Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
M
KEHAMILAN TRIMESTER III DENGAN PREEKLAMSI RINGAN
DI POLI HAMIL RSU PROVINSI NTB
TANGGAL 05 JANUARI 2010
OLEH
Nama : Irna Yuniarti
NIM : 014 STYE/BID O7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kematian maternal adalah kematian dari setiap wanita waktu hamil, persalinan,
dan dalam 90 hari sesudah berakhirnya kehamilan dan tindakan yang dilakukan untuk
mengakhiri kehamilan. Dalam kurun waktu reproduksi sehat dikenal bahwa usia
aman untuk kehamilan dan persalinan adalah 20-30 tahun. Kematian maternal pada
wanita hamil dan melahirkan meningkat pada usia 30-35 keatas.(Prawirohardjo.
2006) Penurunan angka kematian ibu per 100 ribu kelahiran bayi hidup masih terlalu
lamban untuk mencapai target tujuan pembangunan millenium dalam rangka
mengurangi tiga per empat jumlah perempuan yang meninggal selama hamil dan
melahirkan pada 2015, demikianlah pernyataan resmi organisasi kesehatan dunia
(WHO). Itu dijelaskan untuk mencapai target pembangunan millenium penurunan
angka kematian ibu antara 1990 dan 2015 seharusnya 5,5 persen/tahun.
Kesehatan menunjukan bahwa AKI di Indonesia mencapai 290,8/100 ribu
kelahiran hidup. Meski sudah menunjukkan penurunan dibandingkan tahun-tahun
sebelumnya angka tersebut masih jauh dari memuaskan. Indonesia masih menjadi
negara dengan angka kematian ibu tertinggi di Asia Tenggara.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mampu melakukan asuhan kebidanan secara langsung pada ibu hamil dengan
pre eklampsi ringan di RSUP NTB.
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Mampu melaksanakan pengkajian data subjektif dan objektif pada Ny M
dengan pre eklampsi ringan.
2. Mampu menegakkan diagnosa pada NyM setelah dilakukan pengkajian
data.
3. Memberikan perencanaan asuhan kebidanan pada ibu hamil.
4. Mengevaluasi hasil dari asuhan kebidanan pada NyM dengan pre eklampsi
ringan.
1.3 Manfaat
Bagi Mahasiswa
Makalah ini dapat menambah wawasan mahasiswa tentang gambaran pelayanan
kesehatan ibu hamil dengan Pre Eklampsi Ringan.
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Teori
2.1.1 Pengertian
Pre Eklampsi adalah penyakit dengan tanda-tanda hipertensi, edema dan
proteinuria yang timbul Karena kehamilan (Prawirihardjo, 2006) Pre Eklampsi
adalah kondisi seorang wanita hamil yang mengalami hipertensi, sehingga
merasakan keluhan seperti pusing, sakit kepala, gangguan penglihatan, nyeri
perut, muka yang membengkak, kurang nafsu makan (www.google.com) Pre
Eklampsi Ringan adalah timbulnya hipertensi disertai proteinuria dan edema
setelah umur kehamilan 20 minggu atau segera setelah persalinan.
2.1.2 Etiologi
Etiologi penyakit ini sampai saat ini belum diketahui dengan pasti. Banyak
teori-teori
dikemukakan
mencoba
menerangkan
penyebabnya, oleh karena itu disebut penyakit teori; namun belum ada
memberikan jawaban yang memuaskan. Teori yang sekarang dipakai sebagai
penyebab pre-eklamsi adalah teori iskemia plasenta. Namun teori ini belum
dapat menerangkan semua hal yang bertalian dengan.penyakit ini.
Teori yang dapat diterima haruslah dapat menerangkan (a) mengapa
frekuensi menjadi tinggi pada: primigravida, kehamilan ganda, hidramnion, dan
molahidatidosa; (b) mengapa frekuensi bertambah seiring dengan tuanya
kehamilan, umumnya pada triwulan III; (c) mengapa terjadi perbaikan keadaan
penyakit, bila terjadi kematian janin dalam kandungan; (d) mengapa frekuensi
menjadi iebih rendah pada kehamilan berikutnya; dan (e) penyebab timbulnya
hipertensi, proteinuria, edema, dan konvulsi sampai koma. Dan hal-hal tersebut
di atas, jelaslah bahwa bukan hanya satu faktor, melainkan banyak faktor yang
menyebabkan pre-eklamsi dan eklamsi.
2.1.4 Diagnosis
Diagnosis ditegakkan berbasarkan:
1) Gambaran klinik : pertambahan berat badan yang berlebihan, edema,
hipertensi, dan timbul proteinuria.
Gejala subjektif: sedikit kepala di daerah frontal, nyeri episgastrium;
gangguan visus; pengelihatan kabur, skotoma, diplobia, mual dan muntah.
Ganggua serebral lainnya: oyong, refleks meningkat, dan tidak tenang.
umumnya
pemberian
deuretik
dan
antihipertensiva
pada
Tambahkan aquades 10 cc
Bila tidak tersedia spuit 20cc, dapat menggunkan spuit 10cc: mula-mula
masukkan MgSo4 4% 5 cc kedalam spuit 10cc lalu tambahkan aquades
5 cc kemudian suntikkan lalu masukkan lagi MgSo4 40% 5cc
tambahkan lagi aquades 5 cc dan suntikkan kembali.
2.1.6 Penatalaksaan
a) Pencegahan
Harus selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya preeklamsi kalau ada faktor-faktor predisposisi.
Berikan
penerangan
tentang
manfaat
istirahat
dan
tidur,
aktivitas/ tindakan yang diberikan oleh bidan kepada klien akan efektif serta
terhindar dari tindakan yang bersifat coba-coba yang akan berdampak kurang baik
untuk klien. Untuk kejelasan langkah-langkah diatas maka dalam pembahasan ini
akan dijelaskan tentang penjelasan secara detail dan setiap step yang dirumuskan
oleh Varney.
Langkah I : Pengumpulan Data
Pada langkah pertama ini dikomunikasikan semua informasi yang akurat dari semua
sumber yang berkaitan dengan kondisi klien. Bidan mengumpulkan data dasar awal
dengan lengkap. Untuk memperoleh data dilakukan dengan cara:
1. Anamnese
Identitas
Keluhan utama
Riwayat perjalanan penyakit
Riwayat kebidanan
Riwayat kesehatan sekarang
Riwayat kesehatan keluarga
Riwayat kesehatan yang lalu
Riwayat psikososial spiritual
2. Pemeriksaan Fisik
3. Pemeriksaan Penunjang
Bidan mengumpulkan data dasar awal dengan lengkap. Bila klien mengalami
komplikasi yang perlu dikonsultasikan kepada dokter dalam manajemen
kolaborasi bidan akan melakukan konsultasi.
Menyusun rencana asuhan secara menyeluruh dengan tepat dan rasional sesuai
langkah-langkah sebelumnya.
Langkah VI: Pelaksanaan Asuhan Menyeluruh
BAB III
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY M
KEHAMILAN TRIMESTER III
DENGAN PREEKLAMSI RINGAN
DI POLI HAMIL RSUP NTB
PADA TANGGAL 5 JANUARI 2010
I. PENGUMPULAN DATA DASAR
DATA SUBYEKTIF
Tanggal pengkajian : 5 Januari 2010, Pukul 10.00 wita
1.
Biodata
Istri
Suami
Nama
Umur
Agama
Suku
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat
Ny. M
31 tahun
Islam
Sasak
SMA
Tidak Bekerja
Babakan, Sandubaya,
Tn. I
35 tahun
Islam
Sasak
Perguruan Tinggi
Swasta
Babakan,Sandubaya,
Mataram
Mataram
2. Keluhan Utama
Mengaku hamil 9 bulan anak ke 3. Mengeluh pusing, penglihatan sedikit kabur
sejak tanggal 4 januari 2010.
Menarche
Lama haid
Siklus haid
: 30 hari
Jumlah darah
Fluor albus
: 13 tahun
: 7 hari
gatal.
5. Riwayat Kehamilan Sekarang
a. Hamil ke
: 3 ( tiga )
b. HPHT
: 13 - 05 - 2009
c. HTP
: 20 - 02 - 2010
d. Umur Kehamilan
: 9 bulan
e. ANC
f. TT
: Sering kencing
j. Kekhawatiran khusus
Penyakit Kardiovaskuler
: Tidak pernah
Penyakit Hipertensi
: Tidak pernah
Penyakit Diabetes
: Tidak pernah
Penyakit Hepatitis
: Tidak Pernah
Penyakit Malaria
: Tidak pernah
Penyakit Campak
: Tidak pernah
Penyakit TBC
: Tidak pernah
Anemia berat
: Tidak pernah
Penyakit Ginjal
: Tidak pernah
Gangguan Mental
: Tidak pernah
Penyakit asma
: Tidak pernah
Riwayat kembar
: Tidak ada
pemeriksaan
Riwayat penyulit
Hamil
Umur
ke
kehamilan
Tempat
Penolong
Cukup
Puskes
Bidan
Persalinan
Spontan
II
bulan
Cukup
mas
Puskes
Bidan
Brach
Spontan
bulan
Hamil Ini
mas
III
Jenis
Anak
Hamil
Bersalin
Nifas
JK
BBL
Ket
Taa
Taa
Taa
3200
Hidup 4
3500
thn
Hidup 2
Taa
Taa
Taa
Brach
thn
Makan :
Sebelum hamil
Selama hamil
Komposisi : nasi, sayur, Komposisi : nasi, sayur, tempe,
tempe, tahu, ikan, buah,telur.
Frekuensi : 3 x sehari
Porsi : 1 piring
Kesulitan
: tidak ada
Pantangan
: tidak ada
Minum :
b.
Sebelum hamil
Komposisi : air putih, teh.
Selama hamil
Komposisi : Air putih, kadang-
Frekuensi : 7 x sehari
Jumlah : 1 gelas
Pantangan
: tidak ada
kadang jus.
Frekuensi : 8 x sehari
Jumlah : 1 gelas
Pantangan : tidak ada
Pola eliminasi
Hal yang
Sebelum hamil
BAK
BAB
dibandingkan
Frekuensi
3-4 x sehari
Konsistensi
Cair
Kesulitan
tidak ada
1 x sehari
Lembek
tidak ada
Selama hamil
BAK
BAB
>6 x sehari
cair
tidak ada
1 x sehari
Lembek
tidak ada
c.
Istirahat siang
: 1 jam
Istirahat malam
: 8 jam
d.
Kebersihan diri
Mandi
: 2 x sehari
Cuci rambut
: 2 x seminggu
Pakaian :
Ibu mengganti pakaian 2x sehari, dan ibu tidak pernah memakai
baju/celana yang ketat.
Status perkawinan
Dukungan keluarga
Riwayat KB
Rencana KB
: Suntik 3 bulan
Pengambilan keputusan
: Suami
Beban kerja
Rencana persalinan
DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a.
Keadaan umum
: Baik
b.
Kesadaran
: Composmentis
c.
Tinggi badan
d.
BB sebelum hamil
: 45 kg
e.
BB selama hamil
: 55 kg
f.
LILA
: 24 cm
g.
: 10 kg
h.
Tanda-tanda vital
: 150 cm
Tekanan darah
: 150/100 mmHg
Nadi
: 88 x/mnt
Respirasi
: 22 x/mnt
Suhu axilla
: 36,7C
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala: bersih tidak ada ketombe, warna rambut hitam, distribusi merata
tidak ada lesi/benjolan, tidak ada tanda tanda malnutrisi.
b. Muka: tidak pucat, tidak ada edema
Konjungtiva
: tidak pucat
Sklera
: tidak ikterus
Cloasma gravidarum
: tidak ada
.c Mulut dan gigi: bersih, gusi tidak pucat, gigi tidak ada karies
.d Leher: tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran
kelenjar limfe, dan tidak ada bendungan vena jugularis
Leopold III
Leopold IV
Pada tungkai: edema, kuku tidak pucat, tidak ada varises, refleks
patella +/+
h. Pemerikasan penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
a. Hemoglobin
: 11,5 gr %
b. Protein Urine
: +2
c. HbsAg
: (-) Negatif
Ibu mengatakan
HPHT
: 13 05 2009
HTP
: 20 02 2010
Data Obyektif:
Abdomen
Palpasi;
:
Leopold I
Leopold III
Leopold IV
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
a. Hemoglobin
: 11,5 gr %
b. Protein Urine
: +2
c. HbsAg
: (-) Negatif
2. Masalah
Dasar
Ibu mengatakan cemas dan takut dengan keadaan dirinya saat ini akan
berpengaruh terhadap kehamilannya.
Kebutuhan
Mandiri
Kolaborasi
Rujukan
: Tidak ada
V.
MENYUSUN
RENCANA
TINDAKAN
SEGERA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
VI.
2.
bahwa ibu sering kencing merupakan hal yang fisilogis/wajar pada kehamilan tua.
Hal ini disebabkan karena kepala janin ibu yang menekan kandung
kemih/kandung kencing ibu sehingga ibu sering kencing.Oleh sebab itu ibu
diharapkan mengosongkan kandung kemih pada saat ada dorongan untuk
kencing,perbanyak minum pada siang hari dan mengurangi pada malam hari serta
membatasi minuman yang bersoda,mengandung kafein dan teh.
3.
4.
5.
Menganjurkan
ibu
untuk
istirahat
yang
cukup,minimal 1-2 jam pada siang hari dam 8-9 jam pada malam hari serta tidak
melakukan pekerjaan yang berat.
6.
7.
8.
VII.
EVALUASI
-
Ibu bersedia kunjungan ulang 2 kali seminggu dan sewaktu-waktu bila ada
keluhan atau tanda bahaya.
DAFTAR PUSTAKA
Saifuddin AB. 2001. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. JNPKKR-POGI-YBPSP. Jakarta.
Varney, Helen. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. EGC. Jakarta.
Wiknjosastro H, 1999. Ilmu Kebidanan. YBPSP. Jakarta.