Siklus pengeluaran terdiri dari aktivitasaktivitas yang berkaitan dengan akuisisi dan pembayaran barangserta jasa. Aktivitas utama dari siklus pengeluaran adalah 1. Membeli barang dan jasa (transaksi pembelian) 2. Melakukan pembayaran (transaksi pengeluaran kas)
Menggunakan pemahaman tentang bisnis dan insdustri untuk
mengembangkan strategi audit Pemahaman tentang bisnis dan industry klien Sebelum merancang program audit pengeluaran, auditor harus mempertimbangkan bisnis klien, kekuatan pasar eksternal yang menggerakkan sektor bisnis dan bagaimana siklus tersebut mempengaruhi pengeluaran kas perusahaan. Setiap perusahaan menghadapi kekuatan pasar yang berbeda, sehingga membuat permintaan arus kas pengeluaran juga berbeda. Bagi sebuah perusahaan manufaktur, siklus operasi kotor diestimasi oleh jumlah hari rata-rata yang diperlukan untuk memutar persediaan dan menagih piutang. Siklus operasi bersih adalah siklus operasi kotor dikurangi dengan hari perputaran hutang usaha Materialitas Siklus pengeluaran merupakan proses inti bagi banyak industry dan mencerminkan jumlah serta volume transaksi dalam siklus ini di mana risiko terjadinya salah saji yang material adalah tinggi Risiko Inheren dalam menilai risiko inheren untuk asersi-asersi siklus pengeluaran, auditor harus mempertimbangkan factor-faktor penting yang bisa mempengaruhi asersi-asersi diseluruh laporan keuangan, serta factor-faktor yang hanya berkaitan dengan asersi spesifik dalam siklus pengeluaran. Factor-faktor yang dapat memotivasi manajemen untuk menyalahsajikan asersi-asersi siklus pengeluaran: Tekanan yang menetapkan terlalu rendah beban agar dapat membuat laporan yang memenuhi target profitabilitas atau norma industry yang telah ditetapkan, yang dalam kenyataan tidak tercapai akibat factor-faktor seperti kondisi ekonomi global, nasional atau regional yang mempengaruhi biaya operasi, dampak perkembangan teknologi terhadap produktivitas perusahaan, atau manajemen yang tidak baik
Tekanan yang menetapkan terlalu rendah hutang agar bisa
membuat laporan yang menunjukkan tingkat modal kerja yang lebih tinggi pada saat perusahaan saat perusahaan sedang menghadapi masalah likuiditas atau keraguan tentang kelangsungan usahanya.
Risiko Prosedur Analitis
Pengujian analitis merupakan hal yang efektif dalam mengidetifikasi akun-akun siklus pengeluaran yang mengandung salah saji. Risiko prosedur analitis merupakan unsure risiko deteksi bahwa prosedur analitis tersebut akan gagal mendeteksi kegagalan yang material. Prosedur analitis hanya akan berfokus pada pembelian dan hutang usaha akan memberikan informasi yang sangat dapat diandalkan. Apabila perusahaan sedang berkembang, maka merupakan hal yang sangat biasa untuk memperkirakan pembelian, persediaan, dan hutang usaha tumbuh pada tingkat yang konsisten MEMPERTIMBANGKAN KOMPONEN PENGENDALIAN INTERNAL Lingkungan Pengendalian Berikut ini adalah sejumlah contoh factor-faktor lingkungan pengendalian yang relevan pada siklus pengeluaran, yang harus tercakup dalam pemahaman auditor atas lingkungan pengendalian 1. Adanya pengendalian lingkungan seperti integritas dan nilai etis menjadi sangat penting dalam siklus pengeluaran. Agen pembilan mungkin mendapat tekanan dari penjual yang ingin, termasuk menarwakan pembayaran kembali (kickbacks) 2. Komitmen terhadap kompetensi manajemen harus dicerminkan dalam proses perekrutan pegawai, penugasan, dan pelatihan atas personil yang terlibat dalam pemrosesan transaksi atas pembelian serta pengeluaran kas, penyimpanan aktiva yang dibeli perusahaan dan pelaporan aktivitas siklus pengeluaran 3. Struktur organisasi klien dan manajemen penetapan kewenangan serta tanggung jawab atas aktivitas siklus pengeluaran harus dikomunikasikan secara jelas dan memberikan garis yang jelas tentang hubungan otoritas tanggung jawab serta pelaporan. Penilaian Risiko Manajemen Penilaian risiko manajemen yang berkaitan dengan aktivitas siklus pengeluaran meliputi pertimbangan atas hal-hal berikut:
1. Kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan arus
kas untuk transaksi pembelian 2. Kontijensi kerugian yang berkaitan dengan komitmen pembelian 3. Terus terjadinya perlengkapan yang penting dan stabilitas pemasok yang penting 4. Pengaruh kenaikan biaya terhadap perusahaan 5. Atensi perusahaan terhadap risiko terjadinya pembayaran ganda 6. Atensi perusahaan terhadap risiko kecurangan yang dilakukan oleh pegawai
Informasi dan Komunikasi (Sistem Akuntansi)
Pemahaman atas sistem akuntansi memerlukan pengetahuan tentang metode pemrosesan data dan dokumen serta catatan penting yang digunakan dalam dalam pemrosesan transaksi siklus pengeluaran. Informasi pentign yang harus dipahami auditor meliputi 1. Bagaimana pembelian, pembayaran, dan retur diawali 2. Bagaimana transaksi pembelian diperhitungkan ketika barang dan jasa diterima atau barang dikembalikan 3. Catatan akuntansi, dokumen, akun, dan file computer apa yang digunakan dalam akuntansi untuk berbagai tahapan dari setiap transaksi siklus pembelian? 4. Proses yang mengawali terjadinya pembayaran atas barang dan jasa