AD ART OSIS SMA NEGERI 2 LENGAYANG

TAHUN 2014
BAB 1
Nama, waktu, tempat Organisasi.
Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Organisasi Siswa Intra sekolah , sekolah menengah atas
selanjutnya disingkat OSIS SMA NEGERI 2 LENGAYANG
Pasal 2
Waktu
Organisasi ini didirikan pada tanggal 15 Januari 2014 untuk jangka waktu yang tidak
ditentukan.
Pasal 2
Tempat
Organisasi ini berkedudukan di lingkungan SMA NEGERI 2 LENGAYANG
BAB II
Asas dan Landasan
Pasal 4
Asas
Organisasi ini berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Pasal 5
Landasan
1. Landasan idiil Pancasila.
2. Landasan konstitusional UUD 1945.
3. Landasan opersional Sistem Pendidikan Nasional.
BAB III
Sifat dan Status
Pasal 6
Sifat
Organisasi ini bersifat kekeluargaan dan musyawarah untuk mufakat.
Pasal 7
Status

OSIS SMA NEGERI 2 LENGAYANG adalah Organisasi Intra Sekolah yang

Otonom, dan merupakan integral dari SMA NEGERI 2 LENGAYANG

BAB IV
Tujuan dan Usaha
Pasal 8
Tujuan
OSIS SMA NEGERI 2 LENGAYANG bertujuan untuk menghimpun siswa SMA
NEGERI 2 LENGAYANG dalam upaya peningkatan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi Berdasarkan Iman dan Taqwa sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional.

1.
2.
3.
4.

Pasal 9
Usaha
Meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif dan
inovatif.
Berdisiplin, beretos kerja serta sehat jasmani dan rohani.
Menumbuhkan jiwa patriotik dan mempertebal rasa cinta tanah air, kebangsaan dan
kesetiakawanan sosial serta berinteraksi terhadap masa depan.
Usaha diwujudkan dalam bentuk kegiatan yang bersifat intern dan ekstern.
BAB V
Pedoman kerja
Pasal 10
Pedoman kerja OSIS SMA NEGERI 2 LENGAYANG adalah anggaran dasara,
anggaran rumah tangga, GGBHO, serta Program kerja yang ditetapkan setiap periode
Kepengurusan.

BAB VI
Keanggotaan
Pasal 11
Anggota OSIS SMA NEGERI 2 LENGAYANG adalah siswa yang secara sah
terdaftar sebagai siswa SMA NEGERI 2 LENGAYANG
BAB VII

Kekuasaan
Pasal 12
Kekuasaan tetinggi berada di tangan anggota OSIS yang dilaksanakan sepenuhnya
berdasarkan Penilihan Ketua OSIS.
BAB VIII
Permusyawaratan
Pasal 13
Permusyawaratan terdiri atas
1. Musyawarah Istimewa
2. Musyawarah Biasa
BAB IX
Kelengkapan organisasi
Pasal 14
Kelengkapan Organisasi OSIS SMA NEGERI 2 LENGAYANG trdiri atas :
1. Pembina
2. Majelis Perwakilan Kelas (MPK)
3. Pengurus OSIS
BAB X
Keuangan
Pasal 15
Sumber keuangan diperoleh darin :
1. Iuran Anggota
2. Usaha-usaha yang sah dari sifatnya halal
3. Sumbangan yang sifatnya tidak mengikat

BAB XI
Lambang dan Bendera
Pasal 16

Lambang
Lambang OSIS SMA NEGERI 2 LENGAYANG mengacu padalambang OSIS
tingkat Nasional.
Pasal 17
Bendera
Bendera OSIS SMA NEGERI 2 LENGAYANG mengacu pada lambang OSIS tingkat
nasional.
BAB XII
Perubahan
Pasal 18
Perubahan anggaran Dasar hanya dapat dilakukan dalam musyawarah anggota atau
musyawarah istimewa yang disetujui oleh 2/3 dari jumlah anggota yang hadir .
BAB XIII
Ketentuan umum
Pasal 19
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar.
2. Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan tidak akan ditinjau kembali
kecuali terdapat kekeliuran dalam penetapannya.

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI

OSISI SMA NEGERI 2 LENGAYANG
A.

INTRA SEKOLAH

Meliputi kegiatan-kegiatan yang menunjang kurikuler :

1. Mengadakan diskusi, kajian , atau ceramah-ceramah ilmiah
2. Mengadakan kegiatan-kegiatan kerohanian, penanaman sikap, kepribadian dan budi
pekerti luhur
3. Upaya-upaya peningkatan keimanan dan ketaqwaan anggota
4. Mengembangkan minta, bakat, apresiasi dan daya kreasi setiap anggota.
5. Mengadakan kaderisasi, pelatihan, pendidikan bagi pengembangan diri setiap
anggota
6. Menerbitkan mading ,dll

1.
2.
3.
4.

B.
EKSTRA SEKOLAH
Meliputi kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler
Mengalahkkan Organisasi yang berada di bawah naungan OSIS
Melakukan kerja sama dengan organisasi lain diluar lingkungan sekolah
Mengadakan hubungan tang dinamis dengan masyarakat
Kegiatan lain yang menunjang dan tidak bertentangan dengan aturan Organisasi dan
sekolah
JOB DISCRIPTION
Pembina
membangun

: Memberikan arahan dan masukan secara teknis yang sifatnya

FORMATUR 9

1.
2.
1.
2.
a.
b.
c.
d.
1.

Ketua Umum :
Bertanggung jawab penuh atas jalannya roda organisasi baik intern dan ekstern
Memegang kebijakan umum organisasi berdasarkan ketentuan umum organisasi
Ketua I
:
Mewakili Ketua umum jika berhalangan
Membantu pelaksanaan Program kerja khususnya dalam seksi :
Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Peningkatan kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Pendidikan Pendahuluan Bela Negara
Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur
Ketua II
:
Mewakili Ketua Umum dan Ketua I jika berhalangan

2.
a.
b.
c.
d.

Membantu pelaksanaan Program kerja khususnya dalam seksi :

Berorganisasi, Pendidikan, Politik, dan Kepemimpinan
Keterampilan dan Kewirausahaan
Kesegaran jasmani dan Daya Kreasi
Persepsi, Apresiasi dan Daya Kreasi Seni

Sekretaris Umum
:
1. Mendampingi ketua dalam setiap kegiatan OSIS
2. Mewakili ketua jika berhalangan
3. Bertanggung jawab atas ketertiban dan terlaksananya tertib organisasi dan
administrasi secara umum
Sekretaris I
:
1. Mewakili sekretaris umum jika berhalangan
2. Bertanggung jawab atas sosialisasi keputusan musyawarah dan kebijakan ketua
3. Membantu tugas-tugas sekretaris.
Sekretaris II
:
1. Mewakili sekretaris umum dan sekretaris I jika berhalangan
2. Membantu tugas-tugas sekretaris
3. Bertanggung jawab menyebarluaskan informasi
Bendahara Umum :
1. Mengumpulkan dana OSIS setiap bulan
2. Mengkoordinir pengeluaran dana setiap Organisasi
3. Membukukan pengeluaran dan pemasukan dana OSIS
4. Bertanggung jawab atas alokasi dan sirkulasi dana
Bendahara I
:
1. Mewakili bendahara umum jika berhalangan
2. Mengkoordinir pemasukan dan pengeluaran dana seksi 1 hingga 4
3. Membantu pelaksanaan tugas bendahara
4. Bertanggung jawab terhadap kegiatan pengadaan dana
Bendahara II
:
1. Mewakili bendahara umum dan bendahara II jika berhalangan
2. Mengkoordinir pemasukan dan pengeluaran seksi 5 hingga 8
3. Menjadi bendahara seksi 5 hingga 8
4. Membantu bendahara 1 dan bendahara umum.
Koordinator `
:
1. Bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan program kerja di seksi masingmasing.
2. Mengawasi kinerja anggota di tiap seksi masing-masing dengan tetap berkoordinasi
dengan formatur 9.
3. Ikut membantu dalam setiap kegiatan OSIS.

Anggota
:
1. Bertanggung jawab penuh untuk membantu pelaksanaan program kerja di seksi
masing-masing.
2. Ikut membantu pelaksanaan program kerja seksi lain.
3. Membantu dalam setiap kegiatan berdasarkan pembagian tugas yang tekah
ditetapkan.

ANGGARAN RUMAH TANGGA

OSIS SMA NEGERI 2 LENGAYANG
BAB I
Keanggotaan
Pasal 1
Anggota
1.
2.
a.
b.
c.

Siswa SMA NEGERI 2 LENGAYANG yang memenuhi syarat keanggotaan

Syarat keanggotaan adalah :
Beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Sehat jasmani dan rohani
Terdaftar sebagai siswa SMA NEGERI 2 LENGAYANG

1.
2.
3.
4.

Pasal 2
Kewajiban anggota
Menaati AD, ART, GGBHO OSIS SMA NEGERI 2 LENGAYANG
Memelihara dan menjaga nama baik sekolah dan organisasi
Membantu dan menyukseskan pelaksanan Program Kerja
Menjaga keutuhan Inventaris Organisasi

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Pasal 3
Hak anggota
Mengeluarkan pendapat baik lisan maupun tulisan
Memilih dan dipilih baik sebagai Pengurus OSIS, MPK, dan lainnya
Menjalankan Program Kerja yang ditetapkan
Menggunakan fasilitas Organisasi yang tersedia menurut cara dan ketentuan yang
berlaku
Membela diri
Mendapatkan perlindungan dan jaminan organisasi dari unsur keanggotaan yang
tidak selayaknya
Mendapatkan pengakuan Organisasi melalui kartu Anggota atau sejenisnya

Pasal 4
Kehilangan hak anggota
Anggota kehilangan Hak Keanggotaannya apabila :
1. Meninggal dunia
2. Berakhirnya masa studi atau dicabut
3. Dipecat atau mengundurkan diri atas persetujuan anggota

1.
2.
a.
b.
c.
d.

Pasal 5
Pelanggaran dan sanksi
Setiap anggota yang melakukan pelanggaran terhadap AD, ART, GBHO, dan
ketentuan organisasi lainnya akan dikenakan sanksi.
Sanksi dapat berupa :
Pemecatan dari jabatan
Permintaan ganti rugi
Pencabutan hak keanggotaan untuk sementara waktu
Pemecatan anggota
3. Mekanisme pemberian sanksi akan ditetapkan dalam Musyawarah Istimewa
BAB II
Permusyawaratan

1.
a.
b.
c.

4.
5.

Pasal 6
Musyawarah Istimewa
Musywarah istimewa dilaksanakan apabila :
Terjadinya pelanggaran organisasi oleh anggota
Pengurus OSIS dianggap tidak mampu melaksanakan tugasnya dengan baik
Disetujui oleh anggota sekurang-kurangnya 50%=1 yang dinyatakan oleh MPK
melalui referendum untuk itu
2. Musyawarah Istimewa dianggap Quorum apabila dihadiri oleh 2/3 anggota MPK
3. Jika point (2) tidak terpenuhi maka Musyawarah Istimewa ditunda 2x 15 menit
untuk
dinyatakan Quorum
Keputusan Musyawarah Istimewa dianggap sah apabila disetujui oleh 2/3 anggota
yang hadir
Jika point (4) tidak terpenuhi maka ditempuh melalui suara terbanyak
Pasal 7
Musyawarah Biasa
Musyawarah Biasa dilaksanakan oleh pengurus OSIS dan MPK

BAB III
Pembina
Pasal 8
Pembina

Staf pengajar SMA NEGERI 2 LENGAYANG yang telah ditunjuk dan diangkat oleh
Kepala Sekolah, yang bertugas memberikan arahan dan masukan secara tekhnis yang
sifatnya membangun.
BAB IV
Majelis Perwakilan Kelas
Pasal 9
Status dan Kedudukan
1. Majelis Perwakilan Kelas yang disingkat MPK adalah badan Legislatif siswa
ditingkat OSIS
2. MPK merupakan organisasi Non Struktual di tingkat sekolah

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Pasal 10
Kekuasaan dan Wewenang
Menampung dan menyalurkan aspirasi siswa
Menetapkan ketetapan-ketetapan yang memuat aturan operasional sepanjang tidak
bertentangan dengan AD, ART, GBHO
Memantau dan mengawasi pelaksanaan kerja Pengurus OSIS
Memberi sran, pendapat, dan teguran kepada Pengurus OSIS yang sifatnya
membangun dan menuju kearah kemajuan
Jika point (4) tidak diindahkan oleh pengurus OSIS maka MPK berhak memecat
Pengurus OSIS melalui musyawarah Istimewa
Melaksanakan Musyawarah Istimewa

Pasal 11
Struktur
1. MPK terdiri dari Pengurus Harian dan Anggota
2. Pengurus Harian MPK dapat terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Sekretaris yang
kesemuanya merangkap anggota
3. Mekanisme pemilihan pengurus ditentukan kemudian melalui sidang MPK
Pasal 12
Keanggotaan
1. Anggota MPK merupakan Wakil Kelas-kelas yang dipilih melalui musyawarah kelas
2. Jumlah anggota MPK disesuaikan dengan kebutuhan organisasi
Pasal 13
Masa kepengurusan
1. Masa kepengurusan MPK adalah satu periode

2.
a.
b.
c.
d.
e.
3.

Anggota MPK diberhentikan karena :

Meninggal dunia
Masa studi berakhir atau dicabut
Mengundurkan diri dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan
Tidak dapat memenuhi kewajibannya yang dinyatakan melalui sidang MPK
Telah berakhir masa kepengurusannya
Keanggotaan yang lowongan dapat digantikan oleh wakil dari kelas yang sama
melalui keputusan sidang MPK
Pasal 14
Sidang-sidang

1.
a.
b.
2.
3.
4.

Sidang MPK terdiri dari :

Sidang pleno
Sidang komisi
Sidang dipimpin langsung oleh Pengurus Harian
Sidang di anggap quorum apabila dihadiri oleh 2/3 anggota MPK
Apabila point (3) tidak terpenuhi maka sidang ditunda selama 2x 30 menit untuk
selanjutnya dinyatakan quorum.
5. Keputusan sidang dianggap sah apabila disetujui oleh 2/3 peserta yang hadir
6. Jika point (5) tidak terpenuhi maka ditempuh dengan suara terbanyak
Pasal 15
Pertanggungjawaban
MPK memberikan pelaporannya secara tertulis pada forum Musyawarah Anggota

Pasal 16
Pengukuhan anggota MPK dilaksanakan oleh Kepala Sekolah SMA NEGERI 2
LENGAYANG atau yang mewakili dalam suatu acara pengukuhan MPK

BAB V
Pengurus OSIS
Pasal 17
Status dan Kedudukan
1. Pengurus OSIS SMA NEGERI 2 LENGAYANG merupakan lembaga eksekutif
ditingkat OSIS
2. Pengurus OSIS SMA NEGERI 2 LENGAYANG merupakan lembaga eksekutif
tertinggi di tingkat sekolah dan sebagai kelengkapan Organisasi Non Struktual di
tingkat sekolah

Pasal 18
Hak dan Kewajiban
1. Hak :
a. Membentuk panitia pelaksana Program Kerja OSIS
b. Memberikan laporan pertanggungjawaban secara tertulis kepada anggota melalui
musyawarah OSIS pada akhir kepengurusannya
c. Memperhatikan saran, pendapat, serta teguran dari MPK
d. Mengeluarkan kartu Anggota OSIS SMA NEGERI 2 LENGAYANG
e. Seluruh anggota MPK-OSIS dibebaskan biaya OSIS

1.
a.
b.
c.
2.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
3.
a.
b.
c.

Pasal 19
Struktur
Pengurus OSIS SMA NEGERI 2 LENGAYANG
terdiri dari :
Pengurus Harian
Bidang-bidang
Unit kegiatan jika diperlukan
Pengurus terdiri dari :
Ketua umum
Ketua I
Ketua II
Sekretaris umum
Sekretaris I
Sekretaris II
Bendahara umum
Bendahara I
Bendahara II
Bidang-bidang terdiri dari coordinator bidang dan anggotanya, yang meliputi :
Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Kehidupan berbangsa dan bernegara
Pendidikan pendahuluan bela negara

d.
e.
f.
g.
h.
4.

Kepribadian dan budi pekerti luhur

Berorganisasi, pendidikan, politik, dan kepemimpinan
Keterampilan dan kewiraswastaan
Kesegaran jasmani dan daya kreasi
Persepsi, apresiasi, dan kreasi seni.
Unit kegiatan jika diperlukan oleh pengurus
Pasal 20
Tugas dan Fungsi Pengurus
Dapat dilihat dalm GBHO (Job Description)

Pasal 21
Keanggotaan Pengurus
1. Anggota pengurus terdiri atas siswa SMA NEGERI 2 LENGAYANG dari dua
Angkatan (kelas I dan kelas II)
2. Anggota Pengurus dan diangkat oleh ketua selaku formatur

1.
2.
3.
4.
a.
b.
c.
d.
5.

Pasal 22
Masa kepengurusan
Masa kepengurusan pengurus OSIS SMA NEGERI 2 LENGAYANG adalah satu
periode
Ketua tidak dapat dipilih kembali pada periode berikutnya untuk jabatan yang sama
Reshufle kepengurusan dilakukan oleh ketua atas pertimbanga MPK
Anggota kepengurusan dapat diberhentikan karena :
Meninggal dunia
Masa kepengurusan telah berakhir
Tidak memenuhi kewajibannya sebagai pengurus
Mengundurkan diri dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan
Pengurus yang lowongan dapat digantikan atas kebijakan ketua
Pasal 23
Sidang Kepengurusan

1.
a.
b.
2.

Sidang pengurus dapat terdiri :

Sidang pleno
Sidang komisi
Sidang dipimpin langsung oleh formatur atau koordinator seksi

Pasal 24
Pengukuhan
Pengukuhan Pengurus OSIS dilakukan oleh Kepala Sekolah atau yang mewakili
melalui suatu acara pengukuhan Pengurus OSIS

BAB VI
Aturan tambahan
Pasal 25
1. Hala-hal yang belumdiatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur dan
ditentukan kemudian sepanjang tidak bertentangan dengan AD dan ART
2. Perubahan Anggaran Rumah Tangga OSIS SMA NEGERI 2 LENGAYANG hanya
dapat dilakukan pada Musyawarah Istimewa yang disetujui sekurang-kurangnya 2/3
jumlah peserta yang hadir
3. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan tidak akan
ditinjau kembali kecuali terdapat kekeliruan dalam penetapannya.
Ditetapkan di Lakitan ,
Pada tanggal : 5 April 2014

Ketua MPK