Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Luwiharsih,MSc
Ditinjau dari asal didapatnya infeksi dapat berasal dari komunitas (community
acquired infection) atau berasal dari lingkungan RS (hospital acquired
infection) yg sebelumnya lebih dikenal dengan istilah infeksi nosokomial
Karena seringkali tidak bisa secara pasti ditentukan asal infeksi maka sekarang
istilah Infeksi Nosokomial (hospital acquired infection) diganti dengan istilah
baru yaitu Healthcare Associated Infections (HAIs), dengan pengertian yg lebih
luas tidak hanya di RS tetapi juga infeksi di fasilitas yankes lainnya. Khusus utk
infeksi di RS selanjutnya disebut : Infeksi RS (IRS)
World-wide: 1,400,000/day.
ICU infection rate: 25%.
USA: 2,000,000/yr---90,000 deaths ( 274/day).
Great Britain: 5,000 deaths/year.
Mexico: Third most common cause of deaths.
Brazil: 50 & of newborns infected, 12-52% die.
Sub-Saharan Africa: SSI is common cause of death.
Worldwide: 4,500 children die of HAI.
LUWI-PPI 1 SEPT 2014
14 % of all HAI
Primary
Secondary
Catheter (device)-associated
22 % of all HAIs
1.Superficial
2.Deep
3.Organ Space
FOKUS AREA :
Program kepemimpinan dan koordinasi (PPI 1; 2;
3; 4)
Fokus dari program (PPI 5; 5.1; 6; 7; 7.1; 7.1.1; 7.2; 7.3; 7.4; 7.5)
Prosedur Isolasi (PPI 8 )
Teknik pengamanan dan hand hygiene ( PPI 9)
Integrasi program dng peningkatan mutu dan
keselamatan pasien (PPI 10; 10.1; 10.2; 10.3; 10.4; 10.5; 10.6)
Pendidikan staf tentang program (PPI 11)
Standar PPI.1.
Satu atau lebih individu mengawasi seluruh kegiatan PPI. Individu
tersebut kompeten dalam praktek PPI yang diperolehnya melalui
pendidikan, pelatihan, pengalaman atau sertifikasi ICN/IPCN
Elemen Penilaian PPI.1
1. Satu atau lebih individu mengawasi program pencegahan dan
pengendalian infeksi
2. Kualifikasi Individu yang kompeten sesuai ukuran rumah sakit,
tingkat risiko, ruang lingkup program dan kompleksitasnya.
3. Individu yang menjalankan tanggung jawab pengawasan
sebagaimana ditugaskan atau yang tertulis dalam uraian tugas
LUWI-PPI 1 SEPT 2014
Standar PPI.2.
Ada penetapan mekanisme koordinasi untuk seluruh kegiatan PPI yang
melibatkan dokter, perawat dan tenaga lainnya sesuai ukuran dan
kompleksitas rumah sakit. Komite PPI & Tim PPI
Elemen Penilaian PPI.2.
1. Ada penetapan mekanisme untuk koordinasi program pencegahan dan
pengendalian infeksi
2. Koordinasi kegiatan PPI infeksi melibatkan dokter
3. Koordinasi kegiatan PPI melibatkan perawat
4. Koordinasi kegiatan PPI melibatkan profesional PPI
5. Koordinasi kegiatan PPI melibatkan urusan rumah tangga (housekeeping)
6. Koordinasi kegiatan PPI melibatkan tenaga lainnya sesuai ukuran dan
kompleksitas rumah sakit.
LUWI-PPI 1 SEPT 2014
BUAT
PROGRAM PPI
Kebersihan tangan
Penggunaan APD
Peralatan perawatan pasien
Pengendalian lingkungan
Pemrosesan peralatan pasien dan penatalaksanaan linen
Kesehatan karyawan/perlindungan petugas kesehatan
Penempatan pasien.
Hygiene respirasi/etika batuk
Praktik menyuntik yang aman
Isolasi dengan dugaan emerging disease
1.
2.
3.
4.
Standar PPI.3.
Program pencegahan dan pengendalian infeksi berdasarkan ilmu
pengetahuan terkini, pedoman praktek yang akseptabel sesuai
dengan peraturan dan perundangan yang berlaku, dan standar
sanitasi dan kebersihan.
Standar PPI.4.
Pimpinan rumah sakit menyediakan sumber daya yang cukup
untuk mendukung program pencegahan dan pengendalian
infeksi.
Elemen Penilaian PPI.4.
1. Pimpinan rumah sakit menunjuk staf yang cukup untuk
program pencegahan dan pengendalian infeksi
2. Pimpinan rumah sakit mengalokasikan sumber daya yang
cukup untuk program pencegahan dan pengendalian infeksi
3. Ada sistem manajemen informasi untuk mendukung
program pencegahan dan pengendalian infeksi
LUWI-PPI 1 SEPT 2014
Komite PPI , IPCN dan IPCLN ada SK Dir nya dan jumlah cukup
Sarana kesekretariatan
Ruangan sekretariat & tenaga sekretariat diupayakan full time
Komputer dan printer
ATK
Sarana komunikasi
Anggaran atau dana untuk kegiatan
Diklat
Pengadaan fasilitas untuk PPI APD, handrub, desinfectan, dll
Sistem manajemen Informasi
Soft ware untuk pengolahan data surveilans
Standar PPI.5.
Rumah sakit menyusun dan menerapkan program yang komprehensif untuk
mengurangi risiko dari infeksi terkait pelayanan kesehatan pada pasien dan
tenaga pelayanan kesehatan.
Elemen Penilaian PPI.5. Lihat program PPI
1. Ada program komprehensif dan rencana menurunkan risiko infeksi terkait
pelayanan kesehatan pada pasien
2. Ada program komprehensif dan rencana menurunkan risiko infeksi terkait
pelayanan kesehatan pada tenaga kesehatan. (lihat juga KPS.8.4)
3. Program termasuk kegiatan surveillance yang sistematik dan proaktif untuk
menentukan angka infeksi biasa (endemik) acuan buku surveilance Kemkes
4. Program termasuk sistem investigasi outbreak dari penyakit infeksi (lihat juga
Sasaran Keselamatan Pasien 5, EP 1). acuan buku surveilance Kemkes
5. Program diarahkan oleh peraturan dan prosedur yang berlaku
6. Tujuan penurunan risiko dan sasaran terukur dibuat dan direview secara
teratur.
LUWI-PPI
1 SEPT
2014
7. Program sesuai dengan ukuran,
lokasi
geografis,
pelayanan dan pasien RS.
Area pasien
Area Pengunjung
Area Staf
Standar PPI 6.
Rumah sakit menggunakan pendekatan berdasar risiko dalam
menentukan fokus dari program pencegahan dan pengendalian
infeksi di rumah sakit adalah pencegahan, pengendalian dan
pengurangan infeksi terkait pelayanan kesehatan.
Elemen Penilaian PPI 6. Lihat Kegiatan surveilance
1. Rumah sakit telah menetapkan fokus program melalui
pengumpulan data yang ada di Maksud dan Tujuan a) sampai f)
2. Data yang dikumpulkan a) sampai f) dievaluasi/dianalisis.
3. Berdasarkan evaluasi/analisis data, maka diambil tindakan
memfokus atau memfokus ulang program pencegahan dan
pengendalian infeksi.
4. Rumah sakit melakukan asesmen terhadap risiko paling sedikit
setiap tahun dan hasil asesmen didokumentasikan. ICRA
LUWI-PPI 1 SEPT 2014
DATA- DATA
SURVEILANCE
10.4)
Buat ICRA
Desiminasi hasil
Kegiatan integrasi dng kegiatan
PMKP
LUWI-PPI 1 SEPT 2014
JUDUL
DIMENSI MUTU
TUJUAN
DEFINISI OPERASIONAL
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA
PERIODE ANALISA
NUMERATOR
DENOMINATOR
SUMBER DATA (inklusi & eksklusi)
STANDAR
PJ PENGUMPUL DATA/PIC
LUWI-PPI 1 SEPT 2014
Standar PPI 7.
Rumah sakit mengidentifikasi prosedur dan proses terkait dengan risiko
infeksi dan mengimplementasi strategi untuk menurunkan risiko infeksi.
Elemen Penilian PPI 7.
1. Rumah sakit telah mengidentifikasi proses terkait dengan risiko infeksi
(lihat juga MPO.5, EP 1) mis : penggunaan cairan infus
2. Rumah sakit telah mengimplementasi strategi penurunan risiko infeksi
pada seluruh proses (lihat juga MPO.5, EP 1)
3. Rumah sakit mengidentifikasi risiko mana (lihat juga PPI. 7.1 sampai
dengan PPI.7.5) yang membutuhkan kebijakan dan atau prosedur,
edukasi staf, perubahan praktik dan kegiatan lainnya untuk mendukung
penurunan risiko
Infection control risk assessment (ICRA) pada EP 1, 2, 3
LUWI-PPI 1 SEPT 2014
IDENTIFIED RISK
MEASUREMENT
No JENIS
KELOMPOK
RISIKO
TK RIKS
Deskripsi
Dampak
Tdk significant
Minor
Moderat
Mayor
Katatropik
TINGKAT
RISIKO
1
2
3
4
5
DESKRIPSI
Sangat jarang/ rare (> 5 tahun/kali)
Jarang/unlikey (> 2 5 tahun/kali)
Mungkin/ Posible (1 -2 tahun/kali)
Sering/Likely (beberapa kali/tahun)
Sangat sering/ almost certain (tiap minggu/
bulan)
SKOR RISIKO = DAMPAK X PROBABILITY
LUWI-PPI 1 SEPT 2014
Probabilitas
Tak Significant
1
MINOR
2
Moderat
3
Mayor
4
Katatrospik
5
Moderat
Moderat
Tinggi
Ekstrim
Ekstrim
Sering terjadi
(bbrp kali/tahun)
4
Moderat
Moderat
Tinggi
Ekstrim
Ekstrim
Mungkin terjadi
(1 - < 2 tahun/kali)
3
Rendah
Moderat
Tinggi
Ekstrim
Ekstrim
Jarang terjadi
(> 2 - < 5 th/kali)
2
Rendah
Rendah
Moderat
Tinggi
Ekstrim
Rendah
Rendah
Moderat
Tinggi
Ekstrim
LEVEL/BANDS
TINDAKAN
EKSTREM
(SANGAT TINGGI)
HIGH
(TINGGI)
MODERATE
(SEDANG)
LOW
(RENDAH)
meninggal
Nilai probabilitas : 3 (mungkin terjadi) karena pernah
PPI
STANDAR
7.1
Sterilisasi alkes
IDENTIFIKASI
RISIKO
BIJAK
Alkes kadaluwarsa
Single use re use
7.2
7.3
7.4
7.5
Dampak renovasi,
demolisi, pembangunan
LUWI-PPI 1 SEPT 2014
SPO
EDU
STAF
PERUB
PRATIK
KEG.
LAIN
No JENIS
KELOMPOK
RISIKO
Limbah padat:
o Infeksius( kantong kuning0)
o Non infeksius (kantong hitam)
o Daur ulang ( kantong putih)
o Limbah sitotoksik ( kantong
ungu)
Limbah cair
o Infeksius
o Non infeksius
Limbah benda tajam
LUWI-PPI 1 SEPT 2014
TYPE
KRITERIA
TYPE
KRITERIA
Low Risk
Medium Risk
Office areas
Cardiology
Echocardiography
Endoscopy
Nuclear Medicine
Physical Therapy
Radiology/MRI
Respiratory
Therapy
High Risk
CCU
Emergency Room
Labor & Delivery
Laboratories
(specimen)
Medical Units
Newborn Nursery
Outpatient Surgery
Pediatrics
Pharmacy
Post Anesthesia
Care Unit
Surgical Units
Highest Risk
Any area caring for
immunocompromised
patients
Burn Unit
Cardiac Cath Lab
Central Sterile Supply
Intensive Care Units
Negative pressure
isolation rooms
Oncology
Operating rooms
including C-section
rooms
Type B
Type C
Type D
II
II
III/IV
II
III
IV
II
III/IV
IV
II
III/IV
III/V
IV
CLASS
II
CLASS
III
CLASS
IV
1.
2.
3.
4.
5.
6.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Lateral
Lateral
Behind
Front
Risk Group Risk Group Risk Group Risk Group Risk Group Risk Group
Step 5. Identify specific site of activity e.g., patient rooms, medication room, etc.
__________________________________________________________________
Step 6. Identify issues related to: ventilation, plumbing, electrical in terms of the
occurrence of probable outages.
__________________________________________________________________
Step 7. Identify containment measures, using prior assessment. What types of
barriers? (E.g., solids wall barriers); Will HEPA filtration be required?
_________________________________________________________________
(Note: Renovation/construction area shall be isolated from the occupied areas during
construction and shall be negative with respect to surrounding areas)
Step 8. Consider potential risk of water damage. Is there a risk due to compromising
structural integrity? (e.g., wall, ceiling, roof)
Step 9. Work hours: Can or will the work be done during non-patient care hours?
Step 10. Do plans allow for adequate number of isolation/negative airflow rooms?
Step 11. Do the plans allow for the required number & type of handwashing sinks?
Step 12. Does the infection prevention & control staff agree with the minimum
number of sinks for this project? (Verify against FGI Design and Construction Guidelines
for types and area)
Step 13. Does the infection prevention & control staff agree with the plans relative to
clean and soiled utility rooms?
Step 14. Plan to discuss the following containment issues with the project team. E.g.,
traffic flow, housekeeping, debris removal (how and when),
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
LUWI-PPI 1 SEPT 2014
Standar PPI.8
Rumah sakit menyediakan penghalang untuk pencegahan
(barrier precaution) dan prosedur isolasi yang melindungi
pasien, pengunjung dan staf terhadap penyakit menular dan
melindungi dari infeksi pasien yang immunosuppressed,
sehingga rentan terhadap infeksi nosokomial.
Elemen Penilaian PPI.8
1. Pasien yang sudah diketahui atau diduga infeksi menular harus
di isolasi sesuai kebijakan rumah sakit dan pedoman yang
direkomendasikan.
2. Kebijakan dan prosedur mengatur pemisahan antara pasien
dengan penyakit menular, dari pasien lain yang berisiko tinggi,
yang rentan karena immunosuppressed
atau sebab lain dan staf.
LUWI-PPI 1 SEPT 2014
Standar PPI.9.
Sarung tangan, masker, proteksi mata dan peralatan proteksi lainnya,
sabun dan desinfektan tersedia dan digunakan secara benar bila
diperlukan.
Elemen Penilaian PPI 9.
1. RS mengidentifikasi situasi dimana sarung tangan dan atau masker atau
pelindung mata dibutuhkan Kebijakan penggunaan APD
2. Sarung tangan dan atau masker atau pelindung mata digunakan secara
tepat dan benar
3. RS mengidentifikasi situasi mana diperlukan prosedur cuci tangan,
disinfeksi tangan atau disinfeksi permukaan.
4. Prosedur cuci tangan dan desinfeksi digunakan secara benar di seluruh
area tersebut
5. RS mengadopsi pedoman hand hygiene dari sumber yang berwenang
LUWI-PPI 1 SEPT 2014
Standar PPI.10
Proses pengendalian dan pencegahan infeksi diintegrasikan
dengan keseluruhan program rumah sakit dalam peningkatan
mutu dan keselamatan pasien
Elemen Penilaian PPI.10.
1. Kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi diintegrasikan
ke dalam program peningkatan mutu dan keselamatan
pasien rumah sakit (lihat juga PMKP.1.1, EP)
2. Kepemimpinan dari program pencegahan dan pengendalian
infeksi termasuk dalam mekanisme pengawasan dari
program mutu dan keselamatan pasien rumah sakit
LUWI-PPI 1 SEPT 2014
Bentuk Komite PPI, Tim PPI dan tetapkan IPCN dan IPCLN
Susun Pedoman, kebijakan dan SPO untuk PPI acuan buku dari
Kemenkes, WHO dan CDC
Buat Program PPI
Lakukan ICRA
Lakukan Surveilance
Lakukan audit/monitoring
Lakukan diklat PPI pegawai dan pasien
Buat Laporan kegiatan
LUWI-PPI 1 SEPT 2014