Você está na página 1de 2

Ada duabelas barisan manusia (umat nabi Muhammad) yang digiring ke

Padang Masyar, yaitu :


Barisan Pertama
Mereka digiring dari kubur mereka dalam keadaan tak bertangan dan kaki.
Diakibatkan mereka adalah orang-orang yang suka menyakiti tetangga dan tempat
menetap mereka adalah neraka.
Barisan Kedua
Barisan ini digiring dari kubur masing-masing dalam keadaan menyerupai
Babi Hutan. Maka diserukan oleh penyeru dari sisi tuhan yang maha Rahman :
"Merka inilah barisan yang suka meremehkan shalat. Itulah balasan bagi mreka!Dan
tempat mereka adalah neraka!" Allah Swt. berfirman : "Maka celakalah bagi orang-
orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya!" (Q.S. al-
Ma’un [107] : 4–5)
Barisan Ketiga
Barisan ini digirng dari kuburnya dengan bersusah payah menyeret perut
yang sangat berat. Perut mereka membesar bagaikan gunung yang didalamnya ular
ganas dan binatang kala buas. Mereka berjalan mengangkang bagaikan keledai.
Penyeru dari sisi tuhan yang Maha Rahman menyeru : "Mereka inilah orang-orang
yang enggan membayar zakat dan tempat mereka adalah neraka! Firman Allah :
”Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak tanpa mengeluarkan zakatnya di
jaln Allah, maka berilah berita gembira kepada mereka berupa azab yang pedih."
(Q.S. at-Taubah [9] : 34
Barisan Keempat
Barisan ini digiring dari kubur dengan mulut mengalir darah membusuk.
Maka diserukan dari sisi tuhan yang Maha Rahman : "inilah barisan orang-orang
suka berdusta dalam melakukan jual beli! Itulah balasan bagi mereka ! Dan tempat
mereka adalah neraka!" Allah swt. berfirman dalam Al-Qur'an :"Sesungguhnya
orang-orang yang memperjual belikan janji Allah dan sumpah-sumpah mereka denga
haraga yang murah, mereka itu tidak akan memperoleh bagian di akhirat, Allah tidak
akan menyapa mereka, tidak akan memperhatikan mereka pada hari kiamat, dan
tidak menyucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih." (Q.S. Ali-Imran [3] : 77)
Barisan Kelima
Barisan ini digiring dari kuburnya terseok-seok laksana debu tertiup angin.
Bau mereka lebih anyir daripada bangkai yang telah membusuk. Mereka adalah
orang-orang suka menyembunyikan perbuatan durhaka karena takut diketahui
manusia, tetapi mereka sama sekali tidak takut kepada Allah.
Barisan Keenam
Barisan ini digiring dari kuburnya dalam keadaan tenggorokan dan tengkuk
nya terputus. Dan mereka merupakan orang-orang yang suka memberikan kesaksian
palsu dan mereka akan dimasukkan ke dalam neraka. Allah swt. berfirman : " Dan
orang-orang yang tidak memberikan kesaksian palsu, dan jika mereka bertemu
dengan (orang-orang) yang mengerjakn pekerjaan yang tidak berfaedah, mereka
berlalu dengan menjaga kehormatan dirinya." (Q.S. al-Furqan [25] 72)
Barisan Ketujuh
Barisan ini digiring dari kuburnya dalam keadaan tak berlidah, bahkan dari
mulut mengalir darah dan nanah yang menjijikan. Mereka adalah orang-orang yang
engga memberikan kesaksian yang benar. Dan tempat menetap mereka adlah neraka.
Firman Allah : "Dan janganlah kamu menyembunyikan kesaksian, karena barang
siapa yang menyembunyikannya, sungguh, hatinya telah (kotor) berdosa." (Q.S al-
Baqarah [2] : 283 )
Barisan Kedelapan
Barisan ini digiring dari kuburnya dalam keadaan tangan dan kakinya
terbalik. Dan itulah orang-orang yang melakukan zina dan nerakalah tempat kembali
mereka. Sebagai mana firman Allah swt. : "Dan janganlah kamu mendekati zina:
(zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk." (Q.S. al-Isa'
[17] : 32)
Barisan Kesembilan
Barisan ini digiring dari kuburnyadalam keadaan wajah berwarna hitam dan
mata membiru serta perut berisi api yang membara. Dan mereka itulah orang yang
memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api dalam
perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyla-nyala.
Barisan Kesepuluh
Barisan ini digiring dari kuburnya dalam keadaan tubuh dipenuhi dengan
penyakit lepra dan kudis. Itulah barisan orang-orang yang durhaka kepada orang tua
mereka. Allah swt. berfirman : "Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua." (Q.S.
an-Nisa' [4] : 36)
Barisan Kesebelas
Barisan ini digiring dari kuburnyadalam keadaan buta mata hati dan mata
kepalanya. Gigi mereka laksana tanduk lembu jantan, bibir menjulur sehingga ke
dada dan lidah-lidah mereka menjulur ke bawah, ada yang sampai ke perut dan yang
hingga menutupi paha. Dari perut mereka mengucur kotoran busuk. Mereka adalah
orang-orang yang meminum minuman keras. Allah swt. melarangnya dalam
firmannya yang berbunyi : "Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya
miniman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala dan mengundi nasib dengan anak
panahn adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah
(perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung." (Q.S. al-Maidah [5] : 90)
Barisan Keduabelas
Barisan ini digiring dari kuburnya dalam keadaan riang gembira, dan wajah-
wajah mereka bersinar laksana bulan purnama. Mereka melintasi jembatan Siratal
Mustaqin secepat kilat. Dan mereka di masukkan ke dalam Surga yang di bawahnya
mengalir sungai-sungai.

Você também pode gostar