Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Polimer buatan yaitu sejenis karet yang kekenyalannya mendekati agar - agar dan
bisa menyerap air hiingga 100 - 200 kali ukurannya.
Ditemukan sekitar tahun 1978 oleh ilmuwan swiss
Pertama kali digunakakan oleh dunia kesehatan untuk pengobatan luka bakar,
operasi plastik, lensa kontak, dll.
Sekitar tahun 1990 an Perancis dan Belgia mengembangkan untuk kultur jaringan dan
pertanian.
Pertama kali digunakan untuk lahan pertanian yang kering dan jarang hujan, sebagai
cadangan & nutrisi tanaman.
Di Saudi Arabia padang gersang yang tandus menjadi hamparan hijau yang indah
Berkembang dengan pembuatan lapangan golf di negara yang mempunyai gurun pasir
Dikembangkan untuk hidroponik sistem jel (Hidrogel)
Berkembang penggunaanya untuk tanaman hias dalam ruangan
Sekitar tahun 1998 di Indonesia mulai banyak masyarakat yang menggunakannya
untuk tanaman hias indoor dan bunga potong.
LANTAS FUNGSINYA
DONK.....???
HIDROGEL/HYDROGEL
BUAT
APA
Hidrogel berfungsi menyerap dan menyimpan air dan nutrisi untuk tanaman dalam jumlah besar.
hidrogel dapat terurai melalui pembusukan oleh mikroba sehingga produk ini aman digunakan.
Hidrogel tidak larut dalam air tetapi dia hanya menyerap dan akan melepaskan air dan nutrisi secara
proporsional pada saat dibutuhkan oleh tanaman. Dengan demikian tanaman akan selalu mempunyai
persediaan air dan nutrisi setiap saat karena hidrogel berfungsi menyerap dan melepaskan (
absorption - release cycles) .Hidrogel mampu menyerap air sebanyak 100 - 200 kali berat hidrogel itu
sendiri.
Hidrogel ini dapat digunakan untuk pengganti media tanah dan campuran media tanam pada tanaman
pot, lahan pertanian, perkebunan, hutan dll. Fungsi hidrogel membantu mengurangi volume dan
frekuensi penyiraman tanaman , untuk pengiriman tanaman ( ekspor) , Anda tidak perlu khawatir,
hidrogel akan menyediakan air dan memenuhi kebutuhan air tanaman Anda.
Media tanam hydroponic untuk tanaman hias indoor & bunga potong
Campuran media tanah, sebagai cadangan air & nutrisi bagi tanaman pada lahan
pertanian & perkebunan
Untuk pertanian secara hidroponik sistem jel (Hidrogek)
Sebagai pengharum ruangan & penyerap udara kering akibat AC
Sebagai bahan dekorasi untuk pernikahan, ultah, seminar, dll.
HIDROGEL/HYDROGEL
SIIII......CH........??
BENTUKNYA
SEPERTI
APA
3. Hidrogelberbentuk kotak.
Sedari awal sebelum direndam dengan air sudah berbentuk kotak, setelah direndam berarti
terjadi penambahan ukuran dengan bentuk setelah direndam air persis seperti agar - agar
yang berbentuk kotak. Untuk ukurannya saya kurang tau persis ada berapa ukuran, tapi kalaw
yang pernah saya lihat hanya satu ukuran yaitu L.
LALU
BAGAIMANA
HIDROGEL/HYDROGEL.....????
CARA
APLIKASI
1. Aplikasi Hydrogel:
1.
2.
3.
4.
5.
3. Kalau hydrogel kotor terkena debu atau kotoran lainnya, apakah bisa
dibersihkan ?
Rendam dengan air hangat kuku selama sekitar 30 menit lalu tiriskan sekitar 1
jam agar hidrogel benar - benar tiris sehingga ketika hidrogel dimasukan kedalam
vas kaca tidak ada genangan air.
BAGAIMANA CARA
POT/POLYBAG..!!??
PEMINDAHAN
TANAMAN
DARI
Persiapan pemindahan tanaman sebaiknya dilakukan setelah membuat media hidrogel yang
telah siap.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Meskipun hydrogel ini mempunyai kandungan air cukup tinggi tapi tidak semua
tanaman air bisa tumbuh baik di media hydrogel misalnya teratai dan enceng
gondok. Teratai dan enceng gondok tidak bisa tumbuh dengan baik di media
hydrogel karena tanaman ini membutuhkan suplly air yang sangat tinggi dan sinar
matahari langsung.
dan kemampuan tanah untuk menampung air (water retention capacity) akan naik.
Aplikasi Basah (pre-hidrated), Hydrogel pertama-tama harus direndam dalam air sebanyak
100-200 kali berat polymer tersebut dan dibiarkan selama 1 jam sampai jenuh dan
kemudian ditaburkan ke dalam tanah, kemudian ditutup dengan tanah agar polimer
tidak rusak karena kontak langsung dengan sinar ultra violet. Dosis yang dianjurkan
adalah 5-20 kg/ha.
Penggunaan Hidrogel Untuk Bibit Tanaman di polybag.
1.
2.
3.
4.
Rendam hidrogel selama 4 - 6 jam dengan air dan nutrient ( pilih sesuai
kebutuhan : larutan pupuk, hormon pertumbuhan dan fugisida/bakterisida ).
Lalu campur hidrogel yang telah mengembang dengan 1/3 bagian
media tanam secara merata ( perbandingan campurannya : hidrogel 1 bagian
dan media tanam 3 bagian ).
Masukan 3/4 bagian campuran media tanam yang telah dicampur dengan
hidrogel kedalam polybag, kemudian masukan tanaman disusul dengan sisa 1/4
bagian media tanam yang telah dicapur hidrogel.
Tutup lagi dengan tanah yang tersisa. +/- 5 cm dari permukaan tanah untuk
menghindari kerusakan hydrogel oleh sinar ultraviolet.
3.
4.
5.
Atau
1.
2.
Buat 6 - 8 lubang di sekitar tanaman dengan jarak sesuai dengan lebar tajuk atau
kanopi tanaman ( dengan jarak jari - jari dari titik batang ke ujung
percabangan/ranting tanaman ).
Masukkan hidrogel yang sudah direndam dengan larutan pupuk 250gr/lubang
untuk berukuran kecil dan sebanyak 500gr/lubang untuk tanaman berukuran
besar.
3.
4.
Penyiraman reguler dapat dilakukan setiap 2 atau 4 hari untuk masa adaptasi
akar, Setelah itu dapat dikurangi tata cara penyiramannya. (hidrogel dapat
bertahan hingga 3 - 6 bulan didalam tanah).
Bila sudah selama 3 - 6 bulan maka ulangi kembali.
Jenis tanaman.
Ukuran tanaman.
Lingkungan ; suhu, penyinaran, curah hujan, media tanam, dll.
Buat yg hoby berkebun, dan si kecil masih pakai popok, mungkin bisa bermanfaat.
Diaper sekali pakai yang hanya digunakan 2-3 jam, membutuhkan ratusan tahun untuk bisa terurai di tanah.
komponen utama atau bagian tengahnya dari diapers adalah Sodium Polyacrylate. sodium ini berbentuk
gel, Manfaatnya sebagai berikut;
1. Gel-gel tersebut sangat bagus untuk menyerap air sehingga mempertahankan kelembapan tanah.
2. Gel-gel tersebut sebagai media nutrisi danpupuk cair.
3. Kalo hidroponik bisa bermanfaat untuk menjaga cairan nutrisi tidak cepat kering.
4. Recycle gitu loh.. walaupun gak semua bisa dimanfaatkan dari popok bayi.
CATATAN
JANGAN ADA PUP atau BAB. nanti muntah karena baunya....
Caranya adalah sebagai berikut :
1. Gunakan sarung tangan dan masker kalo tahan bau ya gak usah..
2. Gunting diaper dan keluarkan isinya
3. Ambil Gelnya masukan dalam ember kemudian semprot EM-4 (bakteri pengurai). Urine berfungsi sebagai
POC (pupuk organik cair)
4. Tutup embernya dengan rapat dan biarkanselama 7 hari.
5. Setelah 7 hari Campur dengan media tanah / nutrisi hidroponik.
Nah, disaat aku lagi seneng-senengnya berkebun ini, adaaa aja temen yang ngasih link di sosmed yang
isinya pasti tips dan trik berkebun di rumah. Macem-macem deh, dari mulai pot-pot kreatif sampai
resep pupuk kandang yang gak boleh dibaca kalau lagi makan. Salah satu link berisi tips yang paling
aku inget adalah dari Mak Isti. Blogger blasteran Klaten-Irak ini, ngasih aku link yang isinya cara unik
menanam menggunakan diapers bekas pakai. Ha? Popok bekas pakai buat menanam? Yak tul!
Jadi, diapers itu kalau digunting, isinya adalah gel bernama Hydrogel. Hydrogel inilah yang fungsinya
menyerap dan mengunci air pipis bayi sehingga gak ecret-ecretan kemana-mana (ecret-ecretaaaan?).
Ternyata, hydrogel ini bisa digunakan untuk menanam, ceman-ceman... Semua tanaman yang bisa
tumbuh hanya dengan air, bisa dipastikan tumbuh menggunakan Hydrogel ini.
Caranya? Gancil!
Gunting aja diapers bekas pakai (iya, yang banyak pipisnya itu) trus keluarkan isinya. Kalau diapersnya
kena pup gimana? Untuk bayi yang udah agak besar, biasanya pup cuma di atas. Jadi gak menyerap ke
dalam Hydrogel. Jadi, buang aja dulu pupnya, trus diapersnya gunting di bagian luarnya, keluarin
gelnya. Lah kalau dedeknya kecil? Pupnya encer trus menyerap? Sebenernya sih ada pupnya juga
gapapa ya, bisa dicuci. Tapikan buat beberapa orang, hal kayak itu pasti sangat menjijikan. Jadi kalau
pupnya menyerap dan jijik, ya diapersnya jadi pengecualian. Buang aja :)
Setelah isinya dikeluarin, tampung di wadah kotor (wadah yang gak buat makanan atau masak), trus
siram air, aduk-aduk, langsung saring (awas keburu menyerap). Ini ceritanya dicuci gitu.. Buat
ngilangin bau pesingnya. Tapi aku sih gak dicuci gapapa. Pas udah dikasih air, bau pesingnya ilang
sendiri kok.
Abis itu, masukin deh gelnya ke botol bekas yang udah dipotong. Masukin tanamannya (aku pakai gel
ini buat menanam daun bawang), trus taro aja di tempat yang kira-kira kena matahari. Liat deh, ini
aku nanem kemarin sore, hari ini udah tumbuh! :D
Praktis dan lucu buat jadi pajangan. Muehehehe. Eh, luaran diapernya dikemanain? kan yang dipakai
isinya aja tuh? Sementara sih dibuang aja yah.. Yang penting kan udah berusaha meminimalisir
sampah.
Gak semua tanaman ya bisa diginiin, tanya-tanya dulu aja sama mbah google kalau mau nyoba.
Kelebihannya dari menanam di air adalah, Hydrogel ini gak menggenang. Jadi gak ada tuh acara
disarangin jentik-jentik nyamuk. Hihihi selamat berkebun! ^_^
EH UDAH PADA BUKA LINK INI TRUS ISI KOLOM SUPPORTER BELOOOM? MUAHAHAHAHA >:)
Diposkan oleh pungky prayitno di 01.48
1. Tuangkan air sebanyak + 1300ml ke dalam wadah penampungan hydrogel. Dianjurkan air matang agar
hydrogel tetap steril. Suhu air sedang (tidak panas & tidak terlalu dingin). Untuk penyesuaian warna
yang diinginkan, air bisa ditambah/dikurangi.
2. Masukkan hydrogel kering ke dalam wadah yang sudah terisi air, lalu aduk sekitar 10 detik (agar
warnanya menyebar). Diamkan hydrogel selama 4 jam. Sebaiknya dalam kondisi tertutup agar tidak
tercampur debu/kotoran. Setelah itu, tiriskan hydrogel. Bilas 1 kali dengan air biasa, lalu tiriskan kembali
selama 30 menit.
3.
4. Untuk penyesuaian warna, hidrogel bisa direndam lebih lama atau ditambah air agar warna lebih muda.
Sebaiknya hydrogel tidak direndam lebih dari 6 jam karena akan mereduksi warna & unsur hara.
5. Hydrogel bisa juga direndam sambil menambahkan sedikit pupuk tambahan yang tidak merusak warna,
sesuai dosis agar unsur hara bertahan lebih lama. Pada dasarnya hydrogel yang dijual sudah
mengandung pupuk (unsur hara bisa bertahan efektif 2 bulan). Catatan penting: Penambahan
pupuk berlaku, hanya jika diperlukan, dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan, serta tidak
menyebabkan kerusakan warna & hydrogel.
Perawatan Hydrogel
1. Bila sudah sekitar satu bulan terlihat hydrogel menyusut, semprotlah hydrogel dengan air
menggunakan handsprayer. Air yang diberikan jangan terlalu banyak sampai dapat menyebabkan
genangan pada gelas yang akan mengakibatkan kebusukan pada akar
2. Atau, untuk penambahan air yang lebih sempurna, pisahkan hydrogel Anda dari tanaman, lalu
rendam dalam air hangat + 30 menit, sampai kembali mengembang. Sementara tanaman direndam
pada air bersih di tempat terpisah. Bila hydrogel Anda terdiri dari campuran lebih dari satu warna,
pisahkan ke dalam wadah rendaman yang berbeda. Lalu, tiriskan hydrogel dan siap ditempatkan
kembali ke dalam gelas.
3. Hydrogel jangan terlalu sering dipegang atau direndam dalam air, cukup 1 kali dalam kurun waktu 1
sampai 2 bulan saja, agar tidak merusak daya kembang susut hydrogel. Kecuali jika Hydrogel Anda
berlumut, maka Anda dapat melakukan langkah no.4 tanpa harus menunggu 1 bulan
4. Bila gelas dan hydrogel terlihat berlumut dan berbau, segera keluarkan hydrogel Anda dan bilas
dengan air hangat sampai lumutnya benar-benar hilang, lalu hydrogel dapat digunakan kembali.
5. Usia hydrogel + 1 tahun. Jika terjadi penyusutan, bisa direndam (s/d mengembang) dan digunakan
kembali.
Usia efektif unsur hara hydrogel + 2 bulan. Setelah itu bisa diberi pupuk
tambahan sesuai dosis.
Usia warna hydrogel = + 2 bulan. Bisa lebih jika hydrogel tidak terlalu sering dibasuh/direndam
dengan air. Jika warna hydrogel terlihat memudar, bisa diwarnai kembali dengan pewarna kue
(setelah itu dibilas).
Menurut ensiklopedia Wikipedia, hydrogel adalah suatu jaringan rantai-rantai polimer yang mudah
menyerap air, hidrogel adalah polimer penyerap super (superabsorbent), ia dapat mengandung air
hingga 99%. Hidrogel adalah kristal-kristal pengisap air, mampu menyerap air 600 kali dari bobotnya.
Kristal-kristal ini tampak seperti butiran-butiran kecil kwarsa sebelum jenuh dengan air, dan mirip jeli
jernih bila air ditambahkan.
Bahan-bahan pembentuk hydrogel biasanya terdiri dari polyvinyl alcohol, natrium polyacrylate,
polimer-polimeracrylate lainnya dan ko-polimer dengan kelompok hydrophilic (pengikat air) yang
melimpah. Pada awalnya hidrogel digunakan untuk diaper sekali pakai dimana ia dapat menangkap
urin, untuk handuk-handuk kesehatan, lensa-lensa kontak (hidrogel silikon, polyacrylamides),
elektroda-elektroda medis (polyethylene oxide, polyAMPS danpolyvinylpyrrolidone). Juga digunakan
untuk operasi payudara, pembalut luka bakar, wadah obat-obat ionis, dan butiran untuk
mempertahankan kandungan air tanah di kawasan tandus. HIDROGEL atau dikenal juga sebagai
polimer penyerap super (super-absorbing polymer SAP) juga terbukti mampu meningkatkan
pertumbuhan tanaman.
Produk hidrogel terbaru ini dikembangkan oleh seorang insinyur polimer dari Universitas Waseda,
Jepang, Prof. Yuichi Mori. SAP jenis baru ini dinamakan Sky Gel, dan secara meluas telah digunakan
untuk taman-taman atap, rehabilitasi hutan, kultur jaringan, hidroponik dan aeroponik.Sky Gel
memiliki sifat menahan air yang sempurna, dan dalam eksperimen dengan tanaman radish dan
mentimun menunjukkan gel ini secara terus menerus meningkatkan ujung tumbuh dan perakaran.
Ketika Sky Gel diaplikasikan pada zona akar, zat ini mampu menahan kadar air dan secara lambat
melepaskannya ke tanaman yang sedang tumbuh. Sky Gel berada di balik keberhasilan proyek
stabilisasi kemiringan bukit-bukit di Gunung Fuji, dan mampu menghentikan lajunya gurun pasir.
Mampu menahan erosi angin dan menstabilkan bukit-bukit pasir, terang Prof. Mori.
SAP konvensional (jalinan silang sodium polyacrylate) memiliki kemampuan menyerap air dengan
sempurna (hingga 200 ml air per gram SAP), dan sangat dipercaya dalam menjaga tumbuhan dalam
penyerapan airnya. Kunci Sky Gel ada pada sifat pertukaran ionnya yaitu penyerapan ion kalsium,
yang penting untuk tanaman tumbuh serta pelepasan ion natrium, yang berbahaya bagi tumbuhan,
tegas Prof. Mori. Hidrogell sebagai media tanam mampu bertahan hingga 2 tahun. Hidrogell sangat
aman sebagai media tanam, tidak beracun dan tidak luntur.
Agar Tanaman di Media Hidrogell bisa tegak
Seperti kita ketahui, hidrogel bukanlah tanah sebenarnya, sehingga strukturnya juga tidak seperti
tanah. Jika tanah dapat rapat dan memadat, maka hidrogel tentu saja tidak bisa seperti itu. Bahkan
untuk hidrogel yang bulat, akan selalu ada ruang ruang rongga udara di sela sela hidrogel.
Oleh karena struktur seperti itu, hidrogel tidak bisa menyangga tanaman dengan begitu kuat seperti
tanah sebenarnya. Solusinya adalah kita harus menyesuaikan jumlah hidrogel dengan besar dan tinggi
tanaman. Semakin besar dan tinggi tanaman, maka kebutuhan hidrogel juga semakin banyak. Sebagai
saran, paling tidak dalam satu pot membutuhkan hidrogel sekitar 2/3 tinggi tanaman, jika tanaman
mempunyai tinggi 20 cm, paling tidak tinggi hidrogel dalam pot sekitar 12 14 cm. Dengan tinggi
hidrogel tersebut, akan mampu menyangga tanaman dengan cukup baik dan tidak goyah.
Mudah bukan? hanya dengan menyesuaikan jumlah hidrogel, persoalan tersebut akan terselesaikan,
bunga menjadi tegak dan tidak goyah, senyum kembali merekah.
Perawatan Tanaman dalam Hidrogell
Siapapun yang suka berkebun, tentu akan sangat menyukai bertanam dengan media hidroponik.
tetapi bagi sebagian pemula, berkebun berarti kotor, berkebun berarti merusak tangan dan
kemungkinan terjangkit kuman atau bakteri yang ada di tanah. Bahkan dengan media hidroponik
sekalipun, misalnya arang, sekam padi, pasir, pakis, dan lain lain, kemungkinan kotor dan terjangkit
kuman tetap saja ada, karena sebagian media tanam hidroponik juga kotor, walaupun tidak sekotor
tanah.
Tetapi anggapan tersebut tentu akan sirna dengan sendirinya jika sudah mengenal dan tahu apa itu
hidrogel. Hidrogel adalah media tanam hidroponik yang sangat bersih dan tidak akan menjadikan
tangan kita kotor atau kasar. Dengan tekstur hidrogel yang lembut, kenyal dan bersih akan membuat
siapa saja yang suka berkebun akan jauh lebih suka lagi dalam bekebun. Bahkan berkebun bisa
dilakukan di dalam rumah ! Sungguh sesuatu yang sebelumnya tidak disangka.
Kita bisa bebas berkreasi dengan kebun dalam rumah yang kita miliki, kita bisa tunjukkan pada
semua orang, bagaimana rupa kebun kita tersebut. Jadikan orang lain terkejut dan terpana
melihatnya. Sangat menarik memang bertanam ria dengan hidrogel, karena tanpa khawatir kotor,
tanpa khawatir adanya cacing atau hewan hewan menjijikkan lain yang ada di tanah, dan yang paling
penting adalah sangat indah dipandang mata.
Tetapi apakah setelah bertanam di dalam media hidrogel lantas berhenti begitu saja? Jawabannya
tentu saja tidak. Karena yang harus dingat adalah bahwa jika kita menanam bunga atau tanaman lain
dalam media hidrogel, tetap saja kita berhubungan dengan tanaman hidup, tanaman hidup perlu
nutrisi setiap saat, tanaman hidup juga tumbuh dan berkembang biak.
Oleh karena itu, menanam dalam media hidrogel tetap saja membutuhkan perawatan. Hanya saja
perawatan yang kita lakukan tidak se-intens jika kita menanam dalam media konvensional. Perawatan
tanaman dalam media konvensional bisa dilakukan setiap hari atau sesering mungkin. Perawatan
tanaman dalam hidrogel hanya 3 4 minggu sekali, sesuai kebutuhan. Dalam hal kebutuhan nutrisi
tanaman, bunga yang ditanam dalam media hidrogel tetap membutuhkan nutrisi rutin. Pupuk tetap
dbutuhkan, yang paling cocok adalah pupuk daun karena pupuk ini cenderung tidak mengotori
hidrogel. Paling tidak dibutuhkan pemupukan satu bulan sekali, banyaknya pupuk disesuaikan dengan
besarnya
tanaman.
Tanaman juga membutuhkan sinar matahari.
Kebanyakan tanaman dalam media hidrogel, diletakkan di dalam ruang yang kurang cahaya matahari,
oleh karena itu tanaman perlu dibawa ke luar ruangan agar tanaman bisa memperoleh cahaya
matahari yang cukup. Berapa lama dan berapa frekuensinya tergantung kesempatan dan waktu yang
anda miliki. Dengan perawatan yang cukup, tanaman atau bunga dalam hidrogel akan tumbuh dengan
sehat. Hal tersebut akan berimbas pada tampilan tanaman yang segar dan enak dipandang mata.
Apabila hidrogell menyusut, bisa direndam kembali dengan air dan campuran pupuk cair organik.
Tanaman sesekali dapat disemprot pada daunnya saja. Apabila daun kotor, bersihkan dengan tissue
dengan sedikit air sampai mengkilap. Apabila tanaman daunnya menguning, ada kemungkinan
tanaman kekurangan cahaya matahari. Hal ini bisa diatasi dengan cara : vas/gelas yang berisi hidrogell
kemudian ditutup lapisan gelap dan tidak tembus cahaya sehingga yang nampak hanya tanamannya
saja. Cara ini untuk mencegah munculnya lumut pada vas/gelas atau hidrogell. Kemudian, setelah itu
letakan vas/gelas pada tempat yang terkena sinar matahari langsung. Langkah ini dapat dilakukan 1
atau 2 minggu sekali ataupun sebulan sekali. Apabila akar tanaman terlihat membusuk, maka buang
akar tanaman yang membusuk, kemudian cucilah tanaman dan bilas sampai bersih. Agar tanaman
yang ditanam dalam media hidrogell ini tetap terlihat segar, sebaiknya diletakkan dalam ruangan
dengan temperatur yang sejuk dan penempatannyapun tanpa meninggalkan kesan eksotik, elegan
serta menawan.
Banyak orang bertanya, memasang hidrogel di sudut ruang atau di sudut meja kerja pasti
membutuhkan biaya tidak sedikit, harga hidrogelnya sih murah, tapi harga bunga dan terutama
potnya yang relatif mahal. Pandangan tersebut tidak salah, tetapi juga tidak selalu benar. Untuk bunga
bunga yang bagus, terutama bunga potong memang agak mahal, tetapi kita bisa menyiasatinya
dengan memakai bunga yang ada di sekitar kita, bunga yang murah sekalipun, bahkan gratis, jika kita
bisa mengaturnya akan tampak indah di mata siapapun.
Begitu juga dengan pot kaca, di beberapa supermarket bahan bangunan, harga pot kaca yang unik
paling murah berharga seratus ribuan, bahkan ada yang sampai tiga ratus ribuan untuk ukuran sedang.
Tetapi kita bisa menggantinya dengan pot pot biasa yang juga tidak kalah menarik, bahkan kita bisa
menggunakan gelas koleksi di rumah. Gratis !
Jadi, siapa bilang menanam dengan hidrogel menjadi mahal? dengan kreatifitas dan sedikit imajinasi,
semua bisa didapatkan dengan harga murah, bahkan gratis.
Hidrogel bisa juga digunakan untuk menanam sayuran dan tanaman buah. Fungsi hidrogel dalam
penanaman sayur dan buah adalah sebagai penyedia suplai air secara kontinyu. Tanpa hidrogel, kita
perlu melakukan penyiraman tanaman minimal 1 kali sehari, terutama pada saat kondisi kemarau atau
tanpa ada hujan. Hal ini dilakukan agar tanaman tetap mendapat suplai air yang cukup sehingga
pertumbuhannya tidak terhambat. Hal ini sangat mengganggu jika penanaman tanaman sayur dan
buah tersebut hanya sebagai hobi bertanam atau berkebun. Kita sama sekali tidak bisa
meninggalkan tanaman kita barang sehari saja, misalnya untuk keluar kota. Bisa dipastikan tanaman
kita akan mengalami dehidrasi atau kekurangan air.
Untuk mengatasi hal tersebut, ada solusi penggunaan hidrogel sebagai media penampung air,
sehingga walaupun kita tinggal beberapa hari, tanaman buah atau sayur kita dipastikan tidak akan
kekurangan air. mengapa bisa begitu?
Hal ini tidak lepas dari karakteristik hidrogel yang mampu menyerap air sampai 100 kali berat
tubuhnya. Dengan penyerapan air tersebut, hidrogel menyimpan cadangan air di dalam tubuhnya.
Jika dibutuhkan oleh lingkungan sekitarnya, hidrogel bisa melepas perlahan lahan cadangan airnya
untuk dipakai oleh lingkungan sekitarnya. Hal ini tergantung seberapa besar kebutuhan air lingkungan
sekitarnya tersebut. Jika lingkungan sekitar hidrogel cukup kering, maka hidrogel akan cepat melepas
cadangan airnya dan bentuknya akan menyusut dengan cepat. Jika kemudian dilakukan pemberian
suplai air kembali, maka hidrogel kembali akan menyerap air dan bentuknya akan mengembang
kembali seperti semula.
Siklus ini akan berulang terus : mengembang menyusut mengembang, sampai fisik hidrogel
mengalami kejenuhan dan rusak karena kondisi dan pengaruh lingkungan sekitarnya.
Kembali ke tanaman sayur dan buah di atas. Dengan penambahan hidrogel ke dalam media tanamnya,
maka dipastikan suplai air akan terjaga dengan baik walaupun kita tidak setiap hari melakukan
penyiraman terhadap tanaman tersebut. Dengan penambahan hidrogel yang cukup, kita hanya perlu
menyiram 1 minggu sekali. Walaupun hanya disiram 1 minggu sekali, tanaman akan tetap sehat dan
tidak layu, karena suplai air terjaga dengan baik.
Berapa banyak hidrogel yang dibutuhkan untuk kebutuhan ini? Maksimal adalah 20% dari keseluruhan
media tanam. Jumlah 20% ini adalah jumlah hidrogel yang sudah mengembang. Jika anda memiliki
tanaman buah atau sayur di dalam pot, silahkan diperkirakan sendiri berapa kebutuhan hidrogel untuk
tanaman anda tersebut.
Selain sebagai media tanam bagi tanaman hias, hidrogel juga cocok untuk perkebunan dan hutan
tanaman industri. Hidrogel digunakan sebagai campuran untuk menyempurnakan tanah. Jeli dari
hidrogel lazim pula digunakan untuk budidaya jamur shiitake. Selain itu gel ini berguna bagi pertanian
di kota-kota besar yang lahannya sempit serta kualitas tanahnya jelek. Sedikit tanah, diberi campuran
hidrogel dan pupuk, bisa menjadi media yang baik untuk berkebun. Namun demikian, perlu sebagai
catatan, tidak semua tanaman dapat tumbuh dengan baik didalam hidrogell. Tanaman yang dapat
tumbuh adalah tanaman yang mempunyai sifat tahan kadar air berlebih, tahan kelembapan tinggi,
tidak berkayu, tanaman dalam ruang,dan umumnya tidak berbunga. Tanaman yang dapat hidup
dengan media hidrogell antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Selain sebagai media tanam, hidrogell juga bisa digunakan untuk menambah kesan eksotik dan cantik
serta melengkapi dekorasi dalam acara pernikahan maupun acara lain dengan tanaman bunga. Namun
perlu diingat, tanaman bunga/bunga yang dimasukkan dalam media tanam hidrogell hanya mampu
bertahan sekitar 1-2 minggu.
Apabila kita ingin berkreasi membuat sendiri media tanam Hidrogell, Fiorelshop menyediakan pula
bibit hidrogell kering yang sangat mudah dalam membuat dan berkreasi . Cara membuat hidrogell
basah, yaitu : campurkan 1 sachet hidrogell ke dalam 500 ml air dan 5 ml pupuk cair organik. Aduk
sebentar dan diamkan selama 5 jam. Setelah hidrogell mengembang sempurna, angkat dan tiriskan
selama 20 menit. Hidrogell siap diaplikasikan ke dalam berbagai jenis tanaman hias indoor.
Hidrogell yang ada di Fiorelshop tersedia berbagai macam warna, antara lain :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Merah
Merah Pink
Hijau Muda
Hijau Toska
Biru
Ungu
Kuning Muda
Kuning Tua
Orange
Putih Bening
Putih Susu
Hitam
Pelangi/Mix (campur)
Bottom of Form