Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Prakerin dilaksanakan siswa kelas XI pada semester 3 dan kelas XII semester 5
2.
3.
4.
a.
b.
c.
5.
6.
7.
8.
9.
2.
3.
4.
Membuat pemetaan siswa sesuai dengan kondisi ekonomi dan letak tempat tinggal siswa
5.
6.
7.
Pembekalan siswa
8.
9.
10.
11.
Evaluasi dan presentasi hasil prakerin oleh siswa untuk setiap tempat du/di
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil Alamin kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Panduan
Prakerin SMK MIFTAHUL ISLAM KUNIR dapat diselesaikan dengan baik, panduan ini di
susun dalam rangka konsulidasi manjemen Prakerin menuju profesionalisme untuk mencapai
visi dan misi SMK MIFTAHUL ISLAM KUNIR. Panduan teknis ini sebagai dasar, rasional,
tujuan, pola penyelenggarann prakerin, profil kompetensi, struktur program tim pokja Prakerin,
prosedur sarana dan prasarana, penilaian dan pelaporan.
Kepada bapak/ ibu Pimpinan diberbagai DU/DI dan Instansi , kami sampaikan terima kasih atas
kerjasama yang terjalain dengan baik selama ini, pengabdian, bantuan, dedikasi dan tanggung
jawab yang tinggi untuk membekali kemampuan keahlian kepada anak-anak bangsa Indonesia.
Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Esa senantiasa diberikan perlindungan dan bimbingan
Amiiin.
Kunir, 1 Desember 2014
Tim Penyusun
Pokja Prakerin
A. LATAR BELAKANG
Pada dasarnya Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah suatu model penyelenggaraan
pendidikan yang memadukan secara utuh dan terintegrasi kegiatan belajar siswa di sekolah
dengan proses penguasaan keahlian kejuruan melalui bekerja langsung di lapangan kerja.
Metode tersebut dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu sekolah menengah kejuruan
(SMK) untuk mencapai relevansi antara pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja.
Harapan utama dan kegiatan prakerin ini di samping meningkatkan keahlian
profesional siswa agar sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja agar siswa memiliki
etos kerja yang meliputi: kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif, kreatif, hasil
pekerjaan yang berkualitas, disiplin waktu, dan kerajinan dalam bekerja.
Adapun landasan hukum pelaksanaan Prakerin adalah:
1. UU No. 20 / 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. PP. Nomor: 29 / 1990 tentang Pendidikan Menengah
3. Kep. Menaker No: 285 / MEN / 1991 tentang Pelaksanaan Permagangan Nasional
4. PP No: 39 / 1992 tentang peranan Masyarakat dalam Pendidikan Nasional
5. Surat Keputusan Mendikbud Nomor : 0490 / U / 1992 tentang Sekolah Menengah
Kejuruan
6. Surat Keputusan Mendikbud No: 080 / U / 1993 tentang Kurikulum SMK sebagaimana
telah diubah menjadi Kurikulum SMK Edisi 1999
7. Surat keputusan Kepala SMK Miftahul Islam Kunir Nomor: 75 / 104.2 / SMKN1 / KP /
2010 tentang Susunan Pengurus Pokja Prakerin SMK Miftahul Islam Kunir
8. Program Kerja SMK Miftahul Islam Kunir tahun pelajaran 2014/2015.
B. TUJUAN PRAKERIN
Penyelenggaraan Prakerin bertujuan untuk:
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos klerja yang sesuai dengan tuntutan
lapangan kerja.
2. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan (Link and Match) antara SMK dan
Industri.
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas
profesional.
5
4. Memberi pengakuan dan pengahargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari
proses pendidikan.
C. MODEL PELAKSANAAN PRAKERIN
Pola penyelenggaraan Prakerin yang dilaksanakan di SMK Miftahul Islam Kunir
dengan System 5 - 1, dimana peserta didik harus mengikuti pembelajaran / prakerin di DU/DI
selama lima hari kerja dan 1 hari di sekolah yaitu hari sabtu untuk mengikuti pembelajaran
KEMAMPUAN
ADAPTIF
2
PRAKTIK KEAHLIAN
PRODUKTIF
(PROFESSIONAL
COMPETENCIES)
5
3
TEORI KEJURUAN
4
PRAKTIK KEJURUAN
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
a.
b.
c.
d.
e.
KEPALA SEKOLAH
Drs. Sasmito
Sekretaris/Bendahara
Ratna Lilia Dewi,S.Pd
Mery Arwan
Dedy Yulianto
Keterangan:
Tupoksi masing-masing bagian
1. Kepala Sekolah
Sebagai penanggung jawab utama dalam pelaksanaan prakerin
2. Ketua Pokja
a. Koordinator pelaksanaan prakerin
b. Penghubung antara Du/Di dan Instansi dengan sekolah
3. Sekretaris/Bendahara Prakerin Pokja
a. Menyiapkan administrasi prakerin
b. Mengelola administrasi prakerin mulai dari surat permohonan sampai dengan
pelaporan.
c. Mendistribusikan kelengkapan administrasi prakerin siswa
d. Membuat anggaran Prakerin
e. Mengatur penggunaan keuangan prakerin
8
10
K. LAPORAN
Untuk mendeteksi perkembangan para siswa peserta praktik di Dunia Industri
sehingga dapat memberikan informasi tentang kualifikasi kemajuan siswa, maka diperlukan
laporan kegiatan siswa selama di industri.
1. Pelaporan kegiatan prakerin dari industri ke sekolah dilakukan secara rutin selama
kegiatan prakerin dan setiap saat bila ada permasalahan.
2. Monitoring dari sekolah dilakukan minimal dilakukan tiga kali pada saat mengantar,
setelah praktik prakerin selama 3 bulan, dan pada saat penjemputan.
3. Sertifikat prakerin sebagi bukti atas kegiatan praktik keahlian yang dilakukan siswa di
dunia industri.
11
1
2
A. TAHAP PERSIAPAN
1
Inventarisasi DU/DI
Terinventarisir DU/DI
yang akan ditempati
Prakerin
2
Penyusunan anggaran
Pembiayaan setiap
pembiayaan keseluruhan kegiatan program kegiatan
Prakerin
didasarkan atas anggaran
3
Pengiriman surat ke DU/DI untuk Semua DU/DI dan
Gelombang 1 dan Gelombang 2
Institusi pasangan dalam
Prakerin terkirimi surat
permohonan
4
Pengecekan Surat Balasan dari
Memastikan DU/DI dan
DU/DI
Instansi yang bersedia di
tempati Prakerin
5
Menempatkan siswa yang sesuai Siswa ditempatkan di
dengan program studi
Du/Di yang sesuai dengan
keahliannya
program studi
keahliannya masingmasing
6
Pembagian tugas membimbing
Adanya guru pembimbing
siswa
pada masing-masing
tempat prakerin
7
Pembuatan buku panduan dan
Tersedianya buku
administrasi Prakerin
panduan dan adminitrasi
siswa yang akan
berangkat prakerin
B. TAHAP PELAKSANAAN
1
Pembekalan siswa Prakerin
Siswa mempunyai
wawasan industri sebelum
berangkat prakerin
2
Pemberangkatan siswa Prakerin
Seluruh siswa kelas XI
diberangkatkan ke DU/DI
3
12
Waktu
pelaksanaan
4
Pelaksana
5
Maret 2013
Pokja
Prakerin
April 2013
Pokja
Prakerin
April 2013
Pokja
Prakerin
April 2013
Pokja
Prakerin
Mei 2013
Pokja
Prakerin
Mei 2013
Pokja
Prakerin
Juni 2013
Pokja
Prakerin
Juni 2013
31 Agustus
2013
1 September
sampai dengan
14 Desember
2013
1 September
sampai dengan
14 Desember
2013
14 Desember
2013
Pokja
Prakerin
Guru
Pembimbing
Pembimbing
DU/DI
Pembimbing
DU/DI
Pokja
Prakerin
No.
C. TAHAP EVALUASI
1
Kegiatan Monitoring Siswa
Prakerin di DU/DI
1. Gelombang ke 1
2. Gelombang ke 2
Waktu
pelaksanaan
1 September
sampai dengan
14 Desember
2013
Diketahuinya hasil
pelaksanaan monitoring
16 Desember
2013
Diketahuinya hasil
pelaksanaan prakerin
16 Desember
2013
D. TAHAP PELAPORAN
1
Pengujian laporan kegiatan
Prakerin
1. Gelombang ke 1
2. Gelombang ke 2
2
Laporan akhir
13
9 14
Desember
2013
16 Desember
2013
Pelaksana
Guru
Pembimbing
Pokja
Prakerin
Pokja
Prakerin
Guru
Pembimbing
Pokja
Prakerin
N
O
1
1
JENIS
KEGIATAN/PROGRAM
YANG AKAN
DILAKSANAKAN
2
TAHAP PERSIAPAN
1. Pembentukan Pokja
Prakerin
2. Penyusunan program
prakerin
3. Analisis DU/DI yang
relevan
INDIKATOR
PENANGGUNG
JAWAB
WAKTU
PELAKSANAA
N
4. Pengadaan buku
pedoman teknis
pelaksaan prakerin
5. Menyiapkan administrasi
kelengkapan prakerin
Waka Humas
Pokja Prakerin
SUMBER DANA
KOMIT
RUTI
APB
E
N
D
6
7
8
LAINLAIN
9
Maret 2013
Maret 2013
Maret 2013
Maret 2013
Maret 2013
6. SOSIALISASI
PRAKERIN KEPADA
ORANG TUA / WALI
MENJALIN KERJASAMA
DENGAN DU/DI/K
1. Sinkronisasi program
prakerin dengan DU/DI
2. Membuat MOU Prakerin
dengan DU/DI
PEMETAAN SISWA
1. Mendata siswa calon
peserta prakerin sesuai
dengan progli masingmasing
2. Penempatan siswa
prakerin
Adanya kesefahaman
tentang program prakerin
antara sekolah dan DU/DI
Adanya MOU prakerin dengan
DU/DI
Adanya data siswa calon
peserta prakerin sesuai dengan
program keahlian masingmasing yang ditentukan
berdasarkan tempat tinggal,
kompetensi dan kemampuan
orang tua/wali siswa
Daftar peserta prakerin
Ka Sekolah
Waka Humas
Pokja Prakerin
Kaprogli
Guru Pembimbing
Wali Kelas
Maret 2013
Waka Humas
Waka Kurikulum
Pokja Prakerin
Kaprogli
Waka Humas
Pokja Prakerin
Kaprogli
April 2013
Waka Humas
Pokja Prakerin
Kaprogli
April 2013
Waka Humas
Pokja Prakerin
Kaprogli
April 2013
April 2013
PEMBEKALAN
PRAKERIN KEPADA
SISWA
PENEMPATAN SISWA
PRAKERIN
Melaksanakan Monitoring
Pelaksanaan Prakerin ke
DU/DI.
PENGUMPULAN
LAPORAN HASIL
KEGIATAN PRAKERIN
EVALUASI
PELAKSANAAN
PRAKERIN
Ka Sekolah
Waka Kurikulum
Waka Humas
Pokja Prakerin
Kaprogli
BK
Jasa Penyedia
Asuransi
Guru Agama
DU/DI
Waka Humas
Pokja Prakerin
Kaprogli
Pembimbing
Kepala Sekolah
Waka Humas
Pokja Prakerin
Pembimbing
April 2013
Pokja Prakerin
Pembimbing
Desember 2013
Pokja Prakerin
Pembimbing
Desember 2013
Ka Sekolah
Waka Humas
Pokja Prakerin
Desember 2013
Agustus 2013
Desember 2013
Agustus 2013
Desember 2013
CURRICULUM VITAE
DATA PRIBADI
Nama Lengkap
Nama Panggilan
Tempat, tanggal lahir
Agama
Jenis Kelamin
Sekolah
Alamat Sekolah
Nomor Telpon
Kelas
Tinggi badan
Golongan Darah
Anak ke
Alamat Lengkap
No. HP
DATA ORANG TUA
Nama Ibu
Umur
Pekerjaan
Pendidikan
AlamatLengkap
:
..........................................................................................
:
..........................................................................................
:
..........................................................................................
:
..........................................................................................
:
..........................................................................................
:
..........................................................................................
:
..........................................................................................
:
..........................................................................................
:
..........................................................................................
: .................. Cm
Berat Badan : ...............Kg
:
..........................................................................................
: .......................
Dari ........................ bersaudara
:
..........................................................................................
..........................................................................................
:
..........................................................................................
:
:
:
:
:
No. HP
Nama Ayah
Umur
Pekerjaan
Pendidikan
Alamat Lengkap
:
:
:
:
:
:
No. HP
PENDIDIKAN
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
Tingkat
Nama Sekolah
Tahun
TK
SD
SMP
Riwayat Kesehatan
..........................................................................................
..........................................................................................
..
........................, .........................
DU/DI
...........................................
Penanggung jawab
Kepala Sekolah
2.
Ketua Pelaksana
Eko Julianto,S.Pd
3.
Sekretaris/Bendahara Prakerin
4.
Koordinator Monitoring
5.
Pembimbingan
1. Siti Mufariah,S.Pd
6. Ahmad Andrianto,S.Pd
2. lia
7. Rohan Purwanto,S.Pd
3. rohan
5. Ali Murtadho,S.Pd
Drs.SASMITO
NIP.
: Kunir
: 1 Desember 2014
2.
Nama
: Drs. Sasmito
Jabatan
: Kepala SMK Miftahul Islam Kunir
Alamat Sekolah
: Jln PB. Sudirman Kunir Lor
Yang selanjutnya disebut pihak I
Nama
: ....................................
Jabatan
Alamat
: Kepala ...................................................
: Jln..................................................................
Pasal 5
PENEMPATAN
Pihak kedua berhak menempatkan siswa praktik kerja industri dimana saja dilokasi pengelolaan
pihak kedua dengan mempertimbangkan aspek kebutuhan perusahaan sesuai program
keahliannya.
Pasal 6
LAIN-LAIN
Perubahan atas kerjasama ini dapat dilakukan atas persetujuan kedua belah pihak:
1. Perubahan dan/atau pembatalan baik sebagian atau keseluruhan dari naskah perjanjian
kerjasama ini akan dimusyawarahkan kedua belah pihak.
2. Apabila terjadi perbedaan pendapat dalam melaksanakan kerjasama ini, kedua belah
pihak sepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah untuk mufakat.
3. Hal-hal lain yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diatur kemudian dengan
kesepakatan kedua belah pihak.
Pasal 7
PENUTUP
1. Surat perjanjian kerjasama ini mulai berlaku pada tanggal sampai
tanggal .
2. Surat perjanjian kerjasama ini dibuat dan ditandatangani pada hari, tanggal, bulan dan
tahun sebagaimana disebutkan pada awal perjanjian dalam rangkap 2 (asli), masingmasing sama bunyinya dan mempunyai kekuatan hukum yang sama, satu rangkap untuk
pihak pertama dan satu rangkap untuk pihak kedua.
Ditetapkan di : Lumajang
Pada tanggal : .............................
PIHAK KEDUA
DU/DI .................................................
...........................
PIHAK PERTAMA
SMK Miftahul Islam Kunir
Drs. Sasmito
NIP. ................
SAKSI-SAKSI
:
: XI .........
: SMK Miftahul Islam Kunir
:
................................
.....................................
LUMAJANG
BUKU JURNAL SISWA
LAPORAN KEGIATAN PRAKERIN
DI DUNIA USAHA / INDUSTRI
NAMA SISWA
PROG. KEAHLIAN :
TINGKAT
TEMPAT MAGANG :
IDENTITAS SISWA
NAMA SISWA
SEKOLAH
NOMOR INDUK
KELAS/JURUSAN
: /
TEMPAT/TGL. LAHIR
JENIS KELAMIN
AGAMA
ALAMAT SISWA
: .
: .
JENIS
KEGIATAN
Prakerin
NAMA INDUSTRI
WAKTU/LAMA
foto
Eko Julianto,S.Pd
Lumajang,
Peserta Prakerin
NIS.
Kata Pengantar
Dunia Usaha / Dunia Industri disusun dengan maksud untuk menjadikan pedoman bagi
guru, instruktur dan paserta pelatihan dalam melaksanakan Program Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN) di dunia usaha/dunia industri atau instansi pasangan.
Buku panduan ini disusun mengacu pada kurikulum Spektrum 2008 dan petunjuk
pelaksanaan Prakerin pada Sekolah Menengah Kejuruan yang dikeluarkan oleh Direktorat
Jenderal Pendidikan Menengah Kejuruan.
Harapan kami dengan adanya buku panduan ini kerjasama antara sekolah dengan Institusi
Pasangan ( dunia usaha/ dunia industri ) dapat ditingkatkan.
Disamping itu buku panduan ini diharapkan dapat membantu sekolah dan Institusi
Pasangan (dunia usaha / dunia industri) dalam menyusun program pelatihan serta membantu
sekolah memberikan layanan bimbingan belajar melalui bekerja langsung, sehingga pelaksanaan
pelatihan didunia usaha / dunia industri dapat berjalan dengan efektif dan efisien seperti yang
diharapkan.
Kami berharap semoga buku panduan ini dapat memberikan manfaat bagi yang
berkepentingan.
Kepala
SMK Miftahul Islam Kunir
Drs. Sasmito
NIP.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
ii
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
SISTEM BIMBINGAN
BAB V
PENILAIAN / EVALUASI
BAB VI
PELAPORAN
BAB VII
TATA TERTIB
BAB I
PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Pengertian Praktik Kerja Industri ( Prakerin )
Prakerin merupakan bagian dari program bersama antara SMK dan Industri yang dilaksanakan di
dunia usaha/ dunia industri.
Program yang dilaksanakan di industri / perusahaan, meliputi :
a. Praktik dasar kejuruan dapat dilaksanakan di industri apabila industri pasangan memiliki
fasilitas pelatihan di industrinya.
b. Praktik keahlian produktif dilaksanakan di industri dalam bentuk on the job training
berbentuk kegiatan mengerjakan pekerjaan produksi
c. Pengaturan program a dan b harus disepakati pada awal program oleh kedua belah pihak.
A. Landasan
1.
2.
3.
4.
B. Tujuan
1. Pelaksaan pendidikan dan pelatihan di sekolah bertujuan untuk membekali peserta diklat
mengembangkan kepribadian, potensi akademik dan dasar-dasar keahlian yang kuat dan
benar melalui pemelajaran program normatit,adaptif, dan produktif.
2. Pendidikan dan pelatihan di dunia usaha / dunia industri bertujuan untuk memberikan
pengalaman kerja yang sesungghnya agar peserta menguasai kompetensi keahlian prodiktif
terstandart, menginternalisasikan sikap, nilai dan budaya industri yang berorientasi pada
standart mutu dan jiwa kewirausahaan serta mambentuk etos kerja yang kritis, produktif dan
kompetitif.
C. Pelaksanaan
1. Kegiatan pendidikan dan pelatihan di SMK dilaksankan di dua tempat yaitu sekolah dan
dunia industri.
2. Program pendidikan dan pelatihan dirancang dalam satu kesatuan utuh untuk satuan program
diklat yang disusun dan ditetapkan bersama oleh SMK dan Institusi Pasangan dibawah
koordinasi Majelis sekolah.
3. Program diklat memuat seluruh bagian program pembelajaran (program normatif, adaptif,
dan produktif) yang akan dilaksanakan di institusi pasangan/ dunia kerja.
4. Keseluruhan program diklat yang telah disepakati pada dasarnya menjadi tanggungjawab
bersama antara SMK, institusi pasangan dan majelis.
BAB II
PEMBELAJARAN / PELATIHAN DI INSTITUSI PASANGAN
( DUNIA KERJA)
Pengertian
Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi dimana setiap peserta mengalami proses
belajar melalui bekerja langsung pada pekerjaan yang sesungguhnya
Tujuan
Melalui pendekatan pemelajaran ini peserta diharapkan :
Dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja yang sesungguhnya .
Memiliki tingkat kompetensi terstandart sesuai dengan yang disyaratkan oleh dunia kerja
Menjadikan tenaga kerja yang berwawasan mutu, kewirausahaan, dan produktif
Pelaksanaan
Pembelajaran didunia kerja adalah bagian integral dari program diklat secara menyeluruh,
karena itu materi yang dipelajari dan kompetensi yang dilatihkan harus jelas kaitannya dengan
profil kompetensi tamatan yang ditetapkan.
Mengingat iklim kerja yang ada di SMK berbeda dengan yang terjadi di dunia kerja maka,
sekolah menyiapkan peserta sesuai dengan karakteristik dan tuntutan dunia kerja tempat berlatih.
Sebelum peserta diterjunkan untuk belajar di dunia kerja, sekolah bersama institusi pasangan
mengadakan pembekalan bagi peserta yang meliputi :
- Pemahaman tentang program pelatihan yang akan diikuti.
- Pemahaman peraturan ketenagakerjaan secara umum dan tata tertib (disiplin) pekerja
ditempat mereka akan bekerja
Orientasi tempat bekerja.
Peserta yang ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan program yang telah disepakati.
Sejauh berkaitan dengan misi program peserta dapat diperlakukan sebagaimana layaknya pekerja
pada umumnya.
Peserta dapat diberi pekerjaan lain sejauh tidak mengganggu program yang telah ditentukan.
Segala sesuatu yang menyangkut peraturan dan tatatertib, disiplin pekerja di institusi pasangan
dunia kerja dapat dilakukan terhadap peserta sejauh berkiatan dengan misi program.
Kegiatan pelatihan di institusi pasangan diprogramkan sesuai dengan program bersama yang
telah disepakati.
Peserta pelatihan adalah tingkat dua semester satu selama dua bulan dan semester kedua selama
dua bulan.
BAB III
PROFIL KOMPETENSI TAMATAN
NAMA INDUSTRI
PROGRAM KEAHLIAN
TINGKAT
KOMPETENSI
A
.
B.
C.
D
.
SUB KOMPETENSI
JURNAL PRAKERIN
No.
HARI/
TANGGAL
KEGIATAN
BAB VII
TATA TERTIB
A. Hak Peserta
1. Mengikuti program pelatihan.
2. Mendapat perlakuan yang sesuai dengan bidang / program keahlian dan memperoleh
kesempatan melaksanakan ibadah sesuai dengan agamanya.
3. Memperoleh penilaian penghargaan atas hasil praktiknya.
B. Kewajiban Peserta
1. Mematuhi peraturan yang berlaku atau ditetapkan oleh instansi pasangan (tempat
pelatihan).
2. Memperhatikan dan melaksanakan aturan keselamatan kerja yang diperlukan dalam
melaksanakan suatu pekerjaan.
3. Menghormati instruktur.
4. Berada di tempat kerja pelatihan 15 menit sebelum pelatihan dimulai.
5. Berlaku sopan dan santun serta bekerja jujur, bertanggung jawab berinisiatif dan
kreatif terhadap tugas-tugas yang diberikan dalam pelatihan kerja.
6. Mengenakan pakaian sesuai dengan ketentuan.
7. Memberitahu pimpinan unit / pembimbing apabila berhalangan hadir.
8. Membicarakan dengan segera kepada guru pembimbing, ketua kelompok instruktur
apabila menemui kesulitan dalam melaksanakan pelatihan.
9. Melaporkan dengan segera kepada petugas yang berwenang apabila terjadi kerusakan
atau salah mengambil bahan / alat.
10. Ikut memelihara sarana, prasarana pelatihan, kebersihan, ketertiban dan keamanan di
tempat pelatihan.
C. Sanksi Peserta
Peserta yang tidak mengikuti atau meninggalkan kegiatan prakerin tanpa ada surat
keterangan akan dikenakan sanksi sebagai berikut:
a.
Surat teguran
b.
Surat peringatan keras
c.
Dinyatakan tidak lulus prakerin dan mengulang.
LUMAJANG
PAN D U AN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI
( PRAKERIN )
UNTUK DU/DI
NAMA DU/DI
.
ALAMAT DU/DI
:
Kata Pengantar
Dunia usaha / dunia industri disusun dengan maksud untuk menjadikan pedoman bagi
guru, instruktur dan paserta pelatihan dalam melaksanakan Program Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN) di dunia usaha/dunia industri atau instansi pasangan.
Buku panduan ini disusun mengacu pada kurikulum Spektrum 2008 dan petunjuk
pelaksanaan Prakerin pada Sekolah Menengah Kejuruan yang dikeluarkan oleh Direktorat
Jenderal Pendidikan Menengah Kejuruan.
Harapan kami dengan adanya buku panduan ini kerjasama antara sekolah dengan Institusi
Pasangan ( dunia usaha/ dunia industri ) dapat ditingkatkan.
Disamping itu buku panduan ini diharapkan dapat membantu sekolah dan Institusi
Pasangan ( dunia usaha / dunia industri ) dalam menyusun program pelatihan serta membantu
sekolah memberikan layanan bimbingan belajar melalui bekerja langsung, sehingga pelaksanaan
pelatihan didunia usaha / dunia industri dapat berjalan dengan efektif dan efisien seperti yang
diharapkan.
Kami berharap semoga buku panduan ini dapat memberikan manfaat bagi yang
berkepentingan.
Kunir,...................................
Kepala SMK Miftahul Islam Kunir
Drs. Sasmito
NIP.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
ii
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
SISTEM BIMBINGAN
BAB V
PENILAIAN / EVALUASI
BAB VI
PELAPORAN
BAB VII
TATA TERTIB
BAB I
PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Pengertian Praktik Kerja Industri ( Prakerin )
Prakerin merupakan bagian dari program bersama antara SMK dan Industri yang
dilaksanakan di dunia usaha/ dunia industri.
Program yang dilaksanakan di industri / perusahaan, meliputi :
a. Praktik dasar kejuruan, dapat dilaksanakan sebagian disekolah dan sebagian lainnya
di industri. Praktik dasar kejuruan dapat dilaksanakan di industri apabila industri
pasangan memiliki fasilitas pelatihan di industrinya. Apabila industri tidak memiliki,
sepenuhnya dilaksanakan di sekolah.
b. Praktik keahlian produktif dilaksanakan di industri dalam bentuk on the job
training berbentuk kegiatan mengerjakan pekerjaan produksi atau jasa di dunia
industri.
c. Pengaturan program a dan b harus disepakati pada awal program oleh kedua belah
pihak.
B. Landasan
1.
2.
3.
4.
C. Tujuan
1. Pelaksaan pendidikan dan pelatihan di sekolah bertujuan untuk membekali peserta diklat
mengembangkan kepribadian, potensi akademik dan dasar-dasar keahlian yang kuat dan
benar melalui pembelajaran program normatit,adaptif, dan produktif.
2. Pendidikan dan pelatihan di dunia usaha / dunia industri bertujuan untuk memberikan
pengalaman kerja yang sesungguhnya
D. Pelaksanaan
1. Kegiatan pendidikan dan pelatihan di SMK dilaksanakan di dua tempat yaitu sekolah dan
dunia industri.
2. Program pendidikan dan pelatihan dirancang dalam satu kesatuan utuh untuk satuan
program diklat yang disusun dan ditetapkan bersama oleh SMK dan Institusi Pasangan
dibawah koordinasi Majelis sekolah.
3. Program diklat memuat seluruh bagian program pembelajaran (program normatif, adaptif,
dan produktif) yang akan dilaksanakan di institusi pasangan/ dunia kerja.
BAB II
PEMBELAJARAN / PELATIHAN DI INSTITUSI PASANGAN
( DUNIA KERJA)
A. Pengertian
Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi dimana setiap peserta mengalami proses
belajar melalui bekerja langsung pada pekerjaan yang sesungguhnya
Tujuan
Melalui pendekatan pembelajaran ini peserta diharapkan :
a. Dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja
b. Memiliki tingkat kompetensi terstandart sesuai dunia kerja
c. Menjadikan tenaga kerja yang berwawasan mutu, kewirausahaan, dan produktif
Pelaksanaan
Pembelajaran didunia kerja adalah bagian integral dari program diklat secara menyeluruh,
karena itu materi yang dipelajari dan kompetensi yang dilatihkan harus jelas kaitannya
dengan profil kompetensi tamatan yang ditetapkan.
Sebelum peserta diterjunkan di dunia kerja, sekolah bersama institusi pasangan mengadakan
pembekalan bagi peserta yang meliputi :
Pemahaman tentang program pelatihan yang akan diikuti.
Pemahaman peraturan ketenagakerjaan secara umum dan tata tertib (disiplin) pekerja
ditempat mereka akan bekerja
Orientasi tempat bekerja.
Sejauh berkaitan dengan misi program peserta dapat diperlakukan sebagaimana layaknya
pekerja pada umumnya.
Peserta dapat diberi pekerjaan lain sejauh tidak mengganggu program yang telah ditentukan.
Segala sesuatu yang menyangkut peraturan dan tata tertib, disiplin pekerja di institusi
pasangan dunia kerja dapat dilakukan terhadap peserta sejauh berkiatan dengan misi
program.
Kegiatan pelatihan di institusi pasangan diprogramkan sesuai dengan program bersama yang
telah disepakati.
A.
B.
BAB III
PROFIL KOMPETENSI TAMATAN
NAMA INDUSTRI
PROGRAM KEAHLIAN
TINGKAT
:
......................................................................
SUB KOMPETENSI
BAB IV
SISTEM BIMBINGAN
Guru dan Instruktur
Guru dan instruktur yang dimaksud adalah tenaga kependidikan di SMK dan tenaga
pembimbing di dunia usaha, serta kelayakan professional untuk membimbing kegiatan
belajar peserta, baik di sekolah maupun di dunia industri.
Tugas Guru dan Instruktur
1. Guru
a.
Turut serta secara aktif mengadakan seleksi bagi
peserta program diklat.
b.
Mengkondisikan peserta diklat sebelum melaksanakan
kegiatan pelatihan tentang :
Sifat dan etos kerja sebagai pekerja serta tata tertib dan peraturan selama
mengikuti pelatihan di dunia usaha / dunia industri.
Administrasi peserta pelatihan.
c.
Memonitor dan membimbing peserta bimbingan secara
sistematis berdasarkan program dan jadwal yang telah ditentukan (minimal 2
minggu sekali) serta memonitor kemajuan peserta pelatihan di tempat kerja
dengan cara memeriksa jurnal kegiatan peserta pelatihan.
d.
Melakukan penilaian secara kontinyu terhadap
kegiatan, baik yang menyangkut aspek sikap maupun kinerja.
e.
Memecahkan masalah-masalah pelaksanaan pelatihan
di dunia industri baik yang dihadapi pembimbing maupun yang dihadapi peserta
pelatihan.
f.
Memberikan dorongan kepada peserta pelatihan agar
selalu aktif dan tekun serta antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan di dunia
industri / dunia usaha.
g.
Membimbing peserta pelatihan dalam menyusun
laporan (pengisian jurnal kegiatan).
h.
Memberi peringatan atau hukuman kepada peserta
pelatihan sesuai dengan sifat pelanggaran yang dilakukan.
1. Instruktur
a. Mengkoordinasikan peserta pelatihan sebelum melaksanakan kegiatan pelatihan
dengan memberikan penjelasan tentang :
Sifat dan etos kerja sebagai pekerja.
Tata tertib dan peraturan yang berlaku ditempat kerja.
Spesifikasi bidang kerja yang dilakukan.
Peralatan media keselamatan kerja yang digunakan.
Memperkenalkan lingkungan kerja.
Menyusun program pelatihan bagi peserta prakerin
b. Program pelatihan tersebut berisi antara lain :
Standar keahlian yang harus dikuasai peserta.
Jenis-jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh peserta.
Jadwal pekerjaan peserta.
Rencana pembimbingan.
Penilaian proses dan hasil pekerjaan peserta.
Melaksanakan pelatihan dan bimbingan bagi peserta pelatihan.
Melakukan penilaian secara kontinyu terhadap setiap kegiatan baik yang
menyangkut aspek teknis maupun non teknis, pada waktu melaksanakan
pekerjaan yang dituangkan dalam laporan pembimbing.
Memberikan dorongan kepada peserta pelatihan agar selalu aktif dan tekun
serta antusias dalam mengikuti atau melaksanakan program pelatihan.
Memberikan peringatan atau hukuman kepada peserta pelatihan sesuai dengan
sifat pelanggan dan ketentuan yang berlaku di dunia usaha / dunia industri.
Mengisi buku laporan pembimbing.
C.
Prinsip-prinsip Pembimbingan
Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan antara lain :
1. Bimbingan harus dapat dilaksanakan secara terus-menerus atau berkelanjutan sejalan
dengan program pelatihan.
2. Peserta pelatihan harus diperlakukan tidak hanya sebagai obyek tetapi juga sebagai
subyek.
BAB V
PENILAIAN / EVALUASI
A. Pengertian
Evaluasi peserta adalah suatu proses penilaian terhadap kegiatan dan hasil belajar peserta,
meliputi pengukuran, analisa dan penafsiran hasil pengukuran serta pemberian nilai
terhadap tingkat penguasaan hasil belajar yang dicapai.
B. Tujuan
Evaluasi peserta pelatihan memiliki tujuan :
1. Untuk mengetahui sejauhmana telah terjadi kemajuan hasil belajar pada diri peserta
sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan pembinaan selanjutnya.
2. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan peserta sebagai bahan pertimbangan dalam
menetapkan apakah yang bersangkutan berhasil (lulus) atau tidak.
3. Untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta terhadap kompetensi suatu keahlian
tertentu sesuai dengan yang dipersyaratkan dunia kerja.
C. Penilaian
Selama peserta diklat mengikuti atau melaksanakan program pelatihan di dunia usaha/
dunia industri, penilaian sepenuhnya menjadi wewenang dunia usaha / dunia industri.
D. Aspek yang dinilai
Aspek yang dinilai dalam pelaksanaan pekerjaan di dunia usaha / dunia industri meliputi :
1. Aspek Teknis
Aspek teknis dimaksudkan adalah tingkat penguasaan keterampilan peserta pelatihan
dalam menyelesaikan pekerjaan.
2. Aspek Non Teknis
Aspek non teknis dimaksudkan adalah sikap dan perilaku peserta pelatihan selama di
tempat kerja yang menyangkut antara lain displin, motivasi, kesiagaan, inisiatif,
tanggungjawab, kepribadian, penampilan, keramahtamahan, kerjasama, dan sebagainya.
i. Kriteria Penilaian
Penilaian peserta pelatihan di dunia usaha / dunia industri didasarkan atas kriteria standar
yang sudah berlaku dalam menilai di dunia usaha dan dunia industri masing-masing.
ii. Petunjuk Penilaian
Untuk mengevaluasi keberhasilan peserta pelatihan (siswa) pada pelaksaan Prakerin di
dunia usaha/ dunia industri digunakan kriteria dan skala nilai sebagai berikut :
1.
Aspek Teknis
Range Nilai
86 100
70 85
Kualifikasi
Indikator
Baik sekali
Baik
60 69
Cukup
50 59
Kurang
30 49
Kurang
Sekali
2.
Kualifikasi
Baik (B)
Cukup (C)
70 85
60 69
Kurang (D)
50 59
1.
Disiplin
Selalu mentaati
peraturan DU/DI
Pada umumnya
mentaati
peraturan dan
ketentuan jam
kerja yang
ditetapkan
DU/DI
Ada kalanya
tidak
melaksanakan
peraturan dan
ketentuan jam
kerja yang
ditetapkan oleh
DU/DI
Sering
mengabaik-an
ketentuan jam
kerja yang
ditetapkan
DU/DI
2.
Kerja
sama
Selalu mampu
bekerja sama
dengan
pembimbing dan
rekan kerja lain
tanpa konflik
dalam melaksanakan tugas/
pekerjaan
Pada umum-nya
mampu bekerja
sama dengan
pembimbing dan
rekan kerja lain
tanpa konflik
dalam
melaksana-kan
tugas /pekerjaan
Adakalanya
timbul konflik
dengan
pembim-bing
atau rekan kerja
lain dalam
melaksanakan tugas
/pekerjaan
Sering timbul
konflik dengan
pembimbing
atau rekan kerja
lain dalam
melaksana-kan
tugas /pekerjaan
3.
Inisiatif
Selalu mencari
cara kerja yang
berdayaguna tanpa
menunggu
perintah dari
atasan.
Pada umumnya
mancari kerja
yang
berdayaguna dan
berhasil guna
Adakalanyamen
cari cara kerja
yang
berdayagu-na
dan berhasil
guna
Jarang mencari
cara kerja yang
berdayagu-na
dan berhasil
guna
4.
Tang
gung
jawab
Selalu
menyelesai-kan
tugas dengan
sebaik-baiknya
dan tepat waktu
merawat tempat
kerja dan alat-alat
yang digunakan
Pada umumnya
menyelesai-kan
tugas dengan
sebaik-baiknya
dan tepat waktu
dengan merawat
tempat kerja dan
alat-alat yang
digunakan
Adakalanya
tidak
melaksanakan
tugas dan
adakalanya
tidak merawat
tempat kerja
dan alat-alat
yang digunakan
Sering tidak
menyelesai-kan
tugas dan sering
tidak merawat
tempat kerja
dan alat-alat
yang digunakan
5.
Keber
sihan
Pada umumnya
membersih-kan
alat dan tempat
kerja sebelum
dan sesudah
bekerja sesuai
dengan aspek
keselamatan
kerja
Adakalanya
tidak
membersihkan
alat dan tempat
kerja sebelum
dan sesudah
bekerja sesuai
dengan aspek
keselamat-an
kerja
Sering tidak
membersih-kan
alat dan tempat
kerja sebelum
dan sesudah
bekerja.
BAB VI
PE LAPO R AN
a.
d.
BAB VII
TATA TERTIB
A.
1.
2.
3.
4.
Hak Peserta
Mengikuti program pelatihan.
Mendapat perlakuan yang sesuai dengan bidang / program keahlian.
Memperoleh kesempatan melaksanakan ibadah sesuai dengan agamanya.
Memperoleh penilaian penghargaan atas hasil praktiknya.
B. Kewajiban Peserta
1. Mematuhi peraturan yang berlaku atau ditetapkan oleh instansi pasangan (tempat
pelatihan).
2. Memperhatikan dan melaksanakan aturan keselamatan kerja yang diperlukan dalam
melaksanakan suatu pekerjaan.
3. Menghormati instruktur.
4. Berada di tempat kerja pelatihan 15 menit sebelum pelatihan dimulai.
5. Berlaku sopan dan santun serta bekerja jujur, bertanggung jawab berinisiatif dan
kreatif terhadap tugas-tugas yang diberikan dalam pelatihan kerja.
6. Mengenakan pakaian sesuai dengan ketentuan.
7. Memberikan salam pada waktu datang dan mohon diri waktu pulang / meninggalkan
tempat kerja.
8. Memberitahu pimpinan unit / pembimbing apabila berhalangan hadir atau bermaksud
meninggalkan tempat pelatihan kerja, dengan diketahui pihak sekolah.
9. Membicarakan dengan segera kepada guru pembimbing, ketua kelompok instruktur
apabila menemui kesulitan dalam melaksanakan pelatihan.
10. Melaporkan dengan segera kepada petugas yang berwenang apabila terjadi kerusakan
atau salah mengambil bahan / alat.
11. Ikut memelihara sarana, prasarana pelatihan, kebersihan, ketertiban dan keamanan di
tempat pelatihan.
: .
Industri
: .
Departemen / Sie
: .
Periode
: .
Tingkat keberhasilan Trainee ditetapkan dengan huruf (A) sampai dengan huruf (E) dengan
ketentuan sebagai berikut :
A = Baik sekali
( 86 100 )
D = Kurang
( 50 59 )
B = Baik
( 70 85 )
C = Cukup
( 60 69 )
Penilaian dengan mencantumkan tanda ( ) pada kolom yang tersedia :
N
O
01
MOTIVASI
Minat dan perhatian terhadap pekerjaan untuk mencapai tujuan
praktek.
02
KESIAGAAN
Tanggap terhadap setiap instruksi yang diberikan oleh atasan
dan mampu melaksanakan pekerjaan.
03
INISIATIF
Usaha untuk menambah pengetahuan dan kemampuan yang
berkaitan dengan pekerjaan.
04
TANGGUNGJAWAB
Selalu menyelesaikan tugas sebaik-baiknya dengan tepat
waktu, dengan merawat tempat kerja serta alat-alat yang
digunakan
05
KEPRIBADIAN
Sikap dan tingkah laku Trainee termasuk penyesuaian dengan
lingkungan, profesi sikap pribadi tamu, teman dan atasan
06
PENAMPILAN
Kerapian diri dan pakaian seragam dan kerapian tempat kerja.
N
O
07
KERAMAHTAMAHAN
Sopan santun, perhatian dan respek (menghargai) kepada orang
lain, tamu, teman sekerja dan atasan.
08
DISIPLIN
Selalu mentaati peraturan yang berlaku.
09
KERJASAMA
Mampu bekerjasama dengan pembimbing dan teman kerja
tanpa konflik dalam melaksanakan tugas.
10
KEBERSIHAN
Selalu membersihkan tempat dan alat-alat sebelum dan setelah
bekerja sesuai dengan aspek keselamatan kerja.
11
LAPORAN :
Hasil laporan kegiatan selama di DU/DI
Nilai Ratarata :
ANGKA
HURUF
,.
Mengetahui
Pimpinan / Manager
Pembimbing / Instruktur
____________________
____________________