Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Koleksi data merupakan tahapan dalam proses penelitian yang penting, karena hanya
dengan mendapatkan data yang tepat maka proses penelitian akan berlangsung sampai peneliti
mendapatkan jawaban dari perumusan masalah yang sudah ditetapkan. Data yang dibutuhkan
untuk dilakuka penelitian lebih lanjut bisa merupakan data primer maupun data sekunder.
Data primer yang diperoleh secara langsung oleh peneliti dari narasumber yang menjadi
responden, maupuan data sekunder yang sudah tersedia sehingga tinggal dicari dan
dikumpulkan dengan lebih mudah dan cepat karena sudah tersedia, misalnya di perpustakaan,
perusahaan-perusahaan, organisasi-organisasi perdagangan, biro pusat statistik, dan kantorkantor pemerintah.
Untuk memperoleh data primer, peneliti perlu melakukan pengumpulan data secara
langsung dengan melakukan beberapa metode pengumpulan data seperti berikut :
- Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut
wajah orang yang diwawancarai.
- Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi.
- Memungkinkan bagi pewawancara untuk memahami kompleksitas masalah dan
menjelaskan maksud penelitian kepada responden.
- Partisipasi responden lebih tinggi dibandingkan teknik kuesioner.
- Pewancara tidak dapat mengamati ekspresi responden yang pada kondisi tertentu
diperlukan untuk menyakinkan apakah responden menjawab sesuai dengan fakta.
- Ada kemungkinan diputuskan sewaktu-waktu jika responden keberatan untuk menjawab
pertanyaan.
- Tidak semua responden mempunyai telepon
- Terbatasnya jumlah dan waktu untuk pertanyaan.
- Mengganggu hak kerahasiaan seseorang.
adalah
instrumen
pengumpulan
data
atau
informasi
yang
Bentuk survei lain utuk memberikan kuesioner melalui surat yang dijawab sendiri oleh
responden sehingga dimungkinkan bahwa periset dan responden tidak pernah saling
bertemu baik secara langsung maupun tidak langsung maupun melalui percakapan. Dan
berikut adalah kelebihan dan kelemahan pengumpulan data primer dengan kuesioner yang
disebar melalui pos :
Kelebihan Kuesioner Lewat Pos
- Memungkinkan peneliti memperoleh jawaban dari responden yang terpencar letak
geografisnya.
- Jumlah pertanyaan yang diajukan relatif banyak yang tidak efisien jika diajukan melalu
telepon.
Kelemahan Kuesioner Lewat Pos
- Responden tidak mengembalikan kembali kuesioner.
- Teknik ini memiliki tingkat tanggapan yang paling rendah dibandingkan teknik
pengumpulan data primer lainnya. Kemungkinan jawaban responden tidak sesuai dengan
konteks pertanyaan.
Bentuk survei terkini dapat dijalankan melalui pamanfaatan fasilitas internet. Berbagai
situs internet sering melakukan survei konsumen dari bentuk yang sangat sederhana berupa
polling atau pengumpulan pendapat sampai dengan survei yang dijalankan secara interaktif.
Disini, setelah responden mengakses suatu website yang menurut survei, dilayar monitor
akan tampak halaman-halaman yang memuat pertanyaan. Responden dapat berpartisipasi
dalam riset ini dengan mengetikkan awabannya melalui papan ketik komputer. Setelah
semua pertanyaan dijawab responden bisa mengkirimkannya secara langsung dengan
mengklik pilihan send.
Berikut adalah kelebihan dan kelemahan pengumpulan data primer melalui internet :
Kelebihan Kuesioner Lewat Internet
- Cakupan geografi responden yang luas dengan biaya yang murah dan waktu yang cepat.
Pada structure observation biasanya peneliti mengamati menggunakan blangkoblangko daftar isian yang tersusun, dan didalamnya telah tercantum aspek-aspek
ataupun gejala-gejala apa saja yang perlu diperhatikan pada waktu pengamatan itu
dilakukan. Biasa dilakukan dalam penyelidikan formal.
Aspek-aspek atau peristiwanya tidak terduga sebelumnya. Cara ini baik untuk
digunakan bagi situasi-situasi informal.
melihat
langsung
apa
yang
sedang
dikerjakan,
pekerjaan-pekerjaan