ANGGARAN BIAYA

OVERHEAD PABRIK
Biaya overhead pabrik (factory overhead-FOH)
adalah seluruh biaya yang tidak terkait secara
langsung dengan kegiatan produksi barang dan jasa.
Berdasarkan perilaku biaya, biaya overhead pabrik
dikelompokkan menjadi tiga kelompok:
a) Biaya variabel (variable cost)
b) Biaya tetap (fixed cost)
c) Biaya semivariabel (semivariable cost)

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun anggaran

biaya overhead pabrik:
Biaya overhead tetap yang dianggarkan oleh perusahaan,
misalnya biaya sewa mesin, biaya bahan baku langsung, dan
biaya gaji tenaga kerja tidak langsung.
Biaya overhead variabel yang dianggarkan oleh perusahaan,
misalnya biaya bahan bakar untuk operasional mesin pabrik.
Biaya overhead semivariabel, misalnya biaya listrik dan
telepon.

Cara Menentukan Jumlah

Anggaran
Sebagai contoh, meneruskan contoh sebelumnya,
Texas Rex, Inc. menyusun anggaran biaya
overhead pabrik dengan rincian biaya overhead
pabrik sebagai berikut :

Cara Menentukan Jumlah

Anggaran
Maka dapat dibuat anggaran overhead dengan
format dibawah ini, dengan nilai jam tenaga
kerja yang dianggarkan mengacu pada laporan
anggaran tenaga kerja langsung yang
sebelumnya telah dibuat.

Cara Menentukan Jumlah

Anggaran
Setelah membuat anggaran overhead, kita
dapat menggunakan data yang tersedia untuk
menghitung biaya produksi per unit dan
menghitung biaya pada persediaan akhir barang
jadi.

Cara Menentukan Jumlah

Anggaran

 Dengan mengetahui unit cost, maka dapat

ditentukan harga jual per kaos berlogo yang
telah diproduksi. Misal perusahaan menetapkan
margin keuntungan sebesar $1,05 dolar, maka
kaos akan dijual seharga $6,95+$1,05 = $8.

Dari data-data yang telah didapat sebelumnya,

berikutnya dapat dibuat anggaran harga pokok
penjualan.