Você está na página 1de 2

Analisis Jurnal

Judul

: Kesiapan Pulang Pasien Penyakit Jantung Koroner Melalui Penerapan


DISCHARGE PLANNING

Peneliti

: Aria Wahyuni, Elly Nurrachmah, Dewi Garatri

Tempat: Di Tiga Rumah Sakit Di Bukit Tinggi Diruang ICCU/ICU


Kata Kunci

: discharge planning, kesiapan pulang, penyakit jantung koroner

Analisi Jurnal Menggunakan PICO


No
.
1

Kriteri
a
P

Jawab

Pembenaran & Critical thinking

Ya

Ya

Ketidaksiapan pasien PJK pulang dari rumah sakit akan berdampak


terhadap rawatan ulang sebagai akibat dari pelaksanaan program
discharge planning yang beluk efektif selama dirawat.
Populasi pada penelitian ini adalah pasien PJK yang baru masuk
ruang perawatan (hari pertama dirawat), dengan jumlah sampel 32
orang yang terdiri masing-masing 16 orang untuk kelompok kontrol
dan intervensi. Desain penelitian quasi exsperiment dengan
pendekatan, non-equivalent post-test only control group design.
Penelitian ini dengan mengukur kesiapan pulang menggunakan
instrument RHDS untuk mengukur kesiapan pulangnya, penelitian
dilakukan pada kelompok control selanjutnya kelompok intervensi.
dengan jumlah pertanyaan 23 item diukur dengan skala 0-10,
kesiapan pulang pada RHDS dibagi dalam empat komponen antara
lain : status personal 7 item, pengetahuan 7 item, kemampuan koping
4 item dan dukungan 5 item.

3
4

C
O

Tidak
Ya

Hasil penelitian didapatkan adanya pengaruh penerapan discharge


planning terhadap kesiapan pulang pasien penyakit jantung koroner
yang terdiri dari status status personal, pengetahuan, kemampuan
koping dan dukungan (p=0,001;=0,05). penelitian ini
merekomendasikan discharge planning yang baik dapat dilakukan
untuk meningkatkan kualitas asuhan keperawatan dan kualitas hidup
pasien penyakit jantung koroner.
Implikasi di bidang Keperawatan :
1.Bisa menerapkan discharge planning upaya peningkatan kualitas
asuhan keperawatan.
2.Memberikan sosialisasi dan membantu menyusun SOP mengenai
discharge planning rumah sakit.
3.Membentuk tim discharge planning dengan memberdayakan
perawat yang sudah mendapat gelar (Ners).
4.Menjadikan discharge planning sebagai intervensi keperawatan
dan membentuk klub jantung sehat dengan membentuk tim

konseling.
Kelebihan Jurnal ini :
1. Menambah khasanah ilmu keperawatan untuk pasien PJK yang mau pulang.
2. Biaya yang murah dalam pelaksanaannya
3. Tidak ada efek samping dalam pelaksanaannya.
4.
Kekurangan Jurnal ini :
1. Tidak melampirkan tentang cara pelaksanaan intervensi
2. waktu yang sebentar dalam penelitian seharusnya sesuai teori minimal 12 minggu.
3. Tidak mencantumkan tempat penelitian.

Kesimpulan
Tedapat perbedaan yang bermakna antara kesiapan puang pasien PJK yang terdiri dari status
personal, pengetahuan, kemampuan koping dan dukungan antara kelompok control dan
kelompok intervensi.
Penelitian ini merekomendasikan discharge planning yang baik dapat dilakukan untuk
meningkatkankualitas asuhan keperawatan dan kualitas hidup pasien penyakit jantung koroner.

Você também pode gostar