Você está na página 1de 14

Modul Praktikum

Regresi Linier Sederhana

MODUL REGRESI LINIER SEDERHANA


Tujuan Praktikum:

I.

Membantu mahasiswa memahami materi Regresi Linier Sederhana


Pegambilan keputusan dari suatu kasus dengan menggunakan kaidah
dan persamaan Regresi Linier Sederhana

Pendahuluan

Di dalam analisa ekonomi dan bisnis, dalam mengolah data sering


digunakan analisis regresi dan korelasi. Analisa regresi dan korelasi telah
dikembangkan untuk mempelajari pola dan mengukur hubungan statistik
antara dua atau lebih variabel. Namun karena bab ini hanya membahas
tentang regresi linier sederhana, maka hanya dua variabel yang
digunakan. Sedangkan sebaliknya jika lebih dari dua variabel yang terlibat
maka disebut regresi dan korelasi berganda. Analisa ini akan memberikan
hasil apakah antara variabel-variabel yang sedang diteliti atau sedang
dianalisis terdapat hubungan, baik saling berhubungan, saling mempengaruhi
dan seberapa besar tingkat hubungannya. Pada dasarnya analisis ini
menganalisis hubungan dua variabel dimana membutuhkan dua kelompok
hasil observasi atau pengukuran sebanyak n ( data ).
Data hubungan antara variabel X dan Y berdasarkan pada dua hal yaitu :
1. Penentuan bentuk persamaan yang sesuai guna meramalkan rata-rata Y
melalui X atau rata-rata X melalui Y dan menduga kesalahan selisih
peramalan. Hal ini menitikberatkan pada observasi variabel tertentu,
sedangkan variabel-variabel lain dikonstantir pada berbagai tingkat atau
keadaan, hal inilah yang dinamakan Regresi.
2. Pengukuran derajat keeratan antara variabel X dan Y. Derajat ini
tergantung pada pola variasi atau interelasi yang bersifat simultan dari
variabel X dan Y. Pengukuran ini disebut Korelasi.
Hubungan antara variabel X dan Y kemungkinan merupakan hubungan
dependen sempurna dan kemugkinan merupakan hubungan independen
sempurna. Variabel X dan Y dapat dikatakan berasosiasi atau berkorelasi
secara statistik jika terdapat batasan antara dependen dan independen
sempurna. Metode analisis ini juga digunakan untuk mengestimasi atau
menduga besarnya suatu variabel yang lain telah diketahui nilainya. Salah
Statistika 2

80

ATA 11/12

Modul Praktikum
Regresi Linier Sederhana

satu contoh adalah untuk menganalisis hubungan antara tingkat pendapatan


dan tingkat konsumsi.
II.

Rumusan Regresi Linier Sederhana


Persamaan regresi linier sederhana :
Y = a + b (X)
Dimana : a = konstanta
b = koefisien regresi
Y = Variabel dependen ( variabel tak bebas )
X = Variabel independen ( variabel bebas )
Untuk mencari rumus a dan b dapat digunakan metode Least Square
sbb:
a=

Y b X

b = n XY X . Y
n X2 (X)2

Jika (X) 0 nilai a dan b dapat dicari dengan metode:


1. Metode Least Square
a=

b=

XY
X2

2. Metode setengah rata-rata


a = rata-rata K1 ( rata-rata kelompok 1)
b = ( rata-rata K2 rata-rata K1) / n
n = jarak waktu antara rata-rata K1 dan K2
3. Koefisien Korelasi
Untuk mencari koefisien relasi dapat digunakan rumusan koefisien
korelasi Pearson yaitu :
=
Statistika 2

n (XY) (X)(Y)
n (X2 ) (X)2

1
2

n (Y2 ) (Y)2
81

1
2

ATA 11/12

Modul Praktikum
Regresi Linier Sederhana

Keterangan :
1. Jika r = 0 maka tidak ada hubungan antara kedua variabel.
2. Jika r = (-1) maka hubungan sangat kuat dan bersifat tidak searah.
3. Jika r = (+1) maka hubungannya sangat kuat dan bersifat searah.
4. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi dilambangkan dengan r2, merupakan kuadrat
dari koefisien korelasi. Koefisien ini dapat digunakan untuk menganalisis
apakah variabel yang diduga / diramal (Y) dipengaruhi oleh variabel (X)
atau seberapa variabel independen ( bebas ) mempengaruhi variabel
dependen ( tak bebas ).
5. Kesalahan Standar Estimasi
Untuk mengetahui ketepatan persamaan estimasi dapat digunakan
dengan mengukur besar kecilnya kesalahan standar estimasi. Semakin
kecil nilai kesalahan
standar estimasi maka semakin tinggi ketepatan persamaan estimasi
dihasilkan untuk menjelaskan nilai variabel yang sesungguhnya.
Dan sebaliknya, semakin besar nilai kesalahan standar estimasi maka
semakin rendah ketepatan persamaan estimasi yang dihasilkan untuk
menjelaskan nilai variabel dependen yang sesungguhnya. Kesalahan
standar estimasi diberi simbol Se yang dapat ditentukan dengan rumus
berikut :
2

e =

III.

(Y

a Y b XY)
n 2

Langkah-langkah Pengujian Hipotesis


a. Tentukan hipotesis nol ( Ho ) dan hipotesis alternatif ( Ha )
Ho : k
Ha : > k
Ho : k
Ha : < k
Ho : = k
Ha : k
b. Tentukan arah uji hipotesis ( 1 arah atau 2 arah )
a. Tentukan tingkat signifikan ( )
- Jika 1 a ah tidak dibagi dua

Statistika 2

82

ATA 11/12

Modul Praktikum
Regresi Linier Sederhana

- Jika 2 a ah dibagi dua ( / 2 )


c. Tentukan wilayah kritis ( t tabel )
t tabel = ( ; db )
db = n 2
d. Tentukan nilai hitung ( t hitung )
e. Gambar dan keputusan
f. Kesimpulan
Gambar :
a. Ho : k ; Ha : > k

Ho

b. Ho : k ; Ha : < k

Ha
0

Ha

t tabel

- t tabel

Ho
0

c. Ho : = k ; Ha : k

Ha
- t tabel

IV.

Ho
0

Ha
t tabel

Manfaat Dari Analisis Regresi Sederhana


Salah satu kegunaan dari regresi adalah untuk memprediksi atau
meramalkan nilai suatu variabel, misalnya kita dapat meramalkan
konsumsi masa depan pada tingkat pendapatan tertentu. Selain itu
analisis regresi sederhana juga digunakan untuk mengetahui apakah
variabel-variabel yang sedang diteliti saling berhubungan. Dimana
keadaan satu variabel membutuhkan adanya variabel yang lain dan
sejauh mana pengaruhnya, serta dapat mengestimasi tentang nilai
suatu variabel.
Hal ini dapat digunakan untuk mengetahui kondisi ideal suatu
variabel jika variabel yang lain diketahui.

Contoh Soal :
1. Diketahui suatu penelitian terhadap hubungan antara nilai biaya
transportasi dengan tingkat penjualan dari sebuah kedai sushi
BAMBINO adalah sebagai berikut (dalam ribuan) :

Statistika 2

83

ATA 11/12

Modul Praktikum
Regresi Linier Sederhana

Biaya Transport
50
51
52
53
54
a.
b.
c.
d.

Tingkat Penjualan
40
46
44
55
49

Tentukan persamaan regresinya !


Berapa besarnya koefisien korelasi dan koefisien determinasinya ?
Berapa besarnya kesalahan standar estimasinya ?
Dengan tingkat signifikasi 10%, ujilah hipotesis yang menyatakan
bahwa hubungan antara biaya transportasi dan tingkat penjualan
sedikitnya 30% !

Jawaban :
Dik : = 10% = 0,1
= 30% = 0,3
Dit : a) Persamaan regresi !
b) r dan r2 !
c) Se !
d) Ujilah hipotesis !
Jawab :
a) Persamaan regresi.
b = n XY X . Y
n X2 (X)2
b = (5 x 12195) (260 x 234)
(5 x 13530) 67600
b = 60975 60840
67650 67600
b = 135
50
b = 2,7

a = Y b X
n
a = 234 (2,7 x 260)
5
a = 234 702
5
a = - 468
5
a = - 93,6

Persamaan Regresi:
Y = - 93,6 + 2,7 X
b) Koefisien korelasi (r)
r

Statistika 2

n (XY)- (X)(Y)
n (X2 )- (X)

1
2 2

n (Y2 )- (Y)

84

1
2 2

ATA 11/12

Modul Praktikum
Regresi Linier Sederhana

5 (12195)- (260)(234)

5 (13530)- (260)

1
2 2

5 (11078)- (234)

1
2 2

= 0,7582

Koefisien determinasi (r2) : 0,5749 ( 57,49% )


c) Standar Estimasi :
(Y2 a Y b XY)
e =
n 2
e =
e =

(11078 ( 93 6

234) (2 7 12195))
5 2
(11078 ( 21902 4) (32926 5))
3

d) Langkah pengujian hipotesis :


1. Tentukan Ho dan Ha
Ho : >= 0,3
Ha : < 0,3
2. Uji hipotesis 1 arah
3. Tingkat signifikan ()
= 0,1
4. Wilayah k itis ( ; db)
Db = n 2
=52
=3
t tabel (0,1 ; 3) = 1,638
5. Nilai hitung
e
b=
2
2 (X)
((X ) n )
b=

4 239
67600
((13530 )
)
5

Sb= 1,34

Statistika 2

85

ATA 11/12

Modul Praktikum
Regresi Linier Sederhana

b
b
27
t hitung=
1 34
t hitung=

6. Kurva :

Ha
-1,638

Ho
0

2,014

Keputusan : terima Ho, tolak Ha


7. Kesimpulan :
Jadi, pendapat yang menyatakan bahwa hubungan antara biaya
transportasi dan tingkat penjualan sedikitnya 30% adalah benar,
dimana biaya periklanan mempengaruhi tingkat penjualan
sebesar 57,49%.

Langkah pengerjaan dengan software R Commander :


1. Buka R Commander pada desktop. Lalu buatlah data set baru dengan
cara : Data New data set. Masukkan nama data setnya, lalu klik
OK.

Statistika 2

86

ATA 11/12

Modul Praktikum
Regresi Linier Sederhana

2. Akan muncul Data Editor. Untuk mempermudah dapat dibuat seperti

berikut :
Karena Biaya Transport adalah variabel X dan Tingkat penjualan
adalah variablel Y. Maka var1 diganti x dan var2 diganti y. tipe
numeric.
Lalu masukkan datanya seperti pada soal, kalau sudah selesai di
close.

3. Kemudian pilih menu Statistics Fit Models Linear Regression.

Statistika 2

87

ATA 11/12

Modul Praktikum
Regresi Linier Sederhana

4. Akan muncul Linear Regression.

Pada Response variable pilih y.


Pada Explanatory variables pilih x.
Lalu klik OK.

5. Muncul hasil outputnya sebagai berikut :

Statistika 2

88

ATA 11/12

Modul Praktikum
Regresi Linier Sederhana

Persamaan Regresi

Koef. Determinasi (r2)

Sb

t hitung

Se

2. Sebuah LSM melakukan survey indikasi kenaikan harga daging terhadap


daya beli masyarakat menjelang hari raya. Berdasarkan survey dari tahun
ke tahun, setiap kenaikan harga beras sebesar Rp 1.000; akan

Statistika 2

89

ATA 11/12

Modul Praktikum
Regresi Linier Sederhana

menaikkan tingkat daya beli sebesar 2%. Pada tingkat signifikan 5%,
ujilah hipotesis tersebut! Jika hubungan keduanya sama dengan 5%!
Berikut data yang diperoleh :
Harga (dlm ratusan)
23
25
27
30
Daya beli (dlm ratusan)

40

42

Jawaban :
Dik : = 5% = 0,05
= 5% = 0,05
Dit : Ujilah hipotesis !
Jawab :
a) Persamaan regresi.
b = n XY X . Y
n X2 (X)2
b = (4 x 4685) (105 x 177)
(4 x 2783) 11025
b = 18740 18585
11132 11025
b = 155
107
b = 1,4486

45

50

a = Y b X
n
a = 177 (1,4486 x 105)
4
a = 177 152,103
4
a = 24,897
4
a = 6,2243

Persamaan Regresi :
Y = 6,2243 + 1,4486 X
b) Koefisien korelasi (r)
r

n (XY)- (X)(Y)
2

4(

)- (

(n (X )- (X) ) (n (Y2 )- (Y) )

(4 (

)- (

)(

) )( (

)
)- (

) )

= 0,99455

Koefisien determinasi (r2) : 0,9891 ( 98,91% )


c) Standar Estimasi :
(Y2 a Y b XY)
e =
n 2

Statistika 2

90

ATA 11/12

Modul Praktikum
Regresi Linier Sederhana

e =

(7889 (6 2243

)(
4 2

))

d) Langkah pengujian hipotesis :


1. Tentukan Ho dan Ha
Ho : = 0,05
Ha : 0 05
2. Uji hipotesis 2 arah
3. Tingkat signifikan ()
= 0,05/2 = 0,025
4. Wilayah k itis ( ; db)
Db = n 2
=42
=2
t tabel (0,025 ; 2) = 4,303
5. Nilai hitung
b=

e
2

(X)
((X ) n )
0 56
b=
(
)
((2783)
)
4
2

Sb= 0,108

t hitung=
t hitung=

b
b
0 108

6. Kurva :

Ha

Statistika 2

Ho

Ha

91

ATA 11/12

Modul Praktikum
Regresi Linier Sederhana

-4,303

4,303

13,4

Keputusan : terima Ha, tolak Ho


7. Kesimpulan :
Jadi, pendapat yang menyatakan hubungan harga dengan daya
beli sama dengan 5% adalah salah, dimana harga
mempengaruhi daya beli sebesar 98,91%.

Persamaan Regresi

Statistika 2

Sb

92

t hitung

ATA 11/12

Modul Praktikum
Regresi Linier Sederhana

Koef. Determinasi (r2)

Statistika 2

Se

93

ATA 11/12

Você também pode gostar