Você está na página 1de 3

Terapi Oksigen

Tujuan Umum:
Mahasiswa mampu melakukan pemberian oksigen dengan nasal canul kepada boneka
peraga
Tujuan Khusus:
Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa mampu:
1. Menyebutkan rasional penggunaan ketrampilan oksigen
2. Menyebutkan alat-alat yang diperlukan untuk melakukan pemberian oksigen
3. Mendemonstrasikan pemberian oksigen melalui nasal canula kepada boneka
peraga

Rasional penggunaan dari ketrampilan ini


Oksigen penting untuk kehidupan. Tingkat optimum dari oksigen harus dipertahankan
dalam darah agar cellular berfungsi terus. Hypoksemia adalah kandungan abnormal
oksigen tambahan yang rendah dalam darah arteri. Pada kasus seperti ini penting
memberikan oksigen untuk meningkatkan konsentrasinya dalam darah. Bagaimanapun
oksigen murni merupakan suatu agent terapeutik yang akan memberikan efek yang
berlawanan apabila diberikan secara tidak tepat. Oleh karena itu, perawat harus terbiasa
dengan indikasi-indikasi dari penggunaan oksigen dan bermacam-macam peralatan dalam
pemberian oksigen

Diagnosa Keperawatan
Terapi oksigen paling sering untuk pasien dengan diagnosa keperawatan sbb: Gangguan
pertukaran gas, dimana kemungkinan sehubungan dengan berbagai faktor meliputi:
Sekresi yang banyak dalam paru, hypoventialsi, proses penyakit yang menurunkan
pertukaran gas permukaan dalam paru-paru atau kondisi yang menurunkan sirkulasi
darah melalui paru-paru. Tidak semua kondisi menimbulkan hypoksemia berkurang
dengan pemberian oksigen itu sendiri. Supaya oksigen efektif, darah yang tidak
mengandung oksigen harus mengalir melalui paru-paru, membran alveolar harus mampu
melakukan pertukaran gas, dan metode menghasilkan oksigen harus berhasil untuk
meningkatkan persentase oksigen dalam alveolar udara.
Alat-alat:
- nasal cannula
- selang oksigen
- humudifier yang telah diisi aquadest
- flowmeter
- sumber oksigen:sentral/tabung

Nasal Canula
Tabung plastik yang mempunyai 2 cabang kecil yang menonjol untuk dimasukkan ke
dalam lubang hidung. Bumbung diletakkan dengan sebuah tali yang melingkari
kepala yang dapat mulur. Metode ini merupakan metode yang paling mudah dan
dapat diterima karena lebih efektif, mudah dipakai dan nyaman untuk pasien . Pasien
yang menerima oksigen melalui nasal canula ke hidung dapat berkomunikai dengan
mudah, dapat makan dan melakukan aktivitas setiap hari. Pasien dianjurkan bernafas
melalui hidung (dimana pernafasan melalui mulut dapat menyebabkan hilangnya
oksigen). Oksigen dengan nasal canula diberikan 1-6 liter/m. Di atas 6 liter/m tidak
akan meningkatkan oksigen yang dihasilkan. Hal tersebut akan meningkatkan
kekeringan mucosa membran. Bagaimanapun oksigen dengan nasal canula biasa
digunakan dengan kecepatan aliran 2-3 liter/m.
Humidifier
Humidifier dilengkapi dengan container air steril yang bisa diisi kembali dan sekali
pakai. Alat ini melekat pada alat yang menghasilkan oksigen. Oksigen mengalir
melalui alat ini dan memberikan kelembaban, membasahkan udara yang bergerak
melaui hidung ke paru-paru dan mencegah mengeringnya mucosa membran
pernafasan. Dan air yang digunakan harus steril, untuk mencegah infeksi dari
organisme yang dapt tumbuh dalam lingkungan lembab.
Flowmeter
Sebuah alat yang melekat ke oksigen outlet, yang mengatur jumlah oksigen yang
dihasilkan. Dua type flowmeter yang ada: balon air raksa dan ukuran. Kedua type
mencatat jumlah liter oksigen yang dihasilkan per menit.
Sumber oksigen: sentral/tabung
Oksigen yang berasal dari saluran dari dinding/ di dalam tembok dapat disiapkan
untuk digunakan secara tepat. Oksigen berasal dari pusat dihubungkan melalui sebuah
pipa, biasanya yang bertekanan 50-60 pound per inchi persegi. Sebuah alat pengukur
aliran yang khusus ditempelkan di jalan keluar dinding. Alat pengukur aliran ini
membuka jalan keluar dan sebuah katup membuat aliran oksigen terjadi. Apabila
tidak di dalam pipa, oksigen biasanya disimpan di dalam tabung. Dan pada tabung
tersebut dapat alat tambahan yang disebut dengan regulator, yang melekat pada katup
dari tabung yang berfungsi untuk mengurangi tekanan dan untuk penyelamatan.
Jumlah gas dicatat dalam ukuran pounds per inchi persegi. Ketika tabung hampir
kosong, jarum menunjuk ke area merah dan menandakan tabung harus diganti
dengan cepat. Di samping itu terdapat tabung-tabung yang lebih kecil yang tersedia
untuk keadaan darurat, dapat dipindahkan-pindahkan dan dapat digunakan di rumah.
Alat seperti ini aman karena bertekanan rendah.
Ha l-hal yang perlu diperhatikan:
- Oksigen adalah gas yang tidak berbau, berasa dan tidak terlihat yang sedikit lebih
berat dari udara

Oksigen menyokong terjadi pembakaran. Meskipun oksigen itu sendiri tidak


mudah meledak/eksplosive, tetapi dapat mendorong terjadi pembakaran. Oleh
karena itu api terbuka dan bunga api harus dijauhkan dari daerah tempat
penyimpanan atau tempat pemakaian. Tindakan pencegahan dengan memasang
tanda DILARANG MEROKOK pada pintu atau kamar pasien: inspeksi seluruh
alat-alat listrik, selimut pemanas, tali lonceng listrik, alat pencukur, radio harus
diperiksa dengan dengan teliti untuk memastikan alat-alat ini tidak mengeluarkan
api, dan jangan berikan mainan listrik ke anak-anak yang menerima oksigen. Dan
sediakan pemadam api yang siap dipakai.
Oksigen diberikan untuk menghilangkan hypoksia baik lokal maupun umum.
Hypoksia adalah suatu keadaan dimana jumlah oksigen yang diperlukan oleh sel
jaringan untuk memenuhi kebutuhan suatu organ/jaringan tidak mencukupi:
Hypoksemia adalah suatu penurunan kandungan oksigen dalam darah.
Pengukuran gas darah arteri merupakan metode terbaik dalam menentukan
kebutuhan dan keadekuatan terapi oksigen

Você também pode gostar