Você está na página 1de 20

ANALISA

KARBOHIDR

ANGGOTA
KELOMPOK

BUDI
ASTAWAN
DIAN
NOVIANI
PRADNYA
DEWI
JUNI
ANGGRENI

P07134013
008
P07134013
014
P07134013
034
P07134013
042

PENGERTIAN
KARBOHIDRA
T

Karbohidrat adalah senyawa yang


mengandung unsur-unsur C, H dan
O,
terutama
terdapat
didalam
tumbuh-tumbuhan(75%).
Perumusan empiris ditulis sebagai
CnH2nOn atau Cn(H2O)n.

ANALISIS
KARBOHIDRA
T

Metode
Analisis
Karbohidrat

Kualitatif

Kuantitatif

a. Metode Analisis Kualitatif


Karbohidrat
Test Molish
Karbohidrat
didehidrasi
oleh as.sulfat
pekat

Membentuk
senyawa
furfural dan
turunannya

Furfural dan
turunannya
berkondensasi
dengan
alfanaftol
(molish)

senyawa kompleks
berwarna merah ungu pada
bidang batas antara larutan
karbohidrat dan
H2SO4pekat.

Test
Moore

Prinsip:
Uji Moore menggunakan NaOH
(alkali) yang berfungsi sebagai ion
OH-yang akan berikatan dengan
rantai aldehid yang membentuk aldol
aldehid (aldehida dengan cabang
gugus
alkanol)
yang
berwarna
kekuningan. Pemanasan bertujuan
untuk
membuka
ikatan karbon
dengan
hydrogen
dan

Test Benedict
Larutan CuSO4dalam suasana alkali akan
direduksi oleh gula yang mempunyai
gugus aldehid

CuO atau kupri tereduksi menjadi Cu2O

berwarna merah bata (endapan).

Test Selliwanof

Prinsip:
Perubahan fruktosa oleh HCl panas
menjadi levulinat dan hidroksi metil
furfural, selanjutnya kondensasi hidroksi
metil
dengan
resorsinol
akan
menghasilkan senyawa sukrosa yang
mudah dihidrolisa menjadi glukosa akan
memberi reaksi positif berwarna oranye.

Test barfoed
prinsip:
Monosakarida
akan mereduksi
Cu2+ dalam
suasana asam
lemah
(CH3COOH)

menghasilkan
endapan yang
berwarna merah
bata dari Cu2O.

Metode
fehling
Prinsip:
menggunakan gugus aldehid pada gula
untuk mereduksi senyawa Cu2SO4 menjadi
Cu2O (enpadan berwarna merah bata)
setelah dipanaskan pada suasana basa
(Benedict dan Fehling) atau asam (Barfoed)
dengan
ditambahkan
agen
pengikat
(chelating agent) seperti Na-sitrat dan KNa-tatrat.

Metode ozason
Prinsip:
Reaksi ini dapat digunakan baik
untuk larutan aldosa maupun ketosa,
yaitu dengan menambahkan larutan
fenilhidrazin, lalu dipanaskan hingga
terbentuk kristal berwarna kuning
yang dinamakan hidrazon (osazon).

Metode tollens

Prinsip:
Tollen terdiri dari Ag2SO4yang bila ada
gula pereduksi Ag akan direduksi
menjadi Ag+yang akan membentuk
cincin perak. Kelemahan dari reaksi
Tollen adalah diabukan Cuma bereaksi
dengan gula pereduksi tetapi juga
bereaksi dengan senyawa keton yang
mempunyai gugus metil.

Metode
iodine
Prinsip:
Uji iodium digunakan untuk melihat
pembentukan
polisakarida.
Penambahan
iodium
pada
suatu
polisakarida
akan
menyebabkan
terbentuknya
kompleks
absorbsi
berwarna spesifik. Amilum atau pati
akan menghasilkan warna biru. Hasil
yang postif hanya pada penambahan air
dan HCl dengan iodine.

b.Metode analisis karbohidrat


kuantitatif
Metode Fisika :
- Berdasarkan indeks bias
- Berdasarkan rotasi optis .
Metode Kimia
- Tirtasi
- Spektrofotometri
Metode Enzimatis
Metode Dinitro salisilat (DNS)
Metode Asam Fenol Sulfat

Metode Fisika
1. MetodeFisika,
Ada dua (2) macam, yaitu :
a. Berdasarkan indeks bias
b. Berdasarkan rotasioptis

Metode Kimia
Metode ini didasarkan pada sifat mereduksi
gula, seperti glukosa, galaktosa, dan
fruktosa (kecuali sukrosa karena tidak
memiliki gugus aldehid).Fruktosa meskipun
tidak memiliki gugus aldehid, namun
memiliki gugus alfahidroksiketon, sehingga
tetap dapat bereaksi.Dalam metode kimia
ini ada dua (2) macam cara yaitu :
a. Titrasi
b. Spektrofotometri

Metode Enzimatis
Untuk metode enzimatis ini, sangat
tepat digunakan untuk penentuan
kadar suatu gula secara individual,
disebabkan kerja enzim yang sangat
spesifik.

Metode Dinitrosalisilat (DNS)


Metode ini digunakan untuk
mengukur gula pereduksi dengan
teknik kolorimetri. Teknik ini hanya
dapat mendeteksi satu gula
pereduksi, misalnya glukosa.

Metode Asam Fenol


Sulfat
Metode ini disebut juga dengan
metode TS (total sugar) yang digunakan
untuk mengukur total gula. Metode ini
dapat mengukur dua molekul gula
pereduksi.
Gula
sederhana,
oligosakarida, dan turunannya dapat
dideteksi dengan fenol dalam asam
sulfat pekat yang akan menghasilkan
warna jingga kekuningan yang stabil.

Você também pode gostar