Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Nurma Maryaningsih
Citra Asri Maulana
Riyo Pramana Putra
Susi Apriani
Elvira Virgonita
Della Puspita K.S
11113953
11113966
1111413
11114281
11114301
11114392
Kuliah Kerja Praktek ini disetujui dan disahkan serta diizinkan untuk dinilai pada periode :
KKP 2012/2013 di Semester Tiga
Kelas 11.3A.07
PENILAI
(........................................)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Praktek dengan baik,
dimana tulisan ini disajikan dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul penulisan
kuliah kerja yang penulis ambil adalah :
Tujuan daripada penulisan kuliah kerja praktek ini adalah untuk memenuhi salah satu
matakuliah di semester tiga ( 3 ) Program Diploma III ( D3 ) AMIK BSI. Sebagai bahan
penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian, observasi dan beberapa sumber literatur yang
mendukung penulisan ini. Penulis menyadari tanpa bimbingan dan dorongan oleh semua
pihak maka penulisan ini tidak lancar. Oleh sebab penulis izinkan menyampaikan ucapan
terimakasih kepada :
1. Bapak Ir. Naba Aji Notoseputro selaku, Direktur AMIK BSI.
2. Bapak Fatur Rohman,S.Kom, MMSI selaku Dosen APSI Kelas 11.3A.07
3.
Bapak Surya Selaku Manager Marketing di ES PISANG IJO yang telah membantu
kelengkapan dokumen dalam pembuatan laporan KKP beserta.
4. Kedua Orang tua yang tercinta, atas perhatian yang tulus dan kasih sayang yang dicurahkan
serta dorongan moril dan materil.
5.
( Penulis )
DAFTAR ISI
Hal
Lembar Judul ..........................................................................................
ii
iii
Kata Pengantar........................................................................................
iv
Daftar Isi.................................................................................................
vi
Daftar Simbol..........................................................................................
viii
Daftar Gambar........................................................................................
ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Umum ........................................................................................
1.2
1.3
1.4
1.5
2.2
17
Umum .......................................................................................
33
3.2
33
3.2.1
Sejarah Wirausaha.........................................................
34
3.2.2
35
3.3
38
3.4
39
3.5
41
3.5.1
42
3.5.2
43
44
3.6
3.6.1
44
3.6.2
45
3.7
Permasalahan ...........................................................................
46
3.8
46
BAB IV PENUTUP
4.1
Kesimpulan ..............................................................................
47
4.2
Saran-saran ..............................................................................
47
48
49
50
DAFTAR SIMBOL
External entity digunakan untuk menggambarkan suatu entitas eksternal, misalnya sebuah
perusahaan, seseorang atau sebuah mesin yang dapat mengirim data atau menerima data dari
sistem dan merupakan sumber atau tujuan data.
Proses digunakan untuk menunjukkan adanya proses transformasi dan aliran data yang
meninggalkan suatu proses selalu diberi label yang berbeda dari aliran data yang masuk.
Tanda Panah digunakan untuk menunjukkan perpindahan data dari satu titik ke titik lain.
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Struktur Organisasi ............................................................ 35
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
51
enjualan
ndum Of Understanding
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Umum
Di masa yang serba cepat ini, penggunaan komputer dan sistem-sistemnya sudah
menjadi kebutuhan yang utama dalam rangka meningkatkan kinerja suatu Perusahaan. Setiap
proses manual dari perusahaan dapat digantikan oleh komputer karena penyediaan informasi
yang lebih canggih serta dapat mendukung proses pengambilan keputusan yang dilakukan
oleh manajemen.
Namun pada kenyataannya masih banyak perusahaan-perusahaan yang menggunakan
sistem yang belum terkomputerisasi dengan baik. Hal ini disebabkan karena masih kurangnya
pengetahuan pegawai mengenal hubungan manajemen perusahaannya dengan sistem
komputer. Dengan menggunakan komputer perusahaan dapat melakukan proses penyimpanan
data dengan mudah dan cepat. Karena tingkat kecepatan dan penyimpanan data pada
computer lebih aman dan rapi, sehingga mudah menemukan kembali data yang diinginkan.
Untuk itu kami mencoba membahas ruang lingkup yang kecil dalam sistem
penjualan. Sehubungan dengan hal tersebut, maka kami mengambil judul:
ANALISA SISTEM PENJUALAN
1.2.
a.
Menerapkan ilmu yang telah penulis dapatkan selama mengikuti perkuliahan di Akademi
Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK BSI) dan
mempraktekkan di ES PISANG IJO.
b.
c.
1.3.
Metode Penelitian
Dalam penulisan ini diperlukan suatu penelitian lapangan. Penelitian dilakukan untuk
memperoleh data, fakta serta informasi-informasi yang dibutuhkan. Dalam upaya untuk
mengumpulkan data, fakta serta informasi yang berkembang dengan masalah yang akan
dilakukan perlu menggunakan teknik-teknik pengumpulan data sebagai berikut :
a.
Observasi.
Suatu pengamatan yang khusus dan secara langsung untuk mendapatkan datadiperlukan serta untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi.
b. Studi Pustaka
data yang
Metode ini untuk mendukung data yang telah didapat dari perusahaan dengan referensi dari
buku-buku yang mengacu pada bidang yang berkaitan dengan penyusunan KKP.
c.
Wawancara / Interview.
Memperoleh data dengan bertanya langsung kepada karyawan yang berwenang dan
menguasai bidang ini. Pada metode ini sebelumnya penulis menyusun pertanyaan-pertanyaan
yang akan diajukan kepada karyawan terlebih dahulu untuk mengumpulkan data mengenai
sistem yang sedang dijalankan di ES PISANG IJO.
1.4.
Ruang Lingkup
Didalam penulisan laporan KKP ini, penulis membahas tentang analisa sistem
penjualan barang pada ES PISANG IJO. Mengingat pembahasan didalam penjualan barang
cukup luas dan agar Laporan KKP ini mencapai sasaran maka ruang lingkup pembahasan
meliputi proses pemesanan barang, proses pembayaran, proses pengiriman barang dan proses
pembuatan laporan.
1.5.
Sistematika Penulisan
Sebelum membahas lebih dalam, terlebih dahulu penulis memberikan gambaran secara
umum yang akan dibahas dalam KKP ini dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab pendahuluan ini mencakup tentang masalah pokok secara umum, maksud dan
tujuan penulisan, metode penelitian, ruang lingkup permasalahan dan sistematika penulisan
dari KKP yang akan dibuat penulis.
BAB II
LANDASAN TEORI
Pada bab ini mencakup tentang konsep dasar sistem dan peralatan pendukung (tool system)
yang beguna untuk menyelesaikan masalah yang ada.
BAB III
BAB IV
PENUTUP
Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai kesimpulan serta saranyang berhasil ditarik dari
seluruh pembuatan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini. Yang mungkin bermanfaat bagi ES
PISANG IJO dalam memutuskan kebijakan-kebijakan yang akan datang.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.
dirancang dan dilaksanakan dengan tepat dan baik. Sistem pada dasarnya adalah sekelompok
unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk
mencapai tujuan tertentu. Menurut Mulyadi (2001 : 2), Sistem adalah sekelompok unsur
yang erat dan berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi sama untuk mencappai
tujuan tertentu.
2.
Suatu sistem mempunyai maksud tertentu. Ada yang menyebutkan maksud dari suatu sistem
adalah untuk mencapai suatu tujuan (goal) dan ada juga yang menyebutkan bahwa sistem
adalah untuk mencapai suatu sasaran (objectives). Goal biasanya dihubungkan dengan ruang
lingkup yang lebih luas dan objectives berada dalam ruang lingkup yang lebih sempit.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup yang
ada hanyalah sistem relative tertutup (relatively closed system).
8.
2.
Pembangunan Sistem
Pembangunan sistem merupakan suatu proses yang harus diikuti untuk menganalisa
kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem untuk dapat memenuhi kebutuhan
tersebut.
3.
Pemasangan Sistem
Setelah tahap pembangunan sistem selesai, maka sistem akan dioperasikan. Pemasangan
sistem merupakan tahap yang penting dalam daur hidup sistem, dimana peralihan dari tahap
pembangunan menuju tahap operasional terjadi, pemasangan sistem sebenarnya merupakan
langkah akhir dari pembangunan sistem.
4.
Pengoperasian Sistem
Program-program komputer dan prosedur-prosedur pengoperasian yang membentuk suatu
sistem informasi semuanya bersifat statis, sedangkan organisasi yang ditunjang bersifat
dinamis, hal tersebut disebabkan oleh pertumbuhan kegiatan bisnis. Oleh karena itu sistem
harus diperbaiki atau diperbaharui.
5.
Informasi Strategis
Informasi ini digunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang. Mencakup informasi
eksternal, rencana perluasan perusahaan, dan sebagainya.
2.
Informasi Taktis
Informasi ini dibutuhkan untuk mengambil keputusan jangka menengah, seperti informasi
trend penjualan yang dapat dimanfaatkan untuk menyusun rencana penjualan.
3.
Informasi Teknis
Informasi ini dibutuhkan untuk keperluan operasional sehari-hari, seperti informasi
persediaan stock, retur penjualan dan laporan kas harian.
Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari empat dimensi
dasar informasi yang saling mendukung dan berhubungan antara satu dengan yang lainnya
dan harus disediakan oleh pengelola informasi yaitu seperti yang akan dijelaskan dibawah
ini :
1.
Relevan (relevance)
Yaitu informasi harus berkaitan dengan masalah yang ada dan informasi tersebut harus
mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu
dengan yang lainnya berbeda.
Misalnya informasi mengenai sebab akibat kerusakan mesin produksi kepada akuntan adalah
kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditunjuk pada ahli teknik perusahaan dan
sebaliknya.
2.
Akurat (accurate)
Yaitu informasi yang disediakan harus akurat dan sesuai dengan keinginan pemakai (user)
dan bebas dari kesalahan-kesalahan, tidak bias dan menyesatkan. Akurasi juga berarti
informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber
informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang
dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
3.
4.
Kelengkapan
Yaitu informasi yang disajikan harus memberikan gambaran lengkap dari suatu masalah atau
dari suatu penyelesaian.
Nilai dari informasi (Value of Information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan
biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Nilai informasi didasarkan atas 10 (sepuluh)
sifat, yaitu:
1) Mudah diperoleh
2) Luas dan lengkap
3) Ketelitian
4) Kecocokan
5) Ketepatan waktu
6) Kejelasan
7) Keluwesan
8) Dapat dibuktikan
9) Tidak ada prasangka
10) Dapat diukur
Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan
yang diperlukan.
Menurut Mulyadi (2001, 11), sistem informasi memiliki komponen utama yang
membentuk struktur bangunan sistem informasi. Komponen bangunan sistem informasi
terdiri dari enam blok, yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
sistem informasi diantara berbagai sistem informasi yang digunakan oleh manajemen dalam
mengelola perusahaan.
2.2.
2.2.1.
menggambarkan sistem dari level yang lebih rendah. Diagram juga mengambarkan arus dari
data sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa
mempertimbangkan fisik dimana data tersebut mengalir atau data tersebut akan disimpan.
Simbol-simbol yang sering digunakan dalam diagram alir data ( Data Flow
Diagram ) :
1.
External Entity
Merupakan kesatuan luar sistem di lingkungan luar sistem yang berupa orang atau organisasi
yang memberikan input output dalam sistem.
2.
Process
Kegiatan atau kerja orang atau mesin dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam suatu
proses untuk dihasilkan arus data yang keluar dari proses.
3.
Data Flow
Menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses
sistem.
4.
Data Store
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan data flow yang sudah disimpan atau diarsipkan.
Dalam DAD tidak boleh menghubungkan antara external entity dengan External entity
lainnya secara langsung.
2.
Dalam DAD tidak boleh menghubungkan antara data store dengan data store lainnya secara
langsung.
3.
Dalam DAD tidak boleh menghubungkan data store dengan external entity secara langsung.
4.
Setiap proses harus ada data flow yang masuk dan ada juga data flow yang keluar
Teknik pembuatan DAD digunakan sistematika dari yang umum atau tingkatan yang
lebih tinggi. Dengan uraian yang lebih jelas, lebih detail atau sering disebut dengan istilah
Top-Down Analysis.Teknik dalam membuat DAD menggunakan sistematika sebagai
berikut :
1.
Mulai dari yang umum atau tingkat yang lebih tinggi, kemudian diuraikan secara detail, atau
tingkatan yang lebih rendah.
2.
Jabarkan proses yang terjadi dalam DAD sedetail mungkin sampai tingkat yang tidak dapat
diuraikan lagi.
3.
Pelihara konsistensi proses yang terjadi didalam DAD, mulai dari diagram yang
tingkatannya lebih tingi sampai tingkatan yang lebih rendah.
DAD terdiri dari beberapa diagram yang masing-masing menggambarkan tingkatan
proses yang terdapat dalam sistem yang digambarkan. Penjelasan tentang DAD akan
dijelaskan sebagai berikut :
1.
Diagram Konteks
Menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan di proses atau untuk menggambarkan
secara umum dari keseluruhan sistem yang ada.
2.
Diagram Nol
Menggambarkan tahapan proses yang ada dalam diagram konteks, yang penjabaran lebih
terperinci.
3.
Diagram Detail
Menggambarkan arus data secara lebih mendetail lagi dari tahapan proses yang ada pada
diagram nol.
Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi
dari suatu sistem informasi. Dengan mendefinisikan data yang mengalir pada sistem secara
lengkap. Selain digunakan sebagai alat komunikasi antara sistem analisa dan pemakai sistem,
kamus data juga digunakan untuk merancang input, output atau laporan dalam database dan
di uraikan dalam bentuk notasi.
Fungsi kamus data adalah :
a.
Alat komunikasi antar user dan programmer tentang data dalam program.
b.
Untuk merancang input atau output, laporan, serta database yang digunakan dalam program.
Dalam perancangan sebuah sistem, kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada
di DAD. Dikarenakan arus data bersifat global, maka keterangan lebih lanjut tentang struktur
data dari suatu arus data diterangkan secara terinci dalam kamus data. Oleh karna itu kamus
data harus mencerminkan data yang dicatat, maka kamus data harus memuat hal-hal sebagai
berikut :
1.
Arus Data
Menunjukan dari mana data mengalir dan kemana data akan menuju.
2.
3.
Tipe Data
Arus data mengalir dari satu proses keproses yang lain, dengan demikian bentuk data yang
mengalir dapat berupa dokumen dasar atau fomulir, dan harus dicatat dikamus data.
4.
Alias
Alias atau nama lain dari data perlu ditulis karena data yang sama mempunyai nama yang
berbeda untuk orang atau departemen satu dengan lainnya.
5.
Periode
Menunjukan kapan terjadinya arus data dan untuk mengidentifikasikan kapan input data
dimasukan ke sistem.
6.
Struktur Data
Menunjukan arus data yang dicatat di kamus data terdiri dari item-2 dan elemen-elemen data.
7.
Volume
Volume yang perlu dicatat dikamus data adalah tentang volume rata-rata dan puncak volume
dari arus data. Volume rata- rata menunjukan banyaknya rata-rata arus data yang mengalir
pada periode tertentu, sedangkan volume puncak menunjukan volume yang terbanyak.
8.
Penjelasan
Penjelasan dapat diisi tentang keterangan-keterangan arus data tersebut, untuk memperjelas
makna dari arus data.
9.
Bentuk Data
Bentuk dari data perlu dicatat karena dapat digunakan untuk mengelompokan kamus data ke
dalam kegunaannya sewaktu perancangan sistem.
Kamus data juga mempunyai suatu bentuk untuk mempersingkat arti dari simbolsimbol yang dijelaskan, yang disebut notasi. Notasi yang digunakan dibagi menjadi dua
macam yaitu :
1.
KETERANGAN
Setiap karakter
Angka Numeric
Karakter Alpabet
2.
2.2.3.
1.
SIMBOL
ARTI
Terdiri dari
And (Dan)
()
Pilihan Optional
{}
[]
Normalisasi
Pengertian Normalisasi
Proses normalisasi menurut Djoni Setiabudi dan Ibnu Gunawan (2003:5) adalah
Suatu proses pengelompokan data elemen menjadi table-tabel yang menunjukkan entity dan
relasinya.
Normalisasi juga banyak dilakukan dalam merubah bentuk database dari struktur
pohon atau struktur jaringan menjadi struktur hubungan. Suatu relasi dikatakan sudah berada
pada bentuk normalisasi tertentu bila memenuhi beberapa batasan tertentu pada tingkat
tersebut. Tingkat normalisasi yang lebih tinggi dianggap lebih baik dari tingkat bawahnya.
2.
Atribut Kunci
Sebelum mengenal lebih jauh mengenai normalisasi ada beberapa konsep yang harus
diketahui seperti field atau atribut kunci dan ketergantungan kunci. Ada beberapa macam
kunci ( Key Function ) yang digunakan didalam proses pencarian, penyaringan, hapus dan
sebagainya, yang biasa digunakan dalam database, yaitu sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
3.
Tahapan Normalisasi
Pada proses normalisasi terdapat beberapa tahapan antara lain :
1.
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkap, tidak ada keharusan untuk
mengikuti suatu format tertentu, dapat saja tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan
apa adanya sesuai dengan kedatangannya.
2.
3.
4.
5.
2.2.4. Pengkodean
2.
Harus unik
Kode harus unik untuk masing masing item yang diwakilinya. Unik berarti tidak ada kode
yang kembar.
3.
Harus Fleksibel
Kode harus fleksibel sehingga memungkinkan perubahan perubahan atau penambahan item
baru dapat diwakili oleh kode.
4.
Harus efisien
Kode harus sependek mungkin, sehingga mudah diingat dan juga akan efisien bila direkam
atau disimpan didalam komputer.
5.
Harus konsisten
Kode harus konsisten dengan kode yang telah digunakan.
6.
Harus distandarisasi
Kode harus distandarisasi untuk seluruh tingkatan dan departemen dalam organisasi. Kode
yang tidak standart akan mengakibatkan kebingungan, salah pengertian dan cenderung dapat
terjadi kesalahan pemakai begitu juga dengan yang menggunakan kode tersebut.
7.
Spasi dihindari
Spasi dalam kode sebaiknya dihindari, karena dapat menyebabkan kesalahan didalam
menggunakannya.
8.
9.
Ada beberapa macam tipe kode yang dapat digunakan didalam sistem informasinya
diantaranya yaitu :
5.
6.
JKT
Jakarta
BGR
Bogor
ini hanya dapat ditambahkan pada akhir urutan dan tidak dapat disisipkan, tidak mempunyai
dasar logika tentang informasi item yang diwakilinya, tidak fleksibel jika terjadi perubahan
kode.
Contohnya :
7.
001
Kas
002
Utang dagang
003
Persediaan barang
004
Modal
Kelompok
1000-1999
Aktiva
2000-2999
Hutang
3000-3999
8.
Modal
9.
Akuntansi penyusutan
0502
0503
File adalah kumpulan dari record record yang sejenis. Akses file adalah metode
yang menunjukkan bagaimana suatu program komputer akan membaca recordrecord dari
suatu filefile dapat diakses dengan dua cara :
1.
Sequential (Urut)
2.
Direct (Random)
Organisasi file adalah pengaturan dari record secara logika didalam file yang didalam
file yang dihubungkan satu dengan yang lainnya. Terbagi atas tiga jenis :
1.
File urut
2.
3.
Database adalah kumpulan data operasional dari suatu organisasi atau perusahaan yang
disimpan secara intergrasi dengan menggunakan metode tertentu dengan menggunakan
komputer, sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakainya.
Perangkat lunak yang mengolah database, disebut sistem manajemen database (Database
Management System). Orang yang bertanggung jawab atas dasar dan DBMS adalah
pengelola database (database administrator).
BAB III
ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1
Umum
Es Pisang Ijo paling enak merupakan salah satu wirausaha yang menyediakan makanan
kuliner khas dari Makasar yang beralamat di Jl. Balai Pustaka Raya No. 26 Rawamangun
Jakarta Timur. Es pisang ijo terbuat dari pisang raja atau kepok, dibungkus dengan tepung
terigu yang sudah diberi santan dan air daun pandan atau pasta pandan sebagai pewarna dan
pengharum sehingga berwarna hijau, disajikan dengan saus yang diberi es serut, dan sirup.
Selain itu es pisang ijo paling enak juga memiliki beberapa cabang dan anggota (kemitraan)
di luar Jakarta seperti di Bekasi, Depok, Bogor, Tanggerang, Samarinda, Makasar dan
Balikpapan.
Es Pisang Ijo Paling Enak memberi kemudahan bagi para anggota yang ingin
memesan barang, bisa langsung memesan via SMS atau via Email yang akan di terima oleh
Divisi Marketing dan mengambilnya di outlet terdekat. Dan bagi masyarakat umum pihak
Es Pisang Ijo Paling Enak menyediakan blog yaitu www.palingenak.wordpress.com.
3.2.
Tinjauan Wirausaha
Wirausaha adalah orang yang menjalankan usaha atau perusahaan dengan kemungkinan
untung atau rugi. Tinjauan wirausaha merupakan hal-hal mengenai sejarah terbentuknya
Wirausaha. Struktur organisasi serta fungsi dari stuktur organisasi tersebut.
3.2.1. Sejarah Wirausaha
Es Pisang Ijo Paling Enak didirikan pada tahun 2010 dengan kedai kecil didepan
rumah, yang beralamat di Jl. Balai Pustaka Raya No. 26 Rawamangun Jakarta Timur. Usaha
ini di dirikan oleh bapak Abu Saad beserta Istri yang sudah cukup berpengalaman.
Bapak Saad mengaku sengaja menjual makanan khas makasar karena ia dan istrinya
berasal dari daerah tersebut. Apalagi menurut bapak Saad, ketika itu makanan khas daerahnya
sedang ramai dibicarakan orang dan banyak media yang memberitakan bisnis waralaba es
pisang ijo.
Bapak saad sendiri juga memberikan kemudahan bagi masyarakat umum yang ingin
mencoba berwirausaha yaitu dengan menjadi mitranya yang tidak harus bermodal besar.
Visi dan misi Wirausaha ES PISANG IJO PALING ENAK adalah sebagai berikut:
Visi
Menjadi bisnis yang potensial dan menguntungkan
Misi
Bagaimana membangun perekonomian masyarakat denga berbisnis es pisang ijo dengan
biaya yang terjangkau.
3.2.2. Strutur Organisasi dan Fungsi
Sruktur organisasi ini berfungsi untuk menjelaskan spesifikasi dan spesialisasi kerja.
Disamping itu, untuk menunjukkan fungsi dan kegiatan tiap departemenyang terkait, yan
menggambarkanhubungan antara departemen departemen yeng berbeda sampai batasan
tertentu. Dengan begitu struktur organisasi mengandung unsur unsur dimana dijelaskan
tanggung jawab, dan tugasnya masing masing. Berikut adalah struktur organisasi pada
Wirausaha Es Pisang Ijo Paling Enak :
Divisi Marketing
Divisi Produksi
Divisi Keuangan
OWNER
Suryanto
Abu Saad
Sulistyo
Yustamar
3.2.2.1. Struktur Organisasi
mempunyai
keinginan
untuk
memiliki bangunan.
pemegang anggaran yang mempunyai kesanggupan menyediakan dana yang cukup untuk
merealisasikan suatu proyek.
Tugasnya:
a.
b.
c.
d.
b. Divisi Marketing
Divisi Marketing (Bagian Pemasaran) adalah suatu bagian dimana sistem keseluruhan dari
kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan produk, menentukan harga,
mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan
kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Jadi proses pemasaran itu dimulai sejak
sebelum barang-barang diproduksi.
Tugasnya :
a. Mengidentifikasi dan memahami keinginan pelanggan dalamsegmen pasar.
b.
b.
c.
d. Divisi Keuangan
Divisi Keuangan (Bagian Keuangan) adalah suatu bagian yang berkaitan dengan kegiatan
perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan
penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.
3.3.
Berikut ini penjelasan mengenai prosedur sitem penjualan pada wirausaha Es Pisang
Ijo Paling Enak mulai dari prosedur pemesanan, prosedur pengambilan barang, prosedur
pembayaran, dan prosedur pembuatan laporan.
a.
Prosedur Pemesanan
Konsumen mengirimkan permintaan barang melalui via SMS atau E-mail yang akan diterima
oleh Divisi Marketing, lalu Divisi Marketing akan mengirimkan daftar pesanan ke Divisi
Produksi. Lalu data tersebut diarsipkan.
b.
c.
mengirim barang.
Prosedur Pembayaran
Untuk konsumen yang memilih untuk dikirimkan barangnya, setelah mendapat barang
konsumen harus memberitahu ke pihak Es Pisang Ijo melalui via SMS ke Divisi Marketing.
Selanjutnya melakukan pembayaran malalui petugas antar yang selanjutnya diberikan ke
d.
Divisi Keuangan.
Prosedur Pembuatan Laporan
Divisi Marketing memberikan data data yang terpakai oleh Divisi Keuangan, dan
selanjutnya dibuatkan laporan pendapatan oleh Divisi Keuangan dan diserahkan kepada
pemilik untuk proses evaluasi pendapatan selama 1 tahun periode akuntansi.
3.4
(OWNER)
DIVISI
KEUANGAN
Via SMS
SMS Konsumen
Data Pesanan
Data Pesanan
Barang Jadi
Pengiriman
Konvirmasi & Uang Tunai
Laporan Kuangan
Laporan Kuangan
2.0
Pengambilan barang
Barang Jadi
Datang Langsung
3.0
Pembayaran
Data Pesanan
Pengirirman
Konvirmasi & Pembayaran
Divisi
Keuangan
Uang Tunai & Konvirmasi
4.0
Pembuatan Laporan
Data - data
Data - data
Laporan Keuangan
Pemilik
(Owner)
Laporan Keuangan
Divisi
Produksi
Konsumen
1.0
Pemesanan
Divisi
Marketing
Via SMS
SMS konsumen
Data Pesanan
A1
Data Pesanan
Data Pesanan
Arsip Data Pesanan
Arsip Penjualan
A2
Arsip Penjualan
b. Diagram Nol
c. Diagram Detail
Divisi
Produksi
Konsumen
1.0
Pemesanan
Divisi
Marketing
Via SMS
SMS konsumen
Data Pesanan
A1
Data Pesanan
Data Pesanan
Arsip Data Pesanan
Petugas antar
Data Pesanan
2.0
Pengambilan barang
Barang Jadi
Datang Langsung
Pengirirman
Barang Jadi
Data Pesanan
A2
Arsip Data Pesanan
eader
: Struk
Alias
:-
Bentuk Data
: Cetakan Komputer
Arus Data
Penjelasan
Periode
: Setiap hari
Volume
: Sebanyak Penjualan
Struktur Data
eader
No.telp=Tlp Usaha
Tgl= Tgl + Bulan + Tahun Berjalan
Reg=Nomor Registrasi
Isi
Keterangan :
Nama Produk= Menu Yang Tersedia
Harga= Harga Produk
Footer
: Rekap Penjualan
Alias
:-
Bentuk Data
: Cetakan Komputer
Arus Data
Periode
: Satu bulan
Volume
: Sebanyak Penjualan
Struktur Data
= Judul + Tanggal
Keterangan :
Judul=Nama Dokumen
Tanggal= Bulan + Tahun_Berjalan
Isi
Keterangan :
= Total
Nama Dokumen
: Struk
Fungsi
: Bukti Penjualan
Sumber
: Cash Register
Tujuan
: Divisi Keuangan
Media
: Kertas
Frekuensi
: Setiap Hari
Jumlah
: Satu Lembar
B.
Nama Dokumen
Fungsi
Sumber
: Divisi Marketing
Tujuan
: Calon Mitra
Media
: Kertas
Frekuensi
Jumlah
: Dua Lembar
B.
Nama Dokumen
: Struk
Fungsi
: Bukti Penjualan
Sumber
: Cash Register
Tujuan
: Konsumen
Media
: Kertas
Frekuensi
: Setiap Hari
Jumlah
: Satu Lembar
Nama Dokumen
: Rekap Penjualan
Fungsi
Sumber
: Divisi Keuangan
Tujuan
: Pemilik ( Owner )
Media
: Kertas
Frekuensi
: Setiap Bulan
Jumlah
: Satu Berkas
3.7
Permasalahan
Yang menjadi permasalahan di usaha es pisang ijo paling enak adalah ketika terjadi
transaksi pemesanan, es pisang ijo paling enak masih menggunakan sistem bersifat semi
komputerisasi sehingga sering terjadi permasalahan antara lain :
1.
Keterlambatan informasi pemesanan , karena melalui via sms center yang hanya
menggunakan 1 operator.
2.
Data transaksi yang disimpan tidak aman karena hanya menggunakan Ms. Office yang
mudah diketahui.
terjadi tentu tidak lagi sesuai dengan kemajuan zaman, terutama dibidang teknologi
komputer.Keuntungan dari penggunaan teknologi komputer/pengolahan data dengan
terkomputerisasi antara lain :
1. Keakuratan yang tinggi, kemungkinan melakukan kesalahan perhitungan diminimalisir.
2. Efisiensi waktu, menghemat waktu dalam pemrosesan keuangan.
3. Data aman, karena tersimpan dalam media penyimpanan (file).
4. Melatani pemesanan melalui email & telpon.
5. Menambah provider pada sms center.