Você está na página 1de 50

Simetri tubuh

Dorsal
Bidang simetri

Bidang simetri

Posterior

Dorsal

Ventral

Simetri radial

Anterior

Ventral

Simetri bilateral

Tiga kelompok hewan triploblastik


Cacing pipih

Cacing gilig

Mesoderm (otot)

Ektoderm
Ektoderm

Endoderm
(usus)

Endoderm (usus)

Pseudoselom

Mesoderm
(otot)

Mesenkim

Aselomata

Pseudoselomata
Cacing tanah

Ektoderm

Mesoderm (otot)

Selom
Organ internal

Endoderm (usus)

Mesoderm
(peritoneum)

Selomata

Organ internal

Struktur tubuh Porifera


Air keluar
Oskulum
Spikula
Amoebosit
Ostium (pori)
Matriks
(spongin)

Spongosol

Pinakosit
Air masuk

Flagelum

Mikrofili

Nukleus

Sistem penyokong tubuh hewan


Cangkang luar

Tubuh lintah
dibentuk oleh
cairan di dalam
tubuhnya
Endoskeleton
Eksoskeleton

Sistem tubuh pada hewan

Saluran kelamin

Usus bagian dari sistem


saluran pencernaan
Otak kecil
Lambung

Otak sederhana dengan


dua ganglion
Ovarium

Testis

Notokorda berada di
sepanjang tubuh
bagian ventral

Otak besar
Ginjal

Paru-paru

Jantung
Usus
Pembuluh
darah

Eksoskeleton
Kelenjar pencernaan

Pergerakan pada hewan

Otot sirkuler
relaksasi

Otot sirkuler
kontraksi

Air dikeluarkan
dari tubuh

Otot-otot di kaki belakang


berkontraksi mendorong
tubuh katak ke depan

Air masuk

Air keluar

Ubur-ubur

Kaki depan
menekuk saat
katak mendarat

Katak

Penutup tubuh hewan

Sisik ikan

Bulu burung

Contoh-contoh Porifera

Euplectella

Niphates digitalis

Spons

Clathrina

Leucettusa lancifer

Bentuk tubuh Coelenterata

Epitelium luar (epidermis)


Mesoglea

Epitelium luar

Mulut

Mesoglea

Gastrosol
Epitelium dalam (gastrodermis)

Gastrosol
Epitelium dalam
(gastrosol)

Mulut
Tentakel

Bentuk medusa

Bentuk polip

Struktur tubuh Coelenterata

Tentakel

Mulut

Mesoglea
Epidermis

Interaksi sel-sel
pada jaring saraf

Gastrodermis

Diskus

Tutup kapsul
berada
di
permukaan
sel
epidermis Silium
termodifi
kasi
Lilitan
duri
di dalam
kapsul

Lapisan
duri

Lapisan sel-sel
epidermis dengan
kemampuan
Nematokis (kapsul berada
kontraksi
pada permukaan sel epidermis)

Contoh siklus hidup Coelenterata


Tentakel
Mulut

Polip untuk
makan

Medusa dewasa
melepaskan telur

Ovum
Zigot

Sperma
Tunas
medusa

Medusa dewasa
Polip bereproduksi melepaskan sperma
secara aseksual
Rongga
gastrovaskuler

Koloni dewasa

Koloni muda

Siklus hidup Obelia

Larva planula

Contoh-contoh Coelenterata

Hydra dan cara makannya


Pembentukan tunas
pada Hydra

Physalia

Chrysaora

Urticina

Turbinaria

Koral

Sistem pencernaan dan sistem saraf


Platyhelminthes

Usus yang
bercabang-cabang

Saraf
tangga
tali

Sistem pencernaan

Sistem saraf tangga tali

Struktur tubuh Turbellaria


Bintik mata
Protonefridia
Saluran berujung pada
permukaan tubuh

Sel api

Faring

Nukleus
Silia
Cairan disaring melalui
lapisan membran

Regenerasi Dugesia

Dipotong
Dipotong

Dibuang

Dipotong

Dibuang

Dibuang

Struktur tubuh Trematoda

Alat pengisap

Ovarium
Testis

Uterus

Usus

Contoh daur hidup Platyhelminthes

Daur hidup Fasciola hepatica (cacing hati)

Struktur tubuh Cestoda

Uterus

Skoleks pada
dinding usus
inang

Usus inang

Pengait
(rostelum)

Pengisap
Testis
Saluran
sperma
Saluran
Reproduksi
terbuka

Proglotid
Ovarium

Vagina
Oviduk

Kelenjar
kuning
telur

Leher
(daerah pertumbuhan)

Struktur tubuh Nemathelminthes


Mulut

Cincin saraf

Faring

Usus

Pseudoselom
Ovarium
Kutikula

Lubang tempat
masuknya sperma
dan keluarnya sel telur
Anus

Contoh-contoh Nemathelminthes

Cacing Ascaris
jantan dan betina

Kait kitin pada cacing


Ancylostoma duodenale

Tiga bibir Ascaris


pada ujung anterior

Kaki yang terkena elefantiasis


yang disebabkan oleh
salah satu Nemathelminthes

Siklus hidup Ascaris (cacing perut)


1. Cacing dewasa hidupdi dalam usus

halus dan bertelur


2. Telur dikeluarkan manusia melalui
feses. Tanaman yang ditempeli telur
cacing mungkin termakan manusia
dan masuk masuk ke mukosa usus
halus.
3-6. Telur cacing mengalami
perkembangan (18 hari) dan dibawa
oleh peredaran darah menuju paruparu. Cacing menetas dan
berkembang menjadi cacing dewasa
di dalam paru-paru (10-14 hari)
7. Cacing dewasa menembus dinding
alveoli dan menuju bronkus,
selanjutnya menuju kerongkongan.
Dari kerongkomgan, cacing dewasa
menuju usus halus. Cacing dapat
hidup di dalam usus halus 2-3 tahun.

Struktur tubuh Annelida


Otot longitudinal Pembuluh darah

Selom

Ganglion Jantung
saraf

Organ ekskresi

Otot sirkuler

Usus

Nefridium

Otak

Seta

Nefrotor
Ganglion saraf

Nefrostom

Pembuluh darah

Reseptakel sperma
Testis dan
kantong sperma
Ovarium

Potongan melintang tubuh Annelida


Dinding
Selom
Segmen
Organ ekskresi

Oviduk
Saluran sperma

Ruang selomik
Faring

Seta

Struktur tubuh Annelida

Usus

Mulut
Esofagus

Sistem pencernaan Annelida

Struktur tubuh Polychaeta

Prostomium
Antena
Mata

Antena
Palpus

Palpus
Tentakel
peristomium
Mulut
Seta

Tampak dorsal

Peristomium
Parapodium

Tampak ventral

Contoh-contoh Annelida

Lintah

Sabellastarte indica

Digaster longmani
Marphysa sanguinea

Rahang pada lintah

Struktur tubuh Mollusca

Cangkang
Lambung

Massa viseral

Mantel
Kepala
Anus
Rongga mantel
Insang
Mulut
Radula

Kaki

Struktur tubuh Gastropoda

Usus

Mantel

Rongga mantel
Cangkang

Insang
Anus
Sifon
Tentakel

Hati

Mata

Kelenjar pencernaan

Kepala
Mulut
Lambung

Kaki

Struktur tubuh Pelecypoda

Mulut

Mantel
Otot untuk menutup cangkang
Air keluar
melalui sifon keluar
Air sifon masuk
melalui sifon masuk

Kaki Palpus

Insang

Cangkang

Struktur tubuh Cephalopoda


Cangkang bagian dalam

Mantel
Organ reproduksi

Lambung

Jantung aksesori

Jantung
Ginjal

Insang
Kantong tinta

Esofagus
Kelenjar pencernaan
Otak

Anus
Sifon

Rahang

Tentakel
Tentakel pengisap

Contoh-contoh Mollusca

Achatina fulica

Bivalvia

Mytilus

Tridacna
Octopus

Eksoskeleton Arthropoda

Struktur tubuh Arthropoda


Abdomen

Antena

Hemosol
Jantung

Sayap depan
Kaput

Toraks
Sayap belakang

Eksoskeleton
(berkutikula)

Oseli
Mata
majemuk
Otot longitudinal
Mandibula

Labium
Maksila

Kaki

Spirakel

Otot longitudinal
Otot dorsoventral
Otot untuk
alat gerak

Ganglion
saraf
ventral

Otot di
dalam
tungkai

Contoh-contoh Arthropoda

Parthenogenesis pada
Insecta

Eksdisis pada capung (Anax sp.)

Struktur tubuh Arachnoidea


Jantung
Sefalotoraks

Mata

Kelenjar racun

Abdomen

Perut
pengisap

Tubula Malpighi
Usus

Anus

Pedipalpus

Mulut
Kalisera

Usus
buntu

Paru-paru
Aorta
buku
anterior

Saluran
genetalis

Trakea
Kelenjar
penghasil
benang halus

Spineret dengan
lubang disebut spigot

Contoh-contoh Arachnoidea

Uroctonus mondax
(kalajengking)

Dermatophagoides sp.
(tungau debu rumah)

Pardosa amenata
(laba-laba serigala)

Laba-laba

Struktur tubuh Crustacea

Antena

Antenula
Rostrum
Mata faset

Sefalotoraks

Abdomen

Maksileped

Telson

Kaki renang
(pleopod)

Seliped
Kaki jalan (periopod)

Uropod

Contoh-contoh

Scutigera sp.

Cyclops sp.

Iulus sp.

Lobster

Kepiting

Struktur tubuh Insecta


Bagian-bagian caput Insecta
Kaput

Toraks Abdomen

Antena

Sayap

Labrum

Mata majemuk
Saraf pusat ventral
Eksoskeleton

Tubula Malpighi

Antena

Mandibula
Maksila

Otak
Anus
Trakea
Usus
Pembuluh
darah
dorsal

Testis

Palpus
Labium

Metamorfosis pada Insecta

Telur

Dewasa

Nimfa

Metamorfosis tidak sempurna

Telur

Larva

Pupa

Dewasa

Metamorfosis sempurna

Contoh-contoh Insecta

kutu buku

nyamuk

capung

lalat buah

lalat putih

kupu-kupu sutera

lebah

kupu-kupu elang

Apterygota
Insekta tanpa sayap; morfologi anak sama dengan
dewasa.
Tidak mengalami metamorfosis.
Kelompok serangga ini juga disebut Ametabola (insekta
yang tidak mengalami metamorfosis)

Exopterygota

Insecta

Insekta bersayap eksternal. Kelompok ini mengalami


metamorfosis tidak sempurna. Kelompok insekta ini
disebut Hemimetabola (kelompokinsekta yang
mengalami metamorfosis tidak sempurna)

Pterygota
Endopterygota
Insekta bersaya internal. Kelompok ini mengalami
metamorfosis sempurna. Kelompok insekta ini
disebut juga Holometabola (kelompok insekta yang
mengalami metamorfosis semprna)

Struktur tubuh Echinodermata

Perut bagian atas


Madreporit

Osikula (penyokong
struktur tubuh)

Duri
Selom
Organ reproduksi
Kelenjar pencernaan

Perut
bagian
bawah
Anus

Duri
Kaki
tabung

Osikula

Kaki ambulakral

Struktur tubuh bintang laut

Madreporit
Saluran radial
Saluran cincin

Testa

Ampula
Ampula
Kaki ambulakral

Pediselaria

Sistem ambulakral pada bintang laut

Contoh-contoh Echinodermata

Ophiothrix suemsinii

Bulu babi

Oxycomanthus benneffi

Dolar pasir

Bohadschia argus

Porifera
Coelenterata
Moluska
Platyhelmintes
Nemathelmintes
Anelida
Echinodermata
Arthropoda
Chordata

Porifera
- Berpori-pori
- diploblastik
-

osculum
Ostium/
Pori-pori

Spongocoel
Sel leher/coanosit

Coelenterata
- Coelon (rongga
tubuh) + enteron
(usus)
= rongga tubuh
berfungsi sebagai
usus
(gastrovaskuler)

Platyhelmintes
Cacing pipih/pita
Segmen?
Lapisan kulit?
Tidak punya alat pencernaan
Planaria

Moluska
- Molis (tubuh lunak)
- Tidak beruas
- Umumnya bercangkang
a) Chepalopoda
b) Gastropoda
c) Bivalvia/

Nemathelmintes\
= cacing gilik

Você também pode gostar