Você está na página 1de 9

PRAKTIKUM I

I. JUDUL
Anatomi dan Morphologi Ayam
II. TUJUAN
Setelah mahasiswa mengikuti praktikum diharapkan :
- Dapat menjelaskan struktur anatomi dan morphologi ayam.
- Memahami hubungan anatomi dan morphologi ayam dengan tipe produksi
III.LANDASAN TEORI
Tubuh ayam bagian luar terdiri dari kepala, badan, ekor dan kaki, yang
ditutupi oleh bulu dan kulit serta derivat-derivatnya yaitu jengger, pial, paruh,
telinga, kuku dan sisik. Secara anatomis dan morphologis terdapat perbedaan
antara ayam jantan dan betina dewasa. Pada ayam jantan terdapat taji (spur),
bulu ekor utama (main tail feathers), dan besar tubuh serta jengger relatif
lebih besar.
Perbedaan anatomi dan morphologi tubuh ayam broiler (pedaging)
dengan ayam petelur terletak pada panjang kaki (leg) dan postur tubuh. Ayam
petelur mempunyai shank yang lebih panjang dan postur tubuh yang lebih
ramping dibandingkan dengan ayam pedaging.
Jengger
Berdasarkan bentuknya, jengger terdiri atas tipe single, butter cup, pea,
rose, strawbery, V-shape dan cushion. Dewasa ini, perbaikan genetik ayam ras
dilakukan melalui seleksi ayam berjengger tunggal (single comb) untuk
memudahkankan dalam hal perkawinan.

Kulit
Kulit ayam sangat tipis dan tidak mengandung kelenjar kecuali kelenjar
Uropigial (kelenjar minyak) yang terletak pada basis ekor. Kelenjar ini
mensekresikan minyak untuk melapisi bulu dengan cara preening (menyisir
bulu dengan paruh) agar bulu bersih dan anti air. Kelenjar ini pada unggas air
menghasilkan minyak yang lebih banyak dibandingkan unggas darat.
Warna kulit ayam ditentukan oleh pigmen. Misalnya warna kuning
dipengaruhi oleh pigmen lipochrom, sedangkan warna hitam dipengaruhi
pigmen melanin. Pigmentasi lipochrom dalam praktek menjadi indikator
kemampuan bertelur.
Bulu
Bulu berfungsi melindungi badan dari kerusakan-kerusakan fisik,
membantu memelihara suhu tubuh, alat kamuflase (menyamar) dan untuk
terbang. Warna bulu disebabkan oleh pigmen (lipochrom dan melanin),
struktur fisik, atau kombinasi keduanya.
Bulu disusun oleh protein yang disebut keratin dan mempunyai bobot 4 7% dari bobot hidup, tergantung jenis kelamin dan umur ayam. Bulu selain
disusun oleh keratin juga mengandung asam amino essensial seperti methionin
dan cystein. Berdasarkan struktur ada tiga macam bulu utama yaitu kontur,
plumulae, dan filoplumulae. Bulu kontur menutupi badan, berbeda-beda
dalam bentuk dan ukuran tergantung jenis kelamin ayam dan lokasi bulu pada
tubuh ayam. Plumulae terdapat pada ayam dewasa di bawah bulu kontur,
biasanya terlihat pada bagian abdomen berupa bulu halus seperti kapas dan
berfungsi sebagai penahan panas. Bulu plumulae mempunyai bendera bulu
tetapi tidak bercabang. Filoplumulae adalah bulu-bulu yang mempunyai
rambut yang telah berdegenerasi dan tertinggal pada saat pencabutan bulu.
Bulu ini biasanya juga terlihat jelas pada bulu anak ayam umur sehari (DOC).
Menurut letaknya, bulu dibedakan atas :
Remiges
: bulu-bulu yang terdapat pada sayap
Rectrices
: bulu-bulu yang terdapat pada ekor
Tectrices
: bulu-bulu yang menutupi tubuh atau badan ayam
Parapterium : bulu-bulu yang terdapat di daerah bahu antara badan dan
sayap
Alaspuria
: bulu-bulu kecil yang melekat pada jari-jari kaki
Bulu remiges atau bulu sayap terdapat tiga bagian yaitu bulu primer, bulu
sekunder dan axial.

Kegunaan mempelajari anatomi dan morphologi unggas yaitu :


- Mengetahui jenis/bangsa ayam (unggas) dan varietasnya
- Mengetahui tingkat produktivitas ayam
- Mengetahui kondisi kesehatan ayam
- Mengetahui perbedaan tingkah laku makan
- Memudahkan dalam membedakan jenis kelamin ayam
- Memudahkan penanganan (handling) dalam tatalaksana pemeliharaan seperti
pemotong paruh (debeaking) dan pemotongan kuku atau taji.
- Memudahkan penanganan pasca panen pemotongan ayam seperti deboning,
cutting, retail cut, dan lain-lain.
IV. ALAT DAN BAHAN
Alat-alat :
- Baki atau Nampan
- Jangka Sorong/Pita Ukur
Bahan :
- Ayam Ras Pedaging/Broiler
- Ayam Ras Petelur/Layer
- Ayam lokal Jantan dan betina
V. PROSEDUR KERJA
1. Setiap kelompok mengamati ketiga tipe ayam.
No.

Pengamatan

Prosedur

1.

Seluruh
tubuh

1. Tempatkan ayam di atas baki dan usahakan


dalam keadaan tenang
2. Gambar dan sebutkan anatominya

2.

Kepala

3. Gambar kepala dan bagiannya.


4. Amati bagian-bagian dari kepala seperti jengger
dan sebutkan jenis jenggernya.
5. Amati juga bagian-bagian lainnya seperti paruh,
pial, lubang telinga, mata.

3.

Bulu

6. Amati seluruh tubuh ayam yang berbulu,


bedakan di bagian mana terdapat bulu kontur,
plumulae, dan filoplumulae.
7. Pada bulu sayap perhatikan mana bulu sekunder,
primer dan bulu axial kemudian gambar.
3

8. Cabut salah satu bagian bulu sayap kemudian


gambar dan tulis bagian-bagiannya.
4.

Kaki

9. Gambar bagian kaki dan sebutkan bagiannya


10. Amati pigmentasi pada kaki.
11. Ukur panjang shank. Bandingkan shank dari
ketiga jenis ayam yang saudara amati.

VI. LEMBAR KERJA


Isi lembar kerja berikut sesuai dengan prosedur praktikum.

No.
1.

Pengamatan

Hasil Pengamatan
Broiler

Layer

Seluruh
tubuh

Ayam Ras Jantan

2.

Kepala

3.

Bulu

4.

Kaki

No.
1.

Pengamatan

Hasil Pengamatan
Ayam lokal Jantan

Ayam lokal Betina

Seluruh
tubuh

2.

Kepala

3.

Bulu

4.

Kaki

VII. PERTANYAAN
1. Uraikan perbedaan struktur anatomi dan morphologi antara ayam ras
pedaging dan petelur
2. Jelaskan secara anatomi dan morfologi perbedaan antara ayam jantan dan
betina dewasa
VIII. PENGESAHAN

Jatinangor,
Mahasiswa

Dosen/Asisten

2015

Você também pode gostar