Você está na página 1de 2

CRITICAL REVIEW JURNAL Board diversity and its effects on bank

performance: An international analysis


I.

Judul Penelitian
Board diversity

and

its

effects

on

bank

performance:

An

international analysis
II.

Tujuan Penelitian
Dalam jurnal Board diversity and its effects on bank performance:
An international analysis meningkatkan pemahaman kita tentang gender
dan keragaman berbagai negara di dewan perusahaan, dalam sampel
internasional bank dari Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Belanda, Spanyol,
Swedia, Inggris, dan Amerika Serikat. Jurnal itu menjelaskan bahwa dewan
bank memainkan peran penting dalam tata kelola bank yang kompleks.
Diantara karakeristik dewan bank yang beragam tersebut memunculkan
isu utama terhadap tata kelola perusahaan. Peneliti menguji apakah
keragaman

lebih

penting

atau

kurang

penting

diberbagai

negara

mengingat berbedanya demografi dan latarbelakang tiap Negara. Hal ini


bertujuan untuk memahami sejauh mana efisiensi keanekaragaman dewan
bank dapat secara umum membentuk kerangka perbedaan kelembagaan
yang mencolok.
III.

Critical Review
Jurnal ini meneliti dewan direksi yang beragam memunculkan aksi
dan reaksi dari keanekaragaman yang terjadi dalam perbankan. Sampel
yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 877 observasi untuk 159
bank yang terdaftar di sembilan negara (Kanada, Perancis, Jerman, Italia,
Belanda, Spanyol, Swedia, Inggris, dan Amerika Serikat) periode analisis
2004-2010. Dalam hipotesis H1 keragaman kebangsaan dewan

tidak

memengaruhi kinerja ban dan, H2 keragaman gender dewan tidak


memengaruhi kinerja bank. Hal ini kontras terhadap penelitian dari
Chakrabarty dan Bass, 2014 (Strm et al., 2014), dengan hasil mencatat
bahwa

lebih

banyak

perempuan

lebih

mampu

menurunkan

biaya

operasional. Ini mengindikasikan bahwa keberagaman akan membentuk


aksi dan reaksi karena adanya pengaruh perbedaan demografis lebih

rendahnya kohesi sosial antara kelompok dan hambatan sosial mengurangi


kemungkinan bahwa sudut pandang minoritas mempengaruhi keputusan
kelompok.
Selanjutnya, peneliti melakukan pengujian dengan mengukur kinerja
bank dengan menggunakan Tobin Q (disebut T), dihitung berdasarkan
variabel paling umum: nilai buku total aset dikurangi nilai buku ekuitas
umum ditambah nilai pasar ekuitas umum dibagi dengan nilai buku total
aset. Disamping itu penulis menguji berdasarkan Return On Asset (ROA).
ROA dihitung sebagai laba sebelum beban, beban bunga, dan pajak dibagi
dengan rata-rata dua tahun terbaru dari total aset. Secara umum, peneliti
telah menggunakan kedua langkah meskipun sebagian besar penelitian
sebelumnya telah menemukan hubungan yang signifikan dengan satu
ukuran tapi tidak ada hubungan dengan yang lain karena variabel-variabel
yang digunakan pada berbagai bidang yang kompleks untuk menghitung
kinerja utama sebuah bank.
Penelitian pada jurnal ini memberikan hasil bahwa gender dan
kebangsaan keragaman mempengaruhi kinerja. Dari hasil diatas didapat
bahwa perempuan dan kaum minoritas yang memiliki latarbelakang
berbeda-beda akan menghasilkan performa yang berbeda pula.

Você também pode gostar