Você está na página 1de 7

TUGAS KE-5 FISIKA ZAT PADAT SEMESTER ANTARA

diajukan guna memenuhi tugas matakuliah fisika zat padat semester antara

Oleh :
Abdul Hamid (111810201060)

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2015

SOAL
1. Untuk Pb (timbal), superkonduktivitasnya terjadi pada 7.19 K ketika medan magnet yang
diterapkan

adalah

nol.

Ketika

medan

magnet

sebesar

0.080 T diterapkan,

superkonduktivitasnya tidak akan terjadi pada temperatur berapapun. Tentukan besarnya


medan magnet yang harus diterapkan untuk menghentikan superkonduktivitasnya pada
2.0 K.
2. Untuk Sn (timah), superkonduktivitasnya terjadi pada 3.72 K K ketika medan magnet
yang diterapkan adalah nol. Ketika medan magnet sebesar 0.031 T diterapkan,
superkonduktivitasnya tidak akan terjadi pada temperatur berapapun. Tentukan besarnya
temperatur untuk menghentikan superkonduktivitasnya ketika medan magnet sebesar
0.0081 T diterapkan.
3. Celah energi yang diukur untuk In (Indium) pada T= 0 K adalah 1.05 10 3 eV.
Gunakanlah pernyataan celah energi dari teori BCS untuk menghitung temperatur kritis
In (Indium) dan bandingkan hasil ini dengan nilai pengukuran yang besarnya 3.408 K.
4. Untuk material tertentu ditemukan bahwa sebuah foton dengan oanjang gelombang
maksimum

4.55 10 6 A

dibutuhkan untuk memutuskan pasangan Cooper. Tentukan

celah energi material tersebut.


15

5. Buktikan bahwa nilai numerik flukson adalah 0=2.0678 10

T .m

6. Sebuah arus AC dengan frekuensi 2000 MHz diamati di sepanjang sambungan


Josephson. Tentukan tegangan DC yang diterapkan padanya.

SOLUSI
B c =0.080 T

1. Diketahui :

T c0=7.19 K
T c ( B )=2.0 K
B=?

Ditanya :
Jawab:

T c ( B )=T C 0 1

B
BC

2.0 K=7.19 K 1

1
2

B
0.080 T

2.0 K
B
= 1
7.19 K
0.080 T

(
)
B
( 0.27 ) =(1
0.080 T )

1
2

1
2

B
=10.07 3
0.080T
B
=0.92 7
0.080T
B=0.074 T

2. Diketahui :

T c0=3.72 K
B c =0.031 T
B=0.0081 T

Ditanya :
Jawab:

T c ( B )=?

T c ( B )=T C 0 1

T c ( B )=3.72 K 1

B
BC

1
2

0.0081 T
0.031 T

0.0310.0081
0.031

T c ( B )=3.72 K
0.0229
0.031

T c ( B )=3.72 K

0.738

T c ( B )=3.72 K
T c ( B )=3.72 K (0.859)
T c ( B )=3.19 K

3. Diketahui :

E g=1.05 x 103 eV
E g=1.05 x 103 x 1.602 x 1019 V
22

E g=1.68 x 10

K=1.38 x 103

J
K

Ditanya: Tc = . . . ?
Jawab :
Celah energi menurut teori BCS ditentukan oleh:
E g=3.53 K x T C
1.68 x 1022=3.53 ( 1.38 x 103 ) T C
T c=

1.68 1022
4.87 1023

1
2

T c =0.3448 10
T c =3.448 K
T c =3.45 K
Apabila dibandingkan dengan nilai pengukuran yang besarnya 3.408 K. Maka didapat
perbedaan nilai sebesar :
Perbedaannya adalah
( 3.463.45 ) 100
0.01 100

1
6
4. Diketahui : =4.55 10 A

h=6.626 1034 J s
c=3 x 10

m
s

Ditanya : Eg = . . .?
Jawab :
hc
E g=

24

6.626 x 10
E g=
E g=

J . s x 3 x 10

4.55 106 A

12.41 10 3 eVA
6
4.55 10 A
3

E g=2.727 10 e V
E g=2.73 103 e V
34
5. Diketahui : h=6.626 10 J s

e=1.602 1019 C

m
s

0=. . .?

Ditanya :
Jawab :
h
0=
2e

0=

6.626 1034
2 ( 1.602 1019)

0=

6.626 1034
( 3.2 1019 )
15

0=2.068 10

T .m

9
6. Diketahui : frekuensi AC =200 MH z =2 x 10 H z

19

e=1.602 10

h=6.626 1034 J s
Ditanya : V = . . .?
Jawab :
f=

2 109 H z =
9

2 10 H z =

2(1.602 1019 )V
6.626 1034 J s
3.2 1019 V
6.626 1034 J s

2 109 ( 6.626 1034 ) =3.2 1019 V


25

V=

13.252 10
V
19
3.2 10
6

V =4.136 10 V

2eV
h

V =4.136 V

Você também pode gostar