Anatomi Genitalia

Wanita
Externa dan
Interna
Oleh:
Karlina Dahlianingrum
C3

Genitalia Externa
Mons
Pubis

Labia
Mayora

Labia
Minora

Klitoris

Vestibulum

Vagina &
Perineum

Mons Pubis

Merupakan
bantalan berisi
lemak yang
terletak di
permukaan
anteriur simfisis
pubis

Labia Mayora

Berupa dua buah

lipatan bulat
jaringan lemak yang
ditutupi kulit dan
memanjang ke
bawah dan ke
belakang dari mons
pubis
Panjang: 7-8 cm
Lebar : 2-3 cm
Tebal : 1-1.5 cm

 Pada

labia mayora terdapat banyak

kelenjar sebasea
Di bawah kulitnya, terdapat lapisan
jaringan ikat padat yang kaya akan
serabut elastin dan jaringan lemak
Pada jaringan lemak terdapat suatu
pleksus venosus

Labia Minora

Lipatan jaringan yang

tipis bila terbuka
terlihat lembab dan
kemerahan,
menyerupai selaput
mukosa
Terdapat banyak folikel
sebasea
Bagian dalam terdiri
dari jaringan ikat
dengan banuak
pembuluh darah dan
serabut otot polos

Jaringan labia minora

menyatu di bagian
superior, tempatnya
masing-masing terpisah
membentu dua lamela:
Frenulum klitoridis
(sebelah bawah)
Prepusium klitoridis
(sebelah atas)
Bagian inferior, labia
minora memanjang
mendekati garis tengah
sebagai jaringan
berlipat-lipat dan
menyatu : fourchette

Klitoris

Terdiri dari glans,

korpus, dan dua
buah krura
Panjang : 2 cm
Diameter : 0.5 cm

Vestibulum

Daerah berbentuk
buah almond yang
di batasi labia
minora di sebelah
lateral dan
memanjang dari
klitoris sampai
fourchette

Vagina dan Perineum

Peningkatan
vaskularisasi dan
hiperemia terlihat pada
kulit dan otot-otot di
perineum dan vulva.
Perubahan ini meliputi
penipisan mukosa dan
hilangnya sejumlah
jaringan ikat dan
hipertrofi dari sel-sel
otot polos

Dinding vagina akan

mengalami
meningkatnya
ketebalan mukosa,
mengendornya
jaringan ikat, dan
hipertrofi sel otot polos
Pappila mukosa juga
mengalami hipertrofi
Terjadi peningkatan
sekresi vagina (3.5-6)

Genitalia Interna
Serviks
uteri

Uterus

Tuba
Falopii

Ovarium

Korpus
Uteri

Uterus
Letak Anatomis
Terletak pada rongga panggul antara
kandung kemih di anterior dan
rektum di posterior
Bentuk dan Ukuran
Menyerupai buah pir yang pipih
Sebelum pubertas : p= 2.5-3.5 cm
Nullipara dewasa: p = 6 8 cm

 Multipara

: p= 9 10 cm
Berat: 50-70 gr (blm melahirkan) dan
>80 gr (sudah pernah melahirkan)
Uterus Pada Masa Kehamilan
Berat : 1100 gr
Volume: 5 L
Fundus uteri berbentuk kubah
Ligamentum rotundum melekat pada
pertautan sepertiga tengah dan
sepertiga atas uterus

Uterus

Serviks Uteri
Setelah Satu bulan konsepsi serviks akan
menjadi lebih lunak
Bersifat seperti katup yang
bertanggungjawab untuk menjaga janin
Didominasi oleh jaringan ikat fibrosa
Komposisi: jaringan matriks ekstraseluler
terutama mengandung kolagen dan
bagian sel yang mengandung otot dan
fibroblas, epitel, serta pembuluh darah

 Selama

kehamilan, kolagen secara aktif

disintesis dan secara terus-menerus
diremodel oleh kolagenase, yang
disekresi oleh sel-sel serviks dan
neutrofil.
Pada akhir trimester pertama
kehamilan, berkas kolagen menjadi
kurang kuat terbungkus
Pada saat kehamilan menjadi aterm,
terjadi penurunan lebih lanjut dari
konsentrasi kolagen

Corpus Uteri
Dinding uteri terdiri dari lapisan serosa,
muskular, dan mukosa
Endometrium
Lapisan mukosa yang melapisi rongga
uterus pada wanita
Tebal: 0,5-5 mm
Miometrium
Jaringan pembentuk sebagia besar uterus,
terdiri dari kumpulan otot polos yang
disatukan jaringan ikat

Posisi
Korpus uteri
terletak hampir
horisontal dan
sedikit terlipat ke
anterior dengan
fundus bersandar
pada vesika
urinaria

Tuba Falopii
Panjang

: 8 14 cm, ditutup oleh

peritoneum dan lumennya dilapisi
membran mukosa
Terbagi menjadi: pars interstisial,
istmus, ampula, dan infundibulum
Tebal : istmus d: 2-3 mm, ampula 5-8
mm

Ovarium
Berbentuk

seperti buah almond,

berfungsi untuk perkembangan dan
pelepasan ovum, serta sintesis dan
sekresi hormon-hormon steroid
P: 2,5-5 cm
L: 1,5-3 cm
Tebal: 0,6-1,5 cm

 Pada

wanita muda, ovarium lunak

dengan permukaan berwarna putih
pudar dan berkilauan oleh beberapa
folikel kecil dan bening.
Terdiri dari dua bagian, yaitu: korteks
dan medula

Referensi
Obstetri

William
Ilmu Kebidanan Sarwono