Você está na página 1de 46

BAB 1

Pendahuluan

1.1.

Company Profile

General Electric (GE) adalah perusahaan infrastruktur, finansial, dan media


yang mampu mengatasi tantangan terberat dunia. GE terus menerus
membentuk dunia kita dengan inovasi-inovasinya selama lebih dari 130 tahun,
dari lampu pijar hingga teknologi sel bahan bakar sampai mesin jet yang lebih
bersih dan lebih efisien. Saat ini GE Indonesia dipimpin oleh Hanry Santriago
yang menjabat sebagai Presiden Direktur.
GE tercatat sebagai perusahaan paling sukses dalam pengembangan talenta
kepempinan. Jack Welch, mantan CEO GE, menempatkan kepemimpinan
sebagai prioritas utama

Sejarah GE: Thomas Alfa Edison (GE Indonesia, 2010)


GE dirintis sejak tahun 1878 oleh Thomas Alva Edison yang dikagumi karena
kejeniusannya

sebagai

penemu.

Namun

tak

banyak

yang

mengetahui

kepiawaiannya sebagai pionir di bidang usaha. Dengan menyelaraskan berbagai


usaha untuk membawa suatu inovasi ke pasar, dia merintis jalur bagi GE
sekarang. Sejarah singkat GE dan perkembangannya disajikan dalam Gambar
1.1.

Gambar 1.1 Timeline GE dan Perkembangannya (General Electric, 2010)

Sejarah GE di Indonesia (GE Indonesia, 2010)


Sejak tahun 1940 GE telah menjadi bagian dari hidup jutaan warga Indonesia
dengan produk dan jasanya termasuk lokomotif kereta api, elektronika
rumahtangga, lampu sampai pembiayaan bagi nasabah perorangan. Di tahun
70an GE merintis berbagai kerjasama di bidang teknologistr dan bisnis dengan
berbagai institusi Indonesia, dan sejak itu kehadiran GE tumbuh berkembang
dengan dibentuknya PT GE Finance Indonesia, PT GE Lighting Indonesia, juga
perusahaan patungan PT Astra Sedaya Finance dan PT GE Technology Indonesia
yang kemudian melahirkan PT GE Nusantara Turbine Services. Jumlah
Karyawan GE saat ini mencapai 1700 orang yang tersebar di 4 lokasi (Jakarta,
Bandung, Semarang dan Surabaya).

1.2.

Visi dan Misi

Visi bisa berarti apa yang kita inginkan sedangkan pernyataan misi adalah
pernyataan tujuan yang secara jelas membedakan satu bisnis dari perusahaanperusahaan lain yang sejenis. Pernyataan misi secara umum menggambarkan
arah masa depan suatu organisasi.

Visi GE
GE sekarang merupakan perusahaan paling berharga dan paling kompetitif di
dunia. CEO General Electric yang sekarang Jeffrey Immelt, yang menggantikan
Jack Welch, terus menerus menyatukan berbagai jenis bisnis General Electric.
Perubahan terus dilakukan dalam GE, termasuk mengganti slogan sekaligus visi
perusahaan We Bring good things lifemenjadi imagination at work. Visi
tersebut mempunyai tujuh program inti yang dinamakan dengan: Welchs
Seven-Point Program for Management by Leadership yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Mengembangkan visi untuk bisnis


Mengubah kultur untuk mencapai visi
Memendekkan atau meratakan struktur organisasi
Menghilangkan birokrasi
Memberdayakan individu
Meningkatkan kualitas dan efisiensi
Menghilangkan hambatan

Misi dan Tujuan Jangka GE

GE menggunakan cara tersendiri dalam membuat pernyataan misi dan tujuan


jangka panjang. Tidak seperti perusahaan lain, GE menyatakan misi dan tujuan
jangka panjangnya dalam Filosofi GE.
Imagine

Kami menggunakan imajinasi pada pekerjaan untuk

Solve

pelanggan, orang-orang, dan masyarakat kami


Kami membantu menyelesaikan beberpa masalah berat

Build

dunia
Kami adalah suatu kultur berkinerja yang membangun

Lead

pasar, orang-orang, dan nilai pemegang saham


Kami adalah meritrocacy yang memimpin

melalui

pembelajaran, inklusif, dan perubahan


Untuk mendukung empat filosofi dasar GE, diciptakan 8 nilai yang dinamakan
dengan GE Values, yang isinya adalah:
1) Curios
Menciptakan ide baru dan kreatif
Mengembangkan lingkungan kerja yang menghargai pertanyaan dan ide
Mencari umpan-balik, belajar terus-menerus, dan mengembangkan diri
Belajar sebanyak mungkin dari kesalahan untuk mencapai kesuksesan
2) Passionate
Melaksanakan pekerjaan dengan semangat tinggi
Berani mengambil resiko
Memberdayakan orang lain
Memberikan rangsangan dan inspirasi kepada orang lain untuk bekerja
lebih baik
3) Resourceful
Mencari solusi sederhana terhadap masalah-masalah yang kompleks
Mempertimbangkan berbagai alternative sebelum memilih solusi
Menggunakan jaringan kerja internal maupun eksternal secara efektif
Menyelesaikan tugas-tugas secara konsisten menggunakan sumber-sumber
daya yang tersedia
4

4) Accountable
Bertanggung jawab terhadap keputusan, tindakan, dan hasil
Memiliki komitmen yang kuat untuk menyerahkan nilai

kepada

stakeholders
Mengerjakan hal yang terbaik untuk tim dan pelanggan
Menempatkan keberhasilan organisasi melebihi kepentingan pribadi
5) Teamwork
Membangun kepercayaan dengan menghargai ide dan kontribusi dari setiap
orang
Bekerja sama dengan orang lain secara baik
Melatih dan memberikan dukungan terus-menerus kepada orang lain
Memberikan kontribusi untuk membangun sikap dan semangat positif
dalam tim kerjasama
Menghargai perbedaan dan kultur global
6) Committed
Menetapkan sasaran yang jelas dan terukur
Memfokuskan perhatian pada prioritas bisnis
Berani membuat keputusan penting dengan segala konsekuensinya
Memperlihatkan ketekunan dan kegigihan tanpa memandang hambatan
7) Open
Memerhatikan dan menghormati ketika sedang mendengarkan dan
memberikan tanggapan kepada orang lain
Memiliki keinginan untuk berubah berdasarkan masukan dari orang lain
Berkomunikasi secara terbuka, terus terang, dan konsisten
Mudah dihubungi dan didekati
8) Energizing
Menampilkan sikap optimistik, dapat mengerjakan, dan bersahabat
Membuat perkerjaan sebagai sesuatu yang menyenangkan
Memberikan inspirasi kepada orang lain agar mampu mencapai lebih
daripada yang mereka bayangkan
Mengakui dan memberikan penghargaan terhadap kontribusi dari orang
lain

BOARD OF DIRECTOR

Sumber : www.ge.com

BAB II
Audit Internal dan Audit Eksternal

2.1. Audit Eksternal


Tujuan audit eksternal adalah untuk mengembangkan sebuah daftar terbatas
dari peluang yang dapat menguntungkan sebuah perusahaan dan ancaman
yang harus dihindari.
Salah satu pendekatan yang digunakan dalam melakukan penilaian atau audit
eksternal adalah pendekatan industrial organization yang dikembangkan oleh
Michael Porter dan lebih dikenal dengan Analisis Kompetitif: Porters Five
Forces Analysis. Selain itu Analisis competitor pun bisa digunakan dalam audit
eksternal.

2.1.1.

Analisis Kompetitor

Whirlpool bersaing dengan GE di industri rumah konsumen. Mereka


bersaing satu sama lain dalam peralatan, pengolahan udara, pemanasan
dan pendinginan, dan perawatan air. Whirlpool adalah pemimpin dunia
dalam manufaktur peralatan rumah. Kekuatan utama mereka adalah
pengadaan global mereka, pengembangan produk, dan organisasi
teknologi informasi. Pendapatan Whirlpool untuk tahun fiskal 2005
sebesar US$ 14.3 milyar. Sebagai perbandingan, GE Industri, yang

meliputi produk konsumen, sebesar US$ 32.6 milyar pada tahun 2005.
Whirlpool saat ini mendominasi industri alat rumah sedangkan GE
mengalokasikan sumber daya dan upaya untuk divisi lain yang memiliki
potensi keuntungan lebih.
Emerson Electric bersaing dengan GE di beberapa industri termasuk
peralatan,

elektronika,

telekomunikasi,

pemanas,

ventilasi

dan

pengkondisian, otomasi industri, dan pengendalian proses. Emerson


merupakan perusahaan global yang menggabungkan teknik dan teknologi
untuk memberikan solusi yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Meskipun Emerson Electric adalah perusahaan yang sukses, mereka
tertinggal General Electric di hampir industri. Emerson penjualan
sebesar US$ 17.8 milyar juga jauh lebih kecil daripada GE US$ 14.9
milyar. Emerson juga perusahaan yang jauh lebih kecil dalam hal
karyawan (114.000 karyawan dibandingkan dengan 316.000 karyawan).
Selanjutnya, pada lingkup geografis, mereka hanya terletak di AS, Eropa,
dan Asia.

2.1.1.

Analisis Industri

Hakikat persaingan di suatu industri tertentu dapat dipandang sebagai


perpaduan dari lima kekuatan:
a.
b.
c.
d.
e.

Persaingan antarperusahaan saingan


Potensi masuknya pesaing baru
Potensi pengembangan produk-produk pengganti
Daya tawar pemasok
Daya tawar konsumen
8

Gambar 2.1 berikut merupakan bagan dari Porters Five Forces Analysis

Gambar

2. 1 Michael

Porter's

Five Forces

Model

General Electric dianalisis menggunakan Porter's Five Forces untuk


menentukan industry mana yang paling atraktif. Pada intensitas dimensi
kompetisi, Industrial (tanpa pelanggan) hasilnya yang terbaik, ini
disebabkan karena beberapa competitor dalam industri, tidak satupun
mempunyai kontrol yang cukup satu terhadap yang lainnya.
Pengalaman-pengalaman

Commercial

Finance dengan

intensitas

kompetisi yang sangat tinggi dalam industri ini sejak servis ditawarkan
oleh banyak perusahaan. Dalam industri ritel juga terpengaruh oleh
intensitas kompetisi. Baik industri maupun infrastruktur bernasib baik
dari ancaman pendatang baru, karena industry ini mensyaratkan modal
yang tinggi dan biaya yang tinggi juga dalam menjalankan bisnisnya.

Bagaimanapun, Commercial Finance, adalah yang paling atraktif dalam


dimensi Daya Tawar Pembeli (bargaining power of buyers). Pembeli
mempunyai sedikit kontrol terhadap harga yang diberikan oleh industry,
sebagai tambahan di samping lini produk yang tersedia dan kualitas dari
produk atau jasa. Baik industri maupun ritel sepakat dengan tingginya
bargaining power of buyers karena kosumennya secara konsisten
meminta

harga

murah

dengan

kualitas

yang

tinggi. Commercial

Finance juga mempunyai Daya Tawar Pemasok (bargaining power of


suppliers) yang

paling

rendah.

Namun,

para

peritel

sepakat

dengan bargaining powerof suppliers yang tinggi diantara supplier yang


umumnya menetapkan harga untuk mayoritas produknya. Ketika
membandingkan ancaman produk atau layanan pengganti, Industri
memiliki sedikit ancaman dan pengalaman-pengalaman ritel adalah
ancaman tertinggi. Porters Five Forces Analysis disajikan dalam Tabel
2.1.

Tabel 2.1 Porters Five Forces Analysis General Electric

Forces

Industrial

Infrastruktur

10

Commercial
Finance

Industrial
Ritel

(tanpa
pelanggan)

Tinggi Tinggi offered


Intensitas

Tinggi -

Sedang

increased

few

by many

numerous

Rendah

retail

not many

outlets

large

already

competitors

companies,
Kompetisi

foreign
competition

large
competitors

increased
use

exist
of Internet
Sedang-

Rendah - high
Ancaman
pendatang
baru

Rendah -

costs

high

associated

capital

with

investment

doing
business

Tinggi

easy

any

to enter

company

industry,

with a

however

Rendah

lot of

decent

high capital

money

amount of

investment

can enter

capital

the

needed

industry
Sedang consumption

Daya tawar
pembeli

Tinggi -

is a

consumers

function of

demand low

production,

price & high

must

quality

be made to
government
specifications

11

Tinggi Rendah -

consumers

have little

demand low

control over

prices and

pricing

high
quality

Sedang some
very
powerful
buyers;
others are
smaller

Sedang -

Sedang -

some

some

resources

resources
Rendah -

offered at
Daya tawar

market

Tinggi

don't

limited

have

sources of

suppliers,

supply

they are the

price, less
pemasok
bargaining
power

supplier

against

Tinggi

offered

suppliers

at market

set prices

price,

for

less

retailers

bargaining
power

large

against large

companies
Rendah innovative,
Ancaman
Produk
Pengganti

meet
consumer
demands, no
feasible
substitutes
available

companies
Tinggi
Sedang new

Various

technologies

Sedang -

other

being

very

substitutes

developed;

few other

available;

various

substitutes

emergence

alternatives

available

of

available

Rendah little feasible


substitutes
available

online
shopping

Overall
Attractivenes

Tinggi

Sedang

Sedang

2.2. Audit Internal

12

Rendah

Tinggi

Proses melakukan audit internal sangat mirip dengan proses melakukan


audit eksternal. Audit intenal membutuhkan pengumpulan dan panduan
informasi mengenai manajemen, pemasaran, keuangan/ akutansi, produksi/
operasi, penelitian dan pengembangan (litbang), serta operasi system
informasi manajemen perusahaan.
General Electric dikenal untuk mengembangkan beberapa pemimpin
terbaik dalam bisnis dan beberapa teknik bisnis yang paling banyak
dipraktekkan. GE menginvestasikan US$ 1 milyar per tahun pada program
pendidikan dan pelatihan bagi karyawan mereka. Dengan pusat pelatihan
manajer dan program manajer yang sangat baik, manajer GE telah terbukti
menjadi salah satu kompetensi khas General Electric. Program pelatihan
manajer terdiri dari bangunan pendidikan, pusat belajar, bangunan tempat
tinggal, pusat kebugaran dan pusat-pusat rekreasi. Saat ini, program ini telah
membantu GE untuk menciptakan, mengidentifikasi, dan transfer organisasi
belajar untuk meningkatkan pertumbuhan dan daya saing seluruh dunia. Ada
juga program yang diadakan bagi karyawan GE, pelanggan, dan mitra di
lokasi di seluruh dunia.
Ini

seperti

kompetensi

khas

karena

jarang

terjadi

di

industri

ini

unsubstitutable, cukup berharga untuk kesuksesan GE, dan tidak mungkin


ditiru

oleh

perusahaan

lain,

setidaknya

apabila

GE

telah

mengimplementasikannya. Kompetensi khas GE lain adalah kemampuan


mereka untuk mengubah arah dan terus-menerus menemukan kembali diri
untuk menghadapi perubahan zaman. Banyak orang lain dalam dunia bisnis
13

sangat menyadari bahwa GE terus menetapkan standar bagi prinsip-prinsip


baru dalam manajemen, desain organisasi, R & D, perencanaan strategis, dan
daerah lainnya yang tak terhitung jumlahnya. CEO Jeffrey Immelt
menyatakan bahwa GE karyawan "memiliki kemampuan untuk hidup".
Kompetensi ini tidak hanya khas langka dan berharga, itu juga jarang ditiru.
Perusahaan lain selalu menemukan diri mereka satu langkah atau lebih
belakang GE. Itulah sebabnya GE secara konsisten menduduki peringkat Most
Admired Company; tahun ini menandai kali keenam GE telah menyelesaikan
ini dalam sepuluh tahun terakhir. Kompetensi ini khas juga tidak terlalu
disubstitusikan melalui penggunaan sumber daya lain yang tersedia untuk GE.
Kompetensi khas GE ketiga adalah keuntungan parenting mereka dalam
mengelola beberapa divisi dalam industri yang sangat berbeda. GE telah
berhasil beroperasi di berbagai industri yang berbeda selama bertahuntahun. Kebanyakan perusahaan gagal ketika mereka mencoba untuk
mengejar industri yang berbeda karena alokasi sumber daya, efisiensi, atau
masalah kualitas. GE bahkan telah mampu memperluas ke cutting edge
areas seperti tenaga angin dan Bioscience, tantangan sebagian besar
perusahaan bahkan tidak berusaha untuk mengejar. Kemampuan mereka
untuk mengontrol dan memelihara semua industri ini benar-benar suatu
kompetensi khusus untuk GE. Sangat jarang bahwa sebuah perusahaan bisa
sama sukses dengan seperti berbagai bisnis yang luas sebagai GE. Hal ini
sangat berharga bagi organisasi mereka dalam hal ini membantu untuk
melindungi mereka terhadap kondisi ekonomi yang sulit di industri tertentu.
14

Karena cukup berisiko, sangat sedikit perusahaan akan berusaha untuk


menirunya.

2.2.1

Analisis Keuangan

Analisis keuangan salah satunya bisa dilihat dari rasio keuangannya. Rasio
keuangan utama dikelompokan menjadi lima jenis, yaitu:
a.
b.
c.
d.
e.

Rasio Likuiditas (Liquidity ratio)


Rasio Pengungkit (Leverage ratio)
Rasio Aktivitas (Activity ratio)
Rasio Profitabilitas (Profitability ratio)
Rasio Pertumbuhan (Growth ratio)

Berikut ini merupakan penjelasannya :


a. Rasio Profitabilitas (Profitability Ratio)

Gambar 2.2 Rasio Probabilitas

15

Dari data profitabilitas diatas bisa dilihat bahwa dari tahun 2005-2009, GE
lebih menekankan invest pada equity dibandingkan pada asset. Penurunan
pada tahun 2009 baik ROE, ROA maupun ROS kemungkinan besar
diakibatkan efek dari krisis keuangan global.

b. Rasio Likuiditas (Liquidity ratio)

Gambar 2.3 Rasio Likuiditas


Dari keterangan Gambar 2.3 terlihat bahwa nilai CR (current ratio) GE
tinggi,

dan

nilai

QR

(Quick

ratio)

juga

cukup

tinggi.

Hal

ini

mengindikasikan bahwa perusahaan sudah cukup matang, dan tidak terlalu


menekankan pada profit yang cepat kembali.
Data Analisis Keuangan GE periode 2001-2005 disajikan dalam lampiran 1.

2.2.2

Analisis Rantai Nilai

Menurut Porter, bisnis sebuah perusahaan paling baik dideskripsikan


sebagai rantai nilai (value chain), dimana total pendapatan dikurangi total
biaya semua aktivitas yang dilakukan untuk mengembangkan dan
memasarkan produk atau jasa yang menghasilkan nilai (David, 2009).

16

Analisis rantai nilai (Value Chain Analysis-VCA) mengacu pada proses yang
dengannya perusahaan menentukan biaya yang terkait dengan aktivitas
organisasiaonal dari pembelian bahan mentah sempai produksi dan
pemasaran produk tersebut. Value Chain untuk GE diperlihatkan oleh
Gambar 2.4

Gambar 2.4 Value Chain GE (Chihak,et al., 2006)

Dan berikut ini adalah Tabel 2.2 Yang menjelaskan mengenai Alternative
Justification dari Value Chain GE.

17

Tabel 2.2 Alternative Justification GE (Chihak,et al., 2006)


Keterangan:
1: Negatif; 2: mendekati negatif; 3: Netral; 4:mendekati positif; 5: positif.

Justifikasi Bobot
a. Revenue Synergy Lebih penting karena mayoritas sumber daya GE
diinvestasikan dalam equity; dengan demikian revenue dibutuhkan
untuk GE untuk membuat profit
b. Cost Synergy kurang penting karena GE tidak menyerang perusahaan
lain dari segi biaya
c. Durability of Synergy Sangat penting karena tidak ada poin di GE
yang mengalokasikan sumberdaya terhadap usaha sampai akhir
d. Risk of Loss Tidak penting untuk GE karena mempunyai banyak sekali
modal sebagai bantalan potensial kerugian di pasar

18

e. Absolute Cost of Alternative Ini yang paling tidak penting untuk GE


karena GE mempunyai banyak sumberdaya untuk membayar hamper
semua alternative
f. Time Horizon of Pay-off Hal ini cukup penting karena GE tergantung
pada pemegang saham mereka, GE perlu membuat pemegang saham
mereka bahagia dengan membayar setiap hutang dalam waktu
singkat.

19

Bab III
Menciptakan, Memilih dan Menerapkan Strategi

Strategi pertumbuhan General Electric di bawah kepemimpinan Jack Welch


melakukan dua strategi pertumbuhan mendasar, yaitu mengejar lompatan
kemajuan dan melakukan peningkatan dramatis.
Upaya mengejar lompatan kemajuan dilakukan melalui:

Inovasi radikal
Diversifikasi
Investasi
Akuisisi

Sedangkan peningkatan dramatis dilakukan melalui Organisasi Lean (Lean


organization)

3.1.

Matriks Portofolio General Electric


Dengan pertumbuhan Mc Kinsey and Company, perusahaan konsultasi
terkemuka di dunia, General Electric (GE) mengembangkan suatu alat
analisis portofolio bisnis popular yang diberi nama: Matriks Portofolio
General Electric (GE Multifactor Portofolio Matrix). Alat ini membantu
manajer mengembangkan strategi organisasi berlandaskan pada daya tarik
pasar dan kekuatan bisnis. Setiap unit bisnis strategis dipetakan pada
matriks berdimensi dua: daya tarik industry dan kekuatan bisnis. Setiap
dimensi pada dasarnya disusun dari berbagai factor yang berbeda.

20

Daya tarik industri dapat ditentukan berdasarkan faktor: tingkat


pertumbuhan industri, banyaknya pesaing dalam industry, dan
kelemahan pesaing dalam industry itu
Kekuatan bisnis dapat ditentukan berdasarkan factor: kompetensi
inti dan kapabilitas perusahaan, posisi keuangan perusahaan yang
mantap, posisi tawar-menawar yang baik terhadap pemasok, dan
tingkat penggunaan teknologi yang tinggi.

Matriks Portofolio Multifactor General Electric ditunjukkan di Gambar 4. 1.

Gambar 4. 1 Matriks Portofolio Bisnis Multifaktor General Electric

3.2.

SWOT

21

Sebelum masuk ke strategi proses penciptaan, evaluasi dan pemilihan


strategi. SWOT (Strength-Weakness-Opportunities-Threat) cukup baik
untuk memotret seperti apa GE yang disajikan dalam Tabel 4.1.
Tabel 1. SWOT GE

Strength
Dilaporkan oleh Forbes sebagai perusahaan terbesar tahun 2009.
Perusahaan memiliki 323.000 karyawan.
Kesepakatan perusahaan dengan jumlah besar produk yang termasuk
Genie, Aviation, mesin Jet, Listrik, Hiburan, Keuangan, Gas, turbin,
Generasi, Industrial Automation, Lighting, peralatan medis imaging,
teknologi Kedokteran, informatika Kesehatan, Motor Listrik, Lokomotif,

Turbin angin, TV dan film.


GE memiliki total aset senilai US $ 797.769.000.000 per Neraca 2008.
Perusahaan membuat jumlah perolehan dalam beberapa tahun

sebelumnya.
Menikmati pendapatan tinggi dan keuntungan.
GE adalah merek yang paling dikenal keempat di dunia.
ge.com adalah 20 domain telah terdaftar pada 5 Agustus 1986
GE memiliki empat divisi yaitu GE Infrastruktur Energi, Teknologi GE

Infrastruktur, GE Capital, dan NBC Universal.


GE adalah salah satu perusahaan komputer besar
Pada tahun 2005 dalam daftar Fortune Magazine "Global Most Admired

Companies", GE peringkat pertama secara keseluruhan. (Februari 2005.


Pada tahun 2006 dalam daftar Fortune Magazine's "America's Most
Admired Companies", GE peringkat pertama secara keseluruhan. (Maret

2006).
GE ditunjuk oleh Dow Jones Sustainability World Index sebagai salah satu

pemimpin dunia dalam program lingkungan, sosial dan ekonomi.


GE peringkat kesembilan di daftar Fortune Magazine's "50 Paling

22

3.3.

Diinginkan Pengusaha MBA.


Penelitian dan pengembangan departemen yang sangat baik
Beroperasi di 160 negara
Beragam produk
Manajemen dan Budaya yang kuat.
Weakness
GE adalah produsen terbesar ke-4 dari polusi udara dan air.
GE dibebankan oleh departemen pertahanan pada praktek korupsi untuk
penjualan Jet Engines ke Israel.
Di masa lalu menyesatkan investor untuk pengembalian yang tinggi.
Tidak terlalu baik di pasar Asia.
segmen energi GE berada di bawah rata-rata
Opportunities
Penelitian dan pengembangan
Kesempatan untuk menyerang pasar cina.
Merger dengan perusahaan
Mengurangi polusi
Meningkatkan layanan pelanggan
Pertumbuhan industry penerbangan
Threats
Fluktuasi mata uang.
Persaingan ketat dalam industri
Resesi di sebagian besar negara.
Peraturan Pemerintah tentang keprihatinan lingkungan.
Paparan pasar keuangan

Organisasi Lean
GE melakukan peningkatan dramatis dengan menciptakan organisasi Lean.
Lean Organizationadalah suatu upaya terus menerus untuk menghilangkan
pemborosan (waste) dan meningkatkan nilai tambah (value added) produk
barang

atau

jasa

agar

memberikan

nilai

kepada

pelanggan.

Tujuannya adalah meningkatkan terus-menerus customer value melalui


peningkatan terus-menerus rasio antara nilai tambah terhadap waste.

23

3.4.

GE Work-Out
Ketika Jack Welch mengakui bahwa para karyawan GE merupakan sumber
penting dari kekuatan otak untuk ide baru dan kreatif, maka dia ingin
menciptakan suatu lingkungan yang mendorong menuju pencarian lingkup
perusahaan

tanpa

berakhir

dan

gigih

untuk

cara-cara

terbaik

melaksanakan segala sesuatu yang dikerjakan dalam GE. (Gaspersz,2007).


Program Work-Out merupakan sebuah cara mengurangi birokrasi dan
memberikan setiap karyawan, dari manajer sampai pekerja pabrik, suatu
kesempatan untuk mempengaruhi dan meningkatkan operasional GE
sehari-hari.
Work-out adalah konsep sangat sederhana berdasarkan pada alasan
bahwa mereka yang paling dekat dengan pekerjaan adalah yang terbaik
paling mengetahui tentang hal-hal berkaitan dengan pekerjaan itu. Pada
dasarnya sasaran dari program Work-Out adalah membersihkan GE,
membuat karyawan menjadi lebih produktif, membuat proses-proses
menjadi lebih sederhana dan lebih transparan. Work Out didesain untuk
mereduksi dan ter-utama menghilangkan semua jenis pemborosan yang
terjadi pada organisasi GE sepanjang waktu operasional sehari-hari. Dua
hal utama yang mendefinisikan aspek Work Out adalah:

Karyawan harus mampu membuat saran kepada atasan mereka


secara bertatap muka
24

Karyawan harus mampu memperoleh tanggapan secara langsung


jika memungkinkan

Dengan Work-out sebagai bagian dari DNA perusahaan, GE telah menjadi


perusahaan paling inovatif, paling menguntungkan, dan paling bergengsi di
dunia. Pada GE, Work out Town Meeting memberikan akses korporasi
terhadap sumber daya imajinasi dan kekuatan yang tidak terbatas dari
para karyawan GE yang memiliki talenta. Work-out Town-Meetings
merupakan acara pertemuan bersama yang terdiri dari lima sesi dan
dilaksanakan antara satu hari sampai tiga hari, tergantung kebutuhan.
Kelima sesi dalam Work-out Town-Meetings adalah:
Pendahuluan
a. Menjelaskan secara singkat kepada peserta tentang sasaran dan
agenda untuk Work Out, dan peristiwa ini disebut sebagai: the
town meeting
b. Meninjau-ulang proses dan peraturan mendasar (tidak saling
mempermalukan, tidak ada keluhan, tidak ada perbedaan mendasar
jabatan antara manajer dan karyaran, focus pada solusi masalah,
dll).

Brainstroming
Tim-tim lintas fungsi (cross-fuctional teams) melakukan brainstorming tim
lintas fungsi mendaftarkan 10 ide utama untuk mencapai sasaran yang
telah ditetapkan oleh tim itu

25

The Gallery of Ideas


a. Setiap tim Work-out mempresentasikan 10 terbaik kepada semua
peserta work-out
b. Setiap peserta work-out memilih 3-4 ide terbaik yang dapat
diterapkan berdasarkan 10 ide utama yang dipresentasikan oleh
setiap tim work out
Menetapkan Rencana Tindakan
a. Tim-tim lintas fungsi mengembangkan suatu rencana tindakan
untuk menerapkan ide-ide terpilih, dan kemudian menyiapkan
presentasi dengan data pendukung, meminta persetujuan untuk ide
tersebut dari sponsor pada work-out town meeting.
b. Setiap ide harus mempunyai seorang pemilik yaitu orang yang
bertanggung jawab untuk memantau ide tersebut apabila telah
disetujui oleh sponsor.
The Town Meeting
Tim-tim

lintas

fungsi

mempresentasikan

rekomendasari-rekomendasi

mereka kepada sponsor.

3.5.
Manajemen Kualitas Six Sigma
Menurut Jack Welch, Six Sigma berkaitan dengan eliminasi atau reduksi
varian, reduksi inkonsistensi.
Jack Welch memandang elemen-elemen kuci dari kualitas, berdasarkan
pelanggan, proses dan karyawan. Tugas utama GE adalah memuaskan
pelanggan. Pelanggan adalah pusat dari bisnis GE, mereka yang
mendefinisikan kualitas. Mereka yang mengharapkan kinerja, reliabilitas,
26

harga-harga yang kompetitif, penyerahan tepat waktu, pelayanan, proses


transaksi yang jelas dan benar, dan banyak lagiyang lain.
Kualitas membutuhkan GE melihat bisnis dari perspektif pelanggan bukan
perspektif GE. Melalui pemahaman siklus transaksi dari kebutuhan
pelanggan dan proses-proses, GE dapat menemukan apa yang pelanggan
sedang

lihat

dan

rasakan.

Dengan

pengetahuan

ini,

GE

dapat

mengidentifikasi area-area dimana yang dapat menambahakan nilai


signifika atau peningkatan dari perspektif pelanggan.
Orang-orang menciptakan hasil. Melibatkan semua karyawan GE adalah
sangat penting terhadap pendekatan kualitas GE. Melalui komitmen
kepemimpinan, GE memberikan kesempatan-kesempatan dan insentif
untuk karyawan agar berfokus pada talenta mereka dan memiliki semangat
untuk memuaskan pelanggan. Semua karyawan GE dilatih dalam hal
strategipeningkatan kualitas, alat-alat statistika dan teknik-teknik kualitas
six-sigma. Pelatihan diberikan pada berbagai tingkat, seperti:
a. Seminar singkat tentang kualitas: menciptakan kesadaran dasar
tentang six-sigma
b. Pelatihan Tim: memperkenalkan alat-alat dasar untuk melengkapi
karyawan berpatisipasi pada tim-tim sixgma
c. Pelatihan master black belt, yellow belt, dan green belt:
pelatihan kualitas secara mendalam yang mencakup alat-alat
statistika lanjutan, alat-alat pengendalian kualitas, CAP (Change
Acceleration

Process),

dan

Technology Tools).
27

alat-alat

teknologi

aliran

(Flow

d. Pelatihan Design for Six Sigma (DFFS): menyiapkan tim-tim untuk


menggunakan alat-alat statistika dalam mendesain secara benar
sejak awal.
Proyek-proyek six sigma harus menghasilkan manfaat dan atau hasil-hasil
nyata bagi organisasi. Sebagai contoh, setelah terjadi kerugian kecil pada
investasi six sigma dari General electric pada tahun 1996, maka pada
tahun 1997 setelah implementasi six sigma, perusahaan GE memperoleh
tambahan hasil bersih lebih dari $330 juta. Tambahan hasil pendapatan
bersih ini merupakan akumulasi hasil-hasil dari 3000 proyek peningkatan
indivisual. Manajemen General Electric menargetkan penghematan sekita
$8 miliar-$12 miliar per tahun melalui penghilangn tetap pada inefisiensi
dan kehilangan produktivitas di seluruh lini bisnis dari GE.
Keberhasilan implementasi six-sigma pada GE karena beberapa hal yaitu:
a. Implemetasi program six sigma berfokus pelanggan
b. Filosofi yang dikendalikan oleh data dan diterapkan pada semua
bidang
c. Keberhasilan

dari

praktik-praktik

sig

sigma

ini

kemudian

disebarluaskan menjadi bisnis dari GE

3.6.

Strategic Priorities and Engagement

Menentukan lingkup untuk pelaporan corporate citizenship. Sekarang


semakin diakui bahwa usaha mempengaruhi dunia tidak hanya melalui apa
28

yang mereka hindari, tetapi juga melalui apa yang mereka datang ke isu
lingkungan dan sosial, tindakan yang pada gilirannya dapat mempengaruhi
kinerja bisnis.
Dengan

mengintegrasikan

framework),bidang

kerangka

kepemimpinan,

dan

kewargaan
tema

bisnis,

(citizenship
GE

memiliki

kemampuan untuk lebih mengidentifikasi peluang-peluang citizenship dan


tantangan yang tertanam dalam strategi bisnis GE.
GE

ecomagination

berkomitmen

untuk

melindungi

lingkungan

dan

berinovasi sambil mendorong untuk pertumbuhan yang menguntungkan,


yang akan mendukung pemerintah, China khususnya, mencapat target
lingkungan. Sebagai strategi global, ecomagination bertujuan untuk
memenuhi permintaan pelanggan untuk produk energy yang lebih efisien
dan menjadi solusi.

Hasil:
a. Keuntungan produk Ecomagination meningkat dari $12 miliar pada
tahun 2006 menjadi $14 miliar di tahun 2007, dimana berkontribusi
menyumbangkan 23% dari pendapatan keseluruhan perusahaan
b. Performa Perusahaan. Keuntungan pada tahun 2007 meningkat dari
14% menjadi $173 miliar dan pendapatannya dari operastion
tumbuh 16% menjadi $22.5 miliar
c. Bisnis GE di luar Amerika Serikat telah berkembang dari 35% pada
tahun 2002 menjadi lebih dari 50% pada tahun 2007. GE beroperasi

29

di 22 negara sekarang menghasilkan pendapatan yang melebihi $ 1


miliar.
d. Sebagai hasil dari usaha USCAP, perubahan iklim menjadi isu
prioritas lingkungan hidup sebelum Kongres AS pada tahun 2007,
dengan berbagai dengar pendapat, yang pertama kalinya pelaporan
tagihan bipartisan oleh Komite Senat Lingkungan dan komitmen
para pemimpin

30

Bab IV
IFAS, EFAS, SFAS & TOWS

4.1.

IFAS
Berikut ini merupakan data IFAS dari hasil beberapa info yang sudah
dijelaskan pada bab sebelumnya :

Internal Factors

Weigh
t

Ratin
g

Weight
ed
Score

Comments

STRENGTH
GE memiliki total aset senilai US$
797.769.000.000 per Neraca 2008.

.05

Memiliki brand yang kuat di dunia

.15
menarik banyak
klien termasuk
perusahaan dan
instansi pemerintah
produk GE telah
diakui untuk
kualitas mereka
GE telah
berinvestasi dalam
berbagai unit
produk di berbagai
bidang

.1

.4

Penelitian dan pengembangan


departemen yang sangat baik

.15

.45

Beragam produk / lini usaha

.05

.2

Manajemen dan Budaya yang kuat


(termasuk sistem Six Sigma yang
diterapkan oleh manajemen).

.15

.45

GE utilizes a unique
management style

.10

.3

Perlu penyesuaian

.10

.3

Perlu penyesuaian

.10

.4

Posisi yang baik

WEAKNESS
GE adalah produsen terbesar ke-4
dari polusi udara dan air
GE dibebankan oleh departemen
pertahanan pada praktek korupsi
untuk penjualan Jet Engines ke Israel
Miss informasi di internal terkait
tingkat pengembalian yang tinggi di
masa lalu

31

Fokus perusahaan di pasar Amerika

.05

.4

Posisi yang baik

Segmen energi GE berada di bawah


rata-rata

.15

.45

Perlu penyesuaian

Total

1.00

3.50

Berdasarkan data tabel IFAS di atas dapat disampaikan bahwa Scoring


IFAS secara keseluruhan adalah 3,50 dan ini menunjukkan kemampuan
perusahaan GE dalam melakukan penyesuaian atas perubahan di
internal baik dari sisi kekuatan maupun kelemahan lebih baik
dibandingkan dengan kompetitor lainnya.
Hal inilah yang membuat perusahaan GE menjadi lebih baik dan mampu
bisa bertahan dalam kondisi krisis keuangan yang terjadi.

4.2.

EFAS
Berikut ini merupakan data EFAS dari hasil beberapa info yang sudah
dijelaskan pada bab sebelumnya :

Faktor Eksternal
(Eksternal Factors)

Peluang
(Opportunities)
Pemanfaatan teknologi
canggih
Perkembangan Ekonomi yang
pesat di negara Australia,
Cina, Brazil, India
Peningkatan permintaan
variasi lini produk
Pertumbuhan Industri
Penerbangan
Ancaman (Threats)
Terjadi Krisis Keuangan

Weig
ht

Ratin
g

Weight
ed
Score

.15

4.0

.6

.15

3.0

.45

.1
.1

5.0
4.0

.5
.4

.15

4.0

.6

32

Comment

Trend Teknologi
Negara
Berkembang
semakin banyak
Variasi kebutuhan
Mobilitas tinggi

Dukungan

Fluktuasi
mata
uang
internasional
Peraturan Pemerintah yang
bervariasi di setiap negara
Kecenderungan permintaan
produk segmen menengah
(margin profit menurun)
Total

.15
.1

4.0
3.0

.6
.3

.1

2.0

.2

1.00

pemerintah
Penyesuaian baik
Joint
Venture
dengan beberapa
negara
Kondisi
masih
fokus
premium
product

3.65

Berdasarkan data tabel EFAS di atas dapat disampaikan bahwa Scoring


IFAS secara keseluruhan adalah 3,65 dan ini menunjukkan kemampuan
perusahaan GE dalam melakukan penyesuaian atas perubahan di
lingkungan eksternal baik dari sisi peluang maupun ancaman lebih baik
dibandingkan dengan kompetitor lainnya.
Hal inilah jugalah yang membuat perusahaan GE menjadi lebih baik dan
mampu bisa melewati ancaman krisis keuangan yang terjadi di tahun
2008.

4.3.

SFAS
Berikut pada halaman berikut merupakan data SFAS yang merupakan
kombinasi dari IFAS dan EFAS di perusahaan GE.
Dimana dari hasil tabel tersebut menunjukan angka skoring dari SFAS
Perusahaan GE adalah 3,8 yang berarti kemampuan perusahaan dalam
melakukan penyesuaian maupun pemanfaatan atas lingkungan internal
(kekuatan dan kelemahan) dan lingkungan eksternal (peluang dan
ancaman) di atas rata-rata dari kemampuan pesaing.

33

Hal ini menjadi dasar dalam penerapan strategi berikutnya untuk bisa
menjadikan perusahaan GE selalu unggul.

34

Bab V
Menerapkan Strategi Isu-Isu Manajemen

5.1.

Keunggulan Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah proses dimana seseorang atau sekelompok orang


memainkan pengaruh atas orang (tim) lain, meginspirasikan, memotivasi,
dan mengarahkan aktivitas mereka untuk mencapai sasaran atau tujuan.
Enam

peraturan

untuk

menjamin

keberhasilan

implementasi

kepemimpinan Jack Welch pada organisasi adalah:


a. Kendalikan nasib Anda, dan jangan biarkan orang lain yang
mengendalikan
b. Menghadapi kenyataan sebagiamnan mestinya, bukan sebagaimana
anda meninginkan itu terjadi
c. Jujur dengan setiap orang
d. Jangan mengelola, tetapi memimpin
e. Berubah, sebelum anda dipaksa harus berubah

35

f. Jika

anda

tidak

memiliki

keunggulan

kompetitif,

jangan

berkompetisi
Menurut Jack Welch, tugas dari seorang pemimpin adalah:
a. Menciptakan visi dan kemudian menyalakan atau membakar
b.
c.
d.
e.

5.2.

semangat organisasi agar membuat visi itu menjadi suatu kenyataan


Berfokus pada isu strategis
Jangan mengelola hal-hal kecil
Melibatkan setiap orang dan menyambut ide besar dari mana saja
Memimpin melalui keteladanan

Alokasi Sumber Daya Sumber Daya Manusia

Menciptakan pemimpin-pemimpin masa depan merupakan hal yang


sangatpenting bagi keberlangsungan suatu perusahaan karena hal itu
merupakan

tugas

strategis

dari

pemimpin-pemimpin

senior

untuk

membangun tim kepemimpinan yang tangguh.


Jack Welch membagi manajer-manajer ke dalam empat kelas, yaitu:
1) Manajer-manajer yang memiliki komitmen untuk mencapai target
hasil-hasil bisnis serupa berupa pencapaian kinerja finansial dan
lainnya, juga sekaligus memberikan kontribusi dan menyebarluaskan
nilai-nilai GE ke seluruh organisasi. Manajer jenis ini (Kelas A) yang
akan memperoleh promosi dan menjadi pemimpin-pemimpin GE masa
depan
2) Manajer-manajer yang tidak memiliki komitmen target hasil-hasil bisnis
berupa pencapaian kinerja finansial dan lain nya, juga sekaligus tidak
memberikan konstribusi dan tidak mau menyebarluaskan nilai-nilai GE

36

ke seluruh organisasi. Manajer jenis ini (Kelas B) akan dipecat atau


dikeluarkan dari GE
3) Manajer-manajer yang kehilangan komitmen untuk mencapai hasil-hasil
bisnis berupa pencapaian kinerja finansial dan lainnya, tetapi mau
memberikan kontribusi dan menyebarluaskan nilai-nilai GE ke seluruh
organisasi. Manajer jenis ini (kelas C) akan diberikan kesempatan
kedua dan mungkin akan dipindahkan ke lingkungan lain yang berbeda
sesuai dengankemampuannya
4) Manajer-manajer yang memiliki komitmen untuk mencapai target
hasil-hasil bisnis berupa pencapaian kinerja finansial dan lainnya
namun tidak mau memberikan kontribusi dan juga tidak mau
menyebarluaskan nilai-nilai GE ke seluruh organisai. Manajer jenis ini
(Kelas D) tidak perlu dipertahankan dalam GE
Sampai Dengan Januari 1997, Jack Welch telah berbicara pada 500
manajer puncak GE agar menjadi manajer berkategori kelas A. Ia
memberikan peringatan keras pada manajaer berkategori kelas B untuk
segera pindah ke kategori kelas A atau dipecat dan Jack Welch tidak mau
berurusan dengan manajer kelas B, C, D, merkea harus dikeluarkan dari
lingkungan GE.
5.3.

Menghilangkan Birokrasi Struktur bisnis Unit Strategis

GE dikenal sebagai perusahaan dengan birokrasi kaku sebelum era


kepemimpinan Jack Welch sebagai CEO pada tahun 1981. Jack Welch
selalu membenci dan menentang birokrasi. Birokrasi berabti pemberosan,

37

pembuatan keputusan yang lambat, persetujuan-persetujuan yang tidak


perlu, dan hal-hal yang menghabiskan banyak waktu bertahun-tahun.
Jack Welch menerapkan target tinggi pada semua unit bisnis GE, ia selalu
mengucapkan kata-kata :

1) Perampingan (downsizing)
Jackwelch memangkas lapisan-lapisan manajemen yang banyak
menjadi lebih sedikit dan ramping. Pada saat sebelum perampingan
dan pemangkasan lapisan-lapisan manajemen, GE memiliki 400ribu
karyawan dan 25 ribu diantaranya bertitel manajer, sekitar 500 orang
bertitel manajer senior, dan 130 orangbertitel VP (Vice president)
atau lebih tinggi. Dengan kata lain, terlalu banyak orang-orang yang
hanya

bekerja

sekadar

mengelola

memo

dan

pekerjaan

administrative lainnya dan dianggap kurang berkontribusi nyata


kepada unit-unit binis.
Jack Welch memangkas birokrasi dalam suatu proses manajemen yang
disebut delayering. Manfaat besar dari delayering adalah:

Melalui mengeluarkan lapisan terbesar dari manajemen puncak,


GE menerapkan model peran bagi perusahaan secara keseluruhan
agar

menjadi lean (menghilangkan

tangkas (agile)

38

semua

pemborosan)

dan

GE

mengidentifikasi

pemimpin-pemimpin

bisnis

yang

tidak

memberikan kontribusi nilai yang sedang dibicarakan, tentang:


keterusterangan, menghadapi kenyataan, lean, agile
2) Membuat unit-unit bisnis GE menjadi nomor satu atau nomor dua, jika
tidak mampu menjadi nomor satu atau dua, maka tutup atau jual unit
bisnis itu
Untuk mencapai strategi menjadi nomor satu atau dua di pasar, GE
mendefinsikan pasar dalm lingkup global, kemudian menerobos
segmen-segmen pasar yang sedang bertumbuh dalam pasar global itu
dengan mengembangkan unit-unit bisnis GE yang memimpin pasar.
Jika posisi GE pada nomor tiga atau empat di pasar, hanya ada dua
kemungkinan keputusan, yaitu:
a. Memperbaiki unit-unit bisnis itu dan ciptakan strategi menerobos
pasar menjadi nomor satu atau dua
b. Jika tidak mungkin mencapai nomor satu atau dua, maka jual unit
bisnis itu

5.4.

Budaya GE- Menciptakan Kultur Pembelajaran

General Electric menciptakan program Work-out pada tahun 1990an


sebagai langkah awal menuju kultur pembelajaran dalam GE. Kompetensi
inti dari General Electric adalah terletak pada saling membagi ide-ide
terbaik

di

seluruh

organisasi,

organization.

39

dan

hal

ini

disebut boundaryless

Keberlangsungan keunggulan kompetitif dari suatu perusahaan terletak


pada kemampuan untuk belajar, mentransfer pemberlajaran ke seluruh
organisasi sebagai komponen dari system, dan bertindak untuk perbaikan
atau peningkatan secepat mungkin.
Beberapa bukti keberhasilan dari penciptaan kultur pembelajaran dalam
GE adalah: (Gaspersz, 2007)
a. Marjin operasional (operating margins), yang semula hanya kurang
dari 10 persen selama hamper satu abad, telah meningkat menjadi
17.2 persen pada tahun 1999
b. Tingkat perputaran inventori (inventory turns), yang merupakan
ukuran kunci tentang bagiaman baiknya suatu asset dikelola dan
disebarkanluaskan, yang hamper satu abad hanya berkisar pada angka
tiga sampai empat kali, telah meningkat menjadi delapan kali pada
tahun 1999
c. Penerimaan perusahaan yang semula hanya pada angka satu digit
(dibawah 10 %) telah meningkat menjadi dua digit (diatas 10 persen)
sepanjang tahun1990-1

5.5.

Mengelola Lingkungan Hidup

General Electric berencana untuk mencapai penjualan sebesar $20 miliar


pada tahun 2010. Dengan teknologi ramah lingkungan yang antara lain
menggunakan batu bara yang lebih bersih, lokomotif hibrida antara mesin
disel dan listrik, dan silicon agricultural yang menekan jumlah air dan
pestisida yang digunakan untuk menyemprot lahan. Hal tersebut
40

menggandakan penjualan GE saat ini dalam produk-produk hijai. GE


bertujuan meningkatkan efisiensi energynya sebesar 20 persen antara 2005
dan 2012 (David, 2009).
GE juga mempunyai program Enviromental Solution yang dirangkum dalam
laporan Citizen 2008-2010 yang disajikan dalam Tabel 5.2.
Tabel 5. 2. Solusi Lingkungan (Energi dan Perubahan Iklim) 2008-2010
Isu
- Security and Human Rights (termasuk

Aksi
Mengurangi Emisi dan bahan bakal

keselamatan pegawai)

dengan revolusi teknologi seperti

- Isu Manajemen Environmental,

hybrid lokomatif dan GEnx aircraft

termasuk kualitas udara, perubahan

engines

iklim

Menggunakan telematika untuk


melindungi pelanggan setara dengan

- Environmental concerns

$400 juta untuk bahan bakar dan 1.2


metrics tons CO2
- Perlindungan kekayaat intelektual dan
anti pembajakan
- Perubahan pengaruh positif terhadap

Green inside dan Green outside

lingkungan dengan meningkatkan


kesadaran dan mendidik konsumen
- Data Privacy dan keamanannya
- Consumer financial literacy

Meluncurkan earth rewards

- Risiko dan kesempatan masuk pasar


- Privacy dan Keamanan produk

Menciptakan Green Hospital


41

- Penjualan, pemasaran, pembayaran dan


system reimbursement
- Kualitas produk dan keamanan operator

42

Bab VI
Evaluasi Strategi, Alternatif Strategi, dan Rekomendasi Strategi

6.1.

Evaluasi Lean

Beberapa pelajaran berharga yang dapat dipelajari dan kesuksesan


General Electric ketika menetapkan organisasi Lean, adalah:

Memperoleh dukungan penuh dari manajemen puncak, melalui

mengidentifikasi dan mendukung lean champions


Melakukan suatu penilaian yang berkaitan langsung dengan strategi
perusahaan, operasional, dan rencana-rencana pemasaran, melalui

mengidentifikasi area-area prioritas dalam perusahaan


Mengembangkan peta jalan lean secara strategis
Menyiapkan sumber-sumber daya dan pelatihan tentang Lean agar
memahami teknik-teknik lean, dan dalam jangka panjang jangan
pernah tergantung pada konsultan yang berpengalaman dalam
berbagai industri dan berkualifikasi baik agar mempercepat kurva

pembelajaran
Menerapkan teknik-teknik Lean sederhana sejak awal, kemudian
mempromosikannya: 5S/ 6S (Sort, Stabilize, Shine, Standardize,
Safety,

Sustain),

Standardisasi

Pekerjaan,

Reduksi,

Inventori, Manufacturing Cell, Set Up Reduction dll


Menetapkan tim-tim peningkatan kinerja yang secara progresif dan
drmatis akan meningkatkan kinerja dari area prioritas dalam
perusahaan

43

6.2.

Evaluasi Hasil Six Sigma

Keberhasilan implementasi Six-sigma pada GE karena beberapa hal yaitu:


(1) implementasi program six sigma yang berfokus pelanggan, (2) filosopi
yang dikendalikan oleh data dan diterapkan pada semua bidang (datadriven philosophy and apply it to everything), dan (3) keberhasilan
praktik-praktik six-sigma ini kemudian disebarluaskan ke seluruh organisasi
yang menjadi bisnis dari GE.
Keberhasilan spektakuler dari GE selama masa lima tahun (1996-2000)
implementasi proses berbasis siz sigma, membuat GE Company berani
menciptakan formula yang telah dikutip dan dimaksukan dalam buku-buku
teks dunia. Formula GE itu adalah E= Q xA dimana E: The effective Result;
Q: Quality of Solution; A: Adoptation.
6.3.

Evaluasi Hasil Work-Out

Manfaat utama yang diperoleh dari Work-out, yaitu:

Mengurangi birokrasi
Memberdayakan orang-orang
Secara terus-menerus menemukan cara-cara paling efektif dalam
menjalankan bisnis

6.4.

Evaluasi Corporate Level Strategy

Memang

direkomendasikan

konsentrasi

bahwa

General

Electric

menerapkan

corporate-level strategy terhadap bisnis Industri mereka.

Mereka juga harus drop divisi konsumen, yang mencakup produk-produk


seperti peralatan dan penerangan. GE didedikasikan untuk "mengubah ide
44

imajinatif menjadi produk dan jasa yang membantu memecahkan


beberapa masalah terberat dunia ". Bahwa pernyataan misi tampaknya
menekankan pekerjaan yang mereka lakukan untuk memecahkan masalah
seluruh bangsa 'dan memberikan solusi untuk bisnis banyak, besar dan
kecil. Sederhananya, divisi konsumen tidak sesuai dengan strategi
keseluruhan GE. General Electric menjaga divisi ini di bawah sayap mereka
selama bertahun-tahun hanya karena itu tempat dimana perusahaan mulai
dan mereka memiliki ikatan emosional yang kuat dengan divisi tersebut.
Namun, penting bagi para petinggi GE untuk menyadari bahwa mereka
tidak dapat dan tidak harus terus memompa sumber daya ke dalam sebuah
divisi yang tidak memberikan pendapatan tambahan dan yang tidak cocok
dengan fokus strategi perusahaan. Selain itu, GE harus fokus pada operasi
bahwa mereka mampu melakukan, namun banyak perusahaan lain tidak
memiliki sumber daya tersebut. Kemudian, mereka tidak harus fokus pada
proses seperti bola lampu dan peralatan, yang banyak manufactur
lakukan.
Corporate-level strategy dipilih atas alternatif lain karena dianggap paling
sukses melalui analisis Porter Five Forces, Value Chain, dan Synergy
Analisis. Menurut Porter Five Forces (Gambar 2.1) pilihan ini memiliki
intensitas rendah persaingan, ancaman pendatang baru, dan ancaman
produk pengganti atau layanan. Opsi ini juga dianggap sangat menarik
melalui analisis rantai nilai (Gambar 2.4) karena seluruh kegiatan

45

operasional yang digunakan untuk bisnis saat ini Industri mereka masih
bisa digunakan setelah menerapkan strategi ini.
6.5.

Evaluasi CSR

Nanfang Weekend China dalam laporannya pada tanggal 11 September


2009 memberitakan mengenai gambaran sukses program CSR GE sebagai
berikut:
Sejak GE mulai ecomagination di Cina pada tahun 2006, teknologi
Ecomagination GE menjadi solusi dan cepat diadopsi dan diakui oleh
pemerintah, konsumen dan

mitra. Ecomagination telah membawa

keuntungan baik untuk investor maupun konsumen yang juga mendukung


pembangunan ekonomi berkelanjutan di Cina. Produk ecomagination yang
diluncurkan China termsuk mesin pesawat GEnx dan evolusi lokomotif dan
meliputi

bidang-bidang

energi,

pengolahan

air

dan

pencahayaan.

Pendapatan GE dari produk ecomagination di China mencapai US$ 899 juta


meliputi 17 persen total penjualan di China.
Di Cina, GE Foundation memegang cepat budaya masyarakat dan
filantropi. Periode 2000-2007, GE Fondation telah menyumbangkan US$
5.7 juta untuk proyek komunitas China dan merencanakan untuk
meneruskan proyek tersebut.

46

Você também pode gostar