Você está na página 1de 13

BAB I

APLIKASI PENDEKATAN PROSES SEBAGAI


PENDEKATAN KREATIF DALAM
PEMBELAJARAN (IPA)

OLEH :
NAMA
: KARTINI EDNI
NIM
: 8146141012
KELAS
: A (REGULER)
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

Pendekatan proses adalah


suatu pendekatan yang bersifat
khusus, yang penerapannya
bertujuan agar para siswa
dapat mengembangkan metode
yang diterapkan pada ilmuan
(scientist). Melalui pendekatan
proses siswa berperan untuk
meneliti suatu masalah

A. Pendahuluan

Seringkali siswa (bahkan guru) tidak


jarang mengutamakan produk (hasil) dari
proses.
Seharusnya kita berfikir bahwa semua
bukan karena produk atau hasil
melainkan karena kajian dan perbaikan
dalam proses untuk menghasilkan produk.

B. Tujuan Pendekatan Proses


Tujuan pendekatan proses adalah agar para siswa
dapat mengembangkan keterampilan dasar dalam
kegiatan ilmiah. Secara khusus :
1

C. Mengajar Proses IPA pada Siswa di Laboratorium

memberikan latihan
tentang keterampilan
dasar IPA

menggunakan karyakarya penelitian para


ahli.

Siswa diberi daftar pertanyaan yang akan menolong


siswa menemukan aspek-aspek yang penting dalam
karya penlitian tersebut. Sebagai contoh :
1. Masalah apakah yang dipelajari ahli itu ?
2. Data apakah yang dimiliki ahli itu waktu iya
merencanakan penelitiannya
3. Hipotesis apa yang dipikirkan ahli itu ?
4. Apa kesimpulan yang diamati?
5. Apakah kesimpulan ini di uji kebenarann

Tujuan kegiatan laboratorium ditekankan


pada demonstrasi, mengulang eksperimen
lama dan pembuktian kebenaran beberapa
prinsip IPA.

Melalui pendekatan proses dalam


laboratorium, siswa juga berperan meneliti
suatu masalah dan melaporkan hasil
pengamatan serta kesimpulan yang
didasarkan atas eksperimennya sendiri.

Kegiatan di laboratorium dilanjutkan


dengan diskusi, membaca dan eksperimen
baru/eksperimen terbuka (open ended).

D. Mengapa Menggunakan Pendekatan Proses ?

Pendekatan proses mempunyai kelebihan :


1. Memberikan kontribusi yang sangat besar dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK) dan membuka wawasan baru bagi siswa
agar dapat berkembang lebih baik di masa yang
akan datang
2. Gagne menyebut pendekatan proses ini pendekatan
kreatif . Dari hasil penelitiannya, disimpulkan
bahwa anak yang telah mendapat pelajaran proses
IPA akan mampu mempelajari IPA di tingkat yang
lebih tinggi dengan waktu yang singkat

PIAGET
pendekatan proses :
Pendidikan yang baik
mempersiapkan situasi bagi
anak untuk melakukan
eksperimen sendiri,
mengajukan dan menjawab
pertanyaan sendiri,
menghubungkan yang satu
dengan yang lain serta
membandingkasn apa yang
ditemukannya dengan yang
ditemukan anak lain.

STONE
mengemukakan
bahwa pengajaran
dengan menerapkan
pendekatan proses
merupakan pengajaran
dimana guru
memberikan
kesempatan bagi siswa
untuk mempelajari
berbagai peristiwa
ilmiah dengan jiwa
scientist

Proses belajar mengajar dengan menggunakan pendekatan


proses ditandai dengan ciri-ciri :
1. Siswa senantiasa diarahkan untuk menggunakan proses
IPA
2. Siswa dimotivasi untuk menemukan pemecahan masalah
3. Proses belajar mengajar berorientasi pada siswa
4. Suatu masalah ditemukan dan dipersempit
5. Para siswa dilibatkan dalam pengumpulan data
6. Siswa melakukan penelitian secara individu (kelompok)
untuk mengumpulkan data yang diperlukan utuk
menguji hipotesis

E. Penerapan Pendekatan Proses


Strategi

mengajar dalam
pendekatan proses dibagi
menjadi tiga tahap :
1. Tahap pembukaan
Merumuskan tujuan
pembelajaran khusus yang
didasarkan atas perubahan
tingkah laku siswa

2. Tahap perkembangan
a. memperoleh pengalaman langsung
melalui
eksperimen dilaboratorium
b. mengumpulkan dan mengolah data
c. membentuk konsep
d. membentuk hipotesis
e. melakukan tindak lanjut
3. Tahap kontribusi (pengandalan)
a. penilaian pengalaman
b. rangkuman

TERIMA
KASIH

Você também pode gostar