Você está na página 1de 2

ABSTRAK

Analisis Kesehatan Keuangan Perusahaan Konstruksi


(Studi pada 10 BUMN di Sektor Konstruksi)
Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah bagaimana kinerja keuangan
perusahaan dalam industri konstruksi serta manakah diantara perusahaan tersebut
yang mencapai kinerja keuangan terbaik atau menjadi best practice. Penelitian
bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kondisi kesehatan perusahaan
kontruksi.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-analitis dengan
pendekatan studi komparatif. Teknik pengumpulan data adalah studi dokumentasi
dan studi kepustakaan. Populasi sasaran adalah seluruh perusahaan konstruksi
BUMN yang memiliki laporan keuangan pada tahun 2008-2009. Variabel
penelitian terdiri dari kesehatan keuangan perusahaan dari hasil analisis rasio
keuangan dan analisis kebangkrutan model prediksi Taffler Z-Score.
Dari hasil penelitian, penulis dapat menyimpulkan bahwa masih terdapat
beberapa perusahaan yang mempunyai Rasio Lancar (Rasio Likuiditas), Rasio
Hutang terhadap Ekuitas (Rasio Solvabilitas), serta Kenaikan Penjualan dan
Kenaikan Aktiva (Rasio Pertumbuhan) yang tidak sehat. Perusahan konstruksi
yang relatif memiliki rasio-rasio keuangan relatif lebih sehat dibandingkan
perusahaan konstruksi lainnya adalah PT Rekindo. Berdasarkan analisis
kebangkrutan Taffler Z-Score dapat disimpulkan pula bahwa seluruh perusahaan,
baik pada tahun 2008 maupun 2009, diprediksi tidak memiliki risiko
kebangkrutan. Dalam perbandingannya dengan Analisis Rasio Keuangan, tampak
bahwa Analisis Kebangkrutan menghasilkan tingkat kesehatan yang relatif lebih
baik. Sejalan dengan hasil analisis rasio keuangan, PT Rekindo juga memiliki
ranking risiko kebangkrutan terendah.
Kata kunci: kesehatan keuangan, rasio keuangan, analisis kebangkrutan

ABSTRACT
The Financial Health Analysis of Construction Companies
(Study on 10 State-Own Enterprises in the Construction Sector)

The problem studied in this thesis is how the company's financial


performance in the construction industry and among companies which are
achieving the best financial performance or to be "best practice". The study aims
to determine and analyze the health conditions of construction companies.
The research method used was descriptive-analytical with comparative
studies approach. Data collection technique is study of documentation and
literature. Target population is all construction state-owned enterprises that have
a financial statement in the year 2008-2009. The research variables consist of the
company's financial health from the analysis of financial ratios and bankruptcy
analysis under Taffler Z-Score prediction model.
From the research, the authors can conclude that there are some
companies which have a Current Ratio (Liquidity Ratio), Total Debt to Equity
(Solvency Ratio), as well as Increase in Sales and Increase in Assets (Ratio of
Growth) is not healthy. The construction company which has a relative financial
ratios are relatively more healthy than the others is PT Rekindo. Based on the
Taffler Z-Score bankruptcy analysis can be concluded too that amount of the
companies, both on year 2008 and 2009, be predicted had not bankkruptcy risk.
Relative by financial ratio analysis, shown bangkruptcy analysis resulted better
healthy rating. As result of financial ratio analysis, so PT Rekindo had the lower
ranking of bangkruptcy risk.
Keywords: financial health, financial ratios, bankruptcy analysis

ii

Você também pode gostar