Scribd Logo
Fazer o upload

Bem-vindo(a) ao Scribd!

  • Patofisiologi Asma

    Enviado por

    Ira Mustafa
    597 visualizações1 página
    Patofisiologi asma terjadi karena reaksi hipersensitifitas terhadap alergen ekstrinsik seperti debu dan bulu binatang atau faktor intrinsik seperti stres. Hal ini menyebabkan pelepasan histamin dari sel mast yang mengakibatkan kontraksi otot bronkial dan hipersekresi lendir, menyebabkan obstruksi saluran nafas dan gejala klinis seperti sesak nafas.

    Descrição original:

    nn

    Direitos autorais

    © © All Rights Reserved

    Formatos disponíveis

    DOCX, PDF, TXT ou leia online no Scribd

    Você considera este documento útil?

    Este conteúdo é inapropriado?

    Denunciar este documento
    Patofisiologi asma terjadi karena reaksi hipersensitifitas terhadap alergen ekstrinsik seperti debu dan bulu binatang atau faktor intrinsik seperti stres. Hal ini menyebabkan pelepasan histamin dari sel mast yang mengakibatkan kontraksi otot bronkial dan hipersekresi lendir, menyebabkan obstruksi saluran nafas dan gejala klinis seperti sesak nafas.

    Direitos autorais:

    © All Rights Reserved
    Baixe no formato DOCX, PDF, TXT ou leia online no Scribd
    Sinalizar o conteúdo como inadequado
    597 visualizações1 página

    Patofisiologi Asma

    Enviado por

    Ira Mustafa
    Patofisiologi asma terjadi karena reaksi hipersensitifitas terhadap alergen ekstrinsik seperti debu dan bulu binatang atau faktor intrinsik seperti stres. Hal ini menyebabkan pelepasan histamin dari sel mast yang mengakibatkan kontraksi otot bronkial dan hipersekresi lendir, menyebabkan obstruksi saluran nafas dan gejala klinis seperti sesak nafas.

    Direitos autorais:

    © All Rights Reserved
    Baixe no formato DOCX, PDF, TXT ou leia online no Scribd
    Sinalizar o conteúdo como inadequado
    de 1

    5.

    PATOFISIOLOGI ASMA

    Ekstrinsik (alergi)
    (debu, bulu binatang, dingin,
    obat, polusi)
    Reaksi hipersensifitas terhadap
    alergen
    Stimulus
    Sel plasma memproduksi
    antibodi IgE
    Peningkatan mastcell pada
    trakeabronkial
    Stimulasi
    reseptor saraf
    parasimpatik
    pada mukosa
    bronkial

    Pelepasan
    histamin terjadi
    stimulasi pada

    Intrinsik (non-alergi)
    (stress, olahraga, infeksi saluran
    nafas atas)
    Penurunan stimuli reseptor
    terhadap iritan pada
    trakeabronkial
    Hiperaktif nonspesifik
    penggerak dari cell mast

    Mengeluark
    an

    Kontraksi bronkial
    smooth & kontraksi otot
    bronkial

    Kebocoran
    protein & cairan
    dalam jaringan

    Hipersekresi
    mucus

    Peningkatan
    permeabilitas
    vaskuler
    Edema mukosa di
    bronkus

    Obstruksi saluran nafas (bronkospasme)


    Respon
    batuk tidak
    efektif
    MK:
    ketidakefektifa

    Penyempitan jalan
    nafas
    Ventilasi
    terganggu

    Menghambat
    siklik AMP
    untuk
    berdilatasi

    Perangsangan reflek
    reseptor trakeabronkial

    Kontraksi
    bronkus

    Aktivitas
    adregenik
    meningkat

    Kontraksi
    otot
    bronkus

    Sesak nafas,
    wheezing

    MK:
    ketidakefekt
    ifan pola
    nafas

    Você também pode gostar