Você está na página 1de 2

Aplikasi Bahan Magnetik

Diamagnetik
Aplikasi Bahan Diamagnetik Pada Kreta Maglev
Dalam suatu desain, kereta dapat diangkat oleh gaya tolak magnet dan dapat melaju
dengan motor linear.Pengangkatan magnetik murni menggunakan elektromagnet atau
magnet

permanen

tidak

stabil

karena

teori

Earnshaw;

Diamagnetik

dan

magnet

superkonduktivitas dapat menopang maglev dengan stabil.Berat dari elektromagnet besar


juga merupakan isu utama dalam desain. Medan magnet yang sangat kuat dibutuhkan
untuk mengangkat kereta yang berat.Efek dari medan magnetik yang kuat tidak diketahui
banyak. Oleh karena itu untuk keamanan penumpang, pelindungan dibutuhkan, yang dapat
menambah berat kereta. Konsepnya mudah namun teknik dan desainnya kompleks. Kereta
maglev, merupakan kereta yang menggunakan magnet sebagai alat bantu dalam bergerak,
MagLev adalah singkatan dari MAGnetically LEVitated trains.Kereta jenis ini tidak beroda
layaknya model kereta konvensional, tetapi akan melayang secara magnetis, kelebihan jenis
kereta ini adalah kecepatan nya yang tinggi dan juga tidak perlu melakukan perawatan pada
bagian roda roda nya seperti kereta lain nya. Kereta ini banyak dijumpai di Jepang, prancis,
amerika dan jerman. Kereta ini mengambang sekitar 110 mm diatas rel,Dorongan ke depan
dilakukan melalui interaksi antara rel magnetik dengan mesin induksi yang juga
menghasilkan medan magnetik di dalam kereta.Untuk kereta jenis ini terdapat 3 kategori
yaitu Yang tergantung pada magnet superkonduktivitas (suspensi elektrodinamik), Yang
tergantung pada elektromagnetik terkontrol (suspensi elektromagnetik), Yang terbaru,
mungkin lebih ekonomis, menggunakan magnet permanen (Inductrack), Jepang and Jerman
merupakan dua negara yang aktif dalam pengembangan teknologi maglev menghasilkan
banyak pendekatan dan desain. Dalam suatu desain, kereta dapat diangkat oleh gaya tolak
magnet dan dapat melaju dengan motor linear.Pengangkatan magnetik murni menggunakan
elektromagnet atau magnet permanen tidak stabil karena teori Earnshaw; Diamagnetik dan
magnet superkonduktivitas dapat menopang maglev dengan stabil.
Secara sederhana prinsip dari kereta maglev ini adalah mengan memanfaatkan
magnetik trape, yaitu perangkap medan magnet

Anti-Ferromagnetik
Aplikasi bahan Anti-Ferromagnetik
Antiferromagnetik tidak mempunya aplikasi yang luas seperti ferromagnetik, karena
keterbatasannya dalam magnetisasi spontan. Bahan antiferromagnetik dan ferromagnetik
sangat berhubungan.

Skema dari partikel core-shell yang berisi inti ferromagnetik Co, dengan kulit
antiferromagnetik CoO disekelilingnya.
Salah satu kegunaan bahan antiferromagnetik yang baru-baru ini digunakan adalah katup
spin (spin valve), karena adanya fenomena yang dinamakan pertukaran anisotropik
(exchange anisotropy) atau kopilng exchange-bias. Exchange anisotropy pertama kali di
teliliti lebih dari 50 tahun yang lalu pada sebuah partikel single domain (berdiameter 1001000 A) Co (bahan ferromagnetik) yang dilapisi dengan antiferromagnetik CoO, seperti yang
ditunjukan pada gambar diatas. Sampel Co/CoO tersebut, didingikan pada medan nol, dan
memiliki hysteresis normal.
Perbedaan koersivitas dari medan forward (maju) dan reverse(balik) diaplikasikan pada
sistem exchange-bias yang digunakan pada aplikasi katup-spin (spin-valve) untuk meletakan
arah magnetisasi dari lapisan ferromagnetik. Lapisan yang diletakan tersebut dikopling
kepada lapisan ferromagnetik kedua yang dapat merubah orientasi magnetisasinya dalam
respon terhadap medan luar. Resistansi dari devais bernilai kecil jika lapisan ferromagnetik
disejajarkan pada arah yang sama, dan bernilai tinggi jika disejajarkan pada arah yang
berlawanan. Oleh karena itu, devais tersebut dapat digunakan sebagai sensor medan
magnetik yang sensitif.

Você também pode gostar