Você está na página 1de 2

ANALISA PERHITUNGAN KAPASITAS BEBAN TIE BEAM

I
A. DATA MATERIAL dan PENAMPANG TIE BEAM
- Mutu Beton K-225 umur minimal 28 hari (fc')

18,68 Mpa

- Mutu Besi Tulangan Utama BJTD - 40 (fy')

400 Mpa

- Mutu Besi Tulangan sengkang BJTP - 24 (fy')

240 Mpa

- Tinggi Tie Beam (sloof)

500 mm

- Lebar Tie Beam (sloof)

300 mm

- besi tulangan utama

16 mm

- besi tulangan sengkang

10 mm

- Jumlah Besi Tulangan Utama

4 bh

- Selimut Beton (p)

30 mm

- Bentang Tie Beam

8,65 m

B PERHITUNGAN KAPASITAS BEBAN ULTIMATE


1 Perhitungan Kopel Momen Penampang
Mu

Momen Nominal Penampang

Mn
Mn = 0,85 x As x fy x z

- Kesetimbangan Gaya dalam

As

804

fy

0,85

0,85

x 18,68 x

321600

a=
z=

400 =
=

fc'

300

4762 x a

68 mm
d

a/2

452

34

418 mm

Mn =

0,85

0,85

114 Kn.m

As

x fy

x z

804 x

400 x

418

2 Kapasitas Beban merata


Mu =
114 =
wu =

1/8

0,125 x

wu x
wu

l2

75

114
9

13 Kn/m

1,3 Ton/m'

3 Kapasitas Beban Terpusat ditengah bentang


Mu =

1/4

114 =

0,25

8,65

P=

114
2

57 Kn

5,7 Ton

- Berat Beton (@ = 2200 kg /m )

11 Ton

- Asumsi berat truk mixer 3 as tanpa muatan

4 Asumsi Berat Truk Mixer Kapasitas 5 m3


3

8 Ton +

19 Ton

- Beban roda depan masing-masing menerima 10 %

1,90 Ton

- Beban roda Belakang masing-masing menerima 20 %

- Beban maksimum yang dapat diterima Tie Beam

=
P=

3,80 Ton
P/2
2,85 Ton

- Karena beban roda maksimum (3,8 ton) melampaui kapasitas tie beam (2,85 ton) maka truk mixer dapat menyebabkan kerusakan pada Tie Beam

ANALISA PERHITUNGAN KAPASITAS BEBAN PELAT LANTAI

II
A. DATA MATERIAL dan PENAMPANG PELAT
- Mutu Beton K-225 umur minimal 28 hari (fc')

18,68 Mpa

- Mutu Besi Tulangan Utama BJTD - 240 (fy')

240 Mpa

- Tinggi Pelat

120 mm

- Lebar Pelat

1000 mm

- besi tulangan utama

10 mm

- Jumlah Besi Tulangan Utama

10 bh

- Selimut Beton (p)

- Bentang Pelat ly

8,65 m

- Bentang Pelat lx

5m

25 mm

B PERHITUNGAN KAPASITAS BEBAN ULTIMATE


1 Perhitungan Kopel Momen Penampang
Mu

Momen Nominal Penampang

Mn
Mn = 0,85 x As x fy x z

- Kesetimbangan Gaya dalam

As

785

0,85

0,85

x 18,68 x

fc'

1000

15874 x a

12 mm
d

a/2

90

84 mm

Mn =

0,85 x

0,85 x

=
2 Kapasitas Beban merata

fy

188400

a=
z=

240 =

As

x fy

785 x

x z
240 x

84

13 Kn.m

(Arah Ly)
Mu =

1/8

13 =

0,125 x

wu =

13

wu x
wu

ly2

75

9
=

1 Kn/m

0,1 Ton/m'

(Arah Lx)
Mu =

1/8

13 =

0,125 x

wu =

13

wu x
wu

lx2

25

Diambil nilai terkecil


3 Kapasitas Beban Terpusat ditengah bentang

4 Kn/m

0,4 Ton/m'

0,1 Ton/m'

(Arah Ly)
Mu =

1/4

ly

13 =

0,25

8,65

P=

13
2

6,5 Kn

0,65 Ton

(Arah Lx)
Mu =

1/4

lx

13 =

0,25

P=

13
1

Diambil nilai terkecil

13 Kn

1,3 Ton

0,65 Ton/m'

4 Asumsi Berat Truk Mixer Kapasitas 5 m3


3
- Berat Beton (@ = 2200 kg /m )

- Asumsi berat truk mixer 3 as tanpa muatan

11 Ton
8 Ton +

19 Ton

- Beban roda depan masing-masing menerima 10 %

1,90 Ton

- Beban roda Belakang masing-masing menerima 20 %

- Beban maksimum yang dapat diterima balok

=
P=

3,80 Ton
P/2
0,325 Ton

- Karena beban roda maksimum (3,8 ton) melampaui kapasitas Pelat (0,325 ton) maka truk mixer dapat menyebabkan kerusakan pada Pelat

Você também pode gostar