Você está na página 1de 10

Assessment Performance

(Asesmen Kinerja)

Pengertian Asesmen
Kinerja
Asesmen kinerja merupakan suatu asesmen yang menitik

beratkan kepada proses.


Asesmen kinerja dalah penilaian belajar siswa yang meliputi
semua penilaian dalam bentuk tulisan, produk atau sikap
kecuali bentuk pilihan ganda, menjodohkan, benar-salah, atau
jawaban singkat
Asesmen kinerja adalah asesmen yang memberi kesempatan
siswa menunjukkan kinerja, bukan menjawab atau memilih
jawaban dari sederetan kemungkinan jawaban yang sudah
tersedia.
Asesmen kinerja adalah penilaian berdasarkan hasil
pengamatan penilai terhadap aktivitas siswa sebagaimana
yang terjadi. Penilaian dilakukan terhadap unjuk kerja, tingkah
laku, atau interaksi siswa (Depdiknas, 2004).

PERANGKAT TUGAS
ASESMEN KINERJA
PENILAIAN (RUBRIK)

Rubrik berarti hirarki dari standar yang digunakan untuk

menilai kinerja siswa dengan lebih akurat dan objektif


dan memfokuskan guru untuk menilai kinerja bukan
siswanya (Bush dan Leinwand, 2000)
LANGKAH PENGEMBANGAN RUBRIK
TENTUKAN KONSEP / KINERJA
RUMUSKAN URUTAN KONSEP
TENTUKAN PRIORITAS KONSEP
TENTUKAN SKALA
DESKRIPSIKAN KINERJA
UJI COBA
REVISI & REVIEW

TUGAS(TASK)
kkKRITERIA YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENYUSUNAN TASK (TUGAS)

Mengacu pada tujuan


Terstruktur dan terintegrasi dalam pembelajaran
Petunjuk jelas dan ada pengerjaan tugas
Mengemukakan

batasan waktu pengerjaan tugas


Menantang dan menimbulkan rasa ingin tahu
Mengemukakan kriteria tampilan tugas yang diharapkan

Tidak ada metode asesmen yang dapat melebihi asesmen kinerja dalam hal

fleksibilitas danjangkauan dalam mengaplikasikannya di kelas.

Keuntungan Rubrik Holistik antara lain :


Pekerjaan dinilai melalui keseluruhan kualitas
Semua proses diberikan bobot yang sama
Menekankan pada proses berfikir dan berkomunikasi
Keuntungan rubrik analitik antara lain :
Menekankan pada cara yang berbeda dalam menyelesaikan
tugas
Beberapa proses mungkin mendapatkan penekanan atau bobot
yang berbeda
Lebih mudah diterapkan
Memberikan sebagian kredit
(Bush dan Leinwand)

Contoh rubrik :
Tabel 1 :
Rubrik Holistik
Nilai

Keterangan

Kriteria Umum

Sangat

Menunjukkan pemahaman konsep secara tepat dan


teliti, perhitungan benar, menggunakan tabel , gambar,
dan grafik secara benar dan teliti, menggunakan
strategi yang tepat , serta alasan tepat dan masuk
akal.

memuaskan

Memuaskan

Kurang
memuaskan

Tidak memuaskan

Menunjukkan pemahaman konsep yang tepat,


perhitungan benar, menggunakan tabel, gambar dan
grafik benar tetapi kurang teliti, penggunaan strategi
tepat dan alasan tepat tapi kurang masuk akal.
Menunjukkan pemahaman konsep kurang tepat,
perhitungan kurang tepat, penggunaan tabel, gambar,
dan grafik tidak teliti, penggunaan strategi kurang
tepat dan alasan kurang tepat.
Menunjukkan ketidakpahaman konsep, perhitungan
tidak tepat, tidak menggunakan tabel, gambar ataupun
grafik, penggunaan strategi tidak tepat dan alasan
tidak tepat.

Tabel 2 :
Rubrik Analitik
Keterangan
Pemahaman Masalah

Nilai dan Kriteria Umum


Tidak memahami (0)
Memahami sebagian (3)
Dan dapat memahami (6)

Perencanaan Strategi

Strategi salah (0)


Sebagian strategi benar (3)
Dan semua strategi tepat (6)

Jawaban yang didapat

Jawaban salah (0)


Sebagian jawaban benar (3)
Dan semua strategi tepat (6)

Manfaat Asesmen Kinerja


Manfaat asesmen kinerja antara lain :
Asesmen kinerja menekankan siswa untuk berlomba
dengan dirinya sendiri daripada dengan siswa lain.
Dapat menambah pemahaman siswa tentang apa
yang diketahui dan dilakukan.
Dapat menghilangkan ketakutan karena tidak ada
jawaban benar atau salah.
Dapat menuntun pembelajaran selanjutnya karena
tidak terpisah dari pembelajaran.
Membuat pembelajaran lebih relevan ke kehidupan
siswa dan dunia nyata.
(Ott, 1995)

Manfaat asesmen kinerja untuk siswa antara lain :


Memberikan kesempatan siswa untuk memperlihatkan
kemampuan siswa baik kecepatan maupun ketepatan.
Melakukan pengorganisasian dan pemikiran siswa
sendiri.
Memahami bahwa matematika bukanlah serangkaian
peraturan untuk diingat dan diikuti tetapi lebih kepada
proses yang memungkinkan siswa untuk menyelesaikan
masalah.
Meningkatkan motivasi.
Mengetahui kekuatan dan kegunaan IPA
(Stenmark, 2000)

Kelemahan dan Kelebihan


Asesmen Kinerja
a. Kelebihan
Pembelajaran dapat lebih efektif karena asesmen kinerja trintegrasi

dalam proses pembelajaran.


Membantu siswa untuk mengkomunikasikan ide, baik kepada teman,
guru maupun kelas.
Lebih lengkap dan valid dalam menilai kemampuan siswa.
Mengembangkan pengetahuan dan keahlian siswa karena tidak hanya
sekedar memberikan jawaban tapi juga beserta alasannya.
Jawaban bersifat terbuka karena tidak ada jawaban benar atau salah.

b. Kelemahan

waktu yang digunakan relatif lama dan adanya


kecenderungan guru bersikap subjektif sehingga
dikhawatirkan penilaian kurang relevan.

Você também pode gostar