal yang
berhubungan dengan pelaksanaan tugasnya.
e.
Dapat meminta bantuan auditur dari luar atas persetujuan pengurus.
(2) Pengawas berhak untuk :
a. Mendapatkan uang jasa yang besar rinciannya ditetapkan dalam Rapat Anggota Tahunan.
b. Menerima bagian SHU sebagaimana ditetapkan dalam AD/ART
(3) Apabila terjadi pelanggaran oleh pengawas dalam melaksanakan tugasnya, maka badan pembimbing
atau pelindung dan atau pejabat dapat meminta dilakukan pemeriksaan ulang oleh auditur dari luar.
(4) Apabila hasil pemeriksaan auditur menyatakan terjadi pelanggaran, maka Rapat Anggota menetapkan
sanksi dan atau penyelesaian hukumnya.

BAB IV
PENGURUS
Pasal 11
(1) Ketua Umum dipilih langsung dengan mekanisme yang disepakati Rapat Anggota.
(2) Ketua Umum KOPMAS 12 tidak diperkenankan menjadi pengurus koperasi lainnya kecuali untuk
pusat koperasinya, gabungan koperasinya atau induk koperasinya.
Pasal 12
(1) Syarat-syarat Ketua Umum adalah :
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Siap dan sanggup mengemban amanah.
c. Anggota biasa
d. Mengerti dan memahami tentang manajemen KOPMAS 12.
e. Memahami konstitusi KOPMAS 12.
f. Memiliki komitmen yang tinggi terhadap gerakan KOPMAS 12.
g. Telah mengikuti seluruh pola pengkaderan KOPMAS 12.
h. Pernah menjabat sebagai pengurus di KOPMAS 12.
(2) Sebelum memangku jabatannya, ketua umum mengangkat sumpah atau janji.
Pasal 13
(1) Ketua umum setiap waktu dapat diberhentikan dari jabatannya oleh rapat anggota apabila terbukti
bahwa :
a. Telah melakukan kecurangan dan merugikan KOPMAS 12.
b. Tidak mentaati Undang-undang KOPMAS 12 dan peraturan-peraturan/ketentuan-ketentuan
pelaksanaan AD/ART serta keputusan-keputusan Rapat Anggota
c. Sikap maupun tindakannya menimbulkan pertentangan yang merugikan di dalam masyarakat
kampus dan atau gerakan KOPMAS 12.
(2) Bilamana ada ketua umum berhenti sebelum masa jabatannya berakhir, maka rapat pengurus lengkap
dan pengawas dapat memilih dan mengangkat penggantinya, akan tetapi pengangkatan tersebut harus
disahkan oleh Rapat Anggota berikutnya.
Pasal 14
Tugas Ketua Umum yaitu untuk mengembangkan seluruh aspek meliputi kesekretariatan, keuangan, jasa
dan usaha, kehumasan, dan pengembangan sumber daya manusia.
Pasal 15
Wewenang Ketua Umum:
a. Mengangkat dan memberhentikan Pengurus.
b. Membuat kebijakan-kebijakan kepengurusan sesuai dengan ketentuan.
Pasal 16
Tugas pengurus adalah :
a. Memimpin organisasi KOPMAS 12.
b. Mengelola KOPMAS 12 dan usahanya.
c. Melakukan segala perbuatan hukum untuk dan atas nama KOPMAS 12.
d. Mewakili KOPMAS 12 dihadapan dan di luar pengadilan.
e. Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib dan teratur.
f. Menyelenggarakan Rapat Anggota.
Pasal 17
Kewajiban pengurus adalah :
(1) Pengurus harus mematuhi dan berpedoman pada AD/ART dan ketentuan/aturan organisasi KOPMAS
12 dalam menjalankan roda organisasi.
(2) Setiap anggota pengurus harus memberikan bantuan kepada pejabat dan pengawas untuk melakukan
tugasnya dan diwajibkan untuk memberikan keterangan yang diperlukan.

(3) Pengurus diwajibkan mencatat setiap kejadian yang dianggap penting sebagaimana mestinya.
(4) Pengurus wajib berusaha agar segala perkembangan mengenai keadaan KOPMAS 12 diketahui oleh
setiap anggota dan pejabat per dwiwulan.
(5) Pengurus wajib memberikan pemahaman dan berusaha supaya ketentuan dalam Anggaran Dasar,
Anggaran Rumah Tangga, Peraturan Khusus dan keputusan Rapat Anggota diketahui dan dimengerti
oleh setiap anggota.
(6) Melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan dan kemanfaatan KOPMAS 12 sesuai dengan
tanggung jawabnya dan Keputusan rapat Anggota.
(7) Pengurus diwajibkan untuk memelihara kerukunan diantara anggota dan mencegah segala hal yang
menyebabkan timbulnya perselisihan paham.
(8) Perselisihan yang timbul karena hanya kepentingan KOPMAS 12 atau dalam hubungan sebagai
anggota harus diselesaikan oleh pengurus dengan jalan damai tanpa memihak kesalahan satu pihak.
(9) Setelah tahun buku KOPMAS 12 ditutup, paling lambat 1 (satu) bulan sebelum diselenggarakan Rapat
Anggota Tahunan, pengurus menyusun laporan tahunan yang memuat sekurang-kurangnya :
a. Perhitungan tahunan yang terdiri dari neraca akhir tahun buku yang lalu dan perhitungan hasil
usaha dari tahun yang bersangkutan serta penjelasan atas dokumen tersebut / disesuaikan.
b. Keadaan dan usaha KOPMAS 12 serta hasil usaha yang dapat dicapai.
c. Laporan kegiatan-kegiatan KOPMAS 12.
(10)Laporan tahunan sebagaimana dimaksud ayat (9) dalam pasal ini ditandatanganni oleh semua
pengurus.
(11)Apabila salah seorang pengurus tidak menandatangani laporan tahunan tersebut, anggota pengurus
bersangkutan harus menjelaskan alasannya secara tertulis.
Pasal 18
Pengurus memiliki wewenang:
(1) Melakukan tindakan-tindakan dalam rangka pelaksanaan AD/ART, peraturan khusus dan keputusan
rapat anggota.
(2) Mengangkat dan memberi kuasa atau memberhentikan seorang atau beberapa karyawan atas nama
pengurus untuk melaksanakan kegiatan operasional KOPMAS 12.
(3) Menyelesaikan perselisihan yang timbul karena kepentingan KOPMAS 12 dengan jalan yang baik.
Pasal 19
Hak Pengurus:
(1) Mendapatkan uang jasa yang besar rincian masing-masing pengurus ditetapkan dalam Rapat Anggota
Tahunan.
(2) Menerima bagian SHU sebagaimana ditetapkan dalam AD/ART
BAB V
USAHA
Pasal 20
(1)
Dalam menjalankan usahanya pengurus harus berpedoman pada Anggaran Rumah Tangga.
(2)
Untuk merealisasikan usaha KOPMAS 12 dibentuklah unit usaha yang dibutuhkan berdasarkan
SK pengurus.
(3)
Untuk mencapai tujuannya KOPMAS 12 membentuk unit-unit usaha sesuai dengan kebutuhan
anggota dan diselaraskan dengan potensi yang dimiliki oleh KOPMAS 12.
BAB VI
SETORAN ANGGOTA
Pasal 21
(1) Setiap anggota biasa harus menyimpan atas namanya pada KOPMAS 12, setoran pokok yang besarnya
Rp 20.000 yang pada waktu keanggotaan diakhiri merupakan suatu tagihan atas KOPMAS 12 sebesar
jumlah tadi, dan tidak dapat diambil kembali oleh pihak KOPMAS 12.

(2) Setoran pokok dijadikan sebagai modal awal.


Pasal 22
(1) Besarnya setoran wajib Untuk Anggota Biasa Rp.5.000,00 / bulan
(2) Setoran wajib tidak dapat ditarik kembali selama anggota belum berhenti menjadi anggota.

(1)
(2)
(3)
(4)

Pasal 23
Setiap anggota digiatkan untuk mengadakan setoran sukarela atas namanya pada KOPMAS 12 ;
menurut kehendaknya sendiri atau secara deposito
Terhadap setoran sukarela dapat dikenakan jasa bunga tabungan yang besarnya ditetapkan oleh
kebijakan pengurus dengan batasan tidak melebihi tingkat bunga yang berlaku di bank
Setoran sukarela dapat ditarik kembali oleh anggota penyimpan setiap saat.
Penarikan kembali setoran sukarela diatur dalam peraturan khusus

Pasal 24
(1) Apabila keanggotaan berakhir maka Uang setoran pokok dan setoran wajib, setelah dipotong biaya
tanggungan yang ditetapkan, dikembalikan kepada yang berhak dengan segera selambat-lambatnya 1
(satu) tahun kemudian / disesuaikan. Jika tidak diambil maka setoran tersebut menjadi kekayaan
KOPMAS 12 .

BAB VII
PEMBUKUAN KOPMAS 12
Pasal 25
(1) Ketentuan yang berlaku dalam pembukuan KOPMAS 12 menganut sistem pembukuan standar
akuntansi Indonesia dan akuntansi Koperasi.
(2) Laporan keuangan KOPMAS 12 harus memiliki ciri-ciri kualitatif yang relevan, dapat dimengerti,
berdaya uji, netral, tepat waktu, berdaya banding dan lengkap.

(1)

(2)
(3)
(4)

BAB IX
SELISIH HASIL USAHA
Pasal 26
Selisih Hasil Usaha yang diperoleh dari usaha yang diselenggarakan KOPMAS 12 dibagi sebagai
berikut ( dapat disesuaikan ) :
a. 25% untuk dana cadangan
b. 27,5% untuk anggota sebanding dengan jasanya dalam KOPMAS 12 transaksi usaha dan
partisipasi modal
c. 5% untuk dana pengurus dan pengawas (pengurangan 2,5% dari redaksi awal)
d. 7,5% untuk kesejahteraan karyawan
e. 22,5% untuk dana pendidikan
f. 5% untuk dana social
g. 5% untuk dana pembangunan daerah kerja
h. 2,5% untuk zakat
Uang cadangan adalah kekayaan KOPMAS 12 yang disediakan untuk menutup kerugian sehingga
tidak boleh dibagikan diantara anggota.
Uang cadangan dapat dipergunakan paling tinggi 75 % untuk perluasan usaha.
Pembagian SHU untuk alokasi anggota dibagikan selambat-lambatnya satu bulan setelah RAT
BAB X
PEMBUBARAN DAN PENYELESAIAN
Pasal 27

(1) Rapat anggota dapat mengambil keputusan untuk mengajukan permohonan kepada pejabat untuk
membubarkan KOPMAS 12.
(2) Permintaan pembubaran harus disertai dengan berita acara yang antara lain memuat :
a. Tanggal, tempat diadakannya Rapat Luar Biasa tersebut.
b. Jumlah anggota yang hadir.
c. Acara rapat.
d. Alasan pembubaran KOPMAS 12.
e. Jumlah suara yang setuju dan tidak setuju dengan pembubaran itu.
Pasal 28
Pembayaran biaya penyelesaian itu didahulukan dari pada pembayaran hutang dan ganti rugi lainnya.
BAB XI
PERATURAN KHUSUS
Pasal 29
Pengurus dapat memutuskan peraturan-peraturan khusus mengenai hal-hal yang belum diatur dalam ART
ini dengan mempertimbangkan demi penyelamatan. Pemantapan dan pengembangan KOPMAS 12 serta
tidak bertentangan dengan AD/ART serta peraturan-peaturan KOPMAS 12 lainnya.
Peraturan khusus yang diputuskan oleh penurus memiliki kekuatan mengikat yang sama seperti peraturanperaturan lainnya.
BAB XII
PENUTUP
Pasal 32
Segala sesuatu yang belum diatur dalam ART ini ditentukan dalam peraturan lainnya.

Você também pode gostar