Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
a. Persiapan pasien....
Sebelum dilakukan pengambilan darah arteri harus
selalu diperhatikan diagnosis primer dan keadaan pasien.
Anamnesis penggunaan obat antikoagulan, serta adanya
kelainan pembekuan darah, penyakit infeksi yang
ditularkan melalui darah, takutnya terjadi perdarahan
dan hematoma.
Pasien harus dalam keadaan tenang.. kalo gelisah
takutnya terjadi hiperventilasi
(udah cukup jelas kan..)
b. Persiapan sampel
Sampel : darah lengkap yang diberi antikoagulan heparin
Segera dilakukan pemeriksaan
Bila disimpan ( 1 jam ) harus diberi air es, supaya gak
lisis.
Pengambilan sampel
darahnya di ambil dari 3
pembuluh darah yaitu Arteri Brachialis, Arteri Femoralis, Arteri
Radialis. Namun dari ketiga arteri ini, arteri radialis lebih sering
dipilih karena lebih superfisial, mudah diraba dan difiksasi. Namun
G
e
Tab
Spui
ung
Bl
trea
+
A
aa
dara
its
ksi
hr
u
e
e
s
s
c.
d.
e.
f.
g.
h.
b.
Pengobatan :
Biasanya satu-satunya pengobatan yang dibutuhkan adalah
memperlambat pernafasan.
Jika penyebabnya adalah kecemasan, memperlambat pernafasan bisa
meredakan penyakit ini.
Jika penyebabnya adalah rasa nyeri, diberikan obat pereda nyeri.
Menghembuskan nafas dalam kantung kertas (bukan kantung
plastik) bisa membantu meningkatkan kadar karbondioksida setelah
penderita
menghirup
kembali
karbondioksida
yang
dihembuskannya.
Pilihan lainnya adalah mengajarkan penderita untuk menahan
nafasnya selama mungkin, kemudian menarik nafas dangkal dan
menahan kembali nafasnya selama mungkin. Hal ini dilakukan
berulang dalam satu rangkaian sebanyak 6-10 kali.
Jika kadar karbondioksida meningkat, gejala hiperventilasi akan
membaik, sehingga mengurangi kecemasan penderita dan
menghentikan serangan alkalosis respiratorik.
4. ALKALIOSIS METABOLIK
# PH naik HCO3 naik
Alkalosis Metabolik adalah suatu keadaan dimana darah dalam
keadaan basa karena tingginya kadar bikarbonat.
a.
Penyebab :
Alkalosis metabolik terjadi jika tubuh kehilangan terlalu banyak
asam.
Sebagai contoh adalah kehilangan sejumlah asam lambung selama
periode muntah yang berkepanjangan atau bila asam lambung
disedot dengan selang lambung (seperti yang kadang-kadang
dilakukan di rumah sakit, terutama setelah pembedahan perut). Pada
kasus yang jarang, alkalosis metabolik terjadi pada seseorang yang
mengkonsumsi terlalu banyak basa dari bahan-bahan seperti soda
bikarbonat.
2)
Kehilangan asam karena muntah atau pengosongan lambung
3)
Kelenjar adrenal yang terlalu aktif (sindroma Cushing atau
akibat penggunaan kortikosteroid).
Oke selesai.. sekian dari saya.. monggo..