Você está na página 1de 3

Angin Puting Beliung

Angin Puting Beliung adalah kolom udara yang berputar kencang yang
membentuk hubungan antara awan cumulonimbus atau dalam kejadian langka
dari dasar awan cumulus dengan permukaan tanah. Angin Puting Beliung muncul
dalam banyak ukuran namun umumnya berbentuk corong kondensasi yang
terlihat jelas yang ujungnya yang menyentuh bumi menyempit dan sering
dikelilingi oleh awan yang membawa puing-puing.
Penyebab Terjadinya Angin Puting Beliung disebabkan karena Udara panas
dan dingin bertemu, sehingga saling bentrok dan terbentuklah puting beliung.
Selain itu juga karena didalam awan terjadi arus udara naik ke atas yang kuat.
Proses terjadinya angin puting beliung, biasanya terjadi pada musim pancaroba
pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul, akibat
radiasi matahari di siang hari tumbuh awan secara vertikal, selanjutnya di dalam
awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan
yang cukup tinggi. Arus udara yang turun dengan kecepatan yang tinggi
menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara acak.
Angin puting beliung juga mengakibatkan rusaknya rumah dan infrastuktur

daerah,menimbulkan korban jiwa, rusaknya kebun kebun warga , kerugian


material , banyak puing angin kuat dan mendatangkan banyak kerusakan
kepada apasaja yang disentuhnya.

TANAH LONGSOR
Longsor adalah sebuah peristiwa dimana terjadinya gerakan tanah atau biasa tipe
dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Tanah longsor atau amblas
secara garis besar bisa terjadi karena dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu.
Faktor pendorong merupakan faktor yang mempengaruhi kondisi material sendiri, sedangkan
disebut geologi yang terjadi karena adanya pergerakan masa batuan / tanah dengan berbagai
faktor pemicu adalah faktor penyebab bergeraknya material tersebut.
Di Indonesia sendiri peristiwa ini hampir sering terjadi. Kebanyakan disebabkan oleh
gempa sehingga menggerakkan lempeng bawah tanah sehingga mengakibatkan elemen atau
lempeng bawah permukaan menjadi tergeser sehingga menimbulkan pecahan dan terjadinya
longsor. Ada banyak hal lagi yang bisa memicu dan menyebabkan terjadinya kelongsoran. Baik
itu diakibatkan oleh alam atau karena ulah manusia itu sendiri, diantaranya Tingginya curah
hujan, jika musim penghujan dengan durasi lama maka akan terjadi penguapan air di
permukaan tanah dalam jumlah besar. Setelah penguapan maka akan muncul pori-pori atau
rongga tanah, kemudian terjadi retakan,saat hujan air akan menyusup ke bagian yang retak lalu
air akan masuk sehingga terakumulasi di bagian dasar lereng, lalu menimbulkan gerakan lateral
kemudian terjadilah longsor.

Cara mencegah tanah longsor adalah menanam pepohonan kita harus menjaga alam
supaya tidak terjadi peristiwa alam,kamu tidak usah khwatir tidak semua tanah longsor
membahayakan kecuali terkena pemukiman warga.

Você também pode gostar