Você está na página 1de 4

REFLEKSI KASUS

HEPATOMEGALI
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Program Kepaniteraan Klinik
Bagian Kesehatan Ilmu Anak
Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Disusun Oleh:
Ario Achwanu Shafa
20090310162

Diajukan Kepada:
dr. Handayani, M.Sc., Sp.A

BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK


RSUD SETJONEGORO WONOSOBO
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2014
1

DaftarIsi

REFLEKSI KASUS..................................................................................................i
DaftarIsi...................................................................................................................ii
Hepatomegali...........................................................................................................1
A.

Definisi......................................................................................................1

B.

Kemungkinan penyebab............................................................................1

C.

Pemeriksaan penunjang yang diperlukan..................................................2

Daftar Pustaka..........................................................................................................3

Hepatomegali
A. Definisi
Hepatomegali dapat menggambarkan penyakit hati intrinsik atau
mungkin temuan fisik menyajikan dari gangguan umum. Diagnosis dini dan
pengobatan anak-anak yang memiliki penyakit hati adalah penting karena
perawatan khusus yang tersedia untuk beberapa penyakit yang dapat mencegah
perkembangan penyakit atau gagal hati.1
Sebuah pembesaran hati jarang menyajikan sendiri dan biasanya
menyertai tanda-tanda klinis dan gejala lainnya berdasarkan patofisiologi yang
mendasari. Tanda-tanda dan gejala terkait harus diperhatikan pada populasi
pediatrik mencakup sesak napas, kelelahan, memar abnormal, sakit kuning,
kehilangan kesadaran, kejang, diare, dan splenomegali.3
Hati teraba tidak selalu menunjukkan hepatomegali. Ukuran hati yang
normal didasarkan pada nilai-nilai normatif dengan perkusi, tingkat ekstensi di
bawah batas kosta kanan, atau panjang sumbu vertikal diperkirakan dari teknik
pencitraan. Secara umum, tepi hati lebih dari 3,5 cm pada bayi baru lahir dan
lebih dari 2 cm pada anak-anak di bawah margin kosta kanan menunjukkan
2

pembesaran hati. Rentang hati ditentukan dengan mengukur jarak antara tepi
atas, ditentukan oleh perkusi dan tepi bawah ditentukan oleh palpasi, di
midclavicular line. Batas bawah juga dapat ditentukan dengan auskultasi.1

B. Kemungkinan penyebab
Hepatomegali umumnya terjadi melalui lima mekanisme: peradangan,
penyimpanan yang berlebihan, infiltrasi, kongesti, dan obstruksi. Infeksi dari
virus, bakteri, jamur, dan parasit mempromosikan peradangan yang disebabkan
hepatomegali. Racun, radiasi, penyakit autoimun, dan hiperplasia sel Kupffer
juga dapat menyebabkan hepatomegali oleh mekanisme ini. 1 Pada kasus
thalassemia dapat terjadi hepatomegali yang disebabkan proses hematopoiesis
ekstra meduler dan deposit besi yang berlebihan. 2

C. Pemeriksaan penunjang yang diperlukan


Pemeriksaan laboratorium yang diperlukan antara lain : urinalisis, darah
lengkap, hitung retikulosit, elektrolit, glukosa, total protein, serum albumin, serum
aminotransferase, alkalin fosfatase dan prothrombin time. Evaluasi rutin termasuk
hitung darah lengkap dengan hitung pembanding dan apusan, kimia serum dengan
profil hepatik, dan urinalisis dan kultur urin. Hasil dari riwayat dan pemeriksaan
fisik harus menyesuaikan hasil laboratorium dan menyarankan kebutuhan untuk
pengujian diagnostik lebih lanjut. Kehadiran hiperbilirubinemia pada pasien yang
memiliki hepatomegali menunjukkan kolestasis atau penyakit hemolitik.
Pengukuran dari glukosa serum, keton, asam laktat, asam piruvat, asam amino dan
asam urat bersama dengan asam organik urin sangat membantu ketika dicurigai
terdapat defek metabolik. Pemeriksaan radiologi dapat menggunakan USG, CT
Scan, MRI, radionuklid, dan kolangiografi. 3

Daftar Pustaka
1. Wolf, AD. Lavien, JE. Hepatomegaly in Neonates and Children. American
Academy of Pediatrics. http://pedsinreview.aapublications.org/ diakses pada
tanggal 27 April 2014.
2. Bulan, S. Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Hidup Anak
Thalassemia Beta Mayor. Program Pascasarjana Magister Ilmu Biomedik dan
Program Pendidikan Dokter Spesialis I Ilmu Kesehatan Anak Universitas
Diponegoro Semarang. 2009. h-xix.
3.

Leung,

L.

Hepatomegaly.

http://learnpediatrics.com/body-

systems/gastrointestinal/hepatomegaly/ diakses pada tanggal 27 April 2014


diupdate pada 17 Agustus 2011.

Você também pode gostar