Você está na página 1de 15

ANALISIS BUKU TERBITAN ERLANGGA

BERLABEL KURIKULUM 2013


BAB HUBUNGAN MANUSIA DAN
LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA
LITOSFER
Rifka Annisa
120721435396
Off ering L/ 2012

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang:
Mata pelajaran Geografi pada Kurikulum 2013
Paradigma Konstruktivistik
Ketergantungan Guru di Indonesia terhadap Buku Teks

Rumusan Masalah:
1.

Bagaimana kesesuaian isi materi yang terdapat dalam buku teks geografi SMA/
MA Kelas X berlabel Kurikulum 2013 terbitan Erlangga oleh K. Wardiyatmoko
dengan standard isi Kurikulum 2013?

2.

Bagaimana kebenaran konsep pada materi Hubungan Manusia Dan Lingkungan


Akibat Dinamika Litosfer yang terdapat dalam buku teks geografi SMA/ MA Kelas
X berlabel Kurikulum 2013 terbitan Erlangga oleh K. Wardiyatmoko?

Tujuan Penelitian:
1.

Untuk mengetahui kesesuaian isi materi yang terdapat dalam buku teks geografi
SMA/

MA

Kelas

berlabel

Kurikulum

2013

terbitan

Erlangga

oleh

K.

Wardiyatmoko dengan standard isi Kurikulum 2013.


2.

Untuk mengetahui kebenaran konsep pada materi Hubungan Manusia Dan


Lingkungan Akibat Dinamika Litosfer yang terdapat dalam buku teks geografi
SMA/

MA

Kelas

Wardiyatmoko.

berlabel

Kurikulum

2013

terbitan

Erlangga

oleh

K.

Manfaat Penelitian:
1.

Bagi guru

2.

Bagi siswa

3.

Bagi peneliti

Hipotesis:
Antara faktor kesesuaian isi materi dan faktor kebenaran konsep yang ada pada
buku teks Geografi SMA/ MA Kelas X terbitan Erlangga merupakan faktor-faktor yang
mempengaruhi kriteria buku teks yang baik atau layak dalam proses pembelajaran.

Definisi Operasional:
1.

Buku Teks Geografi

2.

Kesesuaian antara Isi Materi dengan Kompetensi Dasar

3.

Kebenaran Konsep

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A.

Bahan Ajar Geografi

B. Kurikulum 2013

BAB III
METODE PENELITIAN

Rancangan Penelitian:
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Dimana obyek dalam
penelitian ini adalah buku teks Geografi SMA/ MA bab litosfer untuk Kelas X berlabel
Kurikulum 2013, dikarang oleh K. Wardiyatmoko, dan diterbitkan oleh Penerbit
Erlangga.

Populasi dan Sampel:


Dalam penelitian kuantitatif deskriptif Sampel dalam penelitian kualitatif bukan
dinamakan responden, tetapi sebagai narasumber atau partisipan, informan teman
dan guru dalam penelitian. Sampel dalam penelitian kuantitatif disebut sampel
teoritis.

Teknik Pengambilan Data:


Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian,
karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Pengumpulan data
dapat dilakukan dengan berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara.
Sehingga dapat dilakukan di sekolah dengan tenaga pendidikan dan kependidikan.

Analisis Data:
Analisis data dalam penelitian kuantitatif dilakukan sejak belum memasuki lapangan,
selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan.

Você também pode gostar