Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Pahami dan evaluasi internal control atas kas dan setara kas serta transaksi
penerimaan dan pengeluaran kas dan bank
Lakukan perhitungan fisik uang kas (cash count) per tanggal neraca, bisa
sebelum atau sesudah tanggal neraca
Kirim konfirmasi untuk seluruh rekening bank yang dimiliki perusahaan.
1. Untuk mengetahui apakah terdapat internal control yang baik atas piutang dan
transaksi penjualan, piutang dan penerimaan kas.
Asersi:
a) Adanya pemisahan tugas dan tanggung jawab antara penjualan,
mengirimkan barang, melakukan penagihan, dan melakukan pencatatan.
b) Diadakannya sub buku besar piutang atau kartu piutang untuk masingmasing pelanggan yang selalu diupdate
c) Setiap akhir bulan dibuat aging schedule piutang (analisis umur piutang)
2. Untuk memeriksa validity dan authenticity dari piutang.
Validity : apakah piutang itu sah, masih berlaku, masih diakui oleh pelanggan.
Authenticity : apakah piutang itu didukung oleh bukti-bukti yang otentik seperti SO,
DO yang ditandatangani oleh pelanggan sebagai bukti
3. Untuk memeriksa collectibility piutang dan cukup tidaknya allowance for bad debt.
Collectibility : kemungkinan tertagihnya piutang. Piutang harus disajikan sebesar
jumlah yang diperkirakan bisa ditagih, karena itu jumlah diperkirakan tidak bisa
ditagih harus dibuat penyisihan. Yang sudah pasti tidak bisa ditagih harus dihapus ke
biaya penyisihan piutang.
4. Untuk mengetahui apakah ada kewajiban bersyarat yang timbul dari pendiskontoan
wesel tagih.
Asersi : Wesel tagih yang diskontokan sebelum jatuh tempo, harus diungkap
contigent liability. Karena jika penarik wesel tidak sanggup melunasi ke bank, maka
perusahaan yang melunasi wesel ke bank.
5. Untuk memeriksa apakah penyajian piutang di neraca sesuai dengan standar
akuntansi keuangan di Indonesia (SAK/ETAP/IFRS)
Asersi :
a) Piutang usaha, wesel tagih dan piutang lain-lain harus disajikan dengan
identifikasi yang jelas
b) Saldo kredit piutang individual jika jumlahnya material harus disajikan dalam
kelompok kewajiban
c) Jumlah piutang yang dijaminkan harus diungkapkan dalam catatan atas
laporan keuangan
Prosedur pemeriksaan piutang usaha :
I.
II.
III.
Buat top schedule dan supporting schedule piutang per tanggal neraca
Test check umur piutang dari beberapa customer ke subledger piutang dan
sales invoice
Periksa apakah ada wesel tagih yang didiskontokan untuk mengetahui
kemungkinan adanya contingent liability
4. Untuk memeriksa apakah disposal aset tetap sudah dicatat dengan benar di buku
perusahaan dan telah diotorisasi oleh yang berwenang.
5. Untuk memeriksa apakah pembebanan penyusutan dalam tahun yang diperiksa
dilakukan dengan cara sesuai SAK, konsisten dan perhitungannya benar.
6. Untuk memeriksa apakah ada aset tetap yang dijadikan sebagai jaminan
7. Untuk memeriksa apakah penyajian aset tetap dalam laporan keuangan, sesuai
dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia.
Prosedur pemeriksaan aset tetap.
I.
II.
III.