Você está na página 1de 27

ASUHAN KEPERAWATAN KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE

A. Pengkajian
1.

Identitas Klien

Nama

T.S

Umur

12 Tahun

TTL

Tondano 3 oktober 1999

Jenis kelamin

Perempuan

Agama

Kristen Protestan

Alamat

Tondano Roong ling I

Suku/ Bangsa

Minahasa/ Indonesia

Anak Ke

Satu

Tanggal MRS

Kamis, 06-Mei-2010, Jam 10:14 Wita

Tanggal Pengkajian

Jumat, 07-Mei-2010, Jam 14.00 Wita

Ruangan

Debora, kamar 2, bed 2

No RM

6424

No Reg

502233

Diagnosa Medik

Demam Berdarah Dengue

Nama Ayah

Tn M.S

Umur

37 Tahun

Pendidikan

Sarjana Strata I

2.

Identitas Orang Tua

Pekerjaan

Swasta

Alamat

Tondano Roong I

Agama

Kristen Protestan

Suku/ Bangsa

Minahasa/ Indonesia

Nama Ibu

Ny M.P

Umur

32 Tahun

Pendidikan

SMA

Pekerjaan
3.

Wiraswasta

Identitas Saudara Kandung


No

Nama

Usia

Hubungan

Status Kesehatan

F.S

5 Tahun

Adik

Sehat

4.

Riwayat Kesehatan

a.

Keluhan Utama

b.

Riwayat Kesehatan Sekarang

Panas

Sejak 4 hari yang lalu tanggal 02-05-2010 sebelum masuk rumah sakit klien
mengeluh panas, batuk-batuk, sakit kepala. Klien diberi minum obat parasetamol,
panas turun tapi tak lama kemudian naik lagi sampai sampai 40 0C. tanggal 06-052010 keluarga membawa klien ke UGD RSU Bethesda GMIM Tomohon untuk
mendapatkan perawatan. Dan dokter menganjurkan untuk rawat inap di ruangan
Debora. Saat pengkajian tanggal 07-05-2010 jam 14.00 klien mengatakan badan
masih terasa panas dengan suhu tubuh 380C dan telah mendapat perawatan
selama 1 hari. Klien mengatakan terdapat bintik-bintik merah ditangan dan kaki,
napsu makan menurun ada mual dan muntah 2x, klien tampak lemah,
c.

Riwayat Kesehatan Lalu

Sebelumnya Klien tidak pernah mengalami penyakit seperti yang diderita sekarang
dan tidak pernah dirawat di rumah sakit.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga mengatakan dalam keluarga hanya klien yang mengalami sakit seperti ini.
e.

Kondisi Lingkungan

Klien tinggal bersama orang tua dan adik klien, tempat tersebut beratap genteng,
dinding beton, lantai flur, terdiri dari 4 kamar klien dan adik klien tidur dalam satu
kamar, WC dan kamar mandi berada di dalam rumah, sumber air minum air mineral
isi ulang, penerangan listrik dan penanganan sampah di kumpul lalu di buang di
tong sampah. Jenis rumah petak dan berdekatan dengan rumah tetangga.

f.

Riwayat Psikososial

Hubungan anak dan orang tua serta adik harmonis, klien termasuk anak yang cepat
bergaul, akrab dengan teman-teman sebaya khususnya dirumah, hubungan anak
keluarga dengan lingkungan sekitar termasuk tim medis baik, jika klien marah klien
mengekspresikan perasaan dengan menangis atau mengungkapkan perasaan pada
orang tua, dan jika klien gembira klien mengekspresikan perasaan dengan tertawa.
g.

Riwayat Spritual

Klien menganut agama Kristen protestan. Klien selalu ke ibadah sekolah minggu
setiap hari minggu, dan kegiatan-kegiatan ibadah anak lainnya. Klien juga diajar
orang tua untuk selalu berdoa sebelum makan, sebelum tidur dan bangun tidur.
h.

Reaksi Hospitalisasi

1) Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap


Pada saat pengkajian klien mengatakan bahwa keadaan sakit adalah keadaan
yang menakutkan karena apabila sakit sudah tidak bisa beraktivitas seperti
biasanya, tidak bisa kesekolah seperti hari-hari biasanya, dan harus tinggal dirumah
sakit untuk mendapatkan perawatan dalam proses penyembuhan.
2) Pemahaman Orang tua tentang sakit dan rawat inap
Pada saat pengkajian orang tua klien mengatakan bahwa keadaan sakit merupakan
suatu keadaan yang mencemaskan bagi setiap Orang tua terhadap anaknya, karena
dapat membuat orang tua merasa terbebani Dan orang tua bertanya-tanya tentang
penyakit anaknya, tampak gelisah dan mondar-mandir diruangan karena pertama
kali anaknya dirawat di rumah sakit
5.

Aktivitas Hidup Sehari-hari

a.

Nutrisi

Sebelum sakit
: Selera makan pasien baik, frekuensi makan 3x sehari,
jenis makanan : nasi, ikan, sayur. Porsi makan dihabiskan. Tidak ada pantangan
atau alergi dalam makanan.
Saat di kaji
: Porsi makan tidak dihabiskan (hanya 5-6 sendok
makan).Klien makan 3x sehari, jenis makanan; bubur, ikan, sup, buah. Napsu makan
kurang, mual dan muntah 2x
b.

Cairan

Sebelum sakit
kadang.

Klien minum 6-7 gelas/hari, jenis air putih, susu kadang-

Saat dikaji

Minum 10 gelas/ hari

Jenis air putih, dan dianjurkan ditambah minum jus buah

c.

Eliminasi

Sebelum sakit

BAB 1-2x/hari

Konsistensi lembek
Warna coklat
BAK 4-5/hari
Warna kuning jernih
Saat dikaji

Klien belum BAB

BAK 6-7x/hari
Warna kuning jernih
d. Istirahat/tidur
Sebelum sakit
karena bermain

Tidur siang 1 jam, tetapi kadang-kadang tidak tidur siang

Tidur malan 8-9 jam/hari


Saat dikaji

Tidur siang 1 jam/hari

Tidur malam 10 jam/hari


e.

Personal hygiene

Sebelum sakit
: Mandi 2x/hari, memakai sabun mandi, cuci rambut
memakai shampoo, menggosok gigi 2x/hari dengan sikat dan pasta gigi
Saat dikaji
setiap pagi.
f.

Klien hanya dimandikan dengan menggunakan waslap

Aktivitas

Sebelum sakit
: Aktivitas klien ke sekolah dan bermain dengan teman
sebaya klien di rumah setelah pulang sekolah
Saat dikaji
sakit.

6.

Pemeriksaaan Fisik

a.

Keadaan umum

Klien tidak beraktivitas, klien hanya beristirahat karena

Klien tampak lemah, klien berpakaian sesuai dengan usia, bersih

b.

Kesadaran

Composmentis
c.

Tanda-Tanda vital

TD

110/70 mmHg

92 x/m

22x/m

Sb

38 0C

d. Antropometri
TB

: 135 cm

BB sebelum sakit : 28 kg
BB saat sakit

: 25 kg

7.

Pemerikasaan Head to toe

a.

Kepala

Inspeksi
:
Bentuk bulat, rambut warna hitam, distribusi rambut merata,
tidak ada lesi dikulit kepala,
Palpasi
b.

tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan

Mata

Inspeksi
:
Pergerakan bola mata simetris kiri dan kanan, kongjungtiva
merah muda, sclera tidak ikterus.
Palpasi
c.

Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan

Hidung

Inspeksi
:
Terdapat rambut-rambut hidung, penciuman baik, tidak ada
sekret, tidak ada perdarahan.
Palpasi

Tidak ada nyeri tekan, dan tidak teraba adanya polip

d. Telinga
Inspeksi
:
Simetris kiri dan kanan, fungsi pendengaran baik, tidak ada
serumen, tidak ada perdarahan.
Palpasi

Tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan

e.

Mulut

Inspeksi
:
Bibir kering, mukosa mulut kering, tidak ada stomatitis, gigi tidak
ada karies, tidak ada perdarahan.
f.

Leher

Inspeksi

Tidak ada pembesaran kelenjar vena jugularis dan kelenjar tiroid

Tidak ada pembesaran kelenjar limfe.

Inspeksi

Pergerakan dada simetris.

Palpasi

Tidak ada nyeri tekan

Palpasi
g.

Dada

Auskulatasi :
Bunyi napas bronkovesikuler, tidak terdengar bunyi tambahan
seperti Wheezing atau ronchi
Perkusi
h.

Bunyi resonan pada paru, dan bunyi pekak pada jantung.

Abdomen

Inspeksi

Perut datar , tidak ada asites,

Palpasi

Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hepar

Auskultasi :
Perkusi
i.

Terdengar peristaltic usus


:

Bunyi timpani.

Ekstremitas atas

Inspeksi
:
Simetris kiri dan kanan, terpasang IVFD RL 30tts/m di tangan kiri.
ROM baik, kekuatan otot 5
Palpasi
j.

Tidak ada adema, akral teraba panas.

Ekstemitas bawah

Inspeksi
:
Simetris kiri dan kanan, kedua tungkai dapat
digerakkan, ROM baik, kekuatan otot 5
Palpasi
k.

Genetalia

Inspeksi

bersih

Tidak ada adema, akral teraba panas

l.

Anus

Inspeksi

Tidak ada haemoroid

Inspeksi

Warna kuning langsat, terdapat bintik-bintik merah,

Palpasi

Turgor kulit baik, teraba panas.

m. Kulit

8.

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal 06-05-2010
LED 10

Nilai Normal pada anak


0 -20

Hemoglobin 15,3 gr/dl

11,0-14,8 gr/dl

Leukosit 1000/dl

6000-12.000/dl

Hematokrit 44 %

34-45%

Trombosit 88.000/dl

150.000-450.000/dl

Tanggal 07-05-2010 jam 05.30


Hemoglobin 15.7gr/dl
Hematokrit 45 %
Leukosit 1000/dl
Trombosit 73.000/dl
9.

Terapi Medis

RL 30 tts/mnt
Sanmol 3 x tab
Cefarox 2 x 100 mg
Ocuson 3 x tab
Starmuno 2 x 1
Trolit 5 sact/hari
10.

Pengelompokkan Data

Data subjektif
a.

Klien mengatakan badan terasa panas

b.

Klien mengatakan napsu makan menurun, ada mual dan muntah 2x.

c.

Klien mengatakan timbul bintik-bintik merah di kedua kaki dan tangan

d. Orang tua bertanya-tanya tentang penyakit anaknya.


Data Objektif
a.

Klien tampak lemah

b.

Sb 380C, N 92x/m

c.

Akral teraba panas

d. Makanan yang disajikan tidak di habiskan ( hanya 5-6 sendok)


e.

BB sekarang 25 kg

f.

Bibir tampak kering

g.

Tampak bintik merah di kulit

h.

Trombosit 73.000/dl

i.

Leukosit 1000/dl

j.

11.

Orang tua gelisah, mondar-mandir diruangan.

Tabel 1 Analisa Data


NO

DATA

PENYEBAB

MASALAH

1.

DS :

Virus Dengue (arbovirus)

Hipertemi

Klien mengatakan
badan terasa panas

Melalui gigitan nyamuk

DO :
Klien tampak
lemah
-

Sb 380C, N 92x/m

Akral teraba

Masuk kedalam tubuh

Re infection oleh virus


dengue dengan serotip

panas

berbeda

Berekasi dengan
antibody

Meninbulkan respon
peradangan

DS :
Klien mengatakan
napsu makan menurun,
ada mual dan muntah
2x
DO :
Makanan yang
disajikan tidak di
habiskan ( hanya 5-6
sendok)
kg

Menimbulkan respon
peradangan

Gangguan
pemenuhan
kebutuhan nutrisi
kurang dari
kebutuhan tubuh

Menstimulasi medulla
vomiting center

BB sekarang 25
Mual dan muntah

Bibir tampak
kering

Intake nutrisi kurang


3

Faktor resiko terjadi


perdarahan yang lebih
lanjut:
Klien mengatakan
timbul bintik-bintik

Terbentuk kompleks
antibody dalam sirkulasi
darah

Potensial terjadi
perdarahan

merah di kedua kaki


dan tangan
Tampak bintik
merah di kulit
Trombosit
73.000/dl
-

Pengaktifan system
complement dan
dilepaskannya
anvilaktosin C3a dan C5a

Leukosit 1000/dl
Lepaskan histamine yang
besifat vasoaktif

Permeabilitas dinding
pembuluh darah
meningkat

Kebocoran plasma di
intertisium

Penurunan jumlah cairan


intravaskuler

Trombositopenia

DS :
- Orang tua bertanyatanya tentang penyakit
anaknya.

Perubahan status
kesehatan anak

Perubahan peran
keluarga

DO :
Orang tua gelisah
dan mondar-mandir
diruangan.

Anak harus dihospitalisai

Timbul kekwatiran orang


tua terhadap penyakit
anak

B.
1.

Diagnosa Keperawatan
Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi virus yang ditandai dengan

DS :
-

Klien mengatakan badan terasa panas

DO :
-

Klien tampak lemah

Sb 380C, N 92x/m

Akral teraba panas

2. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh


berhubungan dengan mual dan muntah tidak ada napsu makan yang ditandai
dengan
DS :
-

Klien mengatakan napsu makan menurun, ada mual dan muntah 2x

DO :
-

Makanan yang disajikan tidak di habiskan ( hanya 5-6 sendok)

BB sekarang 25 kg

Bibir tampak kering

3. Potensial terjadi perdarahan berhubungan dengan trombositopenia factor resiko


terjadi perdarahan yang lebih lanjut:
-

Orang tua mengatakan timbul bintik-bintik merah di kedua kaki dan tangan

Tampak bintik merah di kulit

Trombosit 73.000/dl

Leukosit 1000/dl

Terpasang IVFD RL 30 tts di tangan kiri.

4. Perubahan proses keluarga berhubungan dengan kondisi anak yang ditandai


dengan
DS :
-

Orang tua bertanya-tanya tentang penyakit anaknya.

DO :
-

Orang tua gelisah, dan mondar-mandir diruangan.

C. Tabel 2 Perencanaan Asuhan Keperawatan


ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK T.S DENGAN PENYAKIT INFEKSI DEMAM BERDARAH DENGUE DI PAVILIUN DEBORA
RSU BETHESDA GMIM TOMOHON
Nama

T.S

Umur

12 Tahun

Jenis
kelamin :

Perempuan

Paviliun

Debora

N
o

Hari/
Tanggal

Diagnosa
Keperawatan

Perencanaan Keperawatan
Tujuan /Kriteria
hasil

Intervensi

Rasional

Jumat

Hipertermi
berhubungan
dengan proses
infeksi virus yang
ditandai dengan

Anak menunjukan
tanda-tanda vital
dalam batas
normal setelah
dilakukan tindakan
keperawatan
selama 3 hari
dengan criteria
hasil :

1.
Observas
i tanda-tanda
vital setiap 4
jam

1. Suhu 38,941,10c
menunjukkan
proses
penyakit infeksi
akut.

Jam 14.00

Jam 22.00

1.
Mengobserv
asi tanda-tanda
vital

S:

2. Pemberian
kompres
membuat
vasodilatasi

N : 92x/mnt

07/05/20
10

DS :
Klien
mengatakan
badan terasa
panas
DO :
-

Klien tampak

Badan tak
terasa panas
Suhu dan
nadi dalam batas
normal 36,50c-

2.
Berikan
kompres air
hangat
3.
Anjurkan
orang tua
untuk
memberikan
air
banyak paling
tidak 8-9

Implementasi

3. Mempercep
at proses
penguapan
melalui urine

Keperawatan

Sb : 380c

R : 22x/m
TD: 110/70
mmHg
Jam 14.15

Evaluasi
Keperawatan

Klien
mengatakan
badan masih
terasa panas
O:
Akral
teraba panas
Sb :
37,80c

lemah
Sb 380C, N
92x/m
Akral teraba
panas

37,20c dan 50-90


x/m

gelas /hari

4.
Anjurkan
agar anak
tidak
memakai
selimut dari
pakaian yang
tebal

5.
Anjurkan
orang tua
untuk segera
mengganti
pakaian klien
jika sudah
basah oleh
keringat

dan keringat
selain itu untuk
mengganti
cairan tubuh
yang hilang
4. Untuk
memudahkan
dalam proses
penguapan

5. Memberika
n rasa
kenyamanan
bagi tubuh
klien.

6.
Berikan
terapi
intravena dan
obat-obatan
6. Pemberian
sesuai dengan terapi
progam dokter intravena
untuk
mengganti

2.
Memberikan
kompres air
hangat pada dahi

N:
92x/m
A:

3.
Menganjurka
n anak untuk
minum banyak
air/jus jambu 89 gelas/hari

Masalah
peningkatan
suhu tubuh
belum teratasi

Jam 14.30

P:

4.
Menganjurka
n klien untuk
memakai pakaian
tipis yang mudah
menyerap
keringat

Lanjutkan
tindakan
keperawatan

Jam 18.00
5.
Membantu
menggati pakaian
anak karena
sudah basah oleh
keringat

Jam 14.00
6.
Memberikan
obat sanmol

Jumat
07/05/20
10

Gangguan nutrisi
kurang dari
kebutuhan tubuh
berhubungan
dengan mual dan
muntah tidak ada
napsu makan
yang ditandai
dengan

Anak menunjukan
kebutuhan nutrisi
yang adekuat
setelah dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 3 hari
dengan kriteria
hasil:

DS :

Anak tidak
merasa mual dan
muntah

Klien meng
atakan napsu
makan menurun,
ada mual dan
muntah 2x

Nafsu
makan meningkat

DO :

BB kembali
bertambah kg

Makanan yang

Porsi makan
dihabiskan

1. Sajikan
makan yang
mudah
ditelan,
seperti bubur,
serta
dihidangkan
selagi masih
hangat

2. Anjurkan
kepada orang
tua untuk
memberikan
makanan
dengan teknik
porsi kecil tapi
sering
3. Catat ju
mlah porsi

cairan yang
hilang dan
obat-obatan
sebagai
preparat yang
diformulasikan
untuk
penurunan
panas

tab

1.
Memudah
kan proses
menelan dan
meringankan
kerja lambung
untuk
mencerna
makanan dan
menghindari
rasa mual

Jam 17.00

Jam 22.00

1.
Menyajikan
makanan bubur,
ikan, sayur,
dalam keadaan
hangat

S:

2.
Karena
porsi kecil
biasanya
ditoleransi
dengan baik.

Ocuson tab
Mengganti cairan
IVFD RL 30
tts/mnt

2.
Menganjurka
n kepada orang
tua untuk
memberikan
makan sedikitsedikit tapi sering
Jam 17.30
3.
Mencatat
jumlah porsi
makanan yang
dihabiskan
porsi

Klien
mengatakan
mulai ada
napsu makan
O:
Makanan
yang disajikan
habis porsi
-

BB 25 kg

Bibir
tampak kering
A:
Masalah
nutrisi belum

disajikan tidak di
habiskan ( hanya
5-6 sendok)
BB sekarang
25 kg

makanan
yang
dihabiskan
oleh klien tiap
hari

- Bibir tampak
kering
4. Pertahank
an kebersihan
mulut pasien
5. Timbang
berat badan
tiap hari
6. Jelaskan
pada keluarga
manfaat
makanan/nutri
si bagi anak
terutama saat
sakit

Jam 19.00

teratasi

3.
Untuk
mengetahui
jumlah intake
makanan dan
penentuan
dalam
pemberian diet
yang
selanjutnya.

4.
Menganjurka
n pada klien dan
orang tua untuk
mempertahankan
kebersihan mulut
dengan
menggosok gigi.

P:

4.
Untuk
merangsang
napsu makan

Jam 21.00

5.
Untuk
membantu
status nutrisi

BB 25 kg

6.
Makanan
merupakan
penambahan
makanan bagi
anak sakit

5.
Menimbang
berat badan

6. Menjelaskan
kepada orang tua
manfaat nutisi
bagi anak
terutama saat
sakit. harus
menkonsumsi
makanan yang
bergizi
untuk menambah
stamina dan
mempercepat
proses
penyembuhan

Lanjutkan
intevensi
keperawatan

Jam 18.00
Melayani obat
cefarox dan
starmuno

3.

Jumat
07/05/20
10

Potensial terjadi
perdarhan
berhubungan
dengan
trombositopenia
factor resiko
terjadi
perdarahan lebih
lanjut
Orang tua
mengatakan
timbul bintikbintik merah di
kedua kaki dan
tangan
Tampak
bintik merah di
kulit
Trombosit
73.000/dl
Leukosit
1000/dl

Tidak terjadi
perdarahan lanjut
setelah dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 3 hari
dengan kriteria
hasil:

1.
Monitor
tanda-tanda
perdarahan

Tidak ada
bintik-bintik merah
di kulit

2.
Monitor
penurunan
trombosit

Trombosit
kembali
nnnormalnormano
rmal 150.000normal 450.000/dl
Leukosit
normal 600012000/dl

3.
Anjurkan
anak untuk
banyak
istirahat

1. Untuk
mengetahui
apabila ada
tanda-tanda
perdarahan
lebih lanjut
2. Untuk
mengetahui
perkembangan
penyakit
3. Memberika
n relaksasi
untuk anggota
organ tubuh
serta
membantu
dalam proses
penyembuhan
4. Membantu
meningkatkan
jumlah
trombosit

Jam 15.00

Jam 22.00

1. Memonitor
tanda-tanda
perdarahan yaitu
bintik-bintik
merah, yang
timbul dikulit

S:

2. Memonitor
jumlah
penurunan
trombosit
73.000/dl
Jam 15.30
3. Menganjurka
n kepada anak
untuk beristirahat
banyak dan
mengurangi
aktivitas yang
berlebihan
karena akan

Klien mengata
kan masih
ada bintik
merah di
kedua kaki
dan tangan
O:
Tampak
bintik merah
dikaki dan
tangan
Trombos
it 61.000/dl
Hb : 15
gr%
-

Ht : 43%

dalam tubuh

4.
Anjurkan
anak untuk
banyak
minum

5.
Anjurkan
agar anak
tidak
menggosok
gigi dengan
keras

6.
Kolabora
si dengan
dokter untuk
pemeriksaan
trombosit dan
pemberian
terapi

5. Merangsan
g terjadinya
perdarahan
dengan kadar
trombosit turun
6. Indentifika
si kadar
trombosit dan
memberikan
tindakan
secara tepat
sehingga
tanda-tanda
perdarahan
dapat
diantisipasi
lebih lanjut

membutuhkan
energi lebih
Jam 16.00
4.
Menganjurka
n kepada orang
tua untuk lebih
sering
memberikan
anak minum
air/jus jambu
yang banyak I
gelas /jam
5.
Menganjurka
n kepada anak
untuk tidak
menggosok gigi
dengan keras
karena akan
merangsang
terjadinya
perdarahan.
Jam 18.00
6.
Mengambil
darah untuk
pemeriksaan
Ht,Hb,trombosit
sebanyak 2 cc

P:
Masalah
potensial
terjadi
perdarahan
belum teratasi
P:
Lanjutkan
tindakan
keperawatan

7.
Melayani
trolit 1 sachet

Jumat
07/05/20
10

Perubahan proses
keluarga
berhubungan
dengan kondisi
anak yang
ditandai dengan
DS :
Orang tua
bertanya-tanya
tentang penyakit
anaknya.
DO :
Orang tua
gelisah, dan
mondar-mandir di
ruangan

Keluarga
menunjukkan
perilaku koping
posistif tentang
anaknya setelah
dilakukan tindakan
keperawatan
selama 2 jam
dengan kriteria
hasil :
Orang tua klien
tenang dan
memahami
tentang penyakit
anak dan
terapinya.

1.
Kaji
perasaan dan
persepsi
orang tua
atau anggota
keluarga
terhadap
situasi yang
penuh stres

1. Karena hal
ini biasanya
terjadi dalam
proses
penyesuaian
dan untuk
menguatkan
pemahaman
keluarga

2.
Ijinkan
orang tua
untuk
ungkapkan
perasaan dan
identifikasi
faktor yang
paling
mencemaskan

2. Agar
keluarga
mendapat
dukungan yang
dibutuhkan
sehingga
kemampuan
mereka untuk
mengatasi
masalah dapat
dimaksimalkan

3.
Identifika
si koping yang
bisa

3. Untuk
memberikan
dukungan dan
ketenangan

Jam 20.00

Jam 22.00

1.
Menanyakan
dan mengetahui
kemampuan
keluarga
terhadap ambang
stress karena
klien baru
pertama kali di
rawat di RS

S:

2.
Mengijinkan
kesempatan
kepada orang tua
untuk
mengekspresikan
perasaan dimana
orang tua cemas
karena anak
mereka belum
sembuh sudah
berapa kali
diperiksa
darahnya

- Orang tua
memahami
dan mengerti
O:
- Orang tua
tampak
tenang

A:
Masalah
teratasi
P:
Pertahankan
tindakan
keperawatan

digunakan
dan seberapa
besar
keberhasilann
ya dalam
mengatasi
keadaan.
4.
Tanyakan
kepada
keluarga apa
yang dapat
dilakukan
untuk
membuat
anak atau
keluarga
menjadi lebih
baik.

sesuai
kebutuhan

4. Untuk
memberikan
perawatan
yang optimal
terhadap
intervensi
lanjut

3.
Mengetahui
koping orang tua
dalam
menghadapi
masalah
sehingga dapat
mengantisipasi
keadaan dengan
mendengarkan
keluhan orang
tua dan memberi
penjelasan
sehingga orang
tua merasa
dihargai dan rasa
cemas dapat
berkurang atau
hilang.

D. Tabel 3
CATATAN PERKEMBANGAN
RSU BETHESDA GMIM TOMOHON
Nama : T.S
: Debora

Paviliun

Umur : 12 Tahun
Hari/
tanggal

Diagnosa
Keperawatan

Implementasi

Evaluasi

Keperawatan

Keperawatan

Sabtu

Hipertermi
berhubungan
dengan proses
infeksi virus

Jam 14.00

Jam 22.00

1. Mengontrol keadaan
umum klien tampak sakit
sedang kesadaran
composmentis masih
terpasang IVFD RL 30
tts/m

S:

2. Mengobservasi vital
sign:

Akral hangat

Sb : 37,60c

08/05/201
0

Sb : 37,60c
N : 90x/mnt
R: 20x/mnt
TD: 110/70 mmHg
3. Memberi motivasi
pada klien untuk minum
air putih dan jus
jambu sebanyak 8-9
gelas/hari
Jam 16.00
4. mengingatkan pada
klien untuk selalu
memakai baju tipis yang
mudah menyerap

Klien mengata
kan badan terasa
hangat
O:

A:
Masalah
peningkatan suhu
tubuh mulai
teratasi
P:
Lanjutkan tindakan
keperawatan

keringat
5. Menganjurkan pada
klien untuk banyak
istirahat
6. Menggantikan pakaian
klien yang basah oleh
keringat.
Jam 17.00
7. Megobservasi vital
sign :
Sb : 37,60c
N : 95 x/mnt
R : 22x/mnt
TD: 100/70 mmHg
Jam 22.00
8. Melayani obat sanmol
dan ocuson 1 tab
Sabtu
08/05/201
0

Gangguan nut
risi kurang dari
kebutuhan
tubuh
berhubungan
dengan mual
dan muntah
tidak ada
napsu makan

Jam 15.00

Jam 22.00

1. Menimbang berat
badan klien BB 25,5 kg

S:

2. Menganjurkan kepada
klien makan sedikitsedikit tapi sering

Klien mengatakan
sudah mulai banyak
makan,
O:

3. Menganjurkan kepada
klien untuk makan
makanan selagi masih
hangat.

Makanan yang
disajikan habis
porsi

Jam 18.00

4. Melayani makan
malam bubur, ikan sayur,
ikan, makanan di
habiskan porsi

A:

BB 25 kg

Masalah nutrisi
mulai teratasi

P:
Lanjutkan
intervensi
keperawatan

Sabtu
08/05/201
0

Potensial
terjadi perdara
han

Jam 16.00

Jam 22.00

1. Mengobservasi tandatanda perdarahan,


perdarahan spontan tidak
ada

S:

2. Menganjurkan pada
klien untuk minum air dan
jus jambu 8-9 gelas/
hari agar trombosit cepat
naik
Jam 19.00

Orang tua
mengatakn bintik
merah sudah mulai
bekurang
A:
Bintik merah
di tangan dan kaki
mulai berkurang

3. Mengambil darah
untuk kontrol Hb, Ht,
Tombosit.

Trombosit
85.000/dl
-

Hb : 13,3 gr%

4. Mengatur tetesan
cairan infus 30 tts/mnt

Ht : 41 %

5. Melayani obat trolit I


sachet

A:
Masalah potensial
terjadi perdarahan
lanjut mulai teratasi
P:
Lanjutkan
intervensi
keperawatan.

CATATAN PERKEMBANGAN
RSU BETHESDA GMIM TOMOHON
Nama : T.S
: Debora

Paviliun

Umur : 12 Tahun
Hari/
tanggal

Diagnosa
Keperawatan

Implementasi

Evaluasi

Keperawatan

Keperawatan

Minggu

Hipertermi
berhubungan
dengan proses
infeksi virus

Jam 14.00

Jam 22.00

1. Mengontrol keadaan
umum klien tampak sakit
sedang kesadaran
composmentis

S:

09/05/201
0

Klien mengata
kan sudah tidak
panas

2. Mengobservasi vital
sign:

O:

Sb : 36,50c

Akral hangat

N : 88x/mnt

Sb : 360c

R: 20x/mnt

A:

TD: 100/70 mmH

Masalah
peningkatan suhu
tubuh teratasi

3. Memberi motivasi
pada klien untuk minum
air putih dan jus
jambu sebanyak 8-9
gelas/hari
Jam 16.00
4. Mengingatkan pada
klien untuk selalu
memakai baju tipis yang
mudah menyerap
keringat
5. Menganjurkan pada
klien untuk banyak
istirahat

P:
Pertahankan tindak
an keperawatan

6. Menggantikan pakaian
klien yang basah oleh
keringat.
Jam 17.00
7. Megobservasi vital
sign :
Sb : 360c
N : 90 x/mnt
R : 22x/mnt
TD: 100/70 mmHg

Minggu
09/05/201
0

Gangguan nut
risi kurang dari
kebutuhan
tubuh
berhubungan
dengan mual
dan muntah
tidak ada
napsu makan

Jam 15.00

Jam 22.00

1. Menimbang berat
badan klien BB 25,5 kg

S:

2. Menganjurkan kepada
klien makan sedikitsedikit tapi sering.
3. Menganjurkan kepada
klien untuk makan
makanan selagi masih
hangat.

Klien mengatakan
sudah mulai banyak
makan, nafsu
makan meningkat.
O:
Makanan yang
disajikan habis 1
porsi
-

Jam 18.00
4. Melayani makan
malam bubur, ikan sayur,
ikan, makanan di
habiskan 1 porsi

BB 25,5 kg

A:
Masalah
nutrisi teratasi
P:
Pertahankan
intervensi
keperawatan

Minggu
09/05/201
0

Potensial
terjadi perdara
han

Jam 16.00

Jam 22.00

1. Mengobservasi tandatanda perdarahan,


perdarahan spontan tidak
ada

S:

2. Menganjurkan pada
klien untuk minum air dan
jus jambu 8-9 gelas/
hari agar trombosit cepat
naik

A:

Jam 19.00
3. Mengambil darah
untuk kontrol Hb, Ht,
Tombosit.

Klien mengatakn
bintik merah hilang

Bintik merah
di tangan dan kaki
sudah hilang
-

Trombosit

120.000/dl
-

Hb : 14 gr%

Ht : 41 %

4. Mengatur tetesan
cairan infus 30 tts/mnt
5. Melayani obat trolit I
sachet

A:
Masalah potensial
perdarahan
lanjut tidak terjadi.
P:
Pertahankan interve
nsi keperawatan.

Você também pode gostar