Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Pendahuluan
Kanker Kolorektal (CC) adalah jenis kanker ketiga
yang paling ganas dan penyebab kematian kedua
karena kanker pada pada pria dan wanita
Obstruksi
Penanganan
Tujuan
Penelitian
Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki apakah
beberapa dasar pembedahan kanker dapat diamati
dalam beberapa operasi yang dilakukan pada
sejumlah pasien yang telah dirujuk ke ruang gawat
darurat, yang sebelumnya telah terdiagnosis
mengidap CC, serta dengan adanya obstruksi usus
atau perforasi.
Tujuan
Studi ini memilih 87 pasien dari semua orang yang dirawat
di Layanan Kamar Darurat. Beberapa pasien yang dipilih
telah didiagnosa dengan adenokarsinoma kolon dan/atau
rectum bagian atas dan diserahkan ke reseksi bedah.
Hasil
Kajian
Tabel 4
Pembahasan
Suatu kajian literatur menunjukkan bahwa sejumlah
pasien yang mengidap kanker usus besar yang
dirujuk ke ruang gawat darurat lebih sering
menunjukkan obstruksi usus besar (8% hingga 60%
dari beberapa kasus) diikuti oleh perforasi (2% hingga
22% dari kasus yang ada) [15-17] dan pendarahan
Pembahasan
Biasanya, suatu tindakan operasi darurat dikaitkan
dengan tingkat morbiditas dan mortalitas yang
lebih tinggi, dan prognosis yang lebih buruk bila
dibandingkan dengan operasi elektif.
Pembahasan
Pada tahun 2003, Smothers, dkk telah menerbitkan
suatu studi kasus-kontrol pertama kalinya pada
pasien yang dioperasi karena keadaan darurat
berkaitan dengan kanker kolorektal.
Pembahasan
Suatu keganjilan dalam penelitian ini adalah
adanya tingkat yang lebih tinggi dari dehiscence
di kolektomi bagian kanan dari apayang
dilaporkan (12%). Kolektomi bagian kanan
dengan anastomosis utama dalam intervensi
darurat dianggap memiliki tingkat komplikasi
anastomotis yang lebih rendah
Pembahasan
Prinsip
Pembahasan
Baru-baru ini, terdapat suatu saran bahwa
prinsip-prinsip reseksi onkologis untuk CC yang
dioperasikan pada keadaan darurat dapat
dilaksanakan, dimana juga untuk mencapai hasil
yang terkait dengan kelangsungan hidup dalam
jangka panjang.
Pembahasan
Beberapa aspek klinis dan bedah dipertimbangkan
saat memilih reseksi onkologis dalam tindakan
darurat: kekhawatiran akan kerusakan fisiologis lebih
lanjut pada pasien yang kritis; kemungkinan adanya
reseksi yang meluas dan waktu yang dihabiskan
dalam operasi; kesulitan dalam membuat simpul
diseksi
kelenjar
getah
bening;
usaha
untuk
memanipulasi dan memobilisasi usus besar yang
membuncit; dan potensi adanya kontaminasi yang
buruk dan inflamasi radang rongga peritoneum dalam
kasus yang melibatkan perforasi usus besar adalah
beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pilihan
reseksi onkologis.
Pembahasan
Disarankan untuk melakukan operasi CC yang dilakukan oleh ahli bedah khusus memiliki
dampak signifikan pada kelangsungan hidup [32].Ahli bedah yang melakukan tindakan
darurat memiliki berbagai macam tingkat spesialisasinya. Namun, mayoritas dari mereka
kurang memiliki spesialisasi dan mungkin melakukan reseksi yang dimaksudkan hanya
untuk mengatasi situasi darurat tanpa menghormati prinsip onkologis.
Kriteria pertama yang dipertimbangkan dalam penelitian kami menyangkut tingkat reseksi
dan status patologis margin bedah. Secara umum, margin yang jelas dapat diperoleh,
bahkan dalam situasi darurat sekalipun.Dengan margin sekitar 5 sampai 10 cm, epiploika
dan parakolis kelenjar getah bening dapat dihilangkan dan risiko kekambuhan anastomotis
dapat diminimalisir. Dalam kelompok yang dipelajari, 92% dari pasien memiliki R0 reseksi.
Meskipun pencapaian margin yang jelas sangatlah mudah secara teknis untuk
colectomies, penelitian ini mengamati 8% dari margin mikroskopis positif,semua pada
tumor T4, yang dapat dikaitkan dengan ketidakmungkinan adanya en bloc
multivisceralreseksi, karena pasien mungkin telah menunjukkan kondisi klinis yang buruk.
Kriteria kedua yang diperiksa adalah jumlah pembedahan kelenjar getah bening regional,
yang memiliki prognosisdan implikasi terapeutik.Reseksi semua kelenjar getah bening
metastasis juga menentukan R0reseksi dan sampel setidaknya 12 kelenjar getah bening
dibutuhkan untuk mengamankan akurasi yang tepat.
Kesimpulan
Studi ini menunjukkan hasil tindakan operasi darurat
kanker kolorektal yang sama denganapa yang
ditemukan dalam literatur. Hal ini dimungkinkan
untuk
menghormati
prinsip-prinsip
reseksi
onkologis,dalam hal tingkat reseksi, margin bedah
dan diseksi kelenjar getah bening.
Kesimpulan
Pada
Kesimpulan
Disarankan untuk melakukan operasi CC yang
dilakukan oleh ahli bedah khusus memiliki
dampak signifikan pada kelangsungan hidup
[32].Ahli bedah yang melakukan tindakan
darurat memiliki berbagai macam tingkat
spesialisasinya.
Kesimpulan
Kriteria kedua yang diperiksa adalah jumlah
pembedahan kelenjar getah bening regional,
yang
memiliki
prognosisdan
implikasi
terapeutik.Reseksi semua kelenjar getah bening
metastasis juga menentukan R0reseksi dan
sampel setidaknya 12 kelenjar getah bening
dibutuhkan untuk mengamankan akurasi yang
tepat.