Você está na página 1de 34

ANGGOTA KELOMPOK:

Daisy Kusumaningtyas
125020300111029
Annisa Rachmasari
125020300111050

KLIRING sarana atau cara perhitungan


hutang-piutang dalam bentuk surat-surat
berharga atau surat dagang dari suatu bank
peserta yang diselenggarakan oleh Bank
Indonesia atau pihak lain yang ditunjuk
Pertukaran warkat atau data keuangan
elektronik antarbank baik atas nama bank
maupun nasabah yang hasil perhitungannya
diselesaikan pada waktu tertentu

Dalam perkembangannya, kliring tidak


hanya dilakukan secara manual.
Berdasarkan sistem
penyelenggaraannya, kliring dapat
menggunakan:
a. Sistem manual
b. Sistem semi otomatis
c. Sistem otomatis
d. Sistem elektronik

Peserta Langsung
Peserta yang turut serta dalam pelaksanaan
kliring secara langsung dengan menggunakan
identitasnya sendiri.

Peserta Tidak Langsung


Peserta yang turut serta dalam pelaksanaan
kliring melalui dan menggunakan identitas
peserta langsung yang menjadi induknya denga
bank yang sama

Warkat adalah alat pembayaran bukan tunai


yang diperhitungkan atas beban atau untuk
rekening nasabah atau bank melalui kliring

Warkat yang dapat diperhitungkan dalam


kliring otomatis adalah:
a. Cek
b. Bilyet giro
c. Wesel bank untuk transfer (WBUT)
d. Surat bukti penerimaan transfer (SBPT)
e. Nota debet
f. Nota Kredit

Dokumen kliring merupakan dokumen yang


berfungsi sebagai alat bantu dalam proses
perhitungan kliring di tempat penyelenggara

Formulir yang digunakan untuk proses


perhitungan kliring lokal dengan sistem
manual meliputi:
1. Neraca kliring penyerahan/pengembalian
gabungan
2. Neraca kliring penyerahan/pengembalian
3. Bilyet saldo kliring

Kliring Penyerahan
a. Kegiatan yang dilakukan di kantor
peserta
b. Kegiatan yang dilakukan di tempat
penyelenggara
Kliring pengembalian
a. Kegiatan yang dilakukan di kantor
peserta
b. Kegiatan yang dilakuakn di tempat
penyelenggara
Penyelesaian Akhir

Ditetapkan oleh penyelenggara dengan


persetujuan Bank Indonesia yang
mewilayahi.
Jadwal kliring lokal yang ditetapkan
merupakan rentang waktu bagi wakil
peserta diperkenankan untuk hadir dan
mendistribusikan warkat pada proses
penyelenggaraan kliring penyerahan /
pengembalian.

Tgl 1 Mei 2012, A nasabah giro Bank ABC


Palembang membeli barang kepada B
nasabah Bank XYZ senilai Rp 10.000.000.
Sdr A adengan cek Bank ABC Palembang.
A menyerahkan cek No. 112 kepada bank
ABC Palembang untuk rekening giro B
nasabah Bank BAP Palembang sebesar
Rp 20.000.000 sebagai pelunasan hutang

Kliring warkat luar wilayah:


penyelenggaraan kliring atas cek dan BG yng
diterbitkan oleh kantor bank yang bukan peserta di
wilayah kliring dimana cek dan BG tersebut dikliringkan.

MANFAAT:
a. Efektivitas dana cek/BG sesuai jadwal kliring lokal
dimana warkat dikliringkan (same day settlement)
b. Biaya proses oleh Bank Indonesia sama dengan warkat
lokal lainnya. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan
kelancaran lalu lintas pembayaran giral antar daerah.

Pada prinsipnya transaksi dengan


sistem ini sama dengan kliring
manual. Perbedaannya adalah
pada penggunaan teknologi yang
lebih canggih.

Kas adalah mata uang kertas dan logam,


baik dalam valuta rupiah maupun valuta
asing yang masih berlaku sebagai alat
pembayaran yang sah.
Kas perlu diatur agar tidak kekurangan
dan tidak berlebihan.
Agar kas dapat dikendalikan, perlu
adanya informasi mengenai posisi saldo
kas.

Penyetoran dan penarikan tunai oleh


nasabah.
2. Penyetoran dan penarikan dr rekening
bank ybs di BI.
3. Penggunaan transaksi intern bank,
misal kas kecil, pembayaran biaya2
operasional.
Khusus untuk rekening kas sering
menampung pengiriman uang secara
fisik (remise) antar bank atau antar
cabang.
1.

Tgl

Rekening

Debit

Kredit

Cabang Palembang :
15/ RAK Cabang Prabumulih
4

1 milyar

Kas

1 milyar

Cabang Prabumulih :
15/ Kas
4

1 milyar
RAK Cabang Palembang

1 milyar

Petty cash adalah dana khusus yg


disediakan
untuk
membayar
pengeluaran2 yang jumlahnya relatif
kecil. Pengeluaran ini untuk internal
bank dan menggunakan dana kas kecil.
Pencatatan petty cash ada 2 sistem :
1.Sistem dana tetap (Imprest Fund
System)
2.Sistem dana berfluktuasi

Sistem dana tetap (Imprest


Fund System)
Dalam pembentukan dana kas kecil dicatat
debit dana kas kecil dan kredit kas.
Tiap pemakaian kas kecil tidak dijurnal.
Pada saat pengisian kembali bank akan
mencatat debit biaya-biaya dan kredit kas.

Sistem dana berfluktuasi


Pada saat pengisian kas kecil jurnalnya
sama dgn sistem dana tetap. Pada saat
pemakaian kas kecil didebit biaya2 dan
kredit dana kas kecil. Pada saat
pengisian kembali jurnalnya sama dengan
saat pengisian pertama.

Tgl

Transaksi

1/03/2012

Dibentuk dana kas kecil Rp.2.000.000,-

5/03/2012

Dibayar biaya transport lokal Rp. 250.000,-

10/03/2012

Dibayar biaya rapat Rp. 300.000,-

15/03/2012

Dibayar biaya langganan majalah Rp. 100.000,-

20/03/2012

Dibayar biaya transport lokal Rp. 200.000,-

30/03/2012

Dibayar biaya langganan koran Rp. 600.000,-

30/03/2012

Dibayar biaya makan siang pegawai Rp.500.000,-

31/03/2012

Pengisian kembali kas kecil.

Tgl
1/3

Rekening
Dana kas kecil

Debit
2.000.000

Kas
31/3

2.000.000

Biaya transport

450.000

Biaya rapat

300.000

Biaya majalah

100.000

Biaya koran

600.000

Biaya makan pegawai

500.000

Kas

Kredit

1.950.000

TGl

Rekening

1/3

Dana kas kecil

Debit

2.000.000

Kas
5/3

Biaya transport

2.000.000
250.000

Dana kas kecil


10/3

Biaya rapat

250.000
300.000

Dana kas kecil


15/3

Biaya majalah

300.000
100.000

Dana kas kecil


20/3

Biaya transport

100.000
200.000

Dana kas kecil


30/3

200.000

Biaya koran

600.000

Biaya makan pegawai

500.000

Dana kas kecil


31/3

Dana kas kecil


Kas

Kredit

1.100.000
1.950.000
1.950.000

Giro Bank Indonesia rekening giro milik


bank umum dalam rupiah atau valas di BI.
Dengan giro BI, bank dapat membiayai
transaksi antar cabang atau antar bank
melalui penyelesaian kliring atau transfer.
Semakin banyak transaksi, semakin sering
mutasi giro BI. Saldo giro harus memenuhi
ketentuan BI mengenai Giro Wajib Minimum
(GWM).
Transaksi giro BI lebih banyak berkaitan dgn
transaksi kliring (nota debit/kredit),
pemindahbukuan, pengambilan dan
penyetoran tunai ke BI. Giro BI dalam valas
dicatat berdasarkan kurs BI yg berlaku saat
itu.

1.
2.
3.
4.

Tgl 1 maret bank Musi di Plg mengambil tunai dana


di BI Palembang Rp.500.000.000,Tgl 3 maret Bank Musi menyetor tunai untuk giro di
BI Rp. 300.000.000,Tgl 4 maret Bank Musi Plg menerima tagihan bank
Niaga Plg Rp.100.000.000,- untuk beban Sucipto.
Tgl 5 maret Bank Musi Plg menyerahkan warkat
kliring ke BI dan dinyatakan efektif Rp.200.000.000,untuk giro Ali Imron.

Tgl
1/3

Rekening
Kas

Debit
500 juta

Giro BI

3/3

Giro BI

500 juta

300 juta

Kas
4/3

Giro Sucipto

300 juta
100 juta

Giro BI
5/3

Giro BI
Giro Ali Imron

Kredit

100 juta
200 juta
200 juta

Setiap bank wajib memelihara rekening giro pada


BI, baik dlm rupiah maupun valas (bagi bank
devisa).
Rekening giro BI adalah saldo rekening giro milik
bank ybs yg berada di BI.
Rekening Giro dlm rupiah adalah rekening giro dlm
mata uang rupiah yg penarikannya dapat dilakukan
dgn mengunakan cek BI, bilyet giro BI atau sarana
lainnya.
Rekening giro dalam valas adalah rekening giro
dalam valas yg penarikannya dapat dilakukan dgn
cara pemindahbukuan atau sarana lainnya.

Giro Wajib Minimum (GWM) adalah


simpanan minimum yg harus
dipelihara bank dlm bentuk saldo
rekening giro pd BI yg besarnya
ditetapkan oleh BI.

DPK

GWM

Rupiah

5% wajib

> Rp 1 trilyun - Rp. 10 trilyun

Tambahan 1 %

> Rp 10 trilyun - Rp. 50 trilyun

Tambahan 2 %

> Rp 50 trilyun

Tambahan 3 %

LDR

Tambahan %
GWM

> 90%

0%

75 90 %
60 75 %
50 60 %

1%
2%
3%

40 50 %
< 40%

4%
5%

Jmlh harian saldo rekening bank di BI


tiap hari dalam 1 masa laporan
GWM = -------------------------------------------------------- x 100 %
Rata2 harian jlh DPK bank dlm 1 masa laporan
pada 2 masa laporan sebelumnya

1. Persentase jasa giro


Sesuai aturan BI no.7/49/PBI/2005, jasa giro yg
diberikan BI adalah 6,5% per tahun
2. Tingkat bunga efektif per tahun yg diberikan
atas jasa giro BI thd saldo rekening dlm rupiah
adalah 0,0175% per hari.

Periode jasa giro

Tgl pengkreditan
oleh BI

Tgl 1 7

Tgl 8 15
Tgl 16 23
Tgl 24 sd akhir
bulan

16
24
Tgl 1 bulan
berikutnya

Istilah pengkreditan oleh BI = pendebitan


Bank umum
Pendebitan oleh BI = pengkreditan bank
umum

Jurnal pengkreditan jasa giro oleh BI :


Biaya jasa giro
xx
Giro bank umum
Jurnal pendebitan bank umum :
Giro BI
xx
Pendapatan bunga-jasa giro

xx

xx

1.

2.

Sanksi pelanggaran thd GWM, dilakukan


oleh BI dgn pendebitan rekening Giro Bank
pada hari kerja berikutnya.
Bila terjadi kekurangan atau kelebihan
dalam pendebitan tersebut, BI akan
langsung mendebit atau mengkredit pd
rekening giro bank ybs.

Jurnal yg dicatat bank umum :


Biaya lain2 Penalty Pelanggaran
Giro pd BI
xx

xx

Você também pode gostar