Você está na página 1de 55

A Review on Biomaterials:

Scope, Applications & Human


Anatomy Significance

Ginasesharita Hardiyanti/1206212306
Haqqyana/ 1206262090
Maylina Chandra Puspita/1206212451
Osvaldo Sahat/ 1206247796
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI BIOPROSES
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA

Pendahuluan
Pemilihan Parameter
Biomaterial
Anatomi Manusia
Material Implant
Penutup

O
u
t
l
i
n
e

Pendahuluan

Introduction

Biomaterial

Substansi (selain obat) atau kombinasinya baik sintetik


atau alami, yang dapat digunakan dalam setiap periode
waktu, secara keseluruhan atau sebagain yang mengobati,
menambah, atau mengganti setiap jaringan, organ
atau fungsi tubuh.

(Boretos dan Eden, 1984)

Bahan yang digunakan untuk membuat perangkat untuk


mengganti sebagian atau keseluruhan fungsi tubuh
dengan cara yang aman, handal, ekonomi, dan diterima
secara fisiologis.

(Park and Lakes,2007)

Material yang berinteraksi secara langsung dengan


jaringan dan cairan biologis tubuh makhluk hidup untuk
mengobati, memperbaiki, atau mengganti bagian
anatomi tubuh makhluk hidup atau sering disebut sebagai
implan.

(Rodriguez dan Gonzales, 2009)

Pendahuluan

Biomaterial
Tanggapan
host
terhadap
bahan-bahan
biomaterial sangat bervariasi. Dalam kondisi
tertentu (karakteristik jaringan host dan prosedur
pembedahan) beberapa bahan dapat ditoleransi
oleh tubuh, sedangkan bahan yang sama ditolak
Metal,
komposit, polimer sudah diteliti
dalam keramik,
situasi lain.
sebagai biomaterial
Biomaterial harus non-toxic, 4 tipe klasifikasi
non-carcinogenic, kimia inert, material
stabil, dan secara mekanis Bioinert
cukup kuat untuk menahan Bioaktif
Biostable
gaya yang berulang.
Biodegradabl
e

Pendahuluan

Pemilihan
Parameter
Biomaterial
Selection Parameters For

Pemilihan Parameter Biomaterial

Agar dapat digunakan dalam jangka


waktu yang lama tanpa
menyebabkan masalah.

?
Pemilihan Parameter

Sifat Penting Biomaterial


Respon Host

Biokompabilit
as

Pathobiologi
dan Struktur
Jaringan
Fungsional

Biofungsionalit
as
Kesamaan
Modulus

Biomaterial

Toksikologi
Desain dan
Manufakturabili
tas Sesuai
Sifat Fisik

Kekuatan
Cukup
Jangka Waktu
Hidup

Resistansi
Korosi Tinggi

Resistansi
Aus Tinggi

Pemilihan Parameter

Sifat Penting Biomaterial


Respon Host
Respon dari organisme dengan implan biomaterial
Reaksi tubuh asing adalah respon tahap asing
dari inflamasi dan respon penyembuhan luka
setelah implantasi dari biomaterial
Sifat permukaan biomaterial memiliki peran
penting dalam mengatur reaksi tubuh asing pada
2 hingga 4 minggu setelah implantasi dari
biomaterial.
Beberapa hal yang terjadi pada reaksi tubuh asing
adalah adsorpsi protein, adesi monosit/makrofag.

Pemilihan Parameter

Sifat Penting Biomaterial


Biokompabilit
as

Material yang biokompatibel Biomaterial


Biokompatibel: Kemampuan kerja material dengan
respon host yang tepat; dapat mengalami kontak
dengan
jaringan
tubuh
manusia
tanpa
menyebabkan bahaya tingkat tinggi.
Biomaterial harus non-karinogenik, non-pirogenik,
non-toksik, non-alergenik, kompatibel dengan
darah, non-infamasi.

Pemilihan Parameter

Biokompabilit
as

Sifat Penting Biomaterial

Pemilihan Parameter

Sifat Penting Biomaterial


Biofungsionali
tas
Suatu material harus
memenuhi kebutuhan
desainnya dalam
pemakaian:
Transmisi beban dan
distribusi tekanan (bone
replacement)
Artikulasi untuk
memungkinkan
pergerakan (artifical knee
joint)

Pemilihan Parameter

Sifat Penting Biomaterial


Biofungsionali
tas
Suatu material harus
memenuhi kebutuhan
desainnya dalam
pemakaian:
Regulasi darah dan
aliran fluida (artificial
heart)
Pemenuhan ruang
(cosmetic surgery)

Selection Parameters For

Sifat Penting Biomaterial


Biofungsionali
tas
Suatu material harus
memenuhi kebutuhan
desainnya dalam
pemakaian:
Stimuli elektrik
(pacemaker)
Transmisi cahaya
(implanted lenses)
Transmisi suara
(cochlear implant)

Selection Parameters For

Sifat Penting Biomaterial


Pathobiologi dan Struktur Jaringan
Fungsional
Biomaterial yang diinkoroperasi menjadi
alat medis di implankan ke dalam
jaringan-jaringan dan organ-organ.
Perlu diketahui struktur dari sel normal
dan abnormal, jaringan atau organ, teknik
yang mempelajari struktur dan fungsi dari
jaringan
normal
dan
abnormal,
mekansime dasar dari proses penyakit.

Selection Parameters For

Sifat Penting Biomaterial


Toksikologi
o Biomaterial tidak boleh mengandung
racun (kecuali memang didesain untuk
mengandung racun; contoh smart
bomb drug delivery system).
o Biomaterial tidak boleh mengeluarkan
apapun dari massanya.

Selection Parameters For

Sifat Penting Biomaterial


Desain dan Manufakturabilitas
Sesuai
Biomaterial harus:
Dapat dibuat dengan mesin
Dapat dicetak
Dapat dikeluarkan

Selection Parameters For

Sifat Penting Biomaterial


Sifat Fisik
Sifat fisik yang perlu dipelajari:
Tensile Strength: tegangan maksimum
yang dapat ditahan material ketika
diregangkan atau ditarik.
Yield Strength: kondisi tegangan
maksimum pada daerah elastis.
Elastic Modulus: Rasio dari tensile stress
dan tensile strain.
Korosi: Penghancuran gradual dari
Selection
Parameters
For
material
oleh reaksi
kimia.

Sifat Penting Biomaterial


Resistansi Korosi
Tinggi
o Korosi adalah degradasi berlanjut dari
metal menjadi oksida, hidroksida atau
senyawa lain melalui reaksi kimia
o Tubuh manusia adalah media agresif untuk
menyebabkan korosi pada metal.
o Untuk menghindari korosi dapat dilakukan:
pemilihan komposisi invironment biologis
yang tepat, penggunaan metal yang tepat,
hindari implantasi metal berbeda, kurangi
lubang
dan celah, hindari
transfer alat
dari
Selection
Parameters
For

Sifat Penting Biomaterial


Resistansi Aus
Tinggi
Ketika biomaterial memiliki resistansi aus
rendah atau koefisien friksi tinggi, maka
dapat terjadi kelonggaran implan.
Puing aus bersifat aktif secara biologis
menyebabkan
respons
inflamasi
berbahaya
yang
menyebabkan
penghancuran tulang sehat.

Selection Parameters For

Sifat Penting Biomaterial


Jangka Waktu
Hidup
Jangka waktu dipengaruhi oleh respon dari
material terhadap siklus beban yang
berulang-ulang.
Karakteristik
nya
bergantung
pada
mirostruktur. Mikostruktur dari biomaterial
metal berubah bergantung pada prosesing
dan panas yang dilakukan.

Selection Parameters For

Sifat Penting Biomaterial


Kekuatan Cukup
Kekuatan yang dimaksud adalah kekuatan
pengaruh material implan yang difabrikasi
terhadap peretakan organ palsu.
Kekuatan
yang
tidak
sesuai
dapat
menyebabkan peretakan implan. Ketika
interfase implan tulang mulai gagal, pasian
dapat merasakan sakit yang berlebihan.

Selection Parameters For

Sifat Penting Biomaterial


Kesamaan
Modulus
Untuk aplikasi besar seperti penggantian sendi
menyeluruh, yield strength tinggi dipasangkan
dengan kebutuhan modulus yang lebih rendah
hampir menyerupai tulang manusia.
Besar dari modulus tulang bervariasi dari 4
hingga 30 Gpa bergantung pada jenis tulang dan
arah pengukuran.

Perbedaan
modulus
yang
jauh
dapat
melemahkan
tulang
dan
menyebabkan
penghancuran interface tulang/implan.

Selection Parameters For

Anatomi
Manusia

Faktor Keberhasilan Implan

Persyaratan terpenting dalam memilih biomaterial


adalah ia dapat diterima oleh tubuh manusia

Tiga faktor utama keberhasilan implan:


1.Sifat biomaterial (mekanik, kimia dan
tribological)
2.Biokompatibilitas implan

Kemampuan implan untuk bekerja dengan respon host pada aplikasi yang spesifik
(William, 1987)

3. Kondisi kesehatan recipient dan kompetensi dari


ahli bedah

Anatomi Manusia

plant Untuk Manusia


Anatomi Manusia

Jenis Jaringan Manusia


umum, jaringan manusia dibagi menjadi dua jenis

Sifat Mekanik
Jaringan Keras

Sifat Mekanik
Jaringan Lunak

Anatomi Manusia

Biomaterial sebagai Pengganti


Jaringan
Berdasarkan struktur dan kompatilitas jaringan,
maka:
Metal atau keramik dipilih untuk aplikasi
jaringan keras
Polimer untuk aplikasi jaringan lunak
Alasan biomaterial digunakan adalah untuk
mengganti jaringan keras atau lunak yang
rusak atau hancur
Sehingga dimungkinkan untuk memindahkan
jaringan yang rusak dan menggantinya dengan
material sintetik
yang sesuai Manusia
Anatomi

Material
Implan

Material Biomedis

Metal
dan
Alloy

Keramik

Polimer Biokomposi

Dapat

digunakan secara tunggal dan dalam


kombinasi
untuk
membentuk
sebagian
besar
perangkat implantasi yang tersedia saat ini.

Material Implan

1. Metal dan Alloy


Pertimbangan utama dalam memilih logam
untuk aplikasi biomedis :
Kelistrikan yang baik
Konduktivitas termal yang baik
Biokompatibilitas
Sifat mekanik yang sesuai
Tahan korosi
Biaya yang wajar

Material Implan

Jenis-Jenis Metal dan Alloy


Stainless Steel

Paduan Co-Cr-Mo

Ti dan Paduan Titanium

Sering
digunakan

SS 316L

Paduan CoCrMo
Paduan CoNiCrMo

Alpha (), Alpha-Beta


(-) atau metastabil
dan Beta ()

Sifat

Tahan terhadap
berbagai agen
korosif, mudah
didapat, biaya lebih
rendah, sifat fabrikasi
baik,
biokompatibilitas dan
kuat.

Tahan terhadap
korosi, produk korosi
Co-Cr-Mo lebih
beracun dibanding
SS316L.

Sangat kuat, densitas


rendah, kekuatan
spesifik yang tinggi,
tahan korosi,
meningkatkan
biokompatibilitas, cepat
aus, dapat
menyebabkan penyakit
Alzeimer dan neuropati.

Penggunaan

Pengganti sendi,
pelat tulang untuk
fiksasi patah tulang,
implan gigi
untuk fiksasi gigi,
katup jantung,
instrumen bedah,
implan akar gigi,
pelat patah tulang,

Plat tulang untuk


fiksasi patah tulang,
implan gigi akar,
prosthesis ortopedi,
alat bedah, tulang
dan pengganti sendi
(pinggul, lutut),
implan gigi

Pengganti koklea,
pengganti tulang dan
sendi (pinggul, lutut),
implan gigi untuk fiksasi
gigi, operasi ortodontik,
katup jantung buatan,
intrument bedah, alat
pacu jantung

Material Implan

Sifat Mekanik Metal dan Alloy


Modulus
Young, E
(Gpa)

Yield
Strength
(Mpa)

Tensile
Srength
(Mpa)

Fatigue
Limit
(Mpa)

Stainless
Steel

190

221-1213

586-1351

241-820

Paduan CoCr

210-253

448-1606

655-1896

207-950

Titanium

110

485

760

300

Ti-6Al-4V

116

896-1034

965-1103

620

Cortical
Bone

15-30

30-70

70-150

Material

Material Implan

pe dasar keramik :

2. Keramik
Bahan

padat non organik


yang merupakan campuran
metal dan non metal yang
terikatKarakteristik
secara keramik
ionik
dan
kovalen.

Keras dan getas


Kuat dan kaku

Tahan terhadap korosi dan


keausan
Densitasnya rendah
Isolator listrik dan panas
Sensitif terhadap retak

Material Implan

Keramik Bioaktif

Material yang membentuk ikatan kimia langsung


dengan tulang atau bahkan dengan jaringan halus dari
organisme hidup.

Contoh :
Bioglass dan Glass Ceramics
Porositas bioglass bermanfaat bagi resorpsi dan
bioaktivitas. Reaksi antarmuka ditafsirkan sebagai
proses kimia, yang meliputi kelarutan kecil dari
keramik kaca dan reaksi solid state antara kristal
apatit stabil dalam keramik kaca dan tulang.
Penggunaan : Implan
gigi, implan
telingga, katup
Material
Implan

Keramik Bioinert

Material yang mempertahankan strukturnya


didalam tubuh setelah implantasi dan tidak menyebabkan
reaksi imunologi host.

Alumina

Zirconia

Karbon
Pirolitik

Pengganti total
Pengganti untuk
Katup jantung
sendi buatan,
pinggul, lutut, gigi,
prostetik,
komponen
tendon dan ligamen, pengganti implan
acetabular dan
perbaikan untuk
tulang gigi, implan
femoral, spacer
penyakit
kaki palsu
tulang dan
periodontal, pengisi
permanen
ekstensor, jangkar
tulang setelah

Material Implan

Keramik Bioresorbable

Material yang terdegradasi oleh pemecahan


hidrolitik didalam tubuh ketika mereka digantikan
oleh regenerasi jaringan alami.Bahan kimia dari
material yang terdegradasi diserap dan dilepaskan
melalui proses metabolisme tubuh.

Contoh :
Kalsium Fosfat
Persyaratan utama untuk bahan kalsium fosfat
menjadi bioaktif dan mengikat pada tulang adalah
pembentukan tulang seperti lapisan apatit pada
permukaannya
Penggunaan

Perawatan

kulit,

implan

Material Implan

gigi,

Sifat Mekanik Keramik

Material

Modulus
Young, E (Gpa)

Compressive
Strength (Mpa)

Tensile
Srength
(Mpa)

Alumina

380

4500

350

Zirconia

150-200

2000

200-500

Karbon
Pirolitik

18-28

517

280-560

Keramik
Bioglass

22

500

56-83

Kalsium
Fosfat

40-117

510-896

69-193

Material Implan

2. Polimer
Polimer: suatu makromolekul yang
terbentuk dari susunan ulang molekul kecil
yang terikat melalui ikatan kimia
Jenis Polimer:
Polimer Alami
Polimer Sintetik

Material Implan

Keunggulan & Kelemahan Polimer


Keunggulan
Mudah untuk dibuat
menjadi item yang
kompleks
Sifat fisis dan mekanik
dapat beradaptasi pada
kondisi tertentu
Surface modification
Immobilize cell etc.
Biodegradable

Senyawa
dapat
Kelemahan
leleh
Menyerap air,
protein, dll
Mengontaminasi
permukaan
Mudah rusak
biodegradasi
Sulit untuk
disterilisasi

Material Implan

Polimer Alam
Diambil dari makhluk hidup
Karakteristik yang
diinginkan:
Biodegradable
tidak beracun
Secara mekanik mirip
dengan jaringan yang
digantikan
Dapat menempel dengan
molekul lain

Polimer alam yang


digunakan sebagai
biomaterial:
Alginat,
Kitosan
Kolagen

Material Implan

Polimer Sintetik
Karakteristik yang diinginkan:
Biokompatibel
Mudah disterilisasi
Sifat fisik
Dapat mudah diproduksi/dibentuk
Aplikasi
Medical disposable supplies, Prosthetic materials,
Dental materials, implants, dressings, polymeric
drug delivery, tissue engineering products

Material Implan

Polimer Sintetik
sintetik yang digunakan sebagai biomaterial

Material Implan

Polimer Sintetik
sintetik yang digunakan sebagai biomaterial
Polypropylene (PP)
o Kekuatan regang tinggi
o Resistan terhadap stress-cracking
o Aplikasi: jarum suntik sekali pakai, transplantasi
pembuluh darah buatan
Polyvinylchloride (PVC)
o Polimer yang kaku dan tak berbentuk (amorf),
viskositas leleh yang tinggi
o Penambahan plasticizers membuat PVC menjadi
fleksibel dan tidak kaku
o Aplikasi: kantung darah dan cairan, pembungkus
Material Implan

Polimer Sintetik
sintetik yang digunakan sebagai biomaterial
Poly (methyl methacrylate), PMMA
o Resistan terhadap larutan anorganik, karakteristik
optik yang baik, dapat dikondisikan sesuai keadaan
lingkungan
o Aplikasi: bone cement, dentistry
Unmodified General Purpose Polystyrene (GPPS)
o Transparansi yang baik, mudah dibuat, stabilitas
termal
o Aplikasi: microcellular injection molding

Material Implan

Polimer Sintetik
sintetik yang digunakan sebagai biomaterial
Ultra High Molecular Weight Polyethylene
(UHMWPE)
o Thermoplastic PE, jenis polyolefin
o Rantai panjang, massa molekul: 2-6 juta u
o Odorless, tasteless, non-toxic
o Sangat resistan terhadap bahan kimia korosif,
kecuali oxidizing acids
o Aplikasi: serat, implant lutut dan tengkorak
Silicone rubbers
o Elastomer yang terbentuk dari silicon

Material Implan

3. Biokomposit
Biokomposit adalah bahan komposit terdiri dari matriks
biodegradable dan serat alami biodegradable sebagai
penguat.
Penguat/filler:
Serat alami: serat sayuran, serat hewani, dan serat mineral
Sifat komposit cenderung mengikuti sifat serat yang
menjadi penguatnya.
Faktor yang mempengaruhi:
Fibre architecture (fibre geometry, fibre orientation, packing
arrangement, and fibre volume fraction)
Permukaan fibre-matriks

Material Implan

Produksi Biokomposit

Material Implan

Biokomposit
Particles

Fibres

Matrix

Inorganic
Glass
Alumina

Polimer
Aromatic
Polyamides
UHMWPE
Polyester
Polyolefins
PTFE

Thermosets
Epoxy
Polyacrylates
Polymethacrylates
Polyesters
Silicone

Organic
Polyacrylate
Polymethacrylate

Resorbable Polymer
Polylactide dan
kopolimer dengan
polyglyocolide
Sutra
Kolagen

Thermoplastics
Polyolefin (PP,PE)
UHMWPE
Polysulfones
Poly (ether ketones)
Polyesters

Material Implan

Biokomposit
Particles

Fibres
Inorganic
Karbon
Kaca
Hidroksiapatit
Trikalsium fosfat

Matrix
Inorganic
Hidroksiapatit
Keramik kaca
Keramik kalsium
karbonat
Karbon
Baja
Titanium
Resorbable polimer
Polylactide,
polyglygolide dan
kopolimernya
Polydioxanone

Material Implan

Aplikasi Biokomposit
Transplantasi pembuluh darah :
Sel/PTFE , sel/PET, PET/Kolagen
Material tulang pengganti:
HA/PHB, Bio-Glass/PHB
Gigi:
Silika/BIS-GMA, CF/PMMA
Bone cement:
Partikel tulang/PMMA, Bio-Glass/BisGMA

Material Implan

Penutup

Kesimpulan
Logam rentan terhadap degradasi oleh korosi
Keramik cukup menarik untuk digunakan sebagai
implan biologis
Studi menunjukkan bahwa alumina dengan
kekuatan mekanik yang tinggi tidak menunjukan
reaksi jaringan, tidak beracun ke jaringan dan tes
kompatibilitas darah juga memuaskan.
Karbon dengan sifat mekanik yang mirip tulang
adalah biomaterial yang menarik, tidak ada reaksi
jaringan dan tidak beracun terhadap sel.
Ketersediaan berbagai polimer secara signifikan
mempengaruhi pertumbuhan teknik jaringan
Inovasi dalam desain material dan fabrikasi proses
komposit meningkatkan kemungkinan dalam

Penutup

Terima
Kasih

Patel, Nitesh R., Gohil, Piyush P. April 2012. A Review on Biomaterials:


Scope, Aplications & Human Anatomy Significance. International
Journal of Emerging Technology and Advanced Engineering.
Volume
2,
Issue
4,
http://
www.ijetae.com/files/Volume2Issue4/IJETAE_0412_17.pdf
Ehrlich, Hermann. 2010. Biological Materials of Marine Origin:
Invertebrates. London: Springer
Hollinger, Jeffrey O. 2011. An Introduction to Biomaterials, Second
Edition. Florida: CRC Press
Hidayat, Ikhwat. (2010). Polimeric Biomaterials. From http://
www. slideshare.net/caritocastillos/polymeric-biomaterials,
21
Februari 2015
Elias, R.M., Fowler, J.M., & Hughes J.M. 2006. Review Biocomposites:
technology, environmental credentials and market forces. Journal
of
the
Science
of
Food
and
Agriculture,
http://www.bc.bangor.ac.uk/_
includes/docs/pdf/biocom posites%20technology.pdf

Daftar

Você também pode gostar