Você está na página 1de 32

Analisis Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten

Kepulauan Meranti Berdasarkan Harga Berlaku dan


Harga Konstan
Periode 2009 2013
(Sumber Data : BPS Provinsi Riau, 2014)

Nama : Anton
NIM : 1410245416

PENDAHULUAN
Kabupaten Kepulauan Meranti adalah salah satu kabupaten di
Provinsi

Riau,

Indonesia,

dengan

ibu

kotanya

adalah Selatpanjang.

Pembentukan Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan pemekaran dari


kabupaten Bengkalis dibentuk pada tanggal 19 Desember 2008. Dasar
hukum

berdirinya

Kabupaten

Kepulauan

Meranti

adalah Undang-

undang nomor 12 tahun 2009, tanggal 16 Januari 2009.


Secara geografis, Kabupaten Kepulauan Meranti berada pada
koordinat antara sekitar 0 42' 30" - 1 28' 0" LU, dan 102 12' 0" - 103
10' 0" BT, dan terletak pada bagian pesisir timur Pulau Sumatera, dengan
pesisir pantai yang berbatasan dengan sejumlah negara tetangga dan
masuk dalam daerah Segitiga Pertumbuhan Ekonomi (Growth Triangle)
Indonesia - Malaysia - Singapore (IMS-GT ) dan secara tidak langsung
sudah menjadi daerah Hinterland Kawasan Free Trade Zone (FTZ) Batam Tj. Balai Karimun. Dalam rangka memanfaatkan peluang dan keuntungan
posisi

geografis

perbatasan
wilayah

dan

dengan

Kabupaten

mendorong

negara

pertumbuhan

ekonomi

wilayah

tetangga Malaysia dan Singapura,

Kepulauan

Meranti

sangat

potensial

maka

berfungsi

sebagai Gerbang Lintas Batas Negara/Pintu Gerbang Internasional yang


menghubungan dengan Riau Daratan dengan negara tetangga melalui

ANTON
NIM : 1410245416

jalur laut, hal ini untuk melengkapi Kota Dumai yang terlebih dahulu
ditetapkan

dan

berfungsi

sebagai

kota Pusat

Kegiatan

Strategis

Negara yaitu yang berfungsi sebagai beranda depan negara, pintu


gerbang internasional, niaga dan industri.
Luas kabupaten Kepulauan Meranti : 3707,84 km, sedangkan luas kota
Selatpanjang adalah 45,44 km.
Kabupaten Kepulauan Meranti terdiri dari Pulau Tebing Tinggi, Pulau
Padang, Pulau

Merbau, Pulau

Ransang,

Pulau

Topang, Pulau

Manggung, Pulau Panjang, Pulau Jadi, Pulau Setahun, Pulau Tiga, Pulau
Baru, Pulau Paning, Pulau Dedap, Pulau Berembang, dan Pulau Burung.
Adapun nama Meranti diambil dari nama gabungan "Pulau Merbau, Pulau
Ransang dan Pulau Tebingtinggi".
Secara administratif, Kabupaten Kepulauan Meranti terdiri dari 9
kecamatan dan 98 desa/kelurahan, yaitu:

ANTON
NIM : 1410245416

Peta Pembagian Administratif Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Meranti


sebagai berikut :
No
.

Kecamatan

Ibukota

1 Tebing Tinggi

Selatpanjan
g

2 Tebing Tinggi
Barat
3 Rangsang

Luas
Kecamatan
(km)

Desa/
Kelurah
an

Jumlah
Penduduk
(2007)
(jiwa)

45,44

76.763

Alai

586,83

12

15.126

Tanjung
Samak

681,00

14

28.106

241,60

16

29.770

1.348,91

14

47.370

4 Rangsang Barat Bantar


5 Merbau

Teluk
Belitung

6 Pulau Merbau

Renak
Rungun

7 Tebing Tinggi
Timur

Sungai Tohor

8 Putri Puyu

Bandul

9 Rangsang
Pesisir

Sonde

7
804,06

847,540

10

17.966

10

Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB)


PDRB adalah jumlah nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai
unit produksi di suatu wilayah dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu
tahun. Unit-unit produksi tersebut dalam penyajiannya dikelompokkan
menjadi 9 sektor atau lapangan usaha, yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Pertanian, Peternakan, Perkebunan, Kehutanan dan Perikanan


Pertambangan dan Penggalian
Industri Pengolahan
Listrik, Gas, dan Air
Bangunan/Konstruksi
Perdagangan, Hotel dan Restoran
Angkutan dan Komunikasi
Keuangan, Sewa Bangunan dan Jasa Perusahaan
Jasa-jasa

Kegunaan data pendapatan regional diantaranya sebagai berikut :


1. Angka nominal PDRB atas dasar harga berlaku menunjukkan
kemampuan sumber daya ekonomi yang dihasilkan oleh suatu

ANTON
NIM : 1410245416

wilayah, Nilai PDRB yang besar menunjukkan kemampuan sumber


daya ekonomi yang besar pula, dan begitu pula sebaliknya
2. PDRB atas dasar harga konstan (riil) dapat digunakan untuk
menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan atau
setiap sektor dari tahun ke tahun
3. Distribusi PDRB atas dasar harga

berlaku

menurut

sektor

menunjukkan struktur perekonomian atau peran setiap sektor


ekonomi dalam suatu wilayah. Sektor-sektor yang mempunyai peran
besar menunjukkan basis perekonomian suatu wilayah.
PDRB juga dapat disajikan dalam bentuk peran sektoral dan angka-angka
indeks yaitu :
1. Peran Sektoral, diperoleh dengan cara membagi nilai PDRB masingmasing sektor dengan nilai total seluruh PDRB dikalikan 100 pada
tahun yang bersangkutan, baik atas dasar harga berlaku maupun
atas dasar harga konstan. Dalam penyajiannya, peran sektor diberi
judul tabel Distribusi Prosentase Produk Domestik Regional Bruto
2. Indeks Perkembangan, diperoleh dengan membagi nilai PDRB pada
masing-masing tahun dengan nilai pada tahun dasar, dikalikan 100.
Indeks ini menunjukkan tingkat perkembangan PDRB tahun berjalan
terhadap tahun dasar.
3. Indeks Berantai, diperoleh dengan cara membagi nilai PDRB pada
masing-masing tahun dengan nilai PDRB pada tahun sebelumnya.
Apabila angka ini dikali dengan 100 dan hasilnya dikurangi 100,
maka angka ini menunjukkan tingkat pertumbuhan PDRB untuk
masing-masing

tahun.

Metode

penghitungan

ini

dapat

pula

digunakan untuk menghitung tingkat pertumbuhan secara sektoral.


4. Indeks Harga Implisit, diperoleh dengan membagi nilai PDRB atas
dasar harga berlaku dengan nilai PDRB atas dasar harga konstan
untuk masing-masing tahun yang sama dikalikan 100. Indeks ini
menunjukkan tingkat perkembangan harga dari agregat aktifitas
ekonomi sektoral. Selanjutnya bila dari indeks harga implisit ini
dihitung indeks berantainya dengan rumus indeks berantai, akan
terlihat tingkat perkembangan harga setiap tahun terhadap tahun
sebelumnya. Indeks ini secara berkala juga dapat menunjukkan

ANTON
NIM : 1410245416

besaran inflasi yang mencakup seluruh barang dan jasa yang


diproduksi di wilayah penghitungan PDRB.

ANTON
NIM : 1410245416

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kepulauan


Meranti Tahun 2009-2013
Tabel 1 :
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kepulauan
Meranti Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun
2009 2013 (Juta Rupiah)

SEKTOR / SUB
SEKTOR
1 PERTANIAN
.
a Tanaman Bahan Makanan
.
b Tanaman Perkebunan
.
c Peternakan dan Hasil. hasilnya
d Kehutanan
.
e Perikanan
.
2 PERTAMBANGAN &
. PENGGALIAN
a Minyak dan Gas Bumi
.
b Pertambangan tanpa
. Migas
c Penggalian
.
3 INDUSTRI PENGOLAHAN
.
a Industri Migas
.
b Industri Tanpa Migas
.
4 LISTRIK, GAS & AIR
. BERSIH
a Listrik
.
b Gas
.
c Air Bersih
.
5 BANGUNAN
.
6 PERDAGANGAN, HOTEL &
. RESTORAN
a Perdagangan Besar &
. Eceran
b Hotel
.
c Restoran
.

ANTON
NIM : 1410245416

2009

2010

2011

1.882.480,49 2.197.821,86 2.580.384,05

2012*

2013**

2.930.484,44

3.301.368,07

174.096,07

192.391,59

214.903,33

241.982,99

268.607,84

548.499,41

623.427,14

706.094,21

777.009,16

861.736,22

51.997,43

58.716,76

67.166,69

74.413,46

82.977,46

957.456,24 1.141.885,86 1.374.945,91

1.580.520,61

1.795.010,74

217.273,91

256.558,22

293.035,81

2.046.476,74 1.942.413,72 1.971.545,55

2.127.848,64

2.119.882,68

2.044.019,09 1.939.956,07 1.968.989,12

2.125.009,41

2.080.548,79

150.431,34

181.400,51

0,00

0,00

0,00

0,00

36.163,98

2.457,65

2.457,65

2.556,43

2.839,23

3.169,91

1.456.693,51 1.806.398,97 2.223.638,19

2.681.222,03

3.223.138,00

0,00

0,00

0,00

1.456.693,51 1.806.398,97 2.223.638,19

2.681.222,03

3.223.138,00

0,00

0,00

12.870,62

15.535,14

18.350,44

21.699,22

26.101,41

12.122,48

14.646,90

17.304,88

20.433,48

24.563,10

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

748,14

888,24

1.045,56

1.265,74

1.538,31

141.162,09

184.052,00

252.230,92

308.208,89

405.096,12

1.055.794,04 1.279.514,66 1.635.375,16

1.974.627,18

2.364.771,16

1.034.726,77 1.255.033,34 1.603.381,57

1.936.221,31

2.318.287,87

5.324,86

6.310,46

8.532,41

10.995,25

14.122,04

15.742,41

18.170,86

23.461,18

27.410,62

32.361,25

7 PENGANGKUTAN &
. KOMUNIKASI
a Pengangkutan
.
1 Angkutan Rel
.
2 Angkutan Jalan Raya
.
3 Angkutan Laut
.
4 Ang. Sungai, Danau &
. Penyebr.
5 Angkutan Udara
.
6 Jasa Penunjang
. Angkutan
b Komunikasi
.
1 Pos dan Telekomunikasi
.
2 Jasa Penunjang
. Komunikasi
8 KEU. PERSEWAAN & JASA
. PERUSAHAAN
a Bank
.
b Lembaga Keuangan tanpa
. Bank
c Jasa Penunjang Keuangan
.
d Sewa Bangunan
.
e Jasa Perusahaan
.
9 JASA-JASA
.
a Pemerintahan Umum
.
1 Adm. Pemerintah &
. Pertahanan
2 Jasa Pemerintah lainnya
.
b Swasta
.
1 Sosial Kemasyarakatan
.
2 Hiburan & Rekreasi
.
3 Perorangan &
. Rumahtangga
PDRB DENGAN
MIGAS

ANTON
NIM : 1410245416

138.154,64

168.555,74

220.440,89

259.586,17

311.215,81

120.940,84

146.776,92

194.289,69

227.630,48

272.126,18

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

23.740,32

29.129,93

36.794,01

43.897,23

52.756,22

69.364,61

83.548,87

113.897,83

132.052,50

158.849,27

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

27.835,91

34.098,12

43.597,85

51.680,75

60.520,69

17.213,80

21.778,82

26.151,20

31.955,69

39.089,63

17.213,80

21.778,82

26.151,20

31.955,69

39.089,63

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

52.585,14

68.716,61

89.086,61

114.694,66

146.514,54

18.328,58

25.584,30

34.539,17

46.318,85

61.253,15

11.202,21

14.067,27

17.516,95

22.746,23

28.446,62

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

20.563,03

25.945,97

33.057,11

40.846,04

51.090,60

2.491,32

3.119,07

3.973,38

4.783,54

5.724,17

228.072,17

276.711,65

337.575,11

412.132,97

496.181,38

200.601,39

242.882,41

295.848,29

362.117,44

436.563,80

200.601,39

242.882,41

295.848,29

362.117,44

436.563,80

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

27.470,78

33.829,24

41.726,82

50.015,53

59.617,58

1.872,51

2.244,22

2.722,71

3.278,63

3.909,45

5.587,56

6.756,23

8.270,78

10.068,00

12.444,25

20.010,71

24.828,79

30.733,33

36.668,90

43.263,88

7.014.289,44 7.939.720,35 9.328.626,92 10.830.504,20 12.394.269,17

PDRB TANPA MIGAS

Sumber

BPS

4.970.270,35 5.999.764,28 7.359.637,80

Provinsi

Riau

8.705.494,79 10.313.720,38

http://riau.bps.go.id/?

hal=publikasi_detil&id=1413 ), Page 79
Tabel 2 :
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kepulauan
Meranti Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha
Tahun 2009 2013 (Juta Rupiah)

SEKTOR / SUB
SEKTOR
1 PERTANIAN
.
a Tanaman Bahan Makanan
.
b Tanaman Perkebunan
.
c Peternakan dan Hasil. hasilnya
d Kehutanan
.
e Perikanan
.
2 PERTAMBANGAN &
. PENGGALIAN
a Minyak dan Gas Bumi
.
b Pertambangan tanpa
. Migas
c Penggalian
.
3 INDUSTRI PENGOLAHAN
.
a Industri Migas
.
b Industri Tanpa Migas
.
4 LISTRIK, GAS & AIR
. BERSIH
a Listrik
.
b Gas
.
c Air Bersih
.
5 BANGUNAN
.
6 PERDAGANGAN, HOTEL &
. RESTORAN
a Perdagangan Besar &
. Eceran
b Hotel
.
c Restoran
8

ANTON
NIM : 1410245416

2009

2010

2011

2012*

2013**

476.580,91

503.323,14

533.045,56

558.458,03

580.567,31

114.742,64

118.744,09

123.068,75

127.897,49

132.354,95

83.988,80

90.509,77

97.998,55

104.458,45

111.175,51

34.154,23

36.280,17

38.550,23

40.816,73

42.321,18

191.024,27

200.011,75

210.236,35

217.145,80

223.017,64

52.670,97

57.777,36

63.191,68

68.139,56

71.698,03

831.473,97

717.505,85

724.164,30

711.157,17

658.087,74

830.169,46

716.047,84

722.665,78

709.515,22

639.377,37

0,00

0,00

0,00

0,00

16.964,06

1.304,51

1.458,01

1.498,52

1.641,95

1.746,31

253.657,95

273.920,13

295.200,75

324.210,39

351.204,32

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

253.657,95

273.920,13

295.200,75

324.210,39

351.204,32

4.663,69

4.989,24

5.426,11

5.979,46

6.651,09

4.448,74

4.758,67

5.177,01

5.700,18

6.344,23

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

214,95

230,57

249,10

279,28

306,86

28.922,30

31.043,32

36.137,49

41.791,30

49.141,78

395.146,21

428.158,30

475.515,17

521.953,41

563.714,81

391.349,81

424.007,12

470.528,88

516.306,14

557.252,30

1.459,99

1.604,82

1.981,28

2.382,01

2.871,63

2.336,41

2.546,36

3.005,01

3.265,26

3.590,88

7
.

8
.

9
.

.
PENGANGKUTAN &
KOMUNIKASI
a Pengangkutan
.
1 Angkutan Rel
.
2 Angkutan Jalan Raya
.
3 Angkutan Laut
.
4 Ang. Sungai, Danau &
. Penyebr.
5 Angkutan Udara
.
6 Jasa Penunjang
. Angkutan
b Komunikasi
.
1 Pos dan Telekomunikasi
.
2 Jasa Penunjang
. Komunikasi
KEU. PERSEWAAN & JASA
PERUSAHAAN
a Bank
.
b Lembaga Keuangan tanpa
. Bank
c Jasa Penunjang Keuangan
.
d Sewa Bangunan
.
e Jasa Perusahaan
.
JASA-JASA
a Pemerintahan Umum
.
1 Adm. Pemerintah &
. Pertahanan
2 Jasa Pemerintah lainnya
.
b Swasta
.
1 Sosial Kemasyarakatan
.
2 Hiburan & Rekreasi
.
3 Perorangan &
. Rumahtangga
PDRB DENGAN

ANTON
NIM : 1410245416

42.327,01

46.932,07

52.241,57

57.909,19

64.068,55

37.641,48

41.098,68

45.440,12

50.181,36

55.355,55

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

7.442,60

8.044,48

8.761,24

9.599,31

10.443,75

22.536,34

24.783,18

27.591,51

30.785,90

34.333,06

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

7.662,54

8.271,02

9.087,37

9.796,15

10.578,74

4.685,53

5.833,39

6.801,45

7.727,83

8.713,00

4.685,53

5.833,39

6.801,45

7.727,83

8.713,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

12.004,18

12.998,27

14.773,07

16.705,55

18.607,73

3.789,44

4.097,21

4.521,69

5.154,65

5.774,41

1.054,94

1.125,63

1.227,88

1.407,63

1.544,27

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

6.218,24

6.744,91

7.803,26

8.797,67

9.819,17

941,56

1.030,52

1.220,24

1.345,60

1.469,88

106.107,60

116.244,86

125.189,68

136.500,64

149.413,78

91.867,31

100.785,76

108.137,01

117.923,06

128.867,63

91.867,31

100.785,76

108.137,01

117.923,06

128.867,63

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

14.240,29

15.459,10

17.052,67

18.577,58

20.546,15

1.015,16

1.105,79

1.205,55

1.320,29

1.438,22

1.913,08

2.063,24

2.291,17

2.530,25

2.845,89

11.312,0 12.290,0 13.555,95 14.727,0 16.262,04


5
7
4
2.150.883,8 2.135.115,18

2.261.693,70 2.374.665,14

2.441.457,11

MIGAS
PDRB TANPA MIGAS

Sumber

BPS

2
1.320.714,3 1.419.067,34
6

Provinsi

Riau

hal=publikasi_detil&id=1413 ), Page 80

10

ANTON
NIM : 1410245416

1.539.027,92 1.665.149,92

1.802.079,74

http://riau.bps.go.id/?

Kontribusi Sektoral
Seperti

yang

disampaikan

sebelumnya,

bahwa

Kontribusi

Sektoral

diperoleh dengan cara membagi nilai PDRB masing-masing sektor dengan


nilai total seluruh PDRB dikalikan 100 pada tahun yang bersangkutan, baik
atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan. Dalam
penyajiannya, peran sektor diberi judul tabel Distribusi Prosentase Produk
Domestik Regional Bruto
Tabel 3 :
Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Tanpa
Migas Kab. Kepulauan Meranti Atas Dasar Harga Berlaku Menurut
Lapangan Usaha Tahun 2009 2013

SEKTOR / SUB SEKTOR


1
.

PERTANIAN
a
.
b
.
c
.
d
.
e
.

2
.

11

Peternakan dan Hasil-hasilnya


Kehutanan
Perikanan

2013
**

37,87% 36,63% 35,06% 33,66%

32,01%

3,50%

3,21%

2,92%

2,78%

2,60%

11,04% 10,39%

9,59%

8,93%

8,36%

0,91%

0,85%

0,80%

19,26% 19,03% 18,68% 18,16%

17,40%

1,05%

0,98%

3,03%

3,02%

2,95%

2,95%

2,84%

0,05%

0,04%

0,03%

0,03%

0,38%

Minyak dan Gas Bumi

0,00%

Pertambangan tanpa Migas

0,35%

Penggalian

INDUSTRI PENGOLAHAN
a
.
b
.

4
.

Tanaman Perkebunan

PERTAMBANGAN & PENGGALIAN


a
.
b
.
c
.

3
.

Tanaman Bahan Makanan

2012
*

2009 2010 2011

0,05%

0,04%

0,03%

0,03%

0,03%

29,31%

30,11% 30,21% 30,80%

31,25%

29,31%

30,11% 30,21% 30,80%

31,25%

Industri Migas
Industri Tanpa Migas

LISTRIK, GAS & AIR BERSIH


a
Listrik
.
b
Gas
.
c
Air Bersih
.
BANGUNAN

ANTON
NIM : 1410245416

0,26%

0,26%

0,25%

0,25%

0,25%

0,24%

0,24%

0,24%

0,23%

0,24%

0,02%

0,01%

0,01%

0,01%

0,01%

2,84%

3,07%

3,43%

3,54%

3,93%

.
6
.

7
.

PERDAGANGAN, HOTEL &


RESTORAN
a
Perdagangan Besar & Eceran
.
b
Hotel
.
c
Restoran
.

22,48%

0,12%

0,13%

0,14%

0,32%

0,30%

0,32%

0,31%

0,31%

PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI

2,78%

2,81%

3,00%

2,98%

3,02%

a
.

2,43%

2,45%

2,64%

2,61%

2,64%

Angkutan Jalan Raya

0,48%

0,49%

0,50%

0,50%

0,51%

Angkutan Laut

1,40%

1,39%

1,55%

1,52%

1,54%

0,56%

0,57%

0,59%

0,59%

0,59%

0,35%

0,36%

0,36%

0,37%

0,38%

0,35%

0,36%

0,36%

0,37%

0,38%

1,06%

1,15%

1,21%

1,32%

1,42%

0,37%

0,43%

0,47%

0,53%

0,59%

0,23%

0,23%

0,24%

0,26%

0,28%

0,41%

0,43%

0,45%

0,47%

0,50%

0,05%

0,05%

0,05%

0,05%

0,06%

JASA-JASA

4,59%

4,61%

4,59%

4,73%

4,81%

a
.

4,04%

4,05%

4,02%

4,16%

4,23%

4,04%

4,05%

4,02%

4,16%

4,23%

0,55%

0,56%

0,57%

0,57%

0,58%

Pengangkutan
Angkutan Rel

Ang. Sungai, Danau &


Penyebr.
Angkutan Udara
Jasa Penunjang Angkutan

Komunikasi

1
Pos dan Telekomunikasi
.
2
Jasa Penunjang Komunikasi
.
KEU. PERSEWAAN & JASA
PERUSAHAAN
a
Bank
.
b
Lembaga Keuangan tanpa Bank
.
c
Jasa Penunjang Keuangan
.
d
Sewa Bangunan
.
e
Jasa Perusahaan
.

Pemerintahan Umum
1
.
2
.

b
.
12

20,82% 20,92% 21,79% 22,24%


0,11%

b
.

9
.

22,93%

0,11%

1
.
2
.
3
.
4
.
5
.
6
.

8
.

21,24% 21,33% 22,22% 22,68%

Adm. Pemerintah &


Pertahanan
Jasa Pemerintah lainnya

Swasta

ANTON
NIM : 1410245416

1
.
2
.
3
.

Sosial Kemasyarakatan

0,04%

0,04%

0,04%

0,04%

0,04%

Hiburan & Rekreasi

0,11%

0,11%

0,11%

0,12%

0,12%

Perorangan & Rumahtangga

0,40%

0,41%

0,42%

0,42%

0,42%

PDRB TANPA MIGAS

100%

100%

100%

100%

100%

Tabel 4 :
Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Dengan
Migas Kab. Kepulauan Meranti Atas Dasar Harga Berlaku Menurut
Lapangan Usaha Tahun 2009 2013

SEKTOR / SUB SEKTOR


1
.

PERTANIAN
a
.
b
.
c
.
d
.
e
.

2
.

3
.

4
.

13

26,64%

2,42%

2,30%

2,23%

2,17%

Tanaman Perkebunan

7,82%

7,85%

7,57%

7,17%

6,95%

Peternakan dan Hasil-hasilnya

0,74%

0,74%

0,72%

0,69%

0,67%

13,65% 14,38% 14,74% 14,59%

14,48%

Kehutanan
Perikanan

Minyak dan Gas Bumi

2,14%

2,28%

2,33%

2,37%

2,36%

29,18% 24,46% 21,13% 19,65%

17,10%

29,14% 24,43%

16,79%

21,11% 19,62%

Pertambangan tanpa Migas


Penggalian

0,29%
0,04%

0,03%

0,03%

0,03%

0,03%

20,77% 22,75% 23,84% 24,76%

26,01%

20,77% 22,75% 23,84% 24,76%

26,01%

Industri Migas
Industri Tanpa Migas

LISTRIK, GAS & AIR BERSIH

0,18%

0,20%

0,20%

0,20%

0,21%

0,17%

0,18%

0,19%

0,19%

0,20%

Air Bersih

0,01%

0,01%

0,01%

0,01%

0,01%

BANGUNAN

2,01%

2,32%

2,70%

2,85%

3,27%

15,05% 16,12% 17,53% 18,23%

19,08%

14,75% 15,81% 17,19% 17,88%

18,70%

a
.
b
.
c
.
5
.
6
.

26,84% 27,68% 27,66% 27,06%


2,48%

INDUSTRI PENGOLAHAN
a
.
b
.

2013
**

Tanaman Bahan Makanan

PERTAMBANGAN & PENGGALIAN


a
.
b
.
c
.

2012
*

2009 2010 2011

Listrik
Gas

PERDAGANGAN, HOTEL &


RESTORAN
a Perdagangan Besar & Eceran

ANTON
NIM : 1410245416

.
b
.
c
.
7
.

Hotel

0,08%

0,08%

0,09%

0,10%

0,11%

Restoran

0,22%

0,23%

0,25%

0,25%

0,26%

PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI

1,97%

2,12%

2,36%

2,40%

2,51%

a
.

1,72%

1,85%

2,08%

2,10%

2,20%

Angkutan Jalan Raya

0,34%

0,37%

0,39%

0,41%

0,43%

Angkutan Laut

0,99%

1,05%

1,22%

1,22%

1,28%

0,40%

0,43%

0,47%

0,48%

0,49%

0,25%

0,27%

0,28%

0,30%

0,32%

0,25%

0,27%

0,28%

0,30%

0,32%

0,75%

0,87%

0,95%

1,06%

1,18%

0,26%

0,32%

0,37%

0,43%

0,49%

0,16%

0,18%

0,19%

0,21%

0,23%

0,29%

0,33%

0,35%

0,38%

0,41%

0,04%

0,04%

0,04%

0,04%

0,05%

JASA-JASA

3,25%

3,49%

3,62%

3,81%

4,00%

a
.

2,86%

3,06%

3,17%

3,34%

3,52%

2,86%

3,06%

3,17%

3,34%

3,52%

0,39%

0,43%

0,45%

0,46%

0,48%

Sosial Kemasyarakatan

0,03%

0,03%

0,03%

0,03%

0,03%

Hiburan & Rekreasi

0,08%

0,09%

0,09%

0,09%

0,10%

Pengangkutan
1
.
2
.
3
.
4
.
5
.
6
.

b
.

8
.

9
.

Ang. Sungai, Danau &


Penyebr.
Angkutan Udara
Jasa Penunjang Angkutan

Komunikasi

1
Pos dan Telekomunikasi
.
2
Jasa Penunjang Komunikasi
.
KEU. PERSEWAAN & JASA
PERUSAHAAN
a
Bank
.
b
Lembaga Keuangan tanpa Bank
.
c
Jasa Penunjang Keuangan
.
d
Sewa Bangunan
.
e
Jasa Perusahaan
.

Pemerintahan Umum
1
.
2
.

b
.

Adm. Pemerintah &


Pertahanan
Jasa Pemerintah lainnya

Swasta
1
.
2
.

14

Angkutan Rel

ANTON
NIM : 1410245416

3
.

Perorangan & Rumahtangga

0,29%

0,31%

0,33%

0,34%

0,35%

PDRB DENGAN MIGAS

100%

100%

100%

100%

100%

Pada tahap awal pertumbuhan ekonomi, sektor pertanian menjadi yang terpenting. Seiring
dengan membaiknya teknik pertanian, maka produktifitas dan hasil dari pertanian itu sendiri
akan mengalami peningkatan.
Keadaan ini pada gilirannya memungkinkan berkembangnya sektor perindustrian yang
menghasilkan peralatan dan barang kebutuhan dasar atau lebih dari itu. Tahap selanjutnya,
seiring dengan peningkatan kekayaan dan potensi, produktifitas masyarakat akan
mendorong pada pemenuhan kebutuhan-kebutuhan kepuasan yang menggiring pada
terciptanya sektor jasa.

15

ANTON
NIM : 1410245416

1. Sektor Pertanian
Sektor pertanian terdiri atas sub sektor yaitu Tanaman Bahan Makanan, Tanaman
Perkebunan, Peternakan dan Hasil-hasilnya, Kehutanan dan Perikanan.
Kontribusi sektor pertanian merupakan sektor yang memegang peranan terhadap PDRB
tanpa migas dari Kabupaten Kepulauan Meranti dalam kurun waktu tahun 2009-2013.
Namun kontribusi dari sektor ini dari tahun 2009 sampai tahun 2013 mengalami
penurunan. Pada tahun 2009, kontribusi dari sektor ini adalah 37,87% dan pada tahun
2013 menjadi 32,01%. Penyumbang terbesar dari sektor pertanian ini berasal dari sub
sektor kehutanan diikuti oleh sub sektor tanaman perkebunan.
Jika dilihat kontribusinya dari PDRB dengan migas, kontribusi sektor pertanian pada
tahun 2010 (27,68%) mengalami kenaikan dibanding tahun 2009 (26,84%). Namun
mengalami penurunan pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2013
2. Sektor Pertambangan dan Penggalian
Sektor pertambangan dan penggalian terdiri dari sub sektor Minyak dan Gas Bumi,
Pertambangan tanpa Migas dan Penggalian.
Pada sektor pertambangan dan penggalian, jika dilihat dari PDRB tanpa migas
merupakan sektor penyumbang terkecil dari PDRB Kabupaten Kepulauan Meranti. Dari
tahun 2009 (0,05%) sampai tahun 2012 (0,03%), kontribusi dari sektor ini terus
mengalami penurunan. Kontribusi sektor ini mengalami kenaikan pada tahun 2013
(0,38%), namun kenaikan ini tidak terlalu tinggi. Kenaikan ini berasal dari sub sektor
Pertambangan tanpa migas yang muncul pada tahun 2013 yakni sebesar 0,35%. Pada
tahun-tahun sebelumnya, kontribusi dari sub sektor ini tidak ada (nihil). Sementara
kontribusi dari sub sektor penggalian pada tahun 2011 sampai tahun 2013, tidak
mengalami perubahan yaitu sebesar 0,03%
Namun jika dilihat kontribusinya terhadap PDRB dengan migas, sektor ini merupakan
penyumbang kedua dari nilai PDRB, setelah sektor pertanian dalam kurun waktu tahun
2009 (29,18%) sampai dengan tahun 2010 (24,46%). Dengan kata lain, migas yang
memiliki peranan penting dalam kontribusinya terhadap PDRB Kabupaten Kepulauan
Meranti selama 2 tahun tersebut.
Pada tahun 2011, kontribusi sektor pertambangan dan penggalian terhadap PDRB
dengan migas ini mengalami pergeseran, menjadi penyumbang ketiga dari PDRB
Kabupaten Kepulauan Meranti (21,13%) sampai dengan tahun 2012 (19,65%)
Pada tahun 2013, kontribusi sektor ini mengalami penurunan menjadi 17,10% dan
merupakan penyumbang keempat dari PDRB Kabupaten Kepulauan Meranti.

16

ANTON
NIM : 1410245416

3. Sektor Industri Pengolahan


Sektor Industri pengolahan merupakan sektor yang memiliki kontribusi yang terus
meningkat kepada PDRB baik tanpa migas maupun dengan migas dari Kabupaten
Kepulauan Meranti. Kontribusi sektor ini berasal dari sub sektor industri tanpa migas.
Pada tahun 2009 dan tahun 2010, sektor ini merupakan sektor ketiga setelah sektor
pertambangan & penggalian yang memberikan kontribusi pada PDRB dari Kabupaten
Kepulauan Meranti. Namun tahun 2011, sektor ini menggantikan posisi sektor
pertambangan & penggalian, dan menjadi sektor kedua yang memberikan kontribusinya
kepada PDRB Kabupaten Kepulauan Meranti sampai tahun 2013.
Namun jika migas diabaikan, sektor industri pengolahan merupakan sektor kedua
setelah sektor pertanian yang memberikan kontribusi terhadap PDRB Kabupaten
Kepulauan Meranti.
Pada tahun 2013, kontribusi dari sektor ini terhadap PDRB Kabupaten Kepulauan
Meranti adalah sebesar 26,01% dari PDRB dengan migas dan 31,25% dari PDRB tanpa
migas.
4. Sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih
Sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih terdiri dari sub sektor Listrik dan Air Bersih.
Kontribusi sektor ini terhadap PDRB Kabupaten Kepulauan Meranti dalam kurun waktu
2009 sampai dengan 2013 berada dibawah 0,3%.
Jika migas diabaikan, maka kontribusi sektor ini berada pada urutan kedelapan diatas
sektor pertambangan dan penggalian. Namun jika dimasukan migas, maka kontribusi
dari sektor ini terhada PDRB Kabupaten Kepulauan Meranti berada pada urutan terakhir,
yaitu kesembilan.
Kecenderungan dari sektor ini dalam kontribusinya terhadap PDRB Kabupaten
Kepulauan Meranti tetap, baik PDRB dengan migas maupun PDRB tanpa migas.
Kontribusi terbesar dari sektor ini berasal dari sub sektor listrik
5. Sektor Bangunan
Seiring dengan pesatnya perkembangan dari Kabupaten Kepulauan Meranti sejak
terbentuk pada 19 Desember 2008, sektor bangunan memberikan kontribusi kepada
PDRB Kabupaten Kepulauan Meranti yang terus meningkat sampai dengan tahun 2013
Pada tahun 2009, kontribusi dari sektor ini adalah sebesar 2,01% dari PDRB dengan
migas dan 2,84% dari PDRB tanpa migas. Kontribusi sektor ini meningkat pada tahun
2010 sebesar 2,32 dari PDRB dengan migas dan 3,07% dari PDRB tanpa migas.
Peningkatan ini terus terjadi dan pada tahun 2013 menjadi 3,27% dari PDRB dengan
migas dan 3,39% dari PDRB tanpa migas.
6. Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran
Sub sektor dari sektor ini meliputi Perdagangan Besar & Eceran, Hotel dan Restoran.
Kontribusi dari sektor ini sama dengan sektor bangunan, yaitu terjadinya peningkatan
nilai kontribusi terhadap PDRB Kabupaten Kepulauan Meranti. Dari nilai PDRB

17

ANTON
NIM : 1410245416

Kabupaten Kepulauan Meranti, sektor ini merupakan sektor yang memberikan kontribusi
yang tinggi setelah sektor industri pengolahan.
Kontribusi terbesar dari sektor ini berasal dari sub sektor Perdagangan Besar dan
Eceran, lalu diikuti sub sektor Restoran. Kontribusi dari kedua sub sektor ini terus
mengalami kenaikan dalam kurun waktu tahun 2009 sampai tahun 2013
Sementara kontribusi dari sub sektor hotel cenderung stabil
Tahun 2009,, kontribusi dari sektor perdagangan, hotel dan restoran terhadap PDRB
Kabupaten Kepulauan Meranti sebesar 15,05% dari PDRB dengan migas dan 21,24%
dari PDRB tanpa migas.
Pada tahun 2013, sektor perdagangan, hotel dan restoran memberikan kontribusi
sebesar 19,08% dari PDRB dengan migas dan 22,93% dari PDRB tanpa migas.
7. Sektor Pengangkutan dan Komunikasi
Sektor Pengangkutan dan Komunikasi meliputi sub sektor pengangkutan (angkutan jalan
raya, angkutan laut dan jasa penunjang angkutan) dan komunikasi yang berasal dari
Pos dan Telekomunikasi.
Kontribusi sektor ini terhadap PDRB Kabupaten Kepulauan Meranti juga mengalami
kenaikan dalam kurun waktu tahun 2009 (1,97% dari PDRB dengan migas dan 2,78%
dari PDRB tanpa migas) sampai dengan tahun 2011 (2,36% dari PDRB dengan migas
dan 3,00% dari PDRB tanpa migas).
Namun pada tahun 2012, jika migas diabaikan, kontribusi dari sektor ini mengalami
penurunan (2,98%) yang berasal dari nilai kontribusi sub sektor angkutan laut. Dimana
pada tahun sebelumnya yaitu 2011, kontribusi dari sub sektor angkutan laut adalah
1,55%, pada tahun 2012 turun menjadi 1,52%. Namun jika migas tidak diabaikan, sektor
ini tetap menunjukkan peningkatan kontribusinya sebesar 2,40% dari PDRB
Tetapi pada tahun 2013, kontribusi sektor ini meningkat kembali yaitu menjadi 2,51%
dari PDRB dengan migas dan 3,02% dari PDRB tanpa migas, diikuti dengan kenaikan
kontribusi sub sektor angkutan laut.
Kontribusi dari sektor ini terhadap PDRB Kabupaten Kepulauan Meranti sangat
dipengaruhi oleh sub sektor pengangkutan yang berasal dari angkutan laut dan jasa
penunjang angkutan.
8. Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
Sektor ini terdiri dari sub sektor Bank, Lembaga Keuangan tanpa Bank, Sewa Bangunan
dan Jasa Perusahaan.
Secara umum dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013, kontribusi dari sektor ini
terhadap PDRB Kabupaten Kepulauan Meranti terus mengalami peningkatan.
Pada tahun 2009, kontribusi sektor ini terhadap PDRB Kabupaten Kepulauan Meranti
adalah sebesar 0,75% dari PDRB dengan migas dan sebesar 1,06% dari PDRB tanpa
migas. Kontribusi ini terus meningkat sehingga pada tahun 2013 kontribusi sektor ini
kepada PDRB Kabupaten Kepulauan Meranti adalah sebesar 1,18% dari PDRB dengan
migas dan 1,42% dari PDRB tanpa migas.

18

ANTON
NIM : 1410245416

Kontribusi terbesar dari sektor ini pada tahun 2009 sampai 2010 berasal dari sewa
bangunan, diikuti Bank, Lembaga Keuangan tanpa Bank dan terakhir dari Jasa
Perusahaan.
Namun sejak tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 kontribusi sektor ini dipengaruhi
oleh Bank lalu diikuti oleh Sewa Bangunan. Sementara 2 (dua) sub sektor lainnya
menempati urutan yang sama.
9. Sektor Jasa-Jasa
Sektor ini terdiri dari sub sektor Pemerintahan Umum dan Swasta.
Kontribusi dari sektor ini terhadap PDRB Kabupaten Kepulauan Meranti berada di atas
sektor bangunan. Kontribusi sektor ini terhadap PDRB Kabupaten Kepulauan Meranti
dari tahun 2009 (3,25% dari PDRB dengan migas dan 4,59% dari PDRB tanpa migas)
sampai dengan tahun 2013 (4,00% dari PDRB dengan migas dan 4,18% dari PDRB
tanpa migas) terus mengalami kenaikan. Nilai kontribusi dari sektor ini sangat
dipengaruhi oleh sub sektor Pemerintahan Umum yang berasal dari Administrasi
Pemerintahan dan Pertahanan
Sementara kontribusi dari sub sektor swasta sangat dipengaruhi oleh jasa perorangan
dan rumah tangga diikuti jasa hiburan dan rekreasi dan terakhir adalah jasa dari sosial
kemasyarakatan.
Beralihnya struktur sebagian masyarakat dari sektor pertanian ke sektor ekonomi lainnya
dapat dilihat dari besarnya peranan masing-masing sektor ini terhadap pembentukan PDRB.
Selama tahun 2007-2012, tidak termasuk migas, Kontributor terbesar terhadap PDRB tetap
diberikan sektor pertanian. Sumbangan sektor ini pada 2007-2012 di atas 30 prsen, pada
tahun 2012 sebesar 33,66 persen, atau sedikit lebih rendah sebesar 1,4 persen dari tahun
2011.
Sektor terbesar kedua dengan kontribusi terbesar adalah sektor industri pengolahan yang
sedikit meningkat menjadi 30,80 persen pada tahun 2012 dari 30,21 persen pada tahun
sebelumnya. Sektor berikutnya yang kontribusinya signifikan adalah sektor perdagangan,
hotel dan restoran, yakni sekitar 22,68 persen, diikuti berikutnya oleh sektor jasa dengan
andil sekitar 4,73 persen.
Ada pun sumbangan lima sektor lainnya masih kurang dari 4 persen, dengan yang terkecil
adalah sektor pertambangan dan penggalian hanya sebesar 0,03 persen.

Laju Pertumbuhan Ekonomi

Indeks Perkembangan, diperoleh dengan membagi nilai

PDRB

pada masing-masing tahun dengan nilai pada tahun dasar, dikalikan 100.

19

ANTON
NIM : 1410245416

Indeks ini menunjukkan tingkat perkembangan PDRB tahun berjalan


terhadap tahun dasar.
Tabel 5 :
Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Kabupaten Kepulauan Meranti Atas Dasar Harga Konstan Menurut
Lapangan Usaha Tahun 2009 2013
2010

2011

2012*

2013"
"

5,61%

5,91%

4,77%

3,96%

Tanaman Bahan Makanan

3,49%

3,64%

3,92%

3,49%

Tanaman Perkebunan

7,76%

8,27%

6,59%

6,43%

Peternakan dan Hasil-hasilnya

6,22%

6,26%

5,88%

3,69%

Kehutanan

4,70%

5,11%

3,29%

2,70%

Perikanan

9,69%

9,37%

7,83%

5,22%

0,93%

1,80%

7,46%

0,92%

1,82%

9,89%

11,77%

2,78%

9,57%

6,36%

7,99%

7,77%

9,83%

8,33%

7,99%

7,77%

9,83%

8,33%

6,98%

8,76%

6,97%

8,79%

10,20
%
10,11
%

11,23
%
11,30
%

Air Bersih

7,27%

8,04%

BANGUNAN

7,33%

SEKTOR / SUB SEKTOR


1
.

PERTANIAN
a
.
b
.
c
.
d
.
e
.

2
.

PERTAMBANGAN &
PENGGALIAN
a
.
b
.
c
.

3
.

20

Penggalian

Industri Migas
Industri Tanpa Migas

LISTRIK, GAS & AIR BERSIH


a
.
b
.
c
.

5
.
6
.

Pertambangan tanpa Migas

INDUSTRI PENGOLAHAN
a
.
b
.

4
.

Minyak dan Gas Bumi

13,71
%
13,75%

Listrik
Gas

PERDAGANGAN, HOTEL &


RESTORAN
a
Perdagangan Besar & Eceran
.
b
Hotel
.
c Restoran

ANTON
NIM : 1410245416

8,35%
8,34%
9,92%
8,99%

16,41
%
11,06
%
10,97
%
23,46
%
18,01

12,12
%
15,65
%

9,88%
17,59
%

9,77%

8,00%

9,73%

7,93%

20,23
%
8,66%

20,55
%
9,97%

7
.

8
.

9
.

.
PENGANGKUTAN &
KOMUNIKASI
a
Pengangkutan
.
1
Angkutan Rel
.
2
Angkutan Jalan Raya
.
3
Angkutan Laut
.
4 Ang. Sungai, Danau &
. Penyebr.
5
Angkutan Udara
.
6
Jasa Penunjang Angkutan
.
b
Komunikasi
.
1
Pos dan Telekomunikasi
.
2
Jasa Penunjang Komunikasi
.
KEU. PERSEWAAN & JASA
PERUSAHAAN
a
Bank
.
b Lembaga Keuangan tanpa
. Bank
c
Jasa Penunjang Keuangan
.
d
Sewa Bangunan
.
e
Jasa Perusahaan
.

10,85
%
10,43
%

10,64
%
10,31
%

8,09%

8,91%

9,57%

8,80%

9,97%

11,33
%

11,58
%

11,52
%

7,94%

9,87%

7,80%

7,99%

16,60
%
16,60
%

13,62
%
13,62
%

12,75
%
12,75
%

13,65
%
10,36
%

13,08
%
14,00
%
14,64
%

11,39
%
12,02
%

10,88
%
9,18%

24,50%
24,50%

8,28%
8,12%
6,70%

8,47%
9,45%

9,08%

15,69
%
18,41
%

12,74
%
10,27
%

9,71%

11,61
%
9,24%

JASA-JASA

9,55%

7,69%

9,04%

9,46%

a
.

9,71%

7,29%

9,05%

9,28%

9,71%

7,29%

9,05%

9,28%

8,56%

10,31
%

8,94%

10,60
%

Sosial Kemasyarakatan

8,93%

9,02%

9,52%

8,93%

Hiburan & Rekreasi

7,85%

10,43
%

Perorangan &
Rumahtangga

8,65%

11,05
%
10,30
%

12,47
%
10,42
%

Pemerintahan Umum
1
.
2
.

b
.

Adm. Pemerintah &


Pertahanan
Jasa Pemerintah lainnya

Swasta
1
.
2
.
3
.

PDRB DENGAN MIGAS

21

%
11,31
%
10,56
%

ANTON
NIM : 1410245416

5,93%

8,64%
4,99%

2,81%

PDRB TANPA MIGAS

0,73%
7,45%

8,45%

8,19%

8,22%

Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kepulauan Meranti pada tahun 2013 yaitu 8,22%
menunjukkan angka yang meningkat jika dibandingkan pada tahun sebelumnya, yaitu
sebesar 8,19%. Berdasarkan perhitungan PDRB atas harga konstan, laju pertumbuhan
ekonomi (termasuk

migas)

Kabupaten Kepulauan Meranti

tahun 2013 mencatat

pertumbuhan yang positif yaitu 2,81 persen. Perkembangan yang cukup melambat
dibandingkan tahun sebelumnya.
Pola

pertumbuhan

ekonomi

Kabupaten

Kepulauan

Meranti

masih

menunjukkan

ketergantungannya terhadap sektor-sektor ekstraktif, terutama migas. Jika migas diabaikan,


PDRB Kabupaten Kepulauan Meranti meningkat di atas 7 persen per tahun selama 20092013. Karena sektor migas mengalami pertumbuhan yang relatif lamban bahkan negatif,
sehingga perekonomian Kepulauan Meranti secara menyeluruh hanya bisa tumbuh di
bawah 6 persen per tahun.
PDRB menurut lapangan Usaha Tahun 2009-2013 mengindikasikan sektor bangunan
mengalami pertumbuhan tercepat selama tahun 2013. Sektor bangunan meningkat 17,59
persen. Hal ini menunjukkan antusiasme ekonomi terhadap kabupaten yang baru
mengalami pemekaran.
Sektor berikutnya yang mengalami pertumbuhan terbesar kedua adalah sektor keuangan,
sewa dan jasa perusahaan, disusul sektor listrik, gas dan air bersih yang masing-masing
tumbuh 11,39 persen dan 11,23 persen.
Secara keseluruhan pada tahun 2013, sektor yang laju pertumbuhannya di atas total PDRB
(non migas) atau lebih dari 8,22% terdiri dari :
-

Industri Pengolahan (8,33%)


Listrik, Gas dan Air Bersih (11,23%)
Bangunan (17,59%)
Pengangkutan dan Komunikasi (10,64%)
Keu. Persewaan dan Jasa Perusahaan (11,39%)
Jasa-jasa (9,46%)

Sedangkan sektor yang laju pertumbuhannya berada di bawah total PDRB (non migas) atau
kurang dari 8,22% terdiri dari :
-

Pertanian (3,96%)
Pertambangan dan Penggalian (-7,46%)
Perdagangan, Hotel dan Restoran (8,00%)
Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Kepulauan Meranti
Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha Tahun 2013

22

ANTON
NIM : 1410245416

8%
3% 8%4%
10%

11%

11%
11%

23

ANTON
NIM : 1410245416

8%

8%

18%

LAMPIRAN 1
TABEL KONTRIBUSI LAPANGAN USAHA DENGAN MIGAS TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL
BRUTO KABUPATEN MERANTI
ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN 2009 - 2013 (JUTA RUPIAH)

N
O.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

24

ANTON
NIM : 1410245416

27,66%
21,13%
23,84%
0,20%
2,70%

2012
*
27,06%
19,65%
24,76%
0,20%
2,85%

2013
**
26,64%
17,10%
26,01%
0,21%
3,27%

16,12%

17,53%

18,23%

19,08%

1,97%

2,12%

2,36%

2,40%

2,51%

0,75%

0,87%

0,95%

1,06%

1,18%

3,25%
100%

3,49%
100%

3,62%
100%

3,81%
100%

4,00%
100%

LAPANGAN USAHA

2009

2010

2011

PERTANIAN
PERTAMBANGAN & PENGGALIAN
INDUSTRI PENGOLAHAN
LISTRIK, GAS & AIR BERSIH
BANGUNAN
PERDAGANGAN, HOTEL &
RESTORAN
PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI
KEU. PERSEWAAN & JASA
PERUSAHAAN
JASA-JASA
PDRB DENGAN MIGAS

26,84%
29,18%
20,77%
0,18%
2,01%

27,68%
24,46%
22,75%
0,20%
2,32%

15,05%

LAMPIRAN 2
GRAFIK KONTRIBUSI LAPANGAN USAHA DENGAN MIGAS TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL
BRUTO KABUPATEN MERANTI
ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN 2009 - 2013 (JUTA RUPIAH)

25

ANTON
NIM : 1410245416

30.00%

25.00%

20.00%

15.00%

10.00%

5.00%

0.00%

LAMPIRAN 3

26

ANTON
NIM : 1410245416

2009

2010

2011

2012*

2013**

TABEL KONTRIBUSI LAPANGAN USAHA TANPA MIGAS TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
KABUPATEN MERANTI
ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN 2009 - 2013 (JUTA RUPIAH)

N
O
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

27

ANTON
NIM : 1410245416

35,06%
0,03%
30,21%
0,25%
3,43%

2012
*
33,66%
0,03%
30,80%
0,25%
3,54%

2013
**
32,01%
0,38%
31,25%
0,25%
3,93%

21,33%

22,22%

22,68%

22,93%

2,78%

2,81%

3,00%

2,98%

3,02%

1,06%

1,15%

1,21%

1,32%

1,42%

4,59%
100%

4,61%
100%

4,59%
100%

4,73%
100%

4,81%
100%

LAPANGAN USAHA

2009

2010

2011

PERTANIAN
PERTAMBANGAN & PENGGALIAN
INDUSTRI PENGOLAHAN
LISTRIK, GAS & AIR BERSIH
BANGUNAN
PERDAGANGAN, HOTEL &
RESTORAN
PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI
KEU. PERSEWAAN & JASA
PERUSAHAAN
JASA-JASA
PDRB TANPA MIGAS

37,87%
0,05%
29,31%
0,26%
2,84%

36,63%
0,04%
30,11%
0,26%
3,07%

21,24%

LAMPIRAN 4
GRAFIK KONTRIBUSI LAPANGAN USAHA TANPA MIGAS TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL
BRUTO KABUPATEN MERANTI
ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN 2009 - 2013 (JUTA RUPIAH)

28

ANTON
NIM : 1410245416

40.00%

35.00%

30.00%

25.00%

20.00%

15.00%

10.00%

5.00%

0.00%

2009

2010

2011

2012*

2013**

LAMPIRAN 5
TABEL LAJU PERTUMBUHAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN MERANTI ATAS DASAR
HARGA KONSTAN
29

ANTON
NIM : 1410245416

MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN 2009 - 2013 (JUTA RUPIAH)

N
O
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

30

ANTON
NIM : 1410245416

LAPANGAN USAHA
PERTANIAN
PERTAMBANGAN & PENGGALIAN
INDUSTRI PENGOLAHAN
LISTRIK, GAS & AIR BERSIH
BANGUNAN
PERDAGANGAN, HOTEL &
RESTORAN
PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI
KEU. PERSEWAAN & JASA
PERUSAHAAN
JASA-JASA
PDRB DENGAN MIGAS
PDRB TANPA MIGAS

2010

2011

2012*

2013""

5,61%
-13,71%
7,99%
6,98%
7,33%

5,91%
0,93%
7,77%
8,76%
16,41%

4,77%
-1,80%
9,83%
10,20%
15,65%

3,96%
-7,46%
8,33%
11,23%
17,59%

8,35%

11,06%

9,77%

8,00%

10,88%

11,31%

10,85%

10,64%

8,28%

13,65%

13,08%

11,39%

9,55%
-0,73%
7,45%

7,69%
5,93%
8,45%

9,04%
4,99%
8,19%

9,46%
2,81%
8,22%

LAMPIRAN 6
GRAFIK LAJU PERTUMBUHAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN MERANTI ATAS DASAR
HARGA KONSTAN
MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN 2009 - 2013 (JUTA RUPIAH)

31

ANTON
NIM : 1410245416

20.00%

15.00%

10.00%

5.00%

0.00%

-5.00%

-10.00%

-15.00%

32

ANTON
NIM : 1410245416

2010

2011

2012*

2013

"

Você também pode gostar