Você está na página 1de 4

APLIKASI KLINIS

BUTA WARNA
Buta warna dikenal berdasarkan istilah Yunani protos (pertama), deutros
(kedua), dan tritos (ketiga) yang pada warna merah, hijau, dan biru (Kurnia,
2009).
1.

Anomalous trichromacy
Anomalous trichromacy adalah gangguan penglihatan warna yang dapat
disebabkan oleh faktor keturunan atau kerusakan pada mata setelah dewasa.
Penderita anomalous trichromacy memiliki tiga sel kerucut yang lengkap,
namun terjadi kerusakan mekanisme sensitivitas terhadap salah satu dari tiga
sel reseptor warna tersebut. Pasien buta warna dapat melihat berbagai warna
akan tetapi dengan interpretasi berbeda daripada normal yang paling sering
ditemukan adalah (Kurnia, 2009):
a. Trikromat anomali, kelainan terdapat pada short-wavelenght pigment
(blue). Pigmen biru ini bergeser ke area hijau dari spectrum merah. Pasien
mempunyai ketiga pigmen kerucut akan tetapi satu tidak normal,
kemungkinan gangguan dapat terletak hanya pada satu atau lebih pigmen
kerucut. Pada anomali ini perbandingan merah hijau yang dipilih pada
anomaloskop berbeda dibanding dengan orang normal.
b. Deutronomali,
disebabkan oleh kelainan bentuk pigmen middlewavelenght (green). Dengan cacat pada hijau sehingga diperlukan lebih
banyak hijau, karena terjadi gangguan lebih banyak daripada warna hijau.
c. Protanomali adalah tipe anomalous trichromacy dimana terjadi kelainan
terhadap

long-wavelenght

(red)

pigmen,

sehingga

menyebabkan

rendahnya sensitifitas warna merah. Artinya penderita protanomali tidak


akan mempu membedakan warna dan melihat campuran warna yang
dilihat oleh mata normal. Penderita juga akan mengalami penglihatan yang
buram terhadap warna spektrum merah. Hal ini mengakibatkan mereka
dapat salah membedakan warna merah dan hitam.
2. Dichromacy

Dichromacy adalah jenis buta warna di mana salah satu dari tiga sel kerucut
tidak ada atau tidak berfungsi. Akibat dari disfungsi salah satu sel pigmen
pada kerucut, seseorang yang menderita dikromatis akan mengalami
gangguan penglihatan terhadap warna-warna tertentu. Diakromatisme, adalah
kebutaan

tidak sempurna yang menyangkut

ketidakmampuan untuk

membedakan warna-warna merah dan hijau. Dichromacy dibagi menjadi tiga


bagian berdasarkan pigmen yang rusak (Kurnia, 2009):
a. Protanopia adalah salah satu tipe dichromacy yang disebabkan oleh tidak
adanya

photoreceptor

retina

merah.

Pada

penderita

protonopia,

penglihatan terhadap warna merah tidak ada. Dichromacy tipe ini terjadi
pada 1% dari seluruh pria. Keadaan yang paling sering ditemukan dengan
cacat pada warna merah hijau sehingga sering dikenal dengan buta warna
merah - hijau.

b. Deutranopia adalah gangguan penglihatan terhadap warna yang


disebabkan tidak adanya ph otoreceptor retina hijau. Orang yang
kehilangan kerucut hijau sehingga ia tidak dapat melihat warna hijau. Hal
ini menimbulkan kesulitan dalam membedakan hue pada warna merah
dan hijau (red-green hue discrimination).

c. Tritanopia adalah keadaan dimana seseorang tidak memiliki shortwavelength cone. Tritanophia, yaitu kondisi yang ditandai oleh ketidak
beresan dalam warna biru dan kuning dimana conus biru atau kuning
tidak peka terhadap suatu daerah spektrum visual. Tritanopia disebut juga
buta warna biru-kuning dan merupakan tipe dichromacy yang sangat
jarang dijumpai.

Gambar Tritanophia
(tidak melihat warna biru dan kuning)

3. Monochromacy
Monochromacy atau akromatopsia adalah kebutaan warna total dimana
semua warna dilihat sebagai tingkatan warna abu-abu. Akromatisme atau
Akromatopsia, adalah keadaan dimana seseorang hanya memiliki sebuah
pigmen cones atau tidak berfungsinya semua sel cones. Pasien hanya
mempunyai satu pigmen kerucut (monokromat rod atau batang). Pada
monokromat

kerucut hanya dapat membedakan warna dalam arti

intensitasnya saja dan biasanya 6/30. Pada orang dengan buta warna total
atau akromatopsia akan terdapat keluhan silau dan nistagmus dan bersifat
autosomal resesif (Kurnia, 2009).

Bentuk buta warna dikenal juga (Ilyas, 2008):


a. Monokromatisme rod (batang) atau disebut juga suatu akromatopsia di
mana terdapat kelainan pada kedua mata bersama dengan keadaan lain
seperti tajam penglihatan kurang dari 6/60, nistagmus, fotofobia, skotoma
sentral, dan mungkin terjadi akibat kelainan sentral hingga terdapat
gangguan penglihatan warna total, hemeralopia (buta silang) tidak
terdapat buta senja, dengan kelainan refraksi tinggi. Pada pemeriksaan
dapat dilihat adanya makula dengan pigmen abnormal.
b. Monokromatisme cone (kerucut), dimana terdapat hanya sedikit cacat,
hal yang jarang, tajam penglihatan normal, tidak nistagmus.
Daftar Pustaka
Kurnia, Rahmadi, 2009. Penentuan Tingkat Buta Warna Berbasis His pada Citra
Ishihara. Fakultas Teknik Universitas Andalas, Padang. Available from:
www.journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/view/1557.
Ilyas, S. 2008. Penuntun Ilmu Penyakit Mata. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai
Penerbit FKUI

Você também pode gostar

  • Dubia
    Dubia
    Documento1 página
    Dubia
    M Benni Kadapih
    Ainda não há avaliações
  • Presus DR Kristina
    Presus DR Kristina
    Documento37 páginas
    Presus DR Kristina
    M Benni Kadapih
    Ainda não há avaliações
  • LAPORAN KASUS Leptospirosis
    LAPORAN KASUS Leptospirosis
    Documento38 páginas
    LAPORAN KASUS Leptospirosis
    Qinthara Mufti
    Ainda não há avaliações
  • Ahaydeee
    Ahaydeee
    Documento28 páginas
    Ahaydeee
    M Benni Kadapih
    Ainda não há avaliações
  • Ahaydeee
    Ahaydeee
    Documento28 páginas
    Ahaydeee
    M Benni Kadapih
    Ainda não há avaliações
  • Ahayydeee
    Ahayydeee
    Documento6 páginas
    Ahayydeee
    M Benni Kadapih
    Ainda não há avaliações
  • EVAPRO UCI-Fadhil
    EVAPRO UCI-Fadhil
    Documento21 páginas
    EVAPRO UCI-Fadhil
    M Benni Kadapih
    Ainda não há avaliações
  • Benssss docxPEB
    Benssss docxPEB
    Documento7 páginas
    Benssss docxPEB
    M Benni Kadapih
    Ainda não há avaliações
  • Woywoyyy
    Woywoyyy
    Documento1 página
    Woywoyyy
    M Benni Kadapih
    Ainda não há avaliações
  • Benssss docxPEB
    Benssss docxPEB
    Documento7 páginas
    Benssss docxPEB
    M Benni Kadapih
    Ainda não há avaliações
  • Benssss docxPEB
    Benssss docxPEB
    Documento7 páginas
    Benssss docxPEB
    M Benni Kadapih
    Ainda não há avaliações
  • Hiponatremi Fix
    Hiponatremi Fix
    Documento28 páginas
    Hiponatremi Fix
    M Benni Kadapih
    Ainda não há avaliações
  • PPEEB
    PPEEB
    Documento4 páginas
    PPEEB
    M Benni Kadapih
    Ainda não há avaliações
  • Abs Trak
    Abs Trak
    Documento2 páginas
    Abs Trak
    M Benni Kadapih
    Ainda não há avaliações
  • Bimbingan Osce
    Bimbingan Osce
    Documento36 páginas
    Bimbingan Osce
    Utiya Nur Laili
    Ainda não há avaliações
  • Kutul
    Kutul
    Documento1 página
    Kutul
    M Benni Kadapih
    Ainda não há avaliações
  • Kutul PDF
    Kutul PDF
    Documento1 página
    Kutul PDF
    M Benni Kadapih
    Ainda não há avaliações
  • Buletin Kanker PDF
    Buletin Kanker PDF
    Documento44 páginas
    Buletin Kanker PDF
    Zahra Shnta
    Ainda não há avaliações
  • Cover TBR Beni
    Cover TBR Beni
    Documento3 páginas
    Cover TBR Beni
    M Benni Kadapih
    Ainda não há avaliações
  • Presbes Arvin-Dr - Rachmad CHF DG Kongestif Hepatopati
    Presbes Arvin-Dr - Rachmad CHF DG Kongestif Hepatopati
    Documento19 páginas
    Presbes Arvin-Dr - Rachmad CHF DG Kongestif Hepatopati
    M Benni Kadapih
    Ainda não há avaliações
  • Diskusi Kasus
    Diskusi Kasus
    Documento18 páginas
    Diskusi Kasus
    copacop
    Ainda não há avaliações
  • Pak Adnan
    Pak Adnan
    Documento1 página
    Pak Adnan
    M Benni Kadapih
    Ainda não há avaliações
  • Cover TBR Beni
    Cover TBR Beni
    Documento3 páginas
    Cover TBR Beni
    M Benni Kadapih
    Ainda não há avaliações
  • Referat CA Mamae
    Referat CA Mamae
    Documento39 páginas
    Referat CA Mamae
    M Benni Kadapih
    Ainda não há avaliações
  • Tata Tertib Mahasiswa-Koasisten
    Tata Tertib Mahasiswa-Koasisten
    Documento25 páginas
    Tata Tertib Mahasiswa-Koasisten
    Utiya Nur Laili
    Ainda não há avaliações
  • Ucok
    Ucok
    Documento23 páginas
    Ucok
    M Benni Kadapih
    Ainda não há avaliações
  • PRAKATA
    PRAKATA
    Documento2 páginas
    PRAKATA
    M Benni Kadapih
    Ainda não há avaliações
  • Epidemiologi Anemia
    Epidemiologi Anemia
    Documento3 páginas
    Epidemiologi Anemia
    M Benni Kadapih
    Ainda não há avaliações
  • Epidemiologi Anemia
    Epidemiologi Anemia
    Documento3 páginas
    Epidemiologi Anemia
    M Benni Kadapih
    Ainda não há avaliações
  • Fix Jurnal Radio
    Fix Jurnal Radio
    Documento10 páginas
    Fix Jurnal Radio
    M Benni Kadapih
    Ainda não há avaliações
  • No Everand
    Ainda não há avaliações
  • No Everand
    Ainda não há avaliações