Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENATALAKSANAANNYA
Dr. Yusmala, Sp.A
PENDAHULUAN
Gern JE, Lemanske Jr RF. Immunol & Aller North Amer 1999;
19: 233-52.
PENDAHULUAN
The allergen enters the body and is recognized by sIg on a Blymphocyte. The B-lymphocyte proliferates and differentiates into
plasma cells that produce and secrete IgE against epitopes of the
allergen.
www: student.ccbcmd.edu/.../type4/u3fg45d.html
MANIFESTASI KLINIS
MANIFESTASI KLINIS
Urtikaria
Angioedema
Facial Rash
MANIFESTASI KLINIS
1. ANAMNESIS
2. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik yang mungkin
didapatkan; pada kulit tampak kekeringan
kulit, urtikaria, dermatitis atopik, siemen
crease, geographic tongue, mukosa
hidung pucat dan wheezing (mengi).
3. PEMERIKSAAN PENUNJANG
TATALAKSANA
PEMBERIAN MAKANAN
Pencegahan Primer
Penghindaran dilakukan sebelum terjadi
sensitisasi (yaitu sejak prenatal) pada janin
dari keluarga yang mempunyai bakat atopik.
Penghindaran susu sapi berupa pemberian
susu sapi hipoalergenik, yaitu susu sapi
hidrolisat parsial, supaya dapat merangsang
timbulnya toleransi susu sapi di kemudian hari
karena masih mengandung sedikit partikel
susu sapi.
Pencegahan Sekunder
Pencegahan Tersier
KESIMPULAN
Penyakit
paling
sering ditemui pada anak usia dini, dengan
berbagai
manifestasi klinis dan dapat terjadi toleran SS.
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesi,
pemeriksaan fisis dan pemeriksaan penunjang
Gold
standart DBPCFC.
Tatalaksana dengan menghindari SS yang ketat
dapat
mempercepat terjadinya toleran.
Pencegahan primer, sekunder dan tersier, selain
dapat
mencegah terjadinya ASS juga dapat mencegah