Você está na página 1de 9

PPH PASAL 21 IBU DIAN

gaji
Asuransi dibayar pemberi kerja:
- Jaminan kesehatan
- Jaminan kecelakaan
- Iuran Pensiun dibayar pemberi kerja

Pengurang:
Asuransi Dibayar Sendiri:
- Jaminan kesehatan
- Jaminan kecelakaan
- Iuran Pensiun dibayar sendiri
Biaya Jabatan:
5% X

10,150,000

Penghasilan Neeto
Penghasilan Neto Setahun (X 12)
PTKP:
K/3
Penghassilan Kena Pajak

10,000,000
50,000
100,000
10,150,000

0.5%
1.0%
1.5%

250,000

1.5%
2.0%
2.5%

500,000
750,000
9,400,000
###
(24,300,000)
88,500,000

PPh Terutang:
5%
15%
PPh Terutang Istri

50,000,000
38,500,000

2,500,000
5,775,000
8,275,000

ppak30kelasd@gmail.com
PPH PASAL 21 TUAN HIKMAH
gaji
Asuransi dibayar pemberi kerja:
- Jaminan kesehatan
- Jaminan kecelakaan
- Iuran Pensiun dibayar pemberi kerja

20,000,000
20,000,000

0.0%
0.0%
0.0%

Pengurang:
Asuransi Dibayar Sendiri:
- Jaminan kesehatan
- Jaminan kecelakaan
- Iuran Pensiun (Jaminan Hari Tua)
Biaya Jabatan:
5% X
Total Pengurang

20,000,000

Penghasilan Neto
Penghasilan Neto Setahun (X 12)
PTKP:
K/3
Penghassilan Kena Pajak

600,000

500,000
1,100,000
18,900,000
###
(32,400,000)
###

PPh Terutang:
5%
50,000,000
2,500,000
15%
144,400,000
21,660,000
PPh Terutang Setahun Tuan Hikmah 24,160,000

1.0%
2.0%
3.0%

a.

Penghasilan Neto dari Pemberi Kerja


Dian
Hikmah

226,800,000
226,800,000

b.

Penghasilan Neto dari Usaha/Pekerjaan Bebas:


- Kelontong = Norma 10% X Rp.100 juta
10,000,000
- Sewakan Bus (Sebelum dipotong PPh 23)
60,000,000
- Penghasilan bunga deposito dari bank
70,000,000
296,800,000
(32,400,000)
###

Total Penghasilan Neto


PTKP:
(K/3)
Penghasilan Kena Pajak
PPh Terutang:
5%
15%
25%

X
X
X

50,000,000
200,000,000
14,400,000

Kredit Pajaknya:
PPh 21 Istri
PPh 21 Suami
PPh 25
PPh 23 atas sewa bus (2% X Rp.60.000.000)
Jumlah Kredit Pajak
PPh Kurang (Lebih) Dibayar

=
=
=

2,500,000
30,000,000
3,600,000
36,100,000

24,160,000
6,000,000
1,200,000
31,360,000
4,740,000

(Karena Penghasilan istri hanya dari satu pemberri kerja saja, maka diperlak

(Karena Penghasilan istri diperlakukan sebagai Penghasilan Final, maka PTK

(Karena Penghasilan istri diperlakukan sebagai Penghasilan Final, maka Kre

aja, maka diperlakukan sebagai PPh Final dlm SPT)

n Final, maka PTKPnya hanya K/3, dan bukan K/I/3).

n Final, maka Kredit Pajak PPh 21 istri tidak dapat dikreditkan).

a.

Penghasilan Neto dari Pemberi Kerja


Penghasilan Neto Dian setahun
Penghasilan Neto Hikmah setahun

112,800,000
226,800,000
339,600,000

b.

Penghasilan Neto dari Usaha/Pekerjaan Bebas:


- Salon Kecantikan = Norma 20% X Rp.10 juta
2,000,000
- Kelontong = Norma 10% X Rp.100 juta
10,000,000
- Sewakan Bus (Sebelum dipotong PPh 23)
60,000,000
- Penghasilan bunga deposito dari bank
72,000,000
411,600,000
(56,700,000)
###

Total Penghasilan Neto


PTKP:
(K/I/3)
Penghasilan Kena Pajak
PPh Terutang:
5%
15%
25%

X
X
X

50,000,000
200,000,000
104,900,000

Kredit Pajaknya:
PPh 21 Istri
PPh 21 Suami
PPh 25
PPh 23 atas sewa bus (2% X Rp.60.000.000)
Jumlah Kredit Pajak
PPh Kurang (Lebih) Dibayar

=
=
=

2,500,000
30,000,000
26,225,000
58,725,000

8,275,000
24,160,000
6,000,000
1,200,000
39,635,000
19,090,000

(Karena Penghasilan istri tidak hanya dari satu pemberri kerja saja, tapi juga

(Karena Penghasilan istri tidak lagi diperlakukan sebagai Penghasilan Final,

(Karena Penghasilan istri tidak lagi diperlakukan sebagai Penghasilan Final,

erja saja, tapi juga ada dari salon kecantikan, maka tidak diperlakukan lagi sebagai PPh Final dlm S

enghasilan Final, maka PTKPnya menjadi K/I/3, dan bukan lagi K/3 seperti jawaban soal no.3).

enghasilan Final, maka Kredit Pajak PPh 21 menjadi dapat dikreditkan).

ebagai PPh Final dlm SPT)

waban soal no.3).

Você também pode gostar