Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Disusun oleh :
Ruby Kurniawan (406138069)
Pembimbing :
dr. Lilia Dewiyanti, Sp. A, Msi. Med
dr. Zuhriah Hidajati, Sp. A, Msi. Med
dr. Slamet Widi, Sp.A
dr. Hartono, Sp. A
LAPORAN KASUS II
I. IDENTITAS PASIEN
Nama pasien
: An. S
Umur
: 10 tahun
Jenis kelamin
: Laki laki
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Alamat
Nama ayah
: Tn. B
Umur
: 29 tahun
Pekerjaan
: Wiraswasta
Pendidikan
: SMA
Nama ibu
: Ny. R
Umur
: 28 tahun
Pekerjaan
Pendidikan
: SMA
No CM
: 15013985
Ruang Rawat
: Nakula IV
Tanggal
: Panas 5 hari.
Keluhan tambahan
Saat masuk di IGD RSUD Kota Semarang pasien tampak sakit sedang,
lemas, demam
16/2/15. 0 Hari setelah masuk Rumah Sakit, demam (+), sakit kepala (+), lemas
(+), mual (+), muntah (-), nyeri perut (+),batuk (-), sesak (-), nafsu makan turun,
BAB (-) 2 hari.
HR : 88 x/menit ; RR 20 x/menit ; T : 38,30 C ; N : i/t cukup.
17/2/15. 1 Hari setelah masuk Rumah Sakit, demam (+), sakit kepala (+), lemas
(+), mual (+), muntah (+) 1x, nyeri perut (+), nafsu makan turun, BAB (-) 3 hari.
HR : 98 x/menit ; RR 26 x/menit ; T : 39,50 C ; N : i/t cukup.
18/2/15. 2 Hari setelah masuk Rumah Sakit, demam (+), sakit kepala (+), lemas
(+), mual (+), muntah (-), nyeri perut (+), BAB (-) 4 hari.
HR : 100 x/menit ; RR 18 x/menit ; T : 37,90 C ; N : i/t cukup.
19/2/15. 3 Hari setelah masuk Rumah Sakit, demam (+), sakit kepala (-), lemas
(+), mual (+), muntah (-), nyeri perut (+), BAB (-) 5 hari.
HR : 92 x/menit ; RR 26 x/menit ; T : 36,90 C ; N : i/t cukup.
20/2/15. 4 Hari setelah masuk Rumah Sakit, demam (-), lemas (-), mual (-),
muntah (-), nyeri perut (-), BAB (+).
HR : 110 x/menit ; RR 19 x/menit ; T : 37,10 C ; N : i/t cukup.
21/2/15. 5 Hari setelah masuk Rumah Sakit, demam (-), lemas (-), mual (-),
muntah (-), nyeri perut (-).
HR : 84 x/menit ; RR 22 x/menit ; T : 36,80 C ; N : i/t cukup.
Hepatitis B
BCG
Polio
Campak
Ayah pasien bekerja sebagai wiraswasta, Ibu penderita adalah seorang ibu
rumah tangga. Biaya pengobatan ditanggung menggunakan BPJS Non PBI kelas
III.
Kesan : Sosial ekonomi kurang
Data Keluarga
Pernikahan ke
Umur saat menikah
Pendidikan terakhir
Keadaan kesehatan/ penyakit
AYAH
IBU
I
24 tahun
SMP
Sehat
I
24 tahun
SMA
Sehat
Data Perumahan
Kepemilikan rumah
: Rumah sendiri
Keadaan rumah
Keadaan lingkungan
Pernapasan
: 18x / menit
Suhu
: 37,90C
Status Internus
Kepala
Mata
Hidung
Telinga
Mulut
: Bibir kering (-), Bibir sianosis (-), stomatitis (-), coated tounge (+)
Leher
Tenggorok
Axilla
Thorax
:
Jantung
o Inspeksi
o Palpasi
o Perkusi
o Auskultasi
Paru paru
o Inspeksi
o Palpasi
o Perkusi
o Auskultasi
Abdomen
o Inspeksi
o Auskultasi
o Perkusi
o Palpasi
Inguinal
Alat kelamin
Anorektal
Ekstremitas
Kulit
Vertebrae
Tanggal pemeriksaan
16/2/15
17/2/15
S3
S4
S5
S6
S6
S7
Normal
Hb (g/dL)
11,0
10,5
9,9
10,6
10,4
9,7
14.0-18.0
Ht (%)
31,7
30,9
28,7
31,60
30,00
29,7
42-52
Leukosit (/uL)
5.800
5.300
4.300
3.900
5.900
4.900
4.8-10.8
78.000
91.000
98.000
150-400
Pemeriksaan
Trombosit (/uL)
Widal
157.000
123.000 102.000
O (1/160)
Nilai
Negatif
H (1/320)
IgM salmonella
+5
V. PEMERIKSAAN KHUSUS
Data Antropometri :
Status Gizi
Anak laki laki usia 10 tahun
Berat badan
: 30 kg
Tinggi badan
: 135 cm
Negatif
VI. RESUME
Pasien datang ke rumah sakit dengan demam 5 hari. Demam tersebut naik turun
sepanjang hari. Pasien juga mengaku keluhan demam juga disertai dengan nyeri kepala,
lemas dan nafsu makan menurun. Pasien juga mengalami mual tetapi tidak muntah. Pasien
juga merasa pegal dan nyeri perut di bagian ulu hati. Pasien belum buang air besar, buang
air kecil lancar sebanyak 4-5 x dalam sehari. Pasien memiliki kebiasaan jajan sembarangan
di sekolah dan jarang mencuci tangan sebelum makan. Pasien mengaku di lingkungan
sekolahnya banyak yang sakit serupa.
Dari pemeriksaan fisik pada tanggal 18 Februari 2015 didapatkan :
Tanda-tanda vital
o Tekanan Darah
: 100/70 mmHg
o Nadi
o Pernapasan
: 18 x / menit
o Suhu
: 37,90C
Status Internus : Ditemukan coated tounge (+), nyeri tekan epigastrium, rumple leed (+)
Laboratorium : Ditemukan widal S typhi O + 1/160 dan S typhi H + 1/320, IgM
Salmonella +5, trombositopenia, leukopenia.
Pemeriksaan Khusus : Status gizi baik dan perawakan anak normal
VII. DIAGNOSIS BANDING
-
DHF grade I
Typhoid Fever
IX. TERAPI
Non medikamentosa
i. Tirah baring
ii. Diet : Diet lunak, rendah serat, dan tinggi protein
Penyemprotan masal
Medikamentosa:
i. Pasang IV line
ii. Berikan cairan resusitasi berupa RL 7cc/kgbb/jam selama 4 jam kemudian
lakukan pemeriksaan pada tanda vital dan laboraturium
iii. Setelah 4 jam bila membaik maka cairan diturunkan hingga 5 cc/kgbb/jam
pantau selama 6 jam lalu turunkan hingga 3 cc/kg/jam hingga 24-48 jam
setelahnya bisa lepas iv line dengan klinis dan laboraturium yang baik.
iv. Bila keadaan tidak membaik lakukan pemberian RL 10cc/kgbb/jam habis dalam
15 menit lalu evaluasi tanda vital dan klinis (tanda preshock) bila tidak membaik
berikan koloid 20-30 mg/kgbb/jam, bila membaik maka turunkan cairan
perlahan sambal mengamati klinis dari penyakit dan efek samping pemberian
cairan.
v. Inj. Ranitidine 2 x 15 mg
vi. Inj Cefotaxime 3 x 500 mg
vii. PO Paracetamol 3 x 500 mg
X. PROGNOSA
-
Quo ad vitam
: Bonam