Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Kode ICD :
E 40,E 41,E 44.0, E
DEPARTEMEN IKA
RSMH PALEMBANG
Panduan Praktek
Klinis
Definisi
Tanggal Revisi
1 Oktober 2011
No.Revisi
2/2011
Halaman :
1/13
Ditetapkan Oleh,
Ketua Divisi Nutrisi dan Penyakit Metabolik
Dr. Julius Anzar, Sp.A
Terlihat sangat kurus dan atau edema dan atau BB/TB atau BB/PB
< - 3SD berdasarkan grafik pertumbuhan WHO tahun 2006 untuk
anak 5 tahun dan grafik CDC 2000 untuk anak > 5 tahun
Etiologi
Patogenesis
Bentuk Klinis
(Klasifikasi)
Anamnesis
Marasmus
Marasmik kwashiorkor
Kwashiorkor
Pemeriksaan fisik
Riwayat imunisasi
Pembesaran hati
Derajat edema:
+ Kedua punggung kaki
++ Tungkai & lengan bawah
+++ Seluruh tubuh (wajah & perut)
Cengeng, rewel
Kriteria Diagnosis
Dasar Diagnosis:
Langkah Diagnosis:
Tetapkan kondisi
Tatalaksana
1.
Penatalaksanaan
A. 10 Langkah dalam 3 Fase
Stabilisasi
No.
Transisi Rehabilitasi
H 8-14
Mg 3-6
Tindakan
H 1-2
Atasi/cegah
hipoglikemia
Atasi/cegah
hipotermia
Atasi/cegah
dehidrasi
Perbaiki ggn
elektrolit
Obati infeksi
Perbaiki def.
nutrien mikro
Makanan stab.
Trans
Makanan tumbuh
kejar
Stimulasi
10
Siapkan tindak
lanjut
H 3-7
Tindak
Lanjut
Mg 7-26
+Fe
Tanpa Fe
B. Urutan Pelaksanaan
B.1. Menetapkan 5 Kondisi berdasarkan:
Tanda Bahaya &
Tanda Penting
Kondisi
I
II
III
IV
Renjatan (Shock)
Muntah/Diare/Dehidrasi
B.2. Stabilisasi
B.2.1. Stabilisasi Awal
Pastikan apakah ada gangguan fungsi vital (penurunan kesadaran,
presyok, gangguan kardiovaskuler dan pernapasan) / tanda bahaya
yang mengancam kehidupan penderita seperti hipoglikemia, hipotermia,
infeksi berat (sepsis) dan dehidrasi/gangguan keseimbangan cairan,
elektrolit, dan asam basa.
B.2.2. Stabilisasi Lanjutan
ReSoMal 5 ml/kgBB/NGT
F-75/4 jam
B.3.2. Kondisi II
Stabilisasi awal : - Bolus D10% IV 5 ml/kgBB
2 Jam I
10 Jam II
Membaik
Memburuk
10 Jam II
Membaik
Memburuk
B.3.4. Kondisi IV
Stabilisasi awal : - Bolus D10% IV 5 ml/kgBB
- 50 ml D10% atau lar. Gula Pasir 10% (Oral/NGT)
2 Jam I :
F-75 tiap 30 menit, jumlah yang harus diberikan tiap 2 jam (NGT)
Catat nadi, napas tiap 30 (Tabel 5)
Lethargis (+)
**Lethargis (-)
10 jam berikutnya:
tiap 30
Penyebab lain?
1 jam
- ASI
Lethargis (-)**
Stabilisasi lanjutan: F-75/2 jam
***Bila dapat menghabiskan sebagian besar F-75
F-75/4 jam
B.3.5. Kondisi V
Stabilisasi awal : - 5 ml D10% atau lar. Gula Pasir 10% oral
- Catat nadi, napas, kesadaran
2 Jam I : F-75/30, selama 2 jam sesuai BB
(Tab. F-75 dengan/tanpa edema)
Catat nadi, frek. Napas, kesadaran dan asupan F-75/30
10 Jam II:
-
BB 7 Kg
- F-100
- F-100
- Makanan Lunak/Lembik
- Sari buah
- Buah
Komplikasi (renjatan,
hipoglikemia, hipotermia,
dermatosis dengan kulit kasar/
infeksi saluran nafas atau infeksi
saluran kencing atau
letargis/tampak sakit)
Ampisilin IV atau IM
(50 mg/kg) setiap 6 jam
selama 2 hari
Antibiotik khusus
Dosis
50.000 SI ( kapsul biru)
6-11 bulan
1-5 tahun
I diikuti dengan:
Amoksisilin oral (15
mg/kg), setiap 8 jam
selama 5 hari
Hari Ke-1
Hari Ke-2
Hari Ke-3
Diberi
kapsul
dengan dosis
sesuai umur
Tidak diberi
kapsul
Tidak diberi
kapsul
Diberi
kapsul
dengan dosis
sesuai umur
Diberi
kapsul
dengan dosis
sesuai umur
Diberi
kapsul
dengan dosis
sesuai umur
Bercak / Bitot
Nanah/radang
Ulkus keruh
Ulkus kornea
Pernah sakit campak dalam
3 bulan terakhir
D.2. Fe
Dosis Tablet Besi dan Sirup Besi untuk Anak Umur 6 Bulan sampai 5 Tahun
Bentuk Formula Fe
Tablet Besi/Folat (60 mg
Besi elemental dan 0,25
mg Asam Folat)
Dosis
Bayi usia 6-12 bulan 1 X sehari tablet (15
mg)
Anak usia 1-5 tahun 1 X sehari tablet (30
mg)
Sirup Besi
Setiap 5 ml mengandung
30 mg Besi elemental
Catatan:
- Periksa kadar Hb untuk memastikan apakah ada anemia berat.
- Fe diberikan setelah memasuki fase stabilisasi atau hari ke-14.
- Fe diberikan setiap hari selama 4 minggu atau lebih sampai kadar Hb normal
selama 2 bulan berturut-turut.
- Dosis Fe: 1-3 mg Fe elemental/kgBB/hari.
- Bila ada lakukan pemeriksaan Hb ulang tiap 1 bulan.
D.3.
Asam Folat
5 mg/hari pada hari pertama, selanjutnya 1 mg/hari
D.4.
E. Transfusi
Jika Hasil Pemeriksaan Hb atau Ht
Tatalaksananya
Berikan transfusi darah segar sebanyak
10 ml/kgBB dalam waktu 3 jam. Bila ada
tanda gagal jantung gunakan Packet Red
Cell untuk transfusi dalam jumlah yang
sama
Atau
- Hb 4,0-6,0 g/dl disertai distres
pernafasan atau tanda gagal
jantung
Komplikasi dan
Prognosis
Jangka pendek :
Ganguan fungsi vital yang dapat mengancam kehidupan
karena hipoglikemia, hipotermia, dehidrasi dan gangguan
keseimbangan elektrolit-asam basa serta infeksi berat
(septikemia), hambatan penyembuhan penyakit penyerta.
Daftar kepustakaan
Lain-lain (Algaritma,
Protokol, Prosedur,
Standing Order)
Lampiran
Formula Susu untuk KEP
Bahan
F 75
F 100
F 135
25
30
90
100
30
50
60
65
75
Elekmin (ml)
20
20
27
Air
1000
1000
1000
Larutan ReSoMal
Oralit WHO 1 L
Gula (g)
50
Elekmin (ml)
40
Air (ml)
2000
Larutan Elekmin
KCl (g)
224
81
76
8,2
1,4
Sodium selenate
0,028
Air (ml)
2500